Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH KAPITA SELEKTA 2

GELOMBANG BUNYI

OLEH KELOMPOK 2

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1. OKTAVIANI KASANG (2001050052)

2. AGNES LOWISA TIRAN (2001050046)

3. RAMADHAN UMAR TENOWAI (20010500

4. DEBRINI KAPITAN (20010500

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA TENGGARA
KUPANG
2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULAUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 11 PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
BAB 111 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium atau pun tidak melalui
medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali melalui
tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang tersebut dapat
merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet dapat merambat
dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh perambatan media, tapi
partikel-partikel mediumnya akan bergetar. Perumusan matematika suatu gelombang dapat
diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan pengulangan
bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non periodik.
Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan medium perantaranya, gelombang dapat
diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah
getarnya (gelombang longitudinal).

Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanis longitudinal”. Hal ini berarti bahwa
bunyi memerlukan medium untuk merambat. Medium perambatan bunyi dapat berupa zat padat
ataupun fluida(zat alir, meliputi zat cair dan gas). Partikel-partikel bahan yang mentransmisikan
sebuah gelombang seperti itu berosilasi di dalam arah penjalaran gelombang itu sendiri.

Ada suatu jangkauan frekuensi yang besar dimana dapat dihasilkan gelombang mekanis
longitudinal dan gelombang bunyi adalah dibatasi oleh jangkauan frekuensi yang dapat
merangsang telinga dan otak manusia kepada sensasi pendengaran. Jangkauan ini adalah kira-
kira 20 siklus/ detik ( atau 20 Hz) sampai kira- kira 20.000 Hz dan dinamakan jangkauan suara
yang dapat didengar (audible range).Persepsi manusia terhadap bunyi terkait dengan karakteristik
bunyi yang dapat dirasakan. Secara umum ada dua karakteristik bunyi yang mampu dirasakan
oleh manusia, yaitu keras–lemahnya bunyi dan tinggi rendahnya bunyi. keras–lemahnya bunyi
terkait dengan amplitude dan energy gelombang bunyi tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu gelombang bunyi


2. Bagaimana karakteristik gelombang bunyi
3. Bagaiman fenomena dawai pipa organa?
4. Bagaimana intesitas dan tarat intesitas pada gelombang bunyi
5. Bagaimana efek dopler pada gelombang bunyi

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu gelombang bunyi


2. Untuk mengetahui karakteristik gelombang bunyi
3. Untuk mengetahui Bagaiman fenomena dawai pipa organa?
4. Untuk mengetahui Bagaimana intesitas dan tarat intesitas pada gelombang bunyi
5. Untuk mengetahui Bagaimana efek dopler pada gelombang bunyi
BAB 11

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gelombang bunyi

Gelombang Bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu.


Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai
gelombang longitudinal digolongkan sebagai gelombang longitudinal. Gelombang
bunyi ini menghantarkan bunyi ke telinga manusia. Bunyi/ suara dapat terdengar
karena adanya getaran yang menjalar ke telinga pendengar.

Gelombang bunyi termasuk ke dalam gelombang mekanik yang memerlukan


medium untuk merambat. Medium rambatan gelombang ini bisa berupa zat padat, zat
cair, maupun gas. Karena itu, gelombang bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa,
seperti di ruang angkasa. Gelombang bunyi memiliki kecepatan rambat yang terbatas.
Karena itu, ketika kita melihat kembang api di kejauhan, kita melihat cahaya kembang
api terlebih dahulu, baru suara letusannya. Gelombang cahaya memiliki kecepatan
tertinggi yang kita ketahui hingga saat ini dan gelombang bunyi tidak dapat menyamai,
apalagi melampauinya. Kecepatan gelombang bunyi bergantung pada medium
rambatnya. Suara yang melalui zat padat bergerak lebih cepat dibandingkan pada gas.
Cepat rambat gelombang ini juga meningkat seiring peningkatan suhu mediumnya.

Berikut penjelasan mengenai cepat rambat bunyi

1. Cepat Rambat Bunyi


Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang dapat merambat dalam
medium padat, cair, dan gas. Cepat rambat bunyi tergantung pada sifat-sifat medium
rambat, maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu
:
a. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel
medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling
cepat pada zat padat.
b. Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat
bunyi merambat.
Cepat rambat bunyi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :

V=λ.f
Keterangan :

v : cepat rambat bunyi


λ : panjang gelombang bunyi

f : frekuensi bunyi

a. Cepat rambat bunyi di dalam medium gas

V =γVR /Mr

v = cepat rambat bunyi (m/s)

γ = tetapan Laplace
R = tetapan gas umum (J/mol K) T = suhu mutlak (K)

Mr = massa molekul relatif (kg/mol)


b. Cepat rambat bunyi di dalam medium zat cair

V =√ B ⁄ ρ

Keterangan :

v = cepat rambat bunyi (m/s)

B = modulus Bulk (N/m2)

𝜌 = massa jenis zat cair (kg/m3)

c. Cepat rambat bunyi di dalam medium zat padat

E
v =√
ρ

Keterangan:

v = cepat rambat bunyi (m/s)

E = modulus Young (N/m2)

𝜌 = massa jenis zat padat (kg/m3)

B. KARAKTERISTIK GELOMBANG BUNYI

Gelombang bunyi memiliki beberapa karakteristik seperti memantul,


difraksi, membias, dan sebagainya. Gelombang bunyi memiliki beberapa
karakteristik yang di antaranya:
 Gelombang bunyi bergetar dan berdesakan ke berbagai arah.
Semakin jauh jarak perambatan, maka gelombang akan mengecil
karena tekanan yang merenggang.
 Gelombang bunyi merambat melalui medium apapun di sekitarnya
tetapi tidak merambat pada ruang hampa seperti luar angkasa,
karena udara adalah medium utama perambatan bunyi.
 Gelombang bunyi menghasilkan frekuensi tertentu hingga bergetar
di gendang telinga.
 Dengan hitungan cepat, getaran di gendang telinga akan merambat
hingga ke saraf menuju otak, dan nantinya bagian dalam otak akan
menerjemahkan bunyi berdasarkan memori yang tersimpan, atau
menyimpannya sebagai memori baru.

C. FENOMENA DAWAI PIPA ORGANA

1. Dawai

Ketika Anda memainkan gitar dibagiandepan (dekat leher gitar), pasti bunyinya
nyaring.
Ituartinya,semakinpendekjaraknya,frekuensinyasemakintinggi(berbandingterbalik).Begitupu
ladenganmassajenis,danluaspermukaansenarnya.Yang dimaksud dengan luas permukaan
senar di sinipenampang dari senar / dawai dan tentu kecil sekalikanpenampangnya?
Artinya,semakinkecilluaspermukaannyamakafrekuensinyabesar.Adapunvariabelyangberban
dinglurusterhadapfrekuensiadalahgaya.

CobaAndakamumemetikgitardenganlebihkencang,pastisuaranyalebihnyaring.Bandin
gkan dengan petikan yang lembut dan pelan, pasti bunyi yang keluar akan lebihrendah.

Gitar merupakan alat musik yang menggunakan dawai sebagai sumber


bunyinya.Gitardapatmenghasilkannada-
nadayangberbedadenganjalanmenekanbagiantertentupadasenaritusaatdipetik.Nadaya
ngdihasilkandenganpolapalingsederhanadisebut nada dasar, kemudian secara
berturut-turut pola gelombang yang
terbentukmenghasilkannadaataske1,nadaataske2,nadaataske3danseterusnya.Bacadeng
anbaikuraiantentangnada-nada padadawai.
NadaDasar
NadaDasarterjadiapabilasepanjangdawaiterbentuk1/2gelombangsepertipadagambar
.
Tali denganpanjang Lmembentuk½λ
Sehingga :L= ½ λ makaλ=2L
Makafrekuensinadadasaradalah,

NadaAtas ke1
Gambar5. Nadaataske1dawai

Nadaataske1terjadiapabilasepanjangdawaiterbentuk1gelombang.

Tali denganpanjang Lmembentuk1λ.


L =1λ makaλ=L
Frekuensinadaatas ke1adalah,

NadaAtas ke2
Nadaataske2terjadiapabilasepanjangdawaiterbentuk1½ gelombang.
Tali denganpanjangLmembentuk1½λatau 3/2λ
L=3/2λmaka λ = 2/3 L

Gambar6. Nadaataske1 dawai

Frekuensinadaatas ke2adalahh.

Berdasarkandatadiatasdapatdiambilkesimpulanbahwafrekuensinadaatasken
Frekuensi-frekuensi dan seterusnya disebut frekuensi alami
ataufrekuensiresonansi.

Perbandinganfrekuensi-ferkuensidiatas,yaitu

PipaOrgana

Adapun sumber bunyi yang menggunakan kolom udara sebagai sumber


getarnyadisebut juga pipa organa contohnya pada seruling, terompet, atau piano. Pipa
organadibagimenjadi pipaorganaterbuka danpipaorganatertutup.

Gambar7.Serulingdanterompetcontohpipaorgana

Pipa organa

terbukaNadadasar

Gambar8.Nadadasarpipaorganaterbuka

Jika sepanjang pipa organa terbentuk 1/2 gelombang , maka nada


yangdihasilkannyadisebutnada dasar

L=½λmakaλ=2L

sehinggapersamaanfrekuensinadadasaruntukpipaorganaterbuka
Nadaataske1

Jikasepanjangpipaorganaterbentuk1gelombang,makanadayangdihasilkannyadise
butnada atas ke 1

Gambar9.Nadaatas1pipaorganaterbuka

Pipaorganadenganpanjang L, dimanaL=1λmaka λ=L


Frekuensinadaatas ke1adalah

Nadaataske2
Jikasepanjangpipaorganaterbentuk3/2gelombang,makanadayangdihasilkannyad
isebutnada atas ke 2.

Gambar10.Nadaataske2pipaorganaterbuka

PipaorganadenganpanjangL,dimanaL=3/2 λmakaλ=2/3L
Persamaannadaatas ke2yaitu

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa frekuensi nada atas
kenpada pipa organaterbukadapatditentukandenganrumus

Perbandingan frekuensi nada-nada yang dihasilkan oleh sumber bunyi


berupapipaorganaterbukadenganfrekuensinadadasarnyamerupakanbilanganbulatden
ganperbandingan

Pipa organa
tertutupNadadasar
Jika sepanjang pipa organa terbentuk 1/4 gelombang, maka nada
yangdihasilkannyadisebutnada dasar
Gambar11.Nadadasarpipaorganatertutup
L
L=¼λmaka λ=4L

Persamaanpipaorganatertutupuntuknadadasaradalah
Nadaataske1
Jika sepanjang pipa organa terbentuk 3/4 gelombang , maka nada
yangdihasilkannyadisebutnada atas ke 1
Gambar12.Nadaataske1pipaorganatertutup

L=¾ λmaka λ = 4/3


Persamaanpipaorganatertutupuntuknadaatas ke1adalah
Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa frekuensi nada atas ke
npadapipaorgana tertutupdapatditentukandenganrumus:

Perbandingan frekuensi nada-nada yang dihasilkan oleh sumber bunyi


berupapipaorganatertutupdenganfrekuensinada dasarnya

D. IntensitasdanTarafIntensitas

Ketikabeltandamasuksekolahberdering,pernahkahAndatidakmendengarnya
dengan jelas? Kira-kira kenapa hal itu bisa terjadi? Anda sudahpasti bisa menduga
bahwa Anda tidak bisa mendengar dengan jelas karena posisiAnda yang agak jauh
dari bel sebagai sumber bunyinya. Sebaliknya jika Andaberada dekat dengan
sumber bunyi, tentu terdengar dengan jelas bahkan
kadangsampaimemekakkantelinga.InilahyangdinamakandneganIntensitasBunyi.

IntensitasBunyi
Intensitas adalah besaran untuk mengukur kenyaringan bunyi. Intensitas
bunyiyaitu energi bunyi yang tiap detik (daya bunyi) yang menembus bidang setiap
satuanluas permukaansecara tegaklurus.
Rumusintensitasbunyidisuatutitikolehbeberapasumberbunyi

Keterangan:
I:Intensitasbunyi(W/m2)
P:Energi tiapwaktuataudaya(W)
A:Luas(m2)

Dapat diketahui intensitas gelombang bunyi pada suatu titik berbading


terbalikdengankuadratjarkanyadarisumberbunyi,makaperbandinganintensitasbunyidi
duatempatyang berbedajaraknyaterhadapsatusumberbunyiadalah:

𝑰𝟏

𝑰𝟐

𝒓𝟐

𝟏
Ternyata kuat bunyi yang terdengar oleh telinga tidak berbanding lurus
denganbesarnyaintensitasbunyi.Misalnya,jikaintensitasawal10 -5 Wm-2
dandinaikkanmenjadi 2 x 10 Wm , ternyata telinga kita tidak mendengar bunyi dua
-5 -

kali lebih
kuat,bahkantelingamerasamendengarbunyiyanghampirsamakuatnya.Olehkarenajangk
auan intesitas bunyi yang dapat didengar manusia sangat besar maka dibuatlahsuatu
besaran yang menyatakan intensitas dalam bilangan yang lebih kecil. Besaran
inidinamakantarafintensitasbunyi disingkatTI.

1. TarafIntensitasBunyi
Yangdimaksuddengantarafintensitasbunyiadalahlogaritmaperbandinganantaraintens
itasbunyi denganintensitasambangpendengaran.

keterangan:
TI = taraf intensitas bunyi (dB
decibel)I=intensitasbunyi (watt/m2)

Io = intensitas ambang
pendengaran(Io=10-12Watt/m2)

Jikaterdapatbeberapasumberbunyiyangidentikmakatarafintensitasnyamenjadi
:

keterangan:
n=jumlahsumberbunyi

E. EfekDopler
Perhatikangambarkeretaapidiatas.Analogik
ankecepatankeretaidentikdengankecepatanramb
atgelombang.Panjanggerbongkeretaapisekitar12,
5meter.Jikakeretabergerakdengan kecepatan 72
km/jam = 20 m/s maka
kitadapatidentikkandengangelombangsebagaiber
ikut:
λ = 12,5m
v= 20 m/sMakafrekuensigelombangadalah
Gambar13.AnalogikeretasebagaigelombangSumber:http://profmikra.org/?p=298)

Iniartinya,tiapgerbongakanmelewatikitayangsedangberdirisetiap0,625detik.

Sekarang, bagaimana jika berjalan ke arah datangnya kereta? Kalau ini


dilakukanmaka Andaakan melihat datangnya gerbong lebihcepat.Gerbong
berikutnyaakanmencapaikitalebihcepatdaripadakalaukitaberdiri.Iniberartiperiodetiba
nyagerbong yangkitaukurlebihkecilataufrekuensi yangkitaukurlebihbesar.
Sebaliknya, pada saat bersamaan kita bergerak searah gerak kereta, maka
gerbongberikutnya akan mencapai kita lebih lambat. Periode tibanya gerbong yang
kita deteksimenjadi lebih panjang. Atau frekuensi yang kita ukur menjadi lebih kecil.
Jadi
frekuensitibanyagerbongyangkitaukursangatbergantungpadakeadaankita.Diam,berger
akkearah datangnya kereta, atau bergerak searah gerak kereta akan menghasilkan
catatanfrekuensi yang berbeda. Hal serupa bergantung pada gelombang. Dan fenomena
inidinamakahefek Doppler.
EfekDopleradalahperistiwanaikatauturunnyafrekuensigelombangbunyiyangterd
engarpenerimabunyi ketikasumberbunyi bergerakmendekatataumenjauh.
Contoh efek Dopler dapat dilihat pada gambar dibawah. Pada saat sumber suara
diam,kedua penerima mendengar besar frekuensi yang sama. Saat sumber suara
bergerak,salahsatupenerimamendengarfrekuensiyanglebihbesardarisebelumnyadanpe
nerima lain mendengar frekuensi yang lebih kecil dari sebelumnya. Persamaan
EfekDoppler adalah:
fs=frekuensisumberbunyi
(Hz)vp=
kecepatanpendengar(m/s)
vs=kecepatansumberbunyi(m/
s)v=cepatrambatudara(340m/s)

Gambar14.TandauntukEfekDoppler

DalamrumusefekDoppleradabeberapaperjanjiantanda
vs bernilai positif (+) jika sumber bunyi menjauhi
pendengar.vs bernilai negatif (-) jika sumber bunyi mendekati
pendengar.vp bernilai positif (+) jika pendengar mendekati
sumber
bunyi.vpbernilainegatif(-)jikapendengarmenjauhisumberbuny
i.

Anda mungkin juga menyukai