GELOMBANG BUNYI
OLEH KELOMPOK 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULAUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB 11 PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
BAB 111 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelombang adalah getaran yang merambat, baik melalui medium atau pun tidak melalui
medium. Perambatan gelombang ada yang memerlukan medium, seperti gelombang tali melalui
tali dan ada pula yang tidak memerlukan medium yang berarti bahwa gelombang tersebut dapat
merambat melalui vakum ( hampa udara ) , seperti gelombang listrik magnet dapat merambat
dalam vakum. Perambatan gelombang dalam medium tidak diikuti oleh perambatan media, tapi
partikel-partikel mediumnya akan bergetar. Perumusan matematika suatu gelombang dapat
diturunkan dengan peninjauan penjalaran suatu pulsa. Dilihat dari ketentuan pengulangan
bentuk, gelombang dibagi atas gelombang periodik dan gelombang non periodik.
Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan medium perantaranya, gelombang dapat
diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.
Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah
getarnya (gelombang longitudinal).
Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanis longitudinal”. Hal ini berarti bahwa
bunyi memerlukan medium untuk merambat. Medium perambatan bunyi dapat berupa zat padat
ataupun fluida(zat alir, meliputi zat cair dan gas). Partikel-partikel bahan yang mentransmisikan
sebuah gelombang seperti itu berosilasi di dalam arah penjalaran gelombang itu sendiri.
Ada suatu jangkauan frekuensi yang besar dimana dapat dihasilkan gelombang mekanis
longitudinal dan gelombang bunyi adalah dibatasi oleh jangkauan frekuensi yang dapat
merangsang telinga dan otak manusia kepada sensasi pendengaran. Jangkauan ini adalah kira-
kira 20 siklus/ detik ( atau 20 Hz) sampai kira- kira 20.000 Hz dan dinamakan jangkauan suara
yang dapat didengar (audible range).Persepsi manusia terhadap bunyi terkait dengan karakteristik
bunyi yang dapat dirasakan. Secara umum ada dua karakteristik bunyi yang mampu dirasakan
oleh manusia, yaitu keras–lemahnya bunyi dan tinggi rendahnya bunyi. keras–lemahnya bunyi
terkait dengan amplitude dan energy gelombang bunyi tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
V=λ.f
Keterangan :
f : frekuensi bunyi
V =γVR /Mr
γ = tetapan Laplace
R = tetapan gas umum (J/mol K) T = suhu mutlak (K)
V =√ B ⁄ ρ
Keterangan :
E
v =√
ρ
Keterangan:
1. Dawai
Ketika Anda memainkan gitar dibagiandepan (dekat leher gitar), pasti bunyinya
nyaring.
Ituartinya,semakinpendekjaraknya,frekuensinyasemakintinggi(berbandingterbalik).Begitupu
ladenganmassajenis,danluaspermukaansenarnya.Yang dimaksud dengan luas permukaan
senar di sinipenampang dari senar / dawai dan tentu kecil sekalikanpenampangnya?
Artinya,semakinkecilluaspermukaannyamakafrekuensinyabesar.Adapunvariabelyangberban
dinglurusterhadapfrekuensiadalahgaya.
CobaAndakamumemetikgitardenganlebihkencang,pastisuaranyalebihnyaring.Bandin
gkan dengan petikan yang lembut dan pelan, pasti bunyi yang keluar akan lebihrendah.
NadaAtas ke1
Gambar5. Nadaataske1dawai
Nadaataske1terjadiapabilasepanjangdawaiterbentuk1gelombang.
NadaAtas ke2
Nadaataske2terjadiapabilasepanjangdawaiterbentuk1½ gelombang.
Tali denganpanjangLmembentuk1½λatau 3/2λ
L=3/2λmaka λ = 2/3 L
Frekuensinadaatas ke2adalahh.
Berdasarkandatadiatasdapatdiambilkesimpulanbahwafrekuensinadaatasken
Frekuensi-frekuensi dan seterusnya disebut frekuensi alami
ataufrekuensiresonansi.
Perbandinganfrekuensi-ferkuensidiatas,yaitu
PipaOrgana
Gambar7.Serulingdanterompetcontohpipaorgana
Pipa organa
terbukaNadadasar
Gambar8.Nadadasarpipaorganaterbuka
L=½λmakaλ=2L
sehinggapersamaanfrekuensinadadasaruntukpipaorganaterbuka
Nadaataske1
Jikasepanjangpipaorganaterbentuk1gelombang,makanadayangdihasilkannyadise
butnada atas ke 1
Gambar9.Nadaatas1pipaorganaterbuka
Nadaataske2
Jikasepanjangpipaorganaterbentuk3/2gelombang,makanadayangdihasilkannyad
isebutnada atas ke 2.
Gambar10.Nadaataske2pipaorganaterbuka
PipaorganadenganpanjangL,dimanaL=3/2 λmakaλ=2/3L
Persamaannadaatas ke2yaitu
Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa frekuensi nada atas
kenpada pipa organaterbukadapatditentukandenganrumus
Pipa organa
tertutupNadadasar
Jika sepanjang pipa organa terbentuk 1/4 gelombang, maka nada
yangdihasilkannyadisebutnada dasar
Gambar11.Nadadasarpipaorganatertutup
L
L=¼λmaka λ=4L
Persamaanpipaorganatertutupuntuknadadasaradalah
Nadaataske1
Jika sepanjang pipa organa terbentuk 3/4 gelombang , maka nada
yangdihasilkannyadisebutnada atas ke 1
Gambar12.Nadaataske1pipaorganatertutup
D. IntensitasdanTarafIntensitas
Ketikabeltandamasuksekolahberdering,pernahkahAndatidakmendengarnya
dengan jelas? Kira-kira kenapa hal itu bisa terjadi? Anda sudahpasti bisa menduga
bahwa Anda tidak bisa mendengar dengan jelas karena posisiAnda yang agak jauh
dari bel sebagai sumber bunyinya. Sebaliknya jika Andaberada dekat dengan
sumber bunyi, tentu terdengar dengan jelas bahkan
kadangsampaimemekakkantelinga.InilahyangdinamakandneganIntensitasBunyi.
IntensitasBunyi
Intensitas adalah besaran untuk mengukur kenyaringan bunyi. Intensitas
bunyiyaitu energi bunyi yang tiap detik (daya bunyi) yang menembus bidang setiap
satuanluas permukaansecara tegaklurus.
Rumusintensitasbunyidisuatutitikolehbeberapasumberbunyi
Keterangan:
I:Intensitasbunyi(W/m2)
P:Energi tiapwaktuataudaya(W)
A:Luas(m2)
𝑰𝟏
𝑰𝟐
𝒓𝟐
𝟏
Ternyata kuat bunyi yang terdengar oleh telinga tidak berbanding lurus
denganbesarnyaintensitasbunyi.Misalnya,jikaintensitasawal10 -5 Wm-2
dandinaikkanmenjadi 2 x 10 Wm , ternyata telinga kita tidak mendengar bunyi dua
-5 -
kali lebih
kuat,bahkantelingamerasamendengarbunyiyanghampirsamakuatnya.Olehkarenajangk
auan intesitas bunyi yang dapat didengar manusia sangat besar maka dibuatlahsuatu
besaran yang menyatakan intensitas dalam bilangan yang lebih kecil. Besaran
inidinamakantarafintensitasbunyi disingkatTI.
1. TarafIntensitasBunyi
Yangdimaksuddengantarafintensitasbunyiadalahlogaritmaperbandinganantaraintens
itasbunyi denganintensitasambangpendengaran.
keterangan:
TI = taraf intensitas bunyi (dB
decibel)I=intensitasbunyi (watt/m2)
Io = intensitas ambang
pendengaran(Io=10-12Watt/m2)
Jikaterdapatbeberapasumberbunyiyangidentikmakatarafintensitasnyamenjadi
:
keterangan:
n=jumlahsumberbunyi
E. EfekDopler
Perhatikangambarkeretaapidiatas.Analogik
ankecepatankeretaidentikdengankecepatanramb
atgelombang.Panjanggerbongkeretaapisekitar12,
5meter.Jikakeretabergerakdengan kecepatan 72
km/jam = 20 m/s maka
kitadapatidentikkandengangelombangsebagaiber
ikut:
λ = 12,5m
v= 20 m/sMakafrekuensigelombangadalah
Gambar13.AnalogikeretasebagaigelombangSumber:http://profmikra.org/?p=298)
Iniartinya,tiapgerbongakanmelewatikitayangsedangberdirisetiap0,625detik.
Gambar14.TandauntukEfekDoppler
DalamrumusefekDoppleradabeberapaperjanjiantanda
vs bernilai positif (+) jika sumber bunyi menjauhi
pendengar.vs bernilai negatif (-) jika sumber bunyi mendekati
pendengar.vp bernilai positif (+) jika pendengar mendekati
sumber
bunyi.vpbernilainegatif(-)jikapendengarmenjauhisumberbuny
i.