FISIKA DASAR II
Disusun Oleh:
(NIM: 2104107010048)
Evi Dariati
(NIM : 2104107010045)
Fatimah Azzahra
(NIM: 2104107010036)
Maghrifatin Ziya
(NIM: 2104107010038)
Sufya Rusqayana
(NIM :2104107010043)
2021
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul " Gelombang Bunyi dan Peristiwa Efek
Doppler" dengan tepat waktu.
Makalah yang disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika dasar II, bertujuan untuk
menambah pemahaman dan menyelesaikan tugas yang diamanahkan kepada mahasiswa.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Zakia Masrurah, S.T., M.T selaku dosen mata
kuliah fisika dasar. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari bahwa masih jauh dari kesempurnaan dan banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan dan wawasan yang kami miliki. Oleh
sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi perbaikan dan kesempurnaan
makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Kelompok 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I..........................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................4
1.3 Manfaat Penulisan.............................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
2.1 Konsep Teori Gelombang Bunyi.......................................................................................................5
2.2 Contoh Peristiwa Gelombang Bunyi dan Efek Dopler.................................................................7
2.3 Contoh Soal Gelombang Bunyi dan Efek Dopler........................................................................8
BAB III......................................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Secara umum gelombang bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu,
yang mana biasanya media rembatnya itu adalah udara. Syarat bunyi dapat didengar ada 3: sumber
bunyi, medium perambatan, dan pendengar
Keterangan:
i = sudut datang gelombang (derajat)
R = sudut bias gelombang (derajat)
λ1= panjang gelombang 1 (m)
λ2= panjang gelombang 2 (m)
V1= panjang gelombang 1 (m)
V2 = panjang gelombang 2 (m)
3. Difraksi
Sifat difraksi atau pelenturan ini berlaku apabila ada bunyi yang melewati celah sempit,
maka bunyi tersebut akan dilenturkan. Misalnya, ketika kamu melewati gang sempit, kamu akan
tetap bisa mendengar orang-orang berbicara dari dalam ruangan atau di seberang gang, karena
bunyi bisa melewati celah sempit.
Beda lintasan dengan interferensi konstruktif (pola gelombang yang saling menguat)
adalah:
Beda lintasan dengan interferensi destruktif (pola gelombang yang saling melemah):
5. Pelayangan gelombang
Pelayangan gelombang adalah interferensi dua bunyi beramplitudo sama namun berbeda
frekuensi sedikit. Pelayangan bunyi membentuk interferensi konstruktif-destruktif yang disebut
layangan. Satu layangan didefinisikan sebagai gejala dua bunyi keras atau lemah yang terjadi
secara berurutan. Frekuensi layangan dapat dihitung menggunakan rumus:
Keterangan:
fl = frekuensi layangan bunyi
f1 dan f2 = frekuensi gelombang bunyi yang berinteferensi
6. Efek Doppler
Ditemukan oleh ilmuwan fisika asal Austria yang bernama Christian Johanm Doppler.
Efek Doppler menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan pergerakan sumber bunyi terhadap
pendengar yang relatif satu sama lain dan menyebabkan frekuensi yang didengar berbeda dari
frekuensi yang dihasilkan sumber bunyi. Dalam efek doppler, sumber suara adalah sesuatu yang
bergerak. Semakin dekat benda tersebut, frekuensi suara semakin besar, begitupun sebaliknya.
Keterangan:
A. Sirene
4
= sin37°
3
4
= . 0,6
3
Sin = 0,8
Sin0,8 = 53°
b. Pelayangan Gelombang
1. Jika dua buah sumber bunyi dengan ferkuensi 2000 Hz dan 2008 Hz berbunyi serentak,
akan timbul pelayangan bunyi dengan frekuensi…
Diketahui : f 1 = 2000 Hz
f 2 = 2008 Hz
Ditanya : f L = ?
Jawab : f L = ∆ f = f 2−¿f 1 ¿
= 2008 Hz – 2000 Hz
= 8 Hz
Diketahui : s = 1.700 m
v = 340 m/s
Ditanya : t = ?
s
Jawab : v= t
s
t= v
1.700 m
t= 340 m/ s
t = 5s
d. Efek dopler
1. Sumber bunyi memancarkan bunyi dengan frekuensi 500 Hz saling memdekat dengan
pendengar 50 m/s. Jika kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s, frekuensi bunyi yang
didengar oleh pendengar adalah...
Jawab:
Diketahui : fs = 500 Hz
Vs = 40 m/s
Vp = 50 m/s
V = 340 m/s
Ditanya : fp = ?
v + vp
Jawab : fp = × fs
v−vs
340+50
fp = × 500
340−40
390
fp = × 500
300
fp = 650 Hz
2. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 20 m/s menjauhi orang di pinggir jalan . Sopir
mobil membunyikan klakson berfrekuensi 400 Hz . Jika cepat rambat bunyi di udara pada
saat itu 380 m/s. Maka frekuensi yang didengar oleh orang di pinggir jalan adalah...
Jawab:
Dik: Vs = 20 m/s
fs = 400 Hz
V = 380 m/s
Dit : fp = ?
v
Jawab: fp = fs ×
v + vs
380
fp = 400 ×
380+20
380
fp = 400 ×
40 0
fp = 380 Hz
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
1. Gelombang bunyi adalah gelomabng longitudinal yang merambat melalui perantara.
Gelombang bunyi dibagi 3, yaitu infrasonik, audiosonik dan ultrasonik. Gelombang bunyi
lebih cepat merambat pada medium dengan kerapatan tinggi.
2. Efek dopler adalah pergerakan sumber bunyi terhadap pendengar yang relatif satu sama lain
dan menyebabkan frekuensi yang didengar berbeda dari frekuensi yang dihasilkan sumber
bunyi. Syarat efek dopler adalah sumber bunyi dalam keadaan bergerak.