Anda di halaman 1dari 13

GELOMBANG BUNYI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH:

1.ANGGEL NOVITA PUTRI


2. LESTARI
3.RAHIMAH NIVIRGO
4.RISKA AMELIA DESTIANTY
5.FAUZAN ALI
6.NOVAL RAFLES RISANI

XI MIPA 2

TP.2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap Buk
Fitria Dewi,S.PD yang telah membimbing kami sehingga kami dapat menulis makalah ini.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Rengat, Mei 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………….…..……..……1
Daftar isi…………………………………………………….………..……..…..2

Bab 1 pendahuluan
1.1 Latar belakang…………………………………………………...….………3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………….…….………..…..3
1.3 Tujuan…………………………………..……………………...…..………..3
1.4 Manfaat…………………………………………………….…………….….3

Bab 2 Tinjauan Materi


2.1 Pengertian Gelombang Bunyi………………………………………………4
2.2 Karateristik Gelombang Bunyi…………………………………..…………4
2.3 Gejala-gejala Pada Gelombang Bunyi…………………………..…….……7
2.4 Penerapan Gelombang Bunyi Pada Kehidupan Sehari-hari………….……10

Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………11
3.2 Saran………………………………………………………………………..11

Daftar Pustaka

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Gelombang adalah getaran yang merambat. Terkait dengan arah getar dan arah
rambatnya, gelombang dibagi menjadi dua yaitu gelombang transversal dan gelombang
longitudinal. Berdasarkan sumber getarannya tanpa disertai dengan medium perantaranya
gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori yaitu gelombang mekanik dan
gelombang elektromagnetik.
Bunyi atau Suara merupakan salah satu fenomena fisika yang selalu kita alami
sehari-hari. Contoh bunyi yang sering kita nikmati adalah musik. Bunyi atau suara adalah
gelombang longitudinal yang merambat melalui medium, yang dihasilkan oleh getaran
mekanis dan merupakan hasil perambatan energi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang di atas penulis menyimpulkan rumusan-rumusan masalah yaitu:
1. Apa itu gelombang bunyi?
2. Apa karateristik gelombang bunyi?
3. Apa saja gejala-gejala gelombang bunyi?
4. Bagaimana penerapan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 TUJUAN
1. Menjelaskan tentang gelombang bunyi.
2. Mengetahui karakteristik gelombang bunyi.
3. Menyebutkan gejala-gejala gelombang bunyi.
4. Menjelaskan penerapan gelombang bunyi.

1.4 MANFAAT
1. Kita dapat mengetahui apa itu gelombang bunyi.
2. Kita dapat mengetahui apa saja karateristik dari gelombang bunyi.
3. Kita dapat mengetahui gejala-gejala pada gelombang bunyi.
4. Kita dapat mengetahui penerapan gelombang bunyi pada kehidupan sehari-hari.

3
BAB 2
TINJAUAN MATERI

2.1 PENGERTIAN GELOMBANG BUNYI

Gelombang bunyi berupa getaran yang melalui medium perantara, seperti udara atau
medium lainnya. Gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik, yaitu gelombang
yang merambat melalui medium perantara. Gelombang bunyi merambat dalam bentuk
rapatan dan regangan sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat,zat cair dan gas.

2.2 KARATERISTIK GELOMBANG BUNYI


a . Adanya Sumber Bunyi
Gelombang bunyi ada jika ada sumber bunyi, contoh sumber bunyi adalah pita suara,
seruling,dan dawai gitar. Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Alat musik seperti piano
dan gitar dapat menghasilkan suara karena bergetarnya dawai pada kedua alat musik tersebut.
Seruling juga dapat menghasilkan suara karena bergetarnya kolam udara pada seruling ketika
ditiup.

4
b. Gelombang Bunyi Merupakan Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat.
syarat terjadi dan terdengarnya bunyi oleh manusia ada empat aspek. Pertama, ada sumber
bunyi yang merupakan benda yang bergetar. Kedua, energi dipindahkan dari sumber bunyi
merambat melalui medium. Ketiga, bunyi dideteksi oleh telinga atau sebuah alat. Keempat
adalah frekuensi sumber bunyi adalah 20-20.000 Hz.
Berdasarkan frekuensinya gelombang bunyi dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Bunyi Infrasonik
Bunyi infrasonik merupakan bunyi dengan frekuensi kurang dari 20 Hz. Bunyi ini
tidak dapat didengar oleh telinga manusia, tetapi dapat didengar hewan seperti anjing,
jangkrik, dan laba-laba.

Gambar 1.2 jangkrik dapat mendengarkan bunyi infrasonik

2. Bunyi Audiosonik
Bunyi audiosonik merupakan bunyi dengan frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000
Hz. frekuensi ini dapat didengar oleh manusia. Semua hal yang bisa didengar manusia
adalah bunyi audiosonik, baik suara keras pengeboran tanah maupun suara pelan
game berisik daun.
3. Bunyi Ultrasonik
Bunyi ultrasonik merupakan bunyi yang mempunyai frekuensi diatas 20.000 Hz.
Bunyi ini tidak dapat didengar oleh manusia. Hewan yang dapat mendengar bunyi ini
antara lain lumba-lumba, anjing, kucing dan kelelawar.

Gambar 1.3 Lumba-lumba dapat mendengarkan bunyi ultrasonik

5
c. Gelombang Bunyi Merupakan Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah rambat nya sejajar dengan
arah getarannya. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal, di mana terdapat
rapatan dan renggangan. Bagaimanakah dengan kecepatan gelombang bunyi? Besar kecilnya
cepat rambat bunyi bergantung pada jenis mediumnya.
1) Pada Zat Padat
Cepat rambat gelombang bunyi pada zat padat diperoleh berdasarkan konsep
elastisitas, hukum Newton II dan rumus massa jenis. Besar cepat rambat bunyi pada
zat padat dapat dirumuskan sebagai berikut.

Gambar 1.4 Rumus cepat rambat bunyi pada zat padat


2) Pada zat cair
Pada zat cair dapat diperoleh berdasarkan konsep fluida, tegangan dan regangan
bulk dan Teorema impuls-momentum. Besar cepat rambat bunyi pada zat cair dapat
dirumuskan sebagai berikut.

Gambar 1.5 Rumus cepat rambat bunyi pada zat cair

6
3) Pada Gas
Cepat rambat bunyi di dalamnya seperti udara diperoleh dengan konsep teori
kinetik gas. Besar cepat rambat gelombang bunyi pada gas dapat dirumuskan sebagai
berikut.

Gambar 1.6 Rumus cepat rambat bunyi pada Gas


2.3 GEJALA-GEJALA PADA GELOMBANG BUNYI
a. Pemantulan (refleksi)
Pemantulan adalah keadaan ketika gelombang bunyi yang datang mengenai
permukaan suatu medium yang keras dan kembali ke medium asalnya dengan sudut
yang sama. Terdapat dua jenis pemantulan bunyi yaitu gaung dan gema.

Gambar 2 1 Suara Gema Jika Berteriak Di dalam Goa


b. Pembiasan (refraksi)
Jika gelombang bunyi merambat dengan masuki medium yang berbeda bila
maupun tersebut akan di belokan itu yang disebut dengan pembiasan (refraksi)
gelombang bunyi.
Hal inilah yang menyebabkan suara petir pada malam hari terdengar lebih jelas
dibandingkan pada siang hari. Pada malam hari, lapisan udara bagian bawah lebih
rapat daripada bagi atas hingga suara petir dilakukan udara akan dibiaskan mendekati
pembukaan tanah di bawahnya.

7
c. Perpaduan (interferensi)
Interferensi adalah perpaduan dua gelombang berbeda yang saling berinteraksi
pada medium yang sama. interferennsi terbagi menjadi dua macam, yaitu interferensi
konstruktif (saling menguatkan) dan interferensi destruktif (saling melemahkan).
Contohnya, ketika kamu melintas didepan pengeras suara itu secara perlahan dari
satu sisi ke sisi yang lainnya, kamu akan mendengar fenomena interferensi gelombang
bunyi.
d. Pelenturan (difraksi)
Kamu dapat mengamati kelenturan (difraksi) gelombang bunyi dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya, ketika kamu belajar di kamar kamu dapat mendengar suara
televisi dari ruang sebelah. salah satu syarat terjadinya difraksi adalah ukuran
panjang gelombang seorde dengan ukuran celah.
e. Resonasi dan pelayangan bunyi
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetar nya suatu benda karena pengaruh benda
lain yang bergetar di dekatnya. Misalnya dua buah garpu tala frekuensinya sangat
berdekatan tetapi tidak tepat sama. Gelombang bunyi dari dua sumber akan
berinterferensi satu sama lain dan tingkat bunyi akan bergantian naik dan turun,
perubahan intensitas berjarak teratur disebut layangan.

Gambar 2.2 Fluktuasi amplitudo yang dihasilkan oleh dua gelombang bunyi
yang frekuensinya hampir sama
Dapat diperoleh persamaan gelombang total, yaitu:

Gambar 2.3 persamaan gelombang total

8
f. Efek Doppler
Efek doppler merupakan suatu kejadian di mana frekuensi gelombang dari suatu
sumber yang diterima oleh detektor mengalami perubahan akibat perubahan posisi
atau pergerakan relatif detektor terhadap sumber gelombang atau sebaliknya.
Misalnya, seseorang yang mendengar klakson mobil atau sirine ambulan yang sedang
mendekat dan menjauh dengan frekuensi bunyi klakson atau sirine ambulan yang
berbeda.

Gambar 2.4 Bunyi sirine ambulan contoh dari efek Doppler


Efek doppler pertama kali dijelaskan oleh ilmuwan J.C Doppler (1803-1853),
Doppler merumuskan hukumnya tentang perbedaan frekuensi bunyi yang terdengar
dari pengamatan nya dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 2.5 persamaan efek Doppler

9
2.4 PENERAPAN GELOMBANG BUNYI PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Untuk lebih jelasnya mengenai pemanfaatan gelombang bunyi dalam Kehidupan sehari-hari,
berikut uraiannya.
1. Ultrasonografi (USG)
Alat yang digunakan untuk mengamati perkembangan bayi di dalam rahim ini
memanfaatkan gelombang ultrasonik. Alat ini memancarkan gelombang ultrasonik ke
rahim ibu hamil dan melacak perubahan frekuensi bunyi pantul dari jantung yang
berdenyut dan darah yang mengalir. Selain itu USG juga digunakan untuk mendeteksi
pertumbuhan jaringan tumor, kondisi otak, dan lain-lain.
2. Pengujian Ultrasonik
Pengujian ultrasonik ini dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti
pada bidang industri yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk proses
homogenisasi susu. Selain itu digunakan pada bidang penanganan hama yang akan
menghasilkan efek depresi pada tikus dan lipas (kecoak) akibat gelombang ultrasonik.
3. Terapi Ultrasonik
Gelombang ultrasonik juga digunakan pada bidang kedokteran yang digunakan
untuk terapi, sehingga dikenal dengan sebutan terapi ultrasonik. Terapi ini digunakan
untuk menghilangkan rasa sakit pada sendi dan otot.
4. Pembersih Ultrasonik
Mesin pencuci piring merupakan salah satu contoh benda yang menggunakan
gelombang ultrasonik. Air dan detergen digetarkan oleh penggetar ultrasonik dan
partikel-partikelnya mampu menggosok piring yang kotor dan membersihkannya.
5. Sonar
Gelombang ultrasonik juga banyak dimanfaatkan pada sonar seperti yang
dimanfaatkan oleh kapal untuk menentukan kedalaman dasar laut. Cara kerjanya
dilakukan berdasarkan konsep pemantulan bunyi. Di bagian dasar kapal terdapat alat
yang mampu mengubah energi listrik menjadi gelombang ultrasonik yang nantinya
dipancarkan ke dasar laut.
Gelombang bunyi yang berasal dari gelombang ultrasonik akan merambat lurus
hingga mengenai dasar laut. Ketika gelombang sudah mencapai dasar laut, sebagian
gelombang akan terpantulkan kembali ke kapal dan ditangkap oleh detektor.

10
BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang merambat searah dengan arah
getaran. Gelombang bunyi merambat dengan cara merapatkan dan merenggangkan udara
atau medium disekitarnya. Gelombang bunyi dikelompokkan menjadi 3, yaitu gelombang
infrasonik, gelombang audio dan gelombang ultrasonik.
Karakteristik bunyi dicirikan oleh keras dan tingginya bunyi. Keras lemahnya bunyi
tergantung pada besar kecilnya amplitude gelombang bunyi itu. Gelombang bunyi dapat
dipantulkan (mengalami refleksi), dibiaskan, dilenturkan dan diserap. Sifat-sifat bunyi
meliputi : merambat membutuhkan medium, merupakan gelombang longitudinal, dapat
dipantulkan.

3.2 SARAN
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki baik dari tulisan
maupun bahasa yang kami sajikan. Oleh karena itu mohon diberikan sarannya agar kami
bisa membuat makalah lebih baik lagi dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita
semua dan menjadi wawasan kita dalam memahami gelombang bunyi.
Diharapkan pembaca dapat mengerti apa yang dimaksud penulis dalam makalah ini,
dan dapat membantu sedikit ilmu yang disampaikan dalam makalah ini serta melengkapi
banyaknya kekurangan dari makalah ini.
Sekian dan terima kasih

11
DAFTAR PUSTAKA

Indarti, Aris Prasetyo Nugroho dan Naila Hilmiyamina Syifa.Buku siswa FISIKA XI.CV
Mediatama.2016
Nyoman Kertiasa.FISIKA 1.PT GARUDA MAJU CIPTA.2000
Deni Husni Fahri Rizal.AKSELERASI FISIKA.PT SINERGI PUSTAKA INDONESIA.2007
M. Ali Yaz.FISIKA 3. Yudhistira.2007
BAMBANG RUWANTO.Asas-Asas Fisika.Yudhistira.2007
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/gelombang-bunyi-klasifikasi-sifat-gelombang-bunyi-d
an-penerapannya#:~:text=Pemantulan%20adalah%20keadaan%20ketika%20gelombang,asal
nya%20dengan%20sudut%20yang%20sama
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pemanfaatan-gelombang-bunyi-dalam-kehidupan-
sehari-hari-9722/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Efek_Doppler
https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/21/133000969/pengertian-getaran-gelombang-d
an-bunyi-dalam-fisika?page=all
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fidschool.net%2Fwp-content%2Fu
ploads%2F2020%2F04%2FRumus-Cepat-Rambat-Gelombang-Bunyi.jpg&tbnid=XsMvARA
dykmqlM&vet=1&imgrefurl=https%3A%2F%2Fidschool.net%2Fsmp%2Ffisika-smp%2Fpe
ngertian-gelombang-bunyi-frekuensi-bunyi-dan-rumus-cepat-rambat-gelombang-bunyi%2F&
docid=M5bhS8gygUuapM&w=410&h=326&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fwww.studiobelajar.com%2Fwp-c
ontent%2Fuploads%2F2018%2F05%2Faplikasi-efek-doppler-pada-sirine.jpeg&tbnid=YPO8
TZGID6VDkM&vet=1&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.studiobelajar.com%2Fefek-dop
pler%2F&docid=oKf-d9o6V9rSMM&w=567&h=359&hl=id&source=sh%2Fx%2Fim
https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fidschool.net%2Fwp-content%2F
uploads%2F2020%2F10%2FPersamaan-Efek-Doppler.jpg&tbnid=CsvFXM7iXd5dqM&vet=
1&imgrefurl=https%3A%2F%2Fidschool.net%2Fsma%2Fpersamaan-efek-doppler%2F&doc
id=rBCmR6z6pp0BMM&w=436&h=406&hl=in-ID&source=sh%2Fx%2Fim

12

Anda mungkin juga menyukai