Anda di halaman 1dari 10

TUGAS FISIKA TT / MnR

TUGAS MINI RISET (I)

BUNYI

DOSEN : Dra. Hj. Indrayani, M.Si

KELAS : C1 – TEKNIK SIPIL


KELOMPOK : 4 (empat)

1. Muhammad Raihan Arafah (K) (1807210151)


2. Wahyu Pratama Putra (1807210147)
3. Rizal Apriadi (1807210146)
4. Juliana Helen Sinambela (1807210148)
5. Dian Sasmita Anggelia (1807210153)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MARET 2019
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................ i

Daftar Isi ..................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 1
D. Metodologi Penelitian ..................................................................... 2

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

A. Getaran ..................................................................................... 3
B. Gelombang ............................................................................... 3
C. Bunyi ........................................................................................ 3

BAB 3 PEMBAHASAN ........................................................................... 5

BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 6
B. Rekomendasi ................................................................................... 6
C. Dokumentasi .................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 7


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penguasa alam semesta yang telah
memberikan rahmat dan hidayah sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah Mini Riset ini. Walaupun banyak isi dari rangkuman
karya ilmiah ini kami kutip langsung dari sumber, tetapi kami berharap karya
ilmiah ini dapat membantu dan menambah wawasan pembaca yang ingin lebih
memahami atau mengetahui materi tentang “ BUNYI “.
            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah yang akan kami buat selanjutnya.

Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Medan, 26 Maret 2019

Kelompok 4
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan sumber getarnya, tanpa disertai dengan medium perantaranya,
gelombang dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu gelombang mekanik
dan gelombang elektromagnetik. Bunyi merupakan gelombang mekanik yang
dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang
longitudinal).

Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanis longitudinal. Hal ini berarti


bahwa bunyi memerlukan medium untuk merambat. Medium perambatan bunyi
dapat berupa zat padat ataupun fluida (zat alir, meliputi zat cair dan gas). Partikel-
partikel bahan yang mentransmisikan sebuah gelombang seperti itu berosilasi di
dalam arah penjalaran gelombang itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan digunakan sebagai pedoman dalam penelitian
adalah sebagai berikut :
1. Apa itu bunyi?
2. Bagaimana suatu bunyi dapat terjadi?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Tujuan umum :
Memenuhi tugas Fisika Dasar
2. Tujuan khusus :
Membuktikan bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar
dengan melakukan praktikum/penelitian menggunakan benda
sederhana yaitu balon.
D. Metodologi Penelitian
1. Waktu dan Tempat Praktikum
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan praktikum ini adalah pada
hari rabu tanggal 20 Maret 2019, pukul 10.30 s.d. 12.30 WIB di Ruang 309
gd.D FATEK UMSU

2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode


kualitatif dan teknik pengambilan data dilakukan dengan eksperimen.

3. Alat dan Bahan

Alat atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu satu buah balon.

4. Langkah Percobaan
Langkah-langkah percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pertama sekali, ambil satu buah balon lalu tiup sampai balon
mengembang maksimal.
2. Setelah itu, tarik mulut balon dengan dua tangan kesamping sehingga
perlahan balon akan mengempis dan mengeluarkan udara.
3. Maka akan terdengar suara dari mulut balon yang ditarik tersebut.
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
A. Getaran

Getaran adalah gerak bolak-balik yang ada disekitar titik kesetimbangan


dimana kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu
getaran frekuensi adalah satu kali gerak bolak-balik penuh(Godam64, 2007).

B. Gelombang

Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium.
Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium
perantara. Satu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak
antara lembah dan bukit (gelombang transversal) atau menghitung jarak antara
satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang longitudinal). Cepat rapat
gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam waktu satu
detik(Ida Bagus Putra, 2016).

C. Bunyi

Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara


perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta
ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran. Apabila sebuah senar
gitar kita petik maka akan terjadi getaran pada senar gitar yang menimbulkan
bunyi. Jika senar dawai gitar tersebut kita pegang maka getaran dan bunyi pada
senar akan hilang(Ida Bagus Putra, 2016).

Ada suatu jangkauan frekuensi yang besar dimana dapat dihasilkan


gelombang mekanis longitudinal dan gelombang bunyi adalah dibatasi oleh
jangkauan frekuensi yang dapat merangsang telinga dan otak manusia kepada
sensasi pendengaran. Jangkauan ini adalah kira- kira 20 siklus/ detik ( atau 20 Hz)
sampai kira- kira 20.000 Hz dan dinamakan jangkauan suara yang dapat didengar
(audible range). Persepsi manusia terhadap bunyi terkait dengan karakteristik
bunyi yang dapat dirasakan. Secara umum ada dua karakteristik bunyi yang
mampu dirasakan oleh manusia, yaitu keras–lemahnya bunyi dan tinggi
rendahnya bunyi. keras–lemahnya bunyi terkait dengan amplitude dan energi
gelombang bunyi tersebut.

Syarat terjadi dan terdengarnya bunyi, yaitu:


1. Terdapat benda yang bergetar (sumber bunyi)
2. Terdapat medium yang merambatkan bunyi, serta
3. Terdapat penerima yang berada di dalam jangkauan sumber bunyi

Sifat – Sifat Bunyi


Bunyi memiliki sifat-sifat atau ciri- ciri tertentu. Ciri- ciri gelombang bunyi
tersebut, antara lain ialah sebagai beriktu:
 Merupakan gelombang longitudinal
 Tidak dapat merambat pada ruang hampa
 Kecepatan rambatnya dipengaruhi oleh kerapatan medium (pengantar)
perambatannya (padat, cair, gas). Paling cepat pada medium yang
kerapatannya tinggi.
 Dapat mengalami resonansi serta pemantulan.
 Bunyi dapat juga mengalami resonansi.

Jenis- Jenis Bunyi


1. Bunyi infrasonik: ialah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz, dan
dapat didengar oleh anjing, jangkrik, angsa, serta kuda.
2. Bunyi audiosonik, ialah bunyi yang frekuensinya berada antra 20 Hz-
20.000 Hz serta dapat didengar manusia.
3. Bunyi untrasonik, ialah bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz,
dapat didengar oleh kelelawar serta lumba-lumba.
4. Nada, ialah bunyi yang frekuensinya beraturan.
5. Desah, ialah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
6. Gaung atau kerdam, ialah bunyi pantul yang sebagian datang bersamaan
dengan bunyi asli, sehingga  dapat menggangu bunyi asli.
7. Gema ialah , bunyi pantul yang datang setelah bunyi asli, sehingga dapat
memperkuat bunyi asli.
BAB 3
PEMBAHASAN

Bunyi terjadi karena adanya usikan yang diberikan pada benda sehingga
benda bergetar. Ketika mulut balon ditarik, maka jalan keluar udara menjadi
sempit sehingga udara mendesak dinding-dinding balon untuk keluar. Ketika
udara mendesak balon maka mulut balon bergetar dan menimbulkan bunyi.
BAB 4

PENUTUP

A. Kesimpulan
 Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat secara
perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat perantara serta
ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran.
 Bunyi terjadi karena adanya usikan yang diberikan pada benda sehingga
benda bergetar. Ketika mulut balon ditarik, maka jalan keluar udara
menjadi sempit sehingga udara mendesak dinding-dinding balon untuk
keluar. Ketika udara mendesak balon maka mulut balon bergetar dan
menimbulkan bunyi.

B. Rekomendasi
Dalam melakukan penelitian, diharapkan lebih teliti dalam melakukan
pengamatan agar data yang diperoleh lebih akurat. Penulisan makalah ini tentulah
banyak sekali kekuranganya, sehingga diharapkan adanya saran dan kritik yang
bersifat membangun baik dari dosen mata kuliah Fisika Lanjutan maupun dari
rekan-rekan mahasiswa.

C. Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA

Godam64. (2007). Pengertian Bunyi Dan Kecepatan Bunyi - pengetahuan &


Pendidikan Dasar Mengenai Bunyi Ilmu Sains Fisika. Retrieved March 20, 2019,
from http://www.organisasi.org/1970/01/arti-definisi-pengertian-gelombang-dan-
jenis-macam-gelombang-transversal-longitudinal.html#.XJjopkpuJNB

Ida Bagus Putra. (2016). Pengertian Getaran, Gelombang Bunyi Dan Bagian-
Bagiannya. Retrieved March 20, 2019, from
https://ibppm.wordpress.com/2016/09/01/pengertian-getaran-gelombang-bunyi-
dan-bagian-bagiannya/%0D

Anda mungkin juga menyukai