DAN PERKEMBANGANNYA
Disusun oleh :
SEMARANG
2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
Beton, sebuah kata yang tidak asing bagi Kami mahasiswa Teknik Sipil
khususnya yang nantinya akan menjadi seorang Engineer dan tidak asing di telinga
masyarakat pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada sejauh mana seorang
Engineer tahu bahkan paham apa itu beton dibanding masyarakat pada umumnya.
Seorang Engineer harus paham betul akan sejarah beton dan perkembangannya, tidak
dapat dipungliri lagi bahwa bahan bangunan yang kita kenal dengan beton ini
dunia, tak terkecuali di Negara Kita ini, Indonesia. Sehingga dengan memgetahui sejarah
memang concern terhadap beton, baik melalui pembuatan buku, penulisan makalah,
penulisan jurnal atau media apapun yang dapat memberikan pengetahuan tersendiri
kepada masyarakat secara umum tentang beton. Hal ini yang menjadikan kami mebuat
makalah tentang sejarah beton dan perkembanganya untuk berbagi ilmu dan
2
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
tertanggal pada 5600 SM; bangsa Mesir (pada abad 26 SM) telah menggunakan campuran
dengan jerami untuk mengikat batu kering, gypsum, dan semen kapur dalam pertukangan
kapur sebaik mungkin (abad ke-8 SM), mengingat Bangsa Babilonia dan Syria
Sama halnya pada Bangsa Yunani Kuno, menggunakan batu kapur calcined,
ketika orang Roma membuat beton pertama; yang dicampur kapur putty dengan debu
bebatuan atau abu vulkanik. Mereka menggunakannya dengan batu untuk membangun
Bangsa Roma memakai pozzolana, jenis pasir tertentu dari Pozzuoli, dekat
gunung berapi Vesuvio (Italia bagian Selatan), untuk membangun bangunan yang penting
kapurdan air, menjadi sebuah bebatuan yang memiliki massa, selanjutnya, kimia itu
Kubah Pantheon, dibangun pada abad kedua masehi, yang merupakan Karya
terbesar Bangsa Roma pada waktu itu, Pantheon memiliki struktur dengan sejumlah
kekosongan, relung, dan kubah dengan ruang yang kecil yang bertujuan untuk
yang lebih tebal dalam dasar atau kakinya, sedangkan ketebalan cenderung berkurang
secara bertahap, berdasarkan tinggi kubah bertingkat (dengan kata lain, ketebalan dome
Pliny telah meletuskan semen kapur dan pasir (perbandingannya satu bagian
kapur sedangkan pasir empat 1:4), dan Marco Vitruvio Pollione ( Abad pertama SM )
meletuskan sebuah campuran pozzolana dan kapur (dua untuk pozzolana dan 1 untuk
kapur 2:1) dan kami juga mempunyai sebuah karangannya tentang Sifat Beton. Nama
Concrete berasal dari bahasa latin yaitu Concretus, yang berarti tumbuh bersama Selama
lama digunakan, Mereka memperkenalkan kembali pada abad ke-13 dan ke-14.
Berdasarkan abad ke-15, Kontraktor dari Venesia telah menggunakan kapur hitam (Black
Lime) Abetone Sebuah wilayah dekat Vicenza (Italia bagian Utara) yang mempunyai
Pada tahun 1779M, Fra Giocondo menggunakan pasir pozzolana sebagai mortar
Pada tahun 1779M, Higging telah memberikan hak paten untuk semen hidrolik
5
Pada tahun 1793 M,John Smeaton menemukan batu kapur Kalsinasi yang berisi
tanah liat yang dihasilkan pada jenis kapur yang mengeras di bawah air Smeaton
Inggris.
Pada tahun 1796, James Parker telah mempatenkan jenis Khusus dari Semen
Hidrolik yang disebut Roman Cement - yang diperoleh melalui Nodul Kalkunasi dari
batuan kapur yang tiak murni yang berisi tanah liat. Proses yang sama juga telah
Pada tahun 1812, L. Vicat telah mempersiapkan kapur Hidrolik Buatan dengan
Pada tahun 1818, Semen Alami telah diproduksi di US dan M. de Saint Leger
telah memberikan hak paten terhadap Semen Hidrolik. Pada tahun 1822, J. Frost telah
Tepatnya tahun 1824, adalah yang terpenting dalam Sejarah Beton, pada tahun
1824 J. Aspdin yang telah mengembangkan apa yang disebut Semen Portland (Portland
Cement) istilah setelah batu kualitas tinggi yang digali di Portland, Inggris- dengan
melakukan pembakaran bersama campuran kapur dan tanah liat hingga karbon dioksida
Semen Portland pada pembangunan Terowongan Thames, sedangkan pada tes sistematis
Jerman tentang Kuat Tarik dan Tekan semen dimulai pada tahun 1836. J.L. Lambot telah
membuat sebuah kapal kecil dari beton (kemudian diamenebalkan perahunya dengan
batang besi dan kawat) di Prancis selatan untuk dipamerkanpada Pameran Dunia pada
tahun 1855 di Paris. Dan pada tahun 1890-an Seorang Italia , C.Gabellini mulai
6
membangun Kapal dengan menggunakan beton ( membuat kapal dalamskala yang lebih
besar ).
mengembangkan sebuah Pot Bunga dengan beton bertulang; pada tahun 1867, dia
mempersiapkan campuran untuk produksi Semen Portland, yang mana unsur pokok
adalah Tri Kalsium silikat, Aluminat, dan Ferrit (Perbandingan ini dipercaya suatu yang
tepat / fixed).
bangunan - bangunan rumah. Pada tahun 1854, dia menggunakan hak patennya untuk
konstruksi dari Rumah Tinggal Tahan Api, Gudang, Bangunan lainnya serta bagian-
buildings and parts of thesame). Wilkinson mendirikan sebuah Pondok / dangau pelayan
bertingkat dua yang kecil, lantai beton bertulang, dan atap dengan batang besi dan tali
kawat. Dia telah membangun beberapa struktur pada jenis ini dan dia percaya akan
7
J. Monier. Pot
Bunga dengan
Beton
Bertulang
(1850)
W. Wilkinson, Sistem
beton Bertulang (1854)
rumah dalam skala yang besar dari beton di UK dan Prancis antara 1850-1880. Dia
menggunakan batang besi pada lantai untuk mencegah tembok terjadi perlebaran, tetapi
kemudian dia menggunakan batangan sebagai elemen lendut (Flexural Elements). Pada
dengan meninjau kelembaban bahan beton terhadap taruknya Coignet pada tahun 1861,
melakukan uji coba penggunaan pembesian pada konstruksi atap, pipa dan kubah.
8
Bangunan beton bertulang US pertama dibangun oleh W. E. Wardantara tahun 1871 dan
1875, tepatnya rumah di Port Chester, New York. Ward menggunakan bahasa Prancis
untuk Concrete, yaitu Beton, dan pada tahun 1883, dia menyampaikan selebaran yang
Amerika (The American Society of Mechanical Engineers); selebaran itu berjudul Beton
membeli hak paten dari apa yang disebut Moniers System dan mempelopori konstruksi
sebaik mungkin pada pembelajaran ilmu pengetahuan yang menarik di US; selain itu, dia
adalah seorang Managerdari sebuah perusahaan batu yang sukses, yang memproduksi
balok beton di San Fransisco (1870). Dia orang pertama yang mengguanakan beton
bertulang pada tahun 1877, dan padatahun 1884 dia mempatenkan sebuah system.
Churchof Saint Jean de Monmartre di Paris dengan kolom beton yang ramping dan kubah,
konstruksi beton dan membuat proposal dalam jumlah yang besar sebagai pandangan
penggunaan beton yang inovatif, selain itu, dia merancang seperangkat bentuk cetakan
besi untuk bangunan rumahdengan beton (termasuk tembok, lantai, dan tangga).
ketinggian beton pertama dibangun di Cincinnati, US, antara tahun 1902 dan 1904,
dengan menggunakan variasi pada sistem Ransome: dirancang oleh Elzner dan
9
F. Hennebique, seorang kontraktor berkebangsaan Prancis, memulai dalam
membangu nrumah-rumah beton bertulang pada tahun 1870, dia memakai hak patennya
sebagai tanda penghargaan dalam The Hennebique Concrete System di Prancis, Belgia,
Italia, Amerika Selatan dan Negara-negara lainnya, dan dia juga mendirikan sebuah
Perret, pada tahu 1903, merancang dan membangun sebuah multi bangunan
ini sangat mempengaruhi arsitektur dan konstruksi beton selama satu dekade, sejak hal
itu dibangun tanpa tembok penahan beban, digantikan oleh kolom, balok, dan papan.
Perret juga membangun Museum, Gereja, Garasi dan Teater, seperti Theatre Champs
Elyses. Notre Dame du Raincy, dibangun pada tahun 1922, yang merupakan sebuah
megah dan kolom ramping yang memberi kesaksian terhadap bentuk yang luar biasa pada
10
bahan bangunan ini. Struktur yang paling menarik menyangkut pengembangan beton
pada tahun 1813 dekat Breslau; Bangunan ini dirancang oleh M. Berg, dan Engineer dari
Pada bulan Juni 1991 The City Administration menyetujui proyek beton
bertulang Berg. Proyek ini dimulai pada Agustus 1911, yayasan itu dilengkapi pada bulan
November pada tahun yang sama dan pada bulan Desember 1912 konstruksi dasar
struktur sementara dan Engineer dari The Dyckerhoff and Widmann Company, yang
bekerja sama dengan kota engineer, yang dilengkapi kalkulasi struktural akhir.
dibagi menjadi sub-sub kedalam elemen determinasi yang sangat kecil secara statistik.
Kubah dipisahkan dari dasarnya dan pada tiap dinding penopang yang dirancang menjadi
11
kolom yang menjepit dua kurva (Curved Two-Pinned Column), karena metode kalkulasi,
pada waktu itu, yang dibatasi kedalam grafik statis dan solusi numerik elementer pada
determinasi struktur. Kubah itu kini hanya mempunyai empat titik penahan dan sebuah
Pada tahun 1951, The Fiat-Lingotto Auto factory dibangun di Turin oleh M.
Trucco menggunakan beton bertulang, bangunannya memiliki rel tes mobil asli (An
Original Automobile Test Track) pada atapnya. Bagaimnapun juga, beton tidak selalu
digunakan secara substansi. Sebagai contoh, Jembatan Lengkung (Arch Bridge) dengan
beton bertulang Maillart, dibangun pada awal abad ke-20, yang telah membahayakan
Pada tahun 1921 hangar balon udara parabolic beton yang luas di bandara Orly,
Paris telah diselesaikan. Pada tahun 1930, E. Torroja, engineer berkebangsaan Spanyol,
telah merancang kubah tingggi rendah ( low-Rise Dome ) sebagai lambang dari
Algeciras, dengan menggunakan kabel baja sebagai jaringan tegangan. Torroja juga
Hippodrometahun 1935.
Pada waktu yang sama, seorang berkebangsaan Italia, Pier Luigi Nervi
Pameran Hall (The Exhibition Hall ) di Turin dan dua di dalam gedung stadion di Roma.
Ray Laboratory of Mexico City, dengan atap shell yang baik, bentuk parabolik hiperbolik
menjadi tanda resmi dan dia membangun beberapa pabrik dan gereja-gereja disekitar
Savoye (1931), blok perumahan pada pilotis di Nantes dan Marseille (1940), Monastery
Frank Lloyd Wright adalah orang pertama yang memanfaatkan Kantilever sebagai bentuk
Natural berlanjut. The Kaufman House (1936) merupakan contoh tertentu dari
penggunaan kantilever. Pada tahun 1970, bangunan beton bertulang yang berserat
pertama yang dibangun. Bangunan beton bertulang tertinggi dibangun pada tahun 1975,
13
2.2 Perkembangan Beton
Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, krikil, batu pecah, atau
agregat-agregat lain yang di campur menjadi satu dengan suatu pasta yagn
satau atau lebih bahan aditif ditambahkan untuk menghasilkan beton dengan
memiliki kuat tekan yangtinggi dan kuat tarik yang sangat rendah.
tulangan yang merupakan baja berfungsi menyediakan kuat tarik yang tidak
dimiliki pada beton. Tulangan baja juga dapat dapat menahan gaya tekan
dan air
14
4) Beton bertulagn tidak memerlukan biaya pemeliharan yang relatif
tinggi.
hasil karya awal beton pada waktu itu dilakukan oleh dua orang Perancis,
Joseph Lambot dan Joseph Monier. Sekitar tahun 1850, Lambot membuat
sebuah perahu beton yangditulangi dengan suatu jaringan yang terdiri dari
kolam atau tong dan penampang air dari beton yangditulangi dengan suatu
anyaman yang terbuat dari kawat besi. Tujuan yang ingin dicapainnya dengan
15
antara lain penopang melintang rel kereta api yangdigunakan untuk mengikat
bertulang adalah William Fairbairn dan William Wilkinson dari Inggris, G.A.
Wayss dari Jerman, dan Francois Hennebique yang juga berasal dari
pertama di Amerika Serikat di Port chester, N.Y., pada tahun 1875. Pada tahun
mereka pada tahun 1867. Thaddeus Hyatt, orang Amerika, mungkin adalah
beton bertulang, dan pada tahun 1877 ia menerbitkan sebuah buku setebal 28
Building Material. Dalam buku ini ia memuji pengunaan beton bertulang dan
16
penekanan yang besar kepada daya tahan beton yang tinggi terhadap api E. L.
Ransome dari San Fransisco diduga telah menggunakan beton bertulang pada
awal tahun 1870-an dan merupakan penemu tulangan ulir, di mana atas
pemuntiran ini adalah agar ikatan antara beton dan tulangan semakin kuat.)
Stanford Jr. Bangunan yang terbuat dari beton bertulang tersebut memiliki
panjang 95.1 meter dan tinggi dua lantai di mana yang digunakan sebagai
tulangan tulang tarik adalah tali baja nekas yang semula digunakan pada
kereta gantung. Bangunan ini mengalami kerusakan kecil pada tahun 1906
akibat gaya gempa bumi dankebarakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Tingkat kerusakan yang kecil pada bangunan ini dan pada struktur-struktur
beton lain yang juga mengalami kebakaran besas tahun 1906 tersebut
menyebabkan bentuk konstruksi ini dapat di terima secara luas di pantai barat.
dari California, Amerika Serikat. Pada tahun 1886 telah dibuat hak paten dari
kontruksi beton pra tegang yang dipakai untuk pelat dan atap. Pada waktu yang
hampir bersamaan yaitu pada tahun 1888, C.E.W. Doehting dari Jerman
memperoleh hak paten untuk memprategang pelat beton dari kawat baja. Tetapi
17
gaya pra tegang yang diterapkan dalam waktu yang singkat menjadi hilang
karena rendahnya mutu dan kekuatan baja. Untuk mengatasi hal tersebut oleh
membangun jembatan pelengkung pada tahun 1907 dan 1927, maka disarankan
untuk memakai baja dengan kekuataan yang sangat tinggi dan perpanjangan
yang besar. Kemudian pada tahun 1940 diperkenalkan sistem pra tegang yang
(Amerika Serikat). Sekarang telah dikembangkan banyak sistim dan teknik pra
tegang. Dan beton pra tegangan sekarang telah diterima dan banyak dipakai,
setelah melalui banyak penyempurnaan hampir pada setiap elemen beton pra
tegang, misalnya pada jembatan, komponen bangunan seperti balok, pelat dan
18
kolom, pipa dan tiang panjang, terowongan dan lain sebagainya. Dengan beton
struktur utuh (ereksi). Keunggulan sistem ini, antara lain mutu yang terjamin,
produksi cepat dan missal, pembangunan yang cepat,ramah lingkungan dan rapi
19
2.2.4 Beton Pratekan
yang efektif bekerja, sedangkan bagian beton yangretak dibagian yang tertarik
tidak bekerja efektif dan hanya merupakan beban mati yang tidak bermanfaat.
struktur beton bertulang dengan bentang yang panjang secara ekonomis, karena
disekitar baja tulangan bisa berbahaya bagi struktur karena merupakan tempat
meresapnya air dan udara luarkedalam baja tulangan sehingga terjadi karatan.
bahan beton secara lain, yaitu dengan memberikan pratekanan pada beton
melalui kabel baja (tendon) yang ditarik atau biasa disebut beton pratekan.
dan slip pada jangkar kawat atau pada kabel maka digunakan beton dan baja
yang bermutu tinggi. Disamping itu ia juga telah menciptakan suatu system
panjang kawat dan system penarikan yang baik, yang hingga kini masih dipakai
20
penampang beton tidak pernah tertarik, maka seluruh beban dapat dimanfaatkan
jejaknya oleh para ahli laindalam mengembangkan lebih lanjut jenis struktur
ini.
karena kuat tekannya pada umur tertentu. Pada tahun 1970-an, sebelum
tekan 40MPa atau lebih pada umur 28 hari disebut sebagai high strength
concrete. Saat ini, saat campuran beton dengan kuat tekan 60MPa 120 MPa
tersedia dipasaran, pada ACI Committae 2002 tentang High Strength Concrete
menyatakan kuat tekan beton berdasarkan hasil uji pada umur 28 hari, namun
selama kurun waktu dua atau tigabulan atau lebih. Saat kekuatan yang tinggi
(admixture) secara berlebihan dan produk yang lebih durable. Beberapa puluh
21
tahun yang silam, bangunan-bangunan tinggi yang ada di New York hampir
meningkat 4,7 kali untuk setiap lipat tiga kenaikan harga. Untuk konstruksi
lebih, kolom-kolom dengan ukuran normal dapat dibuat pada sepertiga bagian
dari bangunan dengan mutu beton konvensional 30 MPa sampai dengan 35MPa.
langsing pada dua pertiga bagian bawah dari bangunan. Metode Desain
campuran high strength concrete ada beberapa cara, antara lain: (1) Minimum
(4) British MixDesign (DOE) Method, (5) American Concrete Institute Method
(ACI Method),dan (6) Indian Standard Method. Namun secara umum, desain
yang tersedia yang menyebabkan beton segar mampu untuk ditempatkan dan
sifat-sifat lain yang diinginkan dari beton yang telah mengeras sebagaimana
22
dinyatakan oleh desainer. Beberapa konsep dasar yang perlu untuk dipahami
untuk high strength concrete antara lain: Agregat semestinya kuat dan durable.
Agregat tidak perlu keras dan kekuatannya tinggi namun perlu kompatibel,
dalam arti cukup kaku dan kuat, dengan pasta semen. Umumnya ukuran
maksimum agregat kasar yang lebih kecil digunakan untuk kuat tekan beton
yang lebih tinggi. Agregat halus yangdigunakan bisa jadi lebih kasar daripada
yang diperbolehkan oleh ASTM C 33(modulus kehalusan butir lebih besar dari
perekat yang tinggi yang meningkatkan panas hidrasi dan kemungkinan susut
lebih bahan-bahan perekat tambahan seperti fly ash (tipe C atau F), ground
rasio factor airsemen yang rendah, dimana rasio factor air semen berada pada
rentangan 0,23sampai dengan 0,35. Faktor air semen yang rendah ini hanya
pengurang air tipe A juga dapat digunakan sebagai kombinasinya. Isi total dari
boleh lebih dari 1100 lb/yd3 (650 kg/m3). Pemakaian air entrainment pada high
yang lebih dan evaluasi akan diperlukan bila spesifikasi pekerjaan mengatur
batas-batas sifat beton seperti rangkak, susut dan modulus elastisitas. Ahli teknik
23
Penelitian-penelitian saat ini mungkin tidak memberikan panduan yang
pertimbangan teoretis, rangkak dan susut yang lebih kecil, modulus elastisitas
yang lebih tinggi dapat dicapai dengan agregat yang lebih besar dan isi pasta
yanglebih sedikit pada beton. Menggunakan ukuran agregat terbesar yang dapat
dicapai dan agregat halus yang digradasi medium sampai dengan kasar dapat
mencapai hal tersebut. Ukuran agregat yang lebih kecil misalkan 3/8 inci
(9,5mm) dapat digunakan untuk menghasilkan kuat tekan yang sangat tinggi
untuk dikorbankan. Apabila kesulitan ditemui dalam mencapai kuat tekan yang
dan batasan-batasan pengujian bisa jadi menghalangi kuat tekan tinggi dapat
bisa jadi berbeda secara signifikan dari prosedur-prosedur yang digunakan pada
penuangan coba-coba dan evaluasi dilakukan dan dimasukan sebagai item yang
24
harus dilakukan untuk melindungi terhadap susut plastik dan retak panas pada
waktu yang lebih lama sebelum perancah dibongkar. Silinder-silinder uji high
strength concrete sebaiknya dicetak dengan hati-hati, dirawat, ditutupi dan diuji.
Waktu setting high strength concrete yang lebih lambat mungkin juga terjadi.
lebih baik dan lebih baik lagi. Bukan hanya indah dipandang dari sisi
cepat juga murah merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya. Hebel dan
Autoclaved Aerated Concrete (AAC) atau yang lebih dikenal sebagai Beton
Ringan Aerasi Hebel. Beton Ringan Aerasi Hebel terbuat dari bahan baku
Industrie Norm (DIN). Beton Ringan Aerasi Hebel merupakan bahan bangunan
yang ringan dengan kekuatan yang tinggi dan kemampuan insulasi yang sangat
perkantoran maupun industri. Blok & Jumbo Blok Hebel, Super Panel Lantai
Hebel serta Super Panel Diding Hebel merupakan produk unggulan dari Hebel.
Blok Beton Ringan Hebel adalah solusi praktis untuk bangun tembok,cepat dan
Superior Thin Bed Prime Mortar yang tipis, mudah pengerjaanya. Mempunyai
kuat tekan yang tinggi namun ringan sehingga lebih tahan gempa. Selain itu
25
panas dan suara yang baik serta handal dan tahan terhadap cuaca. Sedangkan
Super Panel Lantai Hebel merupakan solusi praktis untuk menambah lantai.
Tidak hanya praktis tetapi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, cepat
dan keamananya tidak perlu diragukan lagi karena telah memenuhi standar
dengan rangka pembesian dengan proteksi anti karat, ketahanan akan kebakaran
serta mempunyai insulasi panas dan suara yang baik. Super Panel Lantai Hebel
mudah dikerjakan dan dapat dimobilisasi di ruang terbatas, lebih kokoh dengan
Keunggulan Super Panel Dinding Hebel pemasangan cepat dan efisien. Biaya
dengan tulangan besi baja diproteksi anti karat, juga akan memberikan kekuatan
dan ketahanan yang sangat memadai terutama terhadap beban gempa. Bahan
beton ringan tidak mudah terbakar juga akan membebani struktur utama lebih
hanya 7,5 cm tidak memerlukan acian karena dapat disiapkan dalam keadaan
yang sangat baik dan mempunyai ketahan terhadap suhu. Super Panel Dinding
Hebel juga telah memenuhi Standar Internasional. Selain baik digunakan dengan
Hebel, Prime Mortar juga dapat digunakanuntuk keperluan lain dalam pekerjaan
26
konstruksi. Prime Mortar merupakan semeninstant, bermutu, praktis dan
Jerman. Ketepatan dan akurasi campuran yang homogen membuat Prime Mortar
menjadi pilihan nomor satu untuk pekerjaan yang lebih cepat, akurat dan rapi.
Keunggulan Prime Mortar menggunakan pasir silika dengan kadar lumpur yang
sangat rendah serta adanya penambahan bahan bahan aditif. Kualitas yang lebih
baik, terjamin, konsisten dan diuji secara teknis. Untuk sekarang tidaklah susah
untuk mendirikan banguan yan gberkualitas baik dan tidaklah salah bila Hebel
dan Prime Mortar merupakan sistem beton ringan terbaik dan terlengkap sebagai
solusi inovatif dalam konstruksi. Hebel bisa disebut sebagai Beton Ringan
Aerasi Hebel (Auto claved Aerated Concrete) yang mempunyai bahan baku
utama terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah dengan suatu bahan
pengembang. Kemudian dirawat dengan tekanan uap air. Beton Ringan Aerasi
Hebel merupakan bahan bangunan yang ringan dengan kekuatan yang tinggi dan
proses perawatan dangan menggunakan uap air pada autoclave. Reaksi antara
kapur dan pasir silika padasuhu sekitar 183C membentuk suatu subtansi baru
memberikan karakteristik mekanikal dan fisik Beton Ringan Aerasi Hebel yang
luar biasa. Sejarah Hebel dimulai pada tahun 1943 di Jerman Barat, ketika
mengembangkan sistem bangunan yang lebih baik dengan biaya yang lebih
27
kemungkinan baru bagi perkembangan produk ini. Ia juga meletakkan dasar bagi
pengembangan produk ini dari sekedar suatu bahan bangunan menjadi suatu
dengan panel untuk lantai, atap, dan dinding telah berhasil diaplikasikan dengan
Jerman segera dilihat negara-negara lain. Pada tahun 1967 bekerja sama dengan
Hebel telah berada di 29 negara dan merupakan produsen beton aerasi terbesar
di dunia.
28
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
a. Pada abad 26 SM, bangsa Mesir menggunakan campuran dengan jerami untuk
b. Pada abad ke-8 SM, menggunakan campuran dengan jerami untuk mengikat batu
c. Pada tahun 1779 M, Fra Giocondo menggunakan pasir pozzolana sebagai mortar
d. Pada tahun 1793 M, John Smeaton menemukan batu kapur Kalsinasi yang berisi
tanahliat yang dihasilkan pada jenis kapur yang mengeras di bawah air, Smeaton
Inggris.
f. J.L Lambot (1850) telah membuat sebuah kapal kecil dari beton ( kemudian
diamenebalkan perahunya dengan batang besi dan kawat ) di Prancis selatan untuk
h. F. Coignet (1861) melakukan uji coba penggunaan pembesian pada konstruksi atap,
pipadan kubah.
29
i. Gustav Wayss & Koenen (1887) serta Hennebique memperkenalkan sengkang
sebagai penahan gaya geser dan penggunaan balok T untuk mengurangi beban
akibat beratsendiri.
j. Neuman melakukan analisis letak garis netral Considere menemukan manfaat kait
3.2 Saran
kearah yang lebih baik dan menuntut setiap bangsa untuk berusaha maju. Begitu pula
konstruksi bangunan di setiap pelosok. Namun penggunaan beton tak lepas dari
eksploitasi alam yangmemungkinkan alam akan terkuras, dalam hal ini penggunaan
bahan campuran beton. Untuk itu sebagai seorang engineer, dalam penggunaan beton
sebagai bahan untuk konstruksi, bias menyeimbangkan keadaan alam kita, walaupun
hal itu memang cukup sulit. Sehingga seorang engineer dituntut untuk lebih kreatif
lagi untuk menemukan material campuran betontanpa menguras habis sumber daya
30
DAFTAR PUSTAKA
Kirby, R. S., dan Laurson, P. G., 1932, The Early Years of Modern Civil Engineering
Straub, H,. 1964, A History of Civil Engineering (Cambridge: The M.I.T. Press), hal. 205
Birkhauser, Basel,1949.
Kirby, R. S., dan Laurson, P. G., 1932, The Early Years of Modern Civil Engineering
Ward, W. E., 1883, Beton in Combination with Iron as a Building Material, Transactions
Kirby, R. S., dan Laurson, P. G., 1932, The Early Years of Modern Civil Engineering
31