Anda di halaman 1dari 40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Payless Shoesource merupakan toko retail alas kaki atau sepatu untuk

keluarga yang didistribusikan oleh PT.Mitra Adiperkasa Tbk (MAP Indonesia).

MAPI resmi membuka Payless Shoesource untuk pasar konsumen di Indonesia

pada awal tahun 2011. Payless Shoesource, peritel sepatu khusus keluarga

terbesar di Amerika Serikat ini telah membuka toko pertamanya di Central Park

Mall pada 17 April 2011. Kini toko Payless Shoesource dapat ditemukan di

berbagai kota di Indonesia. Di Kota Semarang, toko sepatu Payless Shoesource

terletak di Java Supermall Lt.1 No.201 , Jl. MT Haryono (Mataram) No. 992-994

Peterongan, Semarang. Payless Shoesource menawarkan berbagai jenis sepatu

baik untuk pria, wanita dan anak-anak. Harga yang ditawarkan Payless

Shoesource per pasang mulai dari Rp.199.000,- s/d Rp.500.000,-. Banyak terdapat

toko sepatu pesaing yang sejenis dengan menawarkan produk dan harga yang

cukup ketat, dengan menggunakan media promosi yang dapat menarik perhatian

konsumen untuk berbelanja. Dengan begitu terjadilah persaingan untuk sama-

sama memikat pelanggan dan mempertahankan kelangsungan toko.

36
4.2 DISKRIPSI SAMPEL

Populasi yang dimaksut dalam penelitian ini adalah konsumen perempuan

yang membeli sepatu dan menggunakan sepatu Payless Shoesource. Peneliti tidak

meneliti seluruh populasi yang bersifat heterogen dan sangat banyak karena

keterbatasan waktu. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan

teknikpurposive sampling atau berdasarkan dengan kriteria tertentu yaitu pada

saat penyebaran kuesioner di lokasi sedang melakukan transaksi untuk yang kedua

kalinya membeli di Payless Shoesource (durasi dalam satu tahun transaksi).

Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen perempuan yang membeli sepatu

dan menggunakan sepatu Payless Shoesource pada bulan januari-februari 2016

yang berjumlah 50 responden. Dari 50 bendel kuesioner yang dibagikan kepada

responden, semua telah terisi. Selanjutnya dari hasil tanggapan responden tersebut

akan disusun ke dalam tabulasi data untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data

dan analisanya.

4.3 DISKRIPSI RESPONDEN

Melalui gambaran umum dari responden akan dapat diketahui lebih jelas

tentang identitas responden, yang dimaksud identitas responden dalam penelitian

ini adalah berdasarkan Usia.

Berkaitan dengan usia responden yang mengisi kuesioner dapat dijelaskan

sebagai berikut:

37
Tabel 4.1

Usia Responden

Usia Jumlah Peresentase


20 – 30 tahun 45 90
31 – 40 tahun 5 10
>40 tahun 0 0
Total 50 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Dapat dilihat dari Tabel 4.1 secara umum bahwa dari 50 responden yang mengisi

kuesioner sebagian besar mempunyai umur 20 – 30 tahun sebesar 90% (45 orang).

1. Berdasarkan Anggaran Khusus Untuk Membeli Sepatu Responden.

Responden yang mengisi kuesioner dilihat dari frekuensi anggaran khusus

untuk membeli sepatu responden dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 4.2

Anggaran Khusus Untuk Membeli Sepatu

Anggaran Jumlah Persentase


> Rp.150.000,00 45 90

< Rp.150.000,00 5 10

Jumlah 50 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan dari Tabel 4.2, dari 50 responden yang mengisi kuesioner

sebagian besar mempunyai anggaran khusus untuk membeli sepatu

>Rp150.000,00 sebanyak 45 orang (90%).

38
Tabel 4.3

Tabulasi Silang Antara Usia dan Anggaran khusus untuk membeli sepatu

Count
Anggaran Khusus untuk membeli sepatu Total

< Rp.150.000,- > Rp.150.000,-


Usia Responden 20 3 2 5
21 1 4 5
22 1 9 10
23 0 4 4
24 0 4 4
25 0 6 6
26 0 2 2
27 0 3 3
28 0 1 1
30 0 4 4
31 0 3 3
32 0 2 2
33 0 1 1
Total 5 45 50

Sumber: Data primer yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 4.3 tabulasi silang antara usia dan anggaran khusus untuk

membeli sepatu dapat dilihat bahwa mayoritas responden memiliki anggara

khusus untuk membeli sepatu sebesar >Rp.150.000 dengan jumlah 9 orang

dan mayoritas berusia 22 tahu. Hal ini dikarenakan Payless Shoesource lebih

banyak dikunjungi konsumen remaja dan dewasa muda dari pada ibu-ibu.

39
2. Berdasarkan Berapa Kali Berkunjung dan Membeli Sepatu di Toko Payless

Shoesource.

Responden yang mengisi kuesioner dilihat dari frekuensi berapa kali

berkunjung dan membeli Sepatu di toko Payless Shoesource dapat dijelaskan

dalam tabel berikut:

Tabel 4.4

Berkunjung dan Membeli Sepatu di Toko Payless Shoesource

Berkunjung dan membeli Jumlah Persentase


1 – 5 kali 46 92
6 – 10 kali 4 8
>10 kali 0 0

Total 50 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan dari Tabel 4.3, dari 50 responden yang mengisi kuesioner

sebagian besar berkunjung dan membeli Sepatu di toko Payless Shoesource

sebanyak 1 – 5 kali berjumlah 46 orang (92%)

Tabel 4.5

Tabulasi silang antara Usia dan Berkunjung serta membeli sepatu

Berkunjung dan Membeli Sepatu Total


2 3 4 5 6 7
Usia 20 4 0 0 1 0 0 5
Responden 21 2 2 0 0 0 1 5
22 2 4 2 0 2 0 10
23 3 1 0 0 0 0 4
24 1 0 2 1 0 0 4
25 1 1 3 1 0 0 6
26 2 0 0 0 0 0 2

40
27 0 1 2 0 0 0 3
28 1 0 0 0 0 0 1
30 2 1 0 1 0 0 4
31 0 2 1 0 0 0 3
32 0 1 0 0 1 0 2
33 0 0 0 1 0 0 1
Total 18 13 10 5 3 1 50

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Tabel 4.5 tabulasi silang antara usia dan berkunjung serta

membeli sepatu di Payless Shoesource dapat dilihat bahwa mayoritas

konsumen berkunjung dan membeli sepatu di Payless Shoesource sebanyak 2-

3 kali yang beraa dikisaran 1-5 kali. Dan yang paling banyak berkunjung usia

22 tahun. Hal ini karena Payless shoesource menawarkan banyak pilihan jenis

produk, warna, desain dan harga yang banyak memikat konsumen muda.

3. Berdasarkan Jumlah Sepatu Payless Shoesource yang dimiliki.

Responden yang mengisi kuesioner dilihat dari frekuensi jumlah sepatu

Payless Shoesource yang dimiliki dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 4.6
Jumlah Sepatu Payless Shoesource yang di Miliki
Jumlah Sepatu (/pasang) Jumlah Peresentase

1 – 2 pasang 38 76

>2 pasang 12 24

Total 50 100

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

41
Berdasarkan dari Tabel 4.4, dari 50 responden yang mengisi kuesioner

sebagian besar memiliki sepatu Payless Shoesource sebanyak 1–2 pasang

berjumlah 38 orang (76%).

Tabel 4.7

Tabulasi Silang Antara Usia dan Jumlah Sepatu Payless Shoesource yang
dimiliki

Jumlah Sepatu yang dimiliki Total


1 2 3 4 5
Usia 20 3 2 0 0 0 5
Responden 21 1 2 1 1 0 5
22 6 2 1 0 1 10
23 3 1 0 0 0 4
24 1 2 1 0 0 4
25 0 3 1 1 1 6
26 1 1 0 0 0 2
27 2 0 1 0 0 3
28 0 0 1 0 0 1
30 3 0 1 0 0 4
31 1 2 0 0 0 3
32 0 1 0 1 0 2
33 0 1 0 0 0 1
Total 21 17 7 3 2 50
Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan Tabel 4.7 tabulasi silang antara usia dan jumlah sepatu Payless

Shoesource yang dimiliki dapat dilihat bahwa mayoritas konsumen memiliki

1 pasang sepatu Payless Shoesource dengan total 21 orang. Hal ini

dikarenakan konsumen yang paling tinggi adalah usia 22 tahun.

42
4.4 Diskripsi Variabel Penelitian

Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh produk (product),

harga (price), tempat (place), promosi (promotion) terhadap keputusan

pembeliaan sepatu konsumen perempuan di toko Payless Shoesource Java

Supermall Semarang. Analisis deskriptif dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan rentang skala. Untuk mengetahui rentang skala dalam penelitian

ini, penulis menggunakan rumus:

Rentang Skala (RS) =

Keterangan:

RS : Rentang Skala

m : kelas interval

maka rentang skala untuk tiap kategori jawaban dari responden adalah:

RS =

= 0,8

Jadi dari perhitungan akan terbentuk rentang skala sebagai berikut:

Tabel 4.8

Rentang Skala

Rata-rata Kategori
1,0 – 1,8 Sangat Tidak Setuju
1,8 – 2,6 Tidak Setuju
2,6 – 3,4 Netral
3,4 – 4,2 Setuju
4,2 – 5 Sangat Setuju

43
Dengan melihat dari tabel rentang skala yang didapat maka akan diketahui rata-

rata skor yang didapat dari setiap butir pernyataan yang ada dari kuesioner

penelitian masuk dalam kategori apa: Setuju, Sangat Tidak Setuju, Netral, Tidak

Setuju atau Sangat Tidak Setuju.

1. Produk (Product)

Dalam penelitian ini saya maengambil sampel produk dari Payless shoesource

adalah sepatu untuk konsumen perempuan.

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Produk (Product)

1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor

Menyediakan
berbagai macam jenis 3,56
sepatu perempuan 0 5 17 23 5 50 Setuju
yang lengkap.

Model sepatu selalu 3,64


terkini atau baru. 0 6 14 22 8 50 Setuju

Memiliki variasi 3,76


ukuran yang lengkap. 0 2 16 24 8 50 Setuju

Desain sepatu yang 3,74


bervariasi. 0 5 16 16 13 50 Setuju

3,68
Total rata-rata Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Dapat dilihat pada Tabel 4.9 Terlihat bahwa konsumen perempuan

menyetujui jika toko sepatu Payless Shoesource menyediakan berbagai macam

jenis sepatu perempuan yang lengkap, memiliki model sepatu yang selalu terkini,

memiliki variasi ukuran yang lengkap, serta desain sepatu yang bervariasi hal ini

ditunjukan dengan skor tertinggi berada pada kolom setuju (s).

44
2. Harga (Price)

Harga merupakan salah satu variabel yang diperhatikan oleh konsumen

perempuan dalam memutusan untuk membeli suatu produk atau jasa. Dan di

Payless Shoesource harga yang ditawarkan cukup bersaing ketat dengan toko

sepatu sejenis di Kota Semarang.

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Harga (P rice)

1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Menyediakan pilihan
sepatu dengan 3,7
0 2 20 19 9 50 Setuju
berbagai harga.

Harga sepatu sesuai


dengan kualitas 4,04
produk yang 0 3 12 27 8 50 Setuju
disediakan.

Payless shoesource
sering mengadakan 3,8
potongan harga dari 0 2 14 26 8 50 Setuju
biasanya.

Harganya cukup
bersaing dengan toko 3,92
0 3 5 35 7 50 Setuju
sepatu sejenis.

Total rata-rata 3,87


Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Dapat dilihat pada Tabel 4.10 Terlihat bahwa konsumen perempuan

menyetujui dalam segi harga toko sepatu Payless Shoesource menyediakan

pilihan sepatu dengan berbagai harga, harga sepatu sesuai dengan kualitas produk

yang disediakan, Payless Shoesource sering mengadakan potongan harga dari

45
biasanya dan harganya cukup bersaing dengan toko sepatu sejenis hal ini

ditunjukan dengan skor tertinggi berada pada kolom setuju (s).

3. Tempat (Place)

Dalam penelitian ini saya memilih toko sepatu Payless Shoesource yang berada

di Java Supermall Lt.1 No.201, Jl.MT Haryono (Mataram) No. 992-994

Peterongan, Semarang.

Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Tempat (Place)

1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Akses menuju
tempat toko Payless 3,9
Shoesource sangat 0 0 14 27 9 50 Setuju
mudah.

Berada di Java
Supermall yang 3,9
banyak dilalui alat 0 2 12 25 11 50 Setuju
transportasi.

Tempat toko yang 3,86


strategis. 0 1 13 28 8 50 Setuju

Suasana desain toko


yang menarik untuk 3,92
0 3 10 25 12 50 Setuju
berbelanja.

3,90
Total rata-rata Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Dapat dilihat pada Tabel 4.11 Terlihat bahwa konsumen perempuan

menyetujui dalam segi tempat toko sepatu Payless Shoesource memiliki akses

yang mudah menuju tempat atau lokasi toko, berada di dalam Java Supermall

yang banyak di lalui alat transportasi, tempat toko yang strategis, dan suasana

46
desain tempat yang menarik untuk konsumen berbelanja. Hal ini ditunjukan

dengan tingginya skor pada kolom setuju (s).

4. Promosi (Promotion)

Toko sepatu Payless shoesource melakukan promosi di media social dan melalui

poster untuk menarik minat beli dari konsumen. Melakukan promosi adalah salah

satu cara yang perlu diperhatikan oleh perusahaan agar dapat bersaing dan

dikenal oleh masyarakat.

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Promosi


(Promotion)

1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Promosi poster yaitu 3,4
buy one get one free. 0 8 17 22 3 50 Netral

Promosi poster yang


menampilkan sampel 3,62
0 5 13 28 4 50 Setuju
sepatu di sekitar toko.

Poster diskon yang 3,82


besar di kaca toko. 0 2 13 27 8 50 Setuju

Melihat promosi
produk Payless
Shoesource di media 3,66
sosial seperti 0 3 14 30 3 50 Setuju
Instagram atau
Facebook

3,62
Total rata-rata Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Dapat dilihat pada Tabel 4.12 Terlihat bahwa konsumen perempuan setuju

dalam segi promosi toko sepatu Payless Shoesource menampilakan poster buyone

get onefree, promosi poster yang menampilkan sampel sepatu di sekitar toko,

47
poster diskon yang besar dikaca toko dan melihat promosi melalui media sosial

yaitu instagram dan Facebook.

5. Keputusan Pembelian

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Variabel Keputusan


Pembelian

1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Keragaman 3,58
tawaran produk. 0 4 16 27 3 50 Setuju

Harga yang 3,72


menarik. 0 3 16 23 8 50 Setuju

Kemudahan
mendatangi lokasi 3,76
0 3 12 29 6 50 Setuju
toko.

Informasi dalam
promosi selalu 3,92
0 3 8 29 10 50 Setuju
tepat / benar.

3,75
Total rata-rata Setuju

Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

Dapat dilihat pada Tabel 4.13 Terlihat bahwa konsumen perempuan setuju

memutuskan membeli di toko sepatu Payless Shoeorce karena keanekaragaman

tawaran produk, harga yang menarik, kemudahan mendatangi lokasi toko dan

memberikan informasi selalu tepat/benar. Hal ini ditunjukan dengan tingginya

skor pada kolom setuju (s).

48
4.5 ANALISIS DATA

4.5.1 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda ini digunakan untuk pembuktian hipotesis dalam


penelitian, untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel bebas (Produk,
Harga, Tempat dan Promosi) terhadap variabel terikat (Keputusan Pembelian).
Perhitungan statistik pada analisis regresi linear berganda yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan program SPSS versi 16. Dari hasil pengolahan data
menggunakan program SPSS dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.14
CoefficientsRegresi
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,547 2,065 1,234 ,224
Produk (Product) X1 ,146 ,144 ,162 1,011 ,317
Harga (Price) X2 ,471 ,158 ,461 2,976 ,005
Tempat (Place) X3 ,078 ,132 ,072 ,593 ,556
Promosi (Promotion) X4 ,131 ,130 ,135 1,013 ,317

Sumber: Data primer yang di olah, 2016.

Y = α + β1X1+β2X2+β3X3+β4X4

Y = 2,547+0,146X1+0,471X2+0,078X3+0,131X4

49
Dimana:

Y : variabel keputusan pembelian sepatu


α : konstanta

β1-4 : koefisien determinasi


X1 : Produk (Product)
X2 : Harga (Price)
X3 : Tempat (Price)

X4 : Promosi (Promotion)

Interprestasi Koefisien Regresi

Y = 2,547+0,146X1+0,471X2+0,078X3+0,131X4

a. Konstanta sebesar 2,547 artinya menujukan pengaruh positif walaupun tanpa

adanya variabel independen yaitu Produk (Product), Harga (Price), Tempat

(Place) dan Promosi (Promotion) maka keputusan pembelian sepatu

konsumen perempuan di toko Payless Shoesource Java Supermall Semarang

juga akan mengalami peningkatan.

b. Koefisien regresi variabel produk(X1) adalah 0,146 koefisien bernilai positif,

artinyaproduk (X1)akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jikaproduk (X1) yang semakin

tinggi (baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless

Shoesource Java Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

c. Koefisien regresi variabel harga (X2) adalah 0,471 koefisien bernilai positif,

artinya harga (X2)akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika harga (X2) yang semakin

50
tinggi (baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource

Java Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

d. Koefisien regresi variabel tempat (X3) adalah 0,078 koefisien bernilai positif,

artinya tempat (X3) akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika tempat (X3) yang semakin tinggi

(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java

Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

e. Koefisien regresi variabel promosi (X4) adalah 0,131 koefisien bernilai positif,

artinyapromosi (X4) akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika promosi (X4) yang semakin tinggi

(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java

Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

Dari hasil regresi dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan pembelian sepatu

konsumen perempuan dipengaruhi secara positif dari variabel produk (product), harga

(price), tempat (place) dan promosi (promotion) dari toko sepatu Payless Shoesource

Java Supermall Semarang.

50
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Statistics


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2.528 .022 115.524 .000

x1 .146 .001 .237 104.479 .000 .514 1.947

1 x2 .471 .002 .657 279.451 .000 .478 2.091

x3 .078 .001 .129 66.516 .000 .700 1.429

x4 .132 .001 .192 88.247 .000 .556 1.799

a. Dependent Variable: y1

Interprestasi Koefisien Regresi Modifikasi

Y = 2,528+0,146X1+0,471X2+0,078X3+0,132X4

f. Konstanta sebesar 2,528 artinya menujukan pengaruh positif walaupun tanpa

adanya variabel independen yaitu Produk (Product), Harga (Price), Tempat

(Place) dan Promosi (Promotion) maka keputusan pembelian sepatu konsumen

perempuan di toko Payless Shoesource Java Supermall Semarang juga akan

mengalami peningkatan.

g. Koefisien regresi variabel produk(X1) adalah 0,146 koefisien bernilai positif,

artinyaproduk (X1)akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jikaproduk (X1) yang semakin tinggi

(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java

Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

h. Koefisien regresi variabel harga (X2) adalah 0,471 koefisien bernilai positif,

artinya harga (X2)akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika harga (X2) yang semakin

tinggi (baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource

Java Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

50
i. Koefisien regresi variabel tempat (X3) adalah 0,078 koefisien bernilai positif,

artinya tempat (X3) akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika tempat (X3) yang semakin tinggi

(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java

Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

j. Koefisien regresi variabel promosi (X4) adalah 0,132 koefisien bernilai positif,

artinyapromosi (X4) akan memberikan pengaruh positif terhadap keputusan

pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika promosi (X4) yang semakin tinggi

(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java

Supermall Semarang juga mengalami peningkatan.

Dari hasil regresi dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan pembelian sepatu

konsumen perempuan dipengaruhi secara positif dari variabel produk (product), harga

(price), tempat (place) dan promosi (promotion) dari toko sepatu Payless Shoesource

Java Supermall Semarang

50
Data Analisis

Hasil Pengujian Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat pada nilai Kolmogorov- smirnov

Hasil Pengujian Kolmogorov-smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 50
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1.77980010
Absolute .115
Most Extreme Differences Positive .071
Negative -.115
Kolmogorov-Smirnov Z .814
Asymp. Sig. (2-tailed) .521

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Sumber: Data Primer yang Diolah

Dilihat dari tabel tersebut diatas diketahui bahwa nilai


Asymp. Sig. untuk unstandardized residual pada penelitian ini adalah 0,521 >
0,05 sehingga dapat dikatakan, data pada penelitian ini berdistribusi normal.

50
Data Primer diatas juga memberikan histogram sebagai berikut

50
Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:

Hasil Pengujian Kolmogorov-Smirnov (Modifikasi)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 45
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .02631113
Absolute .091
Most Extreme Differences Positive .091
Negative -.067
Kolmogorov-Smirnov Z .614
Asymp. Sig. (2-tailed) .846

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Sumber : Data Modifikasi yang Diolah

Dilihat dari tabel modifikasi tersebut diketahui bahwa nilai


Asymp. Sig. untuk unstandardized residual pada penelitian ini adalah 0,846 >
0,05 sehingga dapat dikatakan, data pada penelitian ini berdistribusi normal.

50
Setelah data diperbaiki, memunculkan histogram sebagai berikut

50
Uji Heteroskedastisitas

Sedangkan untuk hasil pengujian heteroskedastisitas juga dilakukan untuk model

regresi pada penelitian ini dengan hasil sebagai berikut :

Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2.547 2.065 1.234 .224

x1 .146 .144 .162 1.011 .317 .424 2.360

1 x2 .471 .158 .461 2.976 .005 .454 2.202

x3 .078 .132 .072 .593 .556 .732 1.367

x4 .131 .130 .135 1.013 .317 .611 1.636

a. Dependent Variable: ydata

Sumber: Data Primer yang diolah

Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa, data signifikansi diatas >0,05 sehingga
dapat dikatakan, model regresi yang dihasilkan tidak dapat dipakai untuk melakukan
suatu prediksi. Walaupun persebaran data pada grafik scatter tidak membentuk pola

50
Berdasarkan gambar hubungan antara SRESID dan ZPRED tampak bahwa titik
tersebar dan membentuk pola. Artinya grafik ini terjadi heteroskedastisitas.

Berdasarkan gambar hubungan antara y data dan z resid tampak bahwa titik tersebar
dan membentuk pola. Artinya grafik ini terjadi heteroskedastisitas.

50
Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:

Uji Heteroskedastisitas (Modifikasi)

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2.528 .022 115.524 .000

x1 .146 .001 .237 104.479 .000 .514 1.947

1 x2 .471 .002 .657 279.451 .000 .478 2.091

x3 .078 .001 .129 66.516 .000 .700 1.429

x4 .132 .001 .192 88.247 .000 .556 1.799

a. Dependent Variable: y1

Sumber: Data Modifikasi yang Diolah

Dilihat dari tabel modifikasi tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi < 0,05
sehingga dapat dikatakan rumusan regresi dapat digunakan untuk memprediksi.
Apalagi persebaran data pada grafik scatter, tidak membentuk pola.

50
Berdasarkan gambar hubungan antara SRESID dan ZPRED tampak bahwa titik
tersebar dan tidak membentuk pola. Maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berdasarkan gambar hubungan antara YDATA dan ZRESID tampak bahwa titik
tersebar dan tidak membentuk pola. Artinya grafik ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

50
Uji Multikolinearitas

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil pengujian

multikolinearitas:

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficients(a)

Model Collinearity Statistic


Constant Tolerance VIF
X1 0.424 2.360
X2 0.454 2.202
X3 0.732 1.367
X4 0.611 1.636
Dependent Variable: YDATA
Sumber: Data Primer yang diolah

Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa nilai Tolerance di atas 0,10 dan VIF

di bawah 10 sehingga dengan demikian dapat dikatakan tidak terjadi

multikolinearitas.

50
Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:

Hasil Uji Multikolinearitas (Modifikasi)

Model Collinearity Statistic


Constant Tolerance VIF
X1 0.514 1.947
X2 0.478 2.091
X3 0.700 1.429
X4 0.556 1.799

Sumber: Data Modifikasi yang sudah Diolah

Dilihat dari tabel modifikasi tersebut diketahui bahwa nilai Tolerance di atas

0,10 dan VIF di bawah 10 sehingga dengan demikian dapat dikatakan tidak

terjadi multikolinearitas.

50
Uji Fit Model
Pengujian fit model dilakukan dengan uji F, dengan hasil

Uji Fit Model

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 161.763 4 40.441 11.724 .000b

1 Residual 155.217 45 3.449

Total 316.980 49

a. Dependent Variable: ydata


b. Predictors: (Constant), x4, x3, x2, x1

Sumber: Data Primer yang sudah diolah

Dengan nilai sig 0,000< 0,05, yang berarti setiap variable independen
berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependen.

Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:

Uji Fit Model (Modifikasi)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 287.970 4 71.992 94539.818 .000b

1 Residual .030 40 .001

Total 288.000 44

a. Dependent Variable: y1
b. Predictors: (Constant), x4, x1, x3, x2
Sumber: Data Modifikasi yang diolah

Sedangkan untuk nilai sig 0,000< 0,05


yang berarti setiap variable independen berpengaruh secara signifikan

terhadap variable dependen.

50
Uji Durbin Watson

Tabel uji Durbin- Watson


Sig.F Change Durbin-Watson
0.000 1.598

Berdasarkan pada tabel tersebut nilai Durbin- Watson sebesar

1.598< daripada 2.00, maka tidak ditemukan adanya interkorelasi dalam

residu.

Adapun data setelah dimodifikasi memberikan hasil sebagai berikut:

Tabel Uji Durbin- Watson (Modifikasi)

Sig.F Change Durbin-Watson


0.000 2.170

Berdasarkan pada tabel modifikasi diatas, nilai Durbin- Watson


sebesar 2.170 > daripada 2.00, maka tidak ditemukan adanya interkorelasi
dalam residu.

66
Pengujian Hipotesis

UJI T

Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh

masing-masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel

terikatnya atau untuk mengetahui apakah produk (product), harga (price), tempat

(place) dan promosi (promotion) (X) berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y). Untuk pengujian satu sisi (one sided test) digunakan uji t dengan

level of significance 0,05.

Pengujian Hipotesis:

Hipotesis Nihil / H0 = 0; Tidak terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel X


terhadap variabel Y.

Hipotesis Alternatif Ha> 0; Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara


variabel X terhadap variabel Y.

Tabel 4.15

Uji t

Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients
Model
B Std. Beta
Error
(Constant) 2,547 2,065 1,234 ,224
Produk (Product) X1 ,146 ,144 ,162 1,011 ,317
1 Harga (Price) X2 ,471 ,158 ,461 2,976 ,005
Tempat (Place) X3 ,078 ,132 ,072 ,593 ,556
Promosi (Promotion) X4 ,131 ,130 ,135 1,013 ,317
Sumber: Data primer yang diolah, 2016.

1. Dari hasil pengujian SPSS untuk variabel produk (product) X1diperoleh t

hitung = 1,011 dengan tingkat signifikansi 0,317. Dengan batas 0,05 nilai t

tabel dengan df=n-k-l=50-4-1=45, diperoleh sebesar 1,1679, maka t hitung

67
(1,011)< t tabel (1,679) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat

ditarik kesimpulan tidak ada pengaruhdari produk (product) terhadap

keputusan pembelian sepatu konsumen perempuan. Hasil nilai signifikansi

pengujian (sig.t) variabel produk diperoleh 0,317. Nilai tersebut lebih besar dari

0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5% hipotesis yang menunjukan bahwa produk

(product) mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepatu dapat

diterima (ditolak).

2. Dari hasil pengujian SPSS untuk variabel harga (price) X2diperoleh t hitung =

2,976 dengan tingkat signifikansi 0,005. Dengan batas 0,05 nilai t tabel

dengan df=n-k-l=50-4-1=45, diperoleh sebesar 1,1679, maka t hitung

(2,976)>t tabel (1,679) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat

ditarik kesimpulan adanya pengaruh dari harga (price) terhadap keputusan

pembelian sepatu konsumen perempuan.

Hasil nilai signifikansi pengujian (sig.t) variabel harga (price)diperoleh

0,005. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5%

hipotesis yang menunjukkan bahwa harga (price) mempunyai pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian sepatu dapat diterima.

3. Dari hasil pengujian SPSS untuk variabel tempat (place) X3 diperoleh t hitung

= 0,593 dengan tingkat signifikansi 0,556. Dengan batas 0,05 nilai t tabel

dengan df=n-k-l=50-4-1=45, diperoleh sebesar 1,1679, maka t hitung

(0,593)<t tabel (1,679) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat

ditarik kesimpulan tidak ada pengaruh dari tempat (place) terhadap keputusan

pembelian sepatu konsumen perempuan.

Hasil nilai signifikansi pengujian (sig.t) variabel tempat (place) diperoleh

0,556. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi

68
5% hipotesis yang menunjukan bahwa tempat (place) mempunyai pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian sepatu tidak dapat diterima (ditolak).

4. Dari hasil pengujian SPSS untuk variabel promosi (promotion) X4 diperoleh t

hitung = 1,013 dengan tingkat signifikansi 0,317. Dengan batas 0,05 nilai t

tabel dengan df=n-k-l=50-4-1=45, diperoleh sebesar 1,1679, maka t hitung

(1,013) < t tabel (1,679) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat

ditarik kesimpulan tidak ada pengaruh dari promosi (promotion) terhadap

keputusan pembelian sepatu konsumen perempuan.

Hasil nilai signifikansi pengujian (sig.t) variabel produk diperoleh 0,317.

Nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5%

hipotesis yang menunjukan bahwa promosi (promotion) tidak mempunyai

pengaruh terhadap keputusan pembelian sepatu.

Uji F ( Uji Simultan)

Dalam penelitian ini Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

terkait, yaitu apakah variabel X1,X2,X3,X4(Produk, Harga, Tempat, Promosi)

benar-benar berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel Y (Keputusan

Pembelian).

Pengujian Hipotesis:

Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau taraf signifikansi sebesar

5%, maka:

69
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak, berarti masing-masing variabel bebas
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
terikat.

Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima, berarti masing-masing variabel bebas
secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel terikat.

Uji F

Model Sum of Df Mean F Sig.


Squares Square
1 Regression 161,763 4 40,441 11,724 ,000b
Residual 155,217 45 3,449
Total 316,980 49
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Promosi (Promotion) X4, Tempat (Place) X3, Harga
(Price) X2, Produk (Product) X1
Sumber: data primer yang diolah, 2016.

Berdasarkan hasil pengujian SPSS yang dilakukan, maka didapatkan nilai Fhitung

mempunyai nilai sebesar 11,724 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan

menggunakan batas signifikansi 0,05 nilai Ftabledf1=4 dan df2=n-k-l=50-4-1=45

diperoleh nilai sebesar 2,58. Maka Fhitung (11,724) > Ftable (2,58) yang berarti

Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruhdari

produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion)terhadap

keputusan pembelian sepatu.

Hasil signifikansi pengujian (sig.F) diperoleh sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih

kecil dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5% hipotesis yang menunjukan

70
bahwa produk (product), harga (price), lokasi (place), promosi (promotion)

mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembeliandapat diterima.

71
Data MS.Excel hasil Modifikasi

No x1 x2 x3 x4 ydata yrumus error


1 12 12 16 14 13 13,0361 0,0361
2 15 11 14 15 13 12,97659 0,023413
3 17 17 11 16 16 15,99339 0,006606
4 15 17 18 14 16 15,98605 0,013954
5 16 16 12 20 16 15,97903 0,020972
6 17 16 16 17 16 16,04325 0,043249
7 11 12 14 16 13 12,99677 0,003232
8 10 15 12 15 14 13,97823 0,021775
9 12 14 7 12 13 13,01441 0,014413
10 19 16 15 15 16 15,99411 0,00589
11 11 12 12 17 13 12,97188 0,028122
12 11 10 10 10 11 10,95489 0,045111
13 5 8 20 11 10 10,04985 0,049846
14 11 9 18 9 11 10,9765 0,0235
15 25 22 17 16 20 19,98343 0,016568
16 9 12 12 12 12 12,02489 0,024893
17 20 16 17 13 16 16,03344 0,033442
18 12 12 23 17 14 13,97574 0,024263
19 11 16 16 16 15 15,0385 0,038496
20 13 17 18 16 16 15,95716 0,042837
21 13 14 13 15 14 14,02163 0,021626
22 22 15 14 16 16 16,01262 0,012621
23 15 16 14 20 16 15,98948 0,010524
24 14 16 18 19 16 16,02481 0,024814
25 18 17 16 12 16 16,00448 0,004482
26 17 15 20 18 16 16,01508 0,015081
27 20 16 18 20 17 17,02957 0,029567
28 20 14 17 20 16 16,0087 0,008702
29 13 16 11 9 14 14,02148 0,021476
30 21 21 9 14 18 18,04311 0,043111
31 17 19 19 19 18 17,9539 0,046104
32 14 20 19 19 18 17,98852 0,011481
33 15 16 21 16 16 16,01101 0,011012
34 13 17 13 12 15 15,04242 0,042415
35 6 8 7 10 9 9,049981 0,049981
36 18 19 18 19 18 18,02147 0,021472
37 11 10 17 14 12 12,02568 0,025683
38 17 12 5 7 12 11,98773 0,012265
39 18 19 19 18 18 17,96834 0,031662
40 11 8 15 7 10 10,00869 0,008694
41 18 16 26 25 18 18,01834 0,018344
42 13 18 16 14 16 16,01022 0,010221
43 14 19 19 15 17 16,99247 0,007531
44 16 17 15 15 16 16,02873 0,028732
45 20 21 20 16 19 19,01809 0,018086
72
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics
Std. Zero-
Model B Error Beta t Sig. order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 2,547 2,065 1,234 ,224
x1 ,146 ,144 ,162 1,011 ,317 ,603 ,149 ,105 ,424 2,360
x2 ,471 ,158 ,461 2,976 ,005 ,682 ,405 ,310 ,454 2,202
x3 ,078 ,132 ,072 ,593 ,556 ,404 ,088 ,062 ,732 1,367
x4 ,131 ,130 ,135 1,013 ,317 ,513 ,149 ,106 ,611 1,636
a. Dependent Variable: ydata

PENGUJIAN ERROR

berdasarkan hasil olah data spss diperoleh rumusan hubungan antara variabel independent dan

variabel dependent sebagai berikut :

Y = constant+ B1*X1+B2*X2+B3*X3+B4*X4

= 2,547 + 0,146*X1+ 0,471*X2 +0,078*X3+0,131*X4

73
No ydata yrumus
1 13 13,0361
2 13 12,97659
25
3 16 15,99339
4 16 15,98605 20
5 16 15,97903 15
6 16 16,04325 ydata
10
7 13 12,99677 yrumus
8 14 13,97823 5
9 13 13,01441
0
10 16 15,99411
1 5 9 131721252933374145
11 13 12,97188
12 11 10,95489
13 10 10,04985
14 11 10,9765
15 20 19,98343
16 12 12,02489
17 16 16,03344
18 14 13,97574
19 15 15,0385
20 16 15,95716
21 14 14,02163
22 16 16,01262
23 16 15,98948
24 16 16,02481
25 16 16,00448
26 16 16,01508
27 17 17,02957
28 16 16,0087
29 14 14,02148
30 18 18,04311
31 18 17,9539
32 18 17,98852
33 16 16,01101
34 15 15,04242
35 9 9,049981
36 18 18,02147
37 12 12,02568
38 12 11,98773
39 18 17,96834
40 10 10,00869
41 18 18,01834
42 16 16,01022
43 17 16,99247
44 16 16,02873
45 19 19,01809

74
Hubungan antara X1 dan Y DATA dapat digambar sebagai berikut:

25
y = 0.4919x + 7.7393
R² = 0.5955
20

15
Axis Title

ydata
10
Linear (ydata)

0
0 5 10 15 20 25 30
Axis Title

Hubungan antara X2 dan Y DATA dapat digambar sebagai berikut:

25
y = 0.6766x + 4.7639
R² = 0.8903
20

15
Axis Title

ydata
10
Linear (ydata)

0
0 5 10 15 20 25
Axis Title

75
Hubungan antara X3 dan Y DATA dapat digambar sebagai berikut:

25

y = 0.2784x + 10.665
20 R² = 0.2358

15
Axis Title

ydata
10 Linear (ydata)
Linear (ydata)
5

0
0 5 10 15 20 25 30
Axis Title

Hubungan antara X4 dan Y DATA dapat digambar sebagai berikut:

25
y = 0.4378x + 8.4125
20 R² = 0.4572

15
Axis Title

ydata
10
Linear (ydata)

0
0 5 10 15 20 25 30
Axis Title

76

Anda mungkin juga menyukai