Payless Shoesource merupakan toko retail alas kaki atau sepatu untuk
pada awal tahun 2011. Payless Shoesource, peritel sepatu khusus keluarga
terbesar di Amerika Serikat ini telah membuka toko pertamanya di Central Park
Mall pada 17 April 2011. Kini toko Payless Shoesource dapat ditemukan di
terletak di Java Supermall Lt.1 No.201 , Jl. MT Haryono (Mataram) No. 992-994
baik untuk pria, wanita dan anak-anak. Harga yang ditawarkan Payless
Shoesource per pasang mulai dari Rp.199.000,- s/d Rp.500.000,-. Banyak terdapat
toko sepatu pesaing yang sejenis dengan menawarkan produk dan harga yang
cukup ketat, dengan menggunakan media promosi yang dapat menarik perhatian
36
4.2 DISKRIPSI SAMPEL
yang membeli sepatu dan menggunakan sepatu Payless Shoesource. Peneliti tidak
meneliti seluruh populasi yang bersifat heterogen dan sangat banyak karena
saat penyebaran kuesioner di lokasi sedang melakukan transaksi untuk yang kedua
Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen perempuan yang membeli sepatu
responden, semua telah terisi. Selanjutnya dari hasil tanggapan responden tersebut
akan disusun ke dalam tabulasi data untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data
dan analisanya.
Melalui gambaran umum dari responden akan dapat diketahui lebih jelas
sebagai berikut:
37
Tabel 4.1
Usia Responden
Dapat dilihat dari Tabel 4.1 secara umum bahwa dari 50 responden yang mengisi
kuesioner sebagian besar mempunyai umur 20 – 30 tahun sebesar 90% (45 orang).
Tabel 4.2
< Rp.150.000,00 5 10
Jumlah 50 100
38
Tabel 4.3
Tabulasi Silang Antara Usia dan Anggaran khusus untuk membeli sepatu
Count
Anggaran Khusus untuk membeli sepatu Total
Berdasarkan tabel 4.3 tabulasi silang antara usia dan anggaran khusus untuk
dan mayoritas berusia 22 tahu. Hal ini dikarenakan Payless Shoesource lebih
banyak dikunjungi konsumen remaja dan dewasa muda dari pada ibu-ibu.
39
2. Berdasarkan Berapa Kali Berkunjung dan Membeli Sepatu di Toko Payless
Shoesource.
Tabel 4.4
Total 50 100
Tabel 4.5
40
27 0 1 2 0 0 0 3
28 1 0 0 0 0 0 1
30 2 1 0 1 0 0 4
31 0 2 1 0 0 0 3
32 0 1 0 0 1 0 2
33 0 0 0 1 0 0 1
Total 18 13 10 5 3 1 50
Berdasarkan Tabel 4.5 tabulasi silang antara usia dan berkunjung serta
3 kali yang beraa dikisaran 1-5 kali. Dan yang paling banyak berkunjung usia
22 tahun. Hal ini karena Payless shoesource menawarkan banyak pilihan jenis
produk, warna, desain dan harga yang banyak memikat konsumen muda.
Tabel 4.6
Jumlah Sepatu Payless Shoesource yang di Miliki
Jumlah Sepatu (/pasang) Jumlah Peresentase
1 – 2 pasang 38 76
>2 pasang 12 24
Total 50 100
41
Berdasarkan dari Tabel 4.4, dari 50 responden yang mengisi kuesioner
Tabel 4.7
Tabulasi Silang Antara Usia dan Jumlah Sepatu Payless Shoesource yang
dimiliki
Berdasarkan Tabel 4.7 tabulasi silang antara usia dan jumlah sepatu Payless
42
4.4 Diskripsi Variabel Penelitian
Keterangan:
RS : Rentang Skala
m : kelas interval
maka rentang skala untuk tiap kategori jawaban dari responden adalah:
RS =
= 0,8
Tabel 4.8
Rentang Skala
Rata-rata Kategori
1,0 – 1,8 Sangat Tidak Setuju
1,8 – 2,6 Tidak Setuju
2,6 – 3,4 Netral
3,4 – 4,2 Setuju
4,2 – 5 Sangat Setuju
43
Dengan melihat dari tabel rentang skala yang didapat maka akan diketahui rata-
rata skor yang didapat dari setiap butir pernyataan yang ada dari kuesioner
penelitian masuk dalam kategori apa: Setuju, Sangat Tidak Setuju, Netral, Tidak
1. Produk (Product)
Dalam penelitian ini saya maengambil sampel produk dari Payless shoesource
1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Menyediakan
berbagai macam jenis 3,56
sepatu perempuan 0 5 17 23 5 50 Setuju
yang lengkap.
3,68
Total rata-rata Setuju
jenis sepatu perempuan yang lengkap, memiliki model sepatu yang selalu terkini,
memiliki variasi ukuran yang lengkap, serta desain sepatu yang bervariasi hal ini
44
2. Harga (Price)
perempuan dalam memutusan untuk membeli suatu produk atau jasa. Dan di
Payless Shoesource harga yang ditawarkan cukup bersaing ketat dengan toko
1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Menyediakan pilihan
sepatu dengan 3,7
0 2 20 19 9 50 Setuju
berbagai harga.
Payless shoesource
sering mengadakan 3,8
potongan harga dari 0 2 14 26 8 50 Setuju
biasanya.
Harganya cukup
bersaing dengan toko 3,92
0 3 5 35 7 50 Setuju
sepatu sejenis.
pilihan sepatu dengan berbagai harga, harga sepatu sesuai dengan kualitas produk
45
biasanya dan harganya cukup bersaing dengan toko sepatu sejenis hal ini
3. Tempat (Place)
Dalam penelitian ini saya memilih toko sepatu Payless Shoesource yang berada
Peterongan, Semarang.
1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Akses menuju
tempat toko Payless 3,9
Shoesource sangat 0 0 14 27 9 50 Setuju
mudah.
Berada di Java
Supermall yang 3,9
banyak dilalui alat 0 2 12 25 11 50 Setuju
transportasi.
3,90
Total rata-rata Setuju
menyetujui dalam segi tempat toko sepatu Payless Shoesource memiliki akses
yang mudah menuju tempat atau lokasi toko, berada di dalam Java Supermall
yang banyak di lalui alat transportasi, tempat toko yang strategis, dan suasana
46
desain tempat yang menarik untuk konsumen berbelanja. Hal ini ditunjukan
4. Promosi (Promotion)
Toko sepatu Payless shoesource melakukan promosi di media social dan melalui
poster untuk menarik minat beli dari konsumen. Melakukan promosi adalah salah
satu cara yang perlu diperhatikan oleh perusahaan agar dapat bersaing dan
1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Promosi poster yaitu 3,4
buy one get one free. 0 8 17 22 3 50 Netral
Melihat promosi
produk Payless
Shoesource di media 3,66
sosial seperti 0 3 14 30 3 50 Setuju
Instagram atau
Facebook
3,62
Total rata-rata Setuju
Dapat dilihat pada Tabel 4.12 Terlihat bahwa konsumen perempuan setuju
dalam segi promosi toko sepatu Payless Shoesource menampilakan poster buyone
get onefree, promosi poster yang menampilkan sampel sepatu di sekitar toko,
47
poster diskon yang besar dikaca toko dan melihat promosi melalui media sosial
5. Keputusan Pembelian
1 2 3 4 5 Total Rata2
Pernyataan Kategori
STS TS N S SS Respo Skor
Keragaman 3,58
tawaran produk. 0 4 16 27 3 50 Setuju
Kemudahan
mendatangi lokasi 3,76
0 3 12 29 6 50 Setuju
toko.
Informasi dalam
promosi selalu 3,92
0 3 8 29 10 50 Setuju
tepat / benar.
3,75
Total rata-rata Setuju
Dapat dilihat pada Tabel 4.13 Terlihat bahwa konsumen perempuan setuju
tawaran produk, harga yang menarik, kemudahan mendatangi lokasi toko dan
48
4.5 ANALISIS DATA
Tabel 4.14
CoefficientsRegresi
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 2,547 2,065 1,234 ,224
Produk (Product) X1 ,146 ,144 ,162 1,011 ,317
Harga (Price) X2 ,471 ,158 ,461 2,976 ,005
Tempat (Place) X3 ,078 ,132 ,072 ,593 ,556
Promosi (Promotion) X4 ,131 ,130 ,135 1,013 ,317
Y = α + β1X1+β2X2+β3X3+β4X4
Y = 2,547+0,146X1+0,471X2+0,078X3+0,131X4
49
Dimana:
X4 : Promosi (Promotion)
Y = 2,547+0,146X1+0,471X2+0,078X3+0,131X4
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jikaproduk (X1) yang semakin
c. Koefisien regresi variabel harga (X2) adalah 0,471 koefisien bernilai positif,
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika harga (X2) yang semakin
50
tinggi (baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource
d. Koefisien regresi variabel tempat (X3) adalah 0,078 koefisien bernilai positif,
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika tempat (X3) yang semakin tinggi
(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java
e. Koefisien regresi variabel promosi (X4) adalah 0,131 koefisien bernilai positif,
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika promosi (X4) yang semakin tinggi
(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java
Dari hasil regresi dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan pembelian sepatu
konsumen perempuan dipengaruhi secara positif dari variabel produk (product), harga
(price), tempat (place) dan promosi (promotion) dari toko sepatu Payless Shoesource
50
Coefficientsa
a. Dependent Variable: y1
Y = 2,528+0,146X1+0,471X2+0,078X3+0,132X4
mengalami peningkatan.
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jikaproduk (X1) yang semakin tinggi
(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java
h. Koefisien regresi variabel harga (X2) adalah 0,471 koefisien bernilai positif,
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika harga (X2) yang semakin
tinggi (baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource
50
i. Koefisien regresi variabel tempat (X3) adalah 0,078 koefisien bernilai positif,
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika tempat (X3) yang semakin tinggi
(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java
j. Koefisien regresi variabel promosi (X4) adalah 0,132 koefisien bernilai positif,
pembelian sepatu (Y). Hal ini diasumsikan jika promosi (X4) yang semakin tinggi
(baik) maka keputusan pembelian (Y) sepatu di toko Payless Shoesource Java
Dari hasil regresi dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan pembelian sepatu
konsumen perempuan dipengaruhi secara positif dari variabel produk (product), harga
(price), tempat (place) dan promosi (promotion) dari toko sepatu Payless Shoesource
50
Data Analisis
Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 50
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1.77980010
Absolute .115
Most Extreme Differences Positive .071
Negative -.115
Kolmogorov-Smirnov Z .814
Asymp. Sig. (2-tailed) .521
50
Data Primer diatas juga memberikan histogram sebagai berikut
50
Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:
Unstandardized
Residual
N 45
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .02631113
Absolute .091
Most Extreme Differences Positive .091
Negative -.067
Kolmogorov-Smirnov Z .614
Asymp. Sig. (2-tailed) .846
50
Setelah data diperbaiki, memunculkan histogram sebagai berikut
50
Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa, data signifikansi diatas >0,05 sehingga
dapat dikatakan, model regresi yang dihasilkan tidak dapat dipakai untuk melakukan
suatu prediksi. Walaupun persebaran data pada grafik scatter tidak membentuk pola
50
Berdasarkan gambar hubungan antara SRESID dan ZPRED tampak bahwa titik
tersebar dan membentuk pola. Artinya grafik ini terjadi heteroskedastisitas.
Berdasarkan gambar hubungan antara y data dan z resid tampak bahwa titik tersebar
dan membentuk pola. Artinya grafik ini terjadi heteroskedastisitas.
50
Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:
Coefficientsa
a. Dependent Variable: y1
Dilihat dari tabel modifikasi tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi < 0,05
sehingga dapat dikatakan rumusan regresi dapat digunakan untuk memprediksi.
Apalagi persebaran data pada grafik scatter, tidak membentuk pola.
50
Berdasarkan gambar hubungan antara SRESID dan ZPRED tampak bahwa titik
tersebar dan tidak membentuk pola. Maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Berdasarkan gambar hubungan antara YDATA dan ZRESID tampak bahwa titik
tersebar dan tidak membentuk pola. Artinya grafik ini tidak terjadi heteroskedastisitas.
50
Uji Multikolinearitas
multikolinearitas:
Coefficients(a)
Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa nilai Tolerance di atas 0,10 dan VIF
multikolinearitas.
50
Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:
Dilihat dari tabel modifikasi tersebut diketahui bahwa nilai Tolerance di atas
0,10 dan VIF di bawah 10 sehingga dengan demikian dapat dikatakan tidak
terjadi multikolinearitas.
50
Uji Fit Model
Pengujian fit model dilakukan dengan uji F, dengan hasil
ANOVAa
Total 316.980 49
Dengan nilai sig 0,000< 0,05, yang berarti setiap variable independen
berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependen.
ANOVAa
Total 288.000 44
a. Dependent Variable: y1
b. Predictors: (Constant), x4, x1, x3, x2
Sumber: Data Modifikasi yang diolah
50
Uji Durbin Watson
residu.
66
Pengujian Hipotesis
UJI T
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh
terikatnya atau untuk mengetahui apakah produk (product), harga (price), tempat
pembelian (Y). Untuk pengujian satu sisi (one sided test) digunakan uji t dengan
Pengujian Hipotesis:
Tabel 4.15
Uji t
hitung = 1,011 dengan tingkat signifikansi 0,317. Dengan batas 0,05 nilai t
67
(1,011)< t tabel (1,679) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat
pengujian (sig.t) variabel produk diperoleh 0,317. Nilai tersebut lebih besar dari
0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5% hipotesis yang menunjukan bahwa produk
diterima (ditolak).
2. Dari hasil pengujian SPSS untuk variabel harga (price) X2diperoleh t hitung =
2,976 dengan tingkat signifikansi 0,005. Dengan batas 0,05 nilai t tabel
(2,976)>t tabel (1,679) yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat
0,005. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5%
3. Dari hasil pengujian SPSS untuk variabel tempat (place) X3 diperoleh t hitung
= 0,593 dengan tingkat signifikansi 0,556. Dengan batas 0,05 nilai t tabel
(0,593)<t tabel (1,679) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat
ditarik kesimpulan tidak ada pengaruh dari tempat (place) terhadap keputusan
0,556. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi
68
5% hipotesis yang menunjukan bahwa tempat (place) mempunyai pengaruh
hitung = 1,013 dengan tingkat signifikansi 0,317. Dengan batas 0,05 nilai t
(1,013) < t tabel (1,679) yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi dapat
Nilai tersebut lebih besar dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5%
Pembelian).
Pengujian Hipotesis:
5%, maka:
69
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak, berarti masing-masing variabel bebas
secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel
terikat.
Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima, berarti masing-masing variabel bebas
secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel terikat.
Uji F
Berdasarkan hasil pengujian SPSS yang dilakukan, maka didapatkan nilai Fhitung
diperoleh nilai sebesar 2,58. Maka Fhitung (11,724) > Ftable (2,58) yang berarti
Hasil signifikansi pengujian (sig.F) diperoleh sebesar 0,000. Nilai tersebut lebih
kecil dari 0,05. Jadi dengan tingkat signifikansi 5% hipotesis yang menunjukan
70
bahwa produk (product), harga (price), lokasi (place), promosi (promotion)
71
Data MS.Excel hasil Modifikasi
PENGUJIAN ERROR
berdasarkan hasil olah data spss diperoleh rumusan hubungan antara variabel independent dan
Y = constant+ B1*X1+B2*X2+B3*X3+B4*X4
73
No ydata yrumus
1 13 13,0361
2 13 12,97659
25
3 16 15,99339
4 16 15,98605 20
5 16 15,97903 15
6 16 16,04325 ydata
10
7 13 12,99677 yrumus
8 14 13,97823 5
9 13 13,01441
0
10 16 15,99411
1 5 9 131721252933374145
11 13 12,97188
12 11 10,95489
13 10 10,04985
14 11 10,9765
15 20 19,98343
16 12 12,02489
17 16 16,03344
18 14 13,97574
19 15 15,0385
20 16 15,95716
21 14 14,02163
22 16 16,01262
23 16 15,98948
24 16 16,02481
25 16 16,00448
26 16 16,01508
27 17 17,02957
28 16 16,0087
29 14 14,02148
30 18 18,04311
31 18 17,9539
32 18 17,98852
33 16 16,01101
34 15 15,04242
35 9 9,049981
36 18 18,02147
37 12 12,02568
38 12 11,98773
39 18 17,96834
40 10 10,00869
41 18 18,01834
42 16 16,01022
43 17 16,99247
44 16 16,02873
45 19 19,01809
74
Hubungan antara X1 dan Y DATA dapat digambar sebagai berikut:
25
y = 0.4919x + 7.7393
R² = 0.5955
20
15
Axis Title
ydata
10
Linear (ydata)
0
0 5 10 15 20 25 30
Axis Title
25
y = 0.6766x + 4.7639
R² = 0.8903
20
15
Axis Title
ydata
10
Linear (ydata)
0
0 5 10 15 20 25
Axis Title
75
Hubungan antara X3 dan Y DATA dapat digambar sebagai berikut:
25
y = 0.2784x + 10.665
20 R² = 0.2358
15
Axis Title
ydata
10 Linear (ydata)
Linear (ydata)
5
0
0 5 10 15 20 25 30
Axis Title
25
y = 0.4378x + 8.4125
20 R² = 0.4572
15
Axis Title
ydata
10
Linear (ydata)
0
0 5 10 15 20 25 30
Axis Title
76