4. 1 Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Laki-laki 7 10 4 21
Perempuan 4 6 12 22
Jumlah 11 16 16 43
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 43 responden, diklarifikasikan menurut tahun
masuk dan jenis kelamin, diketahui pada angkatan 2007 terdapat 11 responden dimana masing-masing
responden terbagi atas lakilaki dan perempuan yaitu sebanyak 7 laki-laki dan 4 perempuan. Kemudian
untuk mahasiswa pada angkatan 2008 sebanyak 16 responden, yaitu 10 laki-laki dan 6 perempuan,
Tabel 4.2
<2,00 - -
2,00-2,50 - -
3,01-3,50 20 16.28%
3,51-4,00 7
43 100%
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 43 responden yang telah mengisi kuesioner, 16 orang atau
37.21% diantaranya merupakan mahasiswa dengan IPK 2.51-3.00, 20 orang atau 46.51%
3.01-3.51, dan mahasiswa dengan IPK 3.51-4.00 sebanyak 7 orang atau 16.28%. Dapat di lihat tabel
di atas bahwa, mayoritas mahasiswa fakultas ekonomi jurusan akuntansi yang mengambil mata kuliah
Analisis deskriptif jawaban responden tentang indikator tingkat prestasi mahasiswa didasarkan
pada jawaban responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang
disebarkan kepada responden. Variasi jawaban responden untuk indikator tingkat prestasi mahasiswa
sebagai berikut:
Tabel 4.3
D E
1 Pengantar akuntansi I 11 16 16 - - 43
2 Pengantar akuntansi II 8 24 10 1 - 43
3 Akuntansi keuangan I 13 15 13 2 - 43
4 Akuntansi keuangan II 10 18 13 2 - 43
5 Akuntansi keuangan 7 14 22 - - 43
lanjutan I
6 Akuntansi keuangan 5 16 21 1 - 43
lanjutan II
7 Akuntansi biaya 14 21 7 1 - 43
8 Akuntansi manajemen 14 19 9 1 - 43
11 Perpajakan 10 24 8 1 - 43
12 Sistem pengendalian 14 18 10 1 - 43
manajemen
13 Pengauditan I 13 20 10 - - 43
14 Pengauditan II 10 21 10 2 - 43
15 Pengauditan III 16 22 5 - - 43
16 Teori akuntansi 6 26 10 1 - 43
Dari distribusi frekuensi data kuesioner pada variabel Indeks Prestasi Mahasiswa (IPK), dalam
tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa mendapatkan nilai B pada masing-masing item
pembentuk variabel IPK yang menunjukkn persentase sebesar 45,20%, nilai A sebesar 26,74%, nilai
C sebesar 26,16%, nilai D sebesar 1,89%, dan nilai E sebesar 0%. Jadi dapat disimpulkan bahwa
mayoritas mahasiswa mendapatkan nilai B, dengan begitu prestasi mahasiswa akuntansi dikatakan
tergolong baik.
didasarkan pada jawaban responden atas pernyataanpernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner
yang disebarkan kepada responden. Variasi jawaban responden untuk indikator metode diskusi
Tabel 4.4
batas keterlambatan
14 23 6 - - 43
kepada mahasiswa
akuntansi
sesuai dengan
kemampuan 14 27 2 - - 43
mahasiswa
4 Dosen sudah 3 28 11 1 - 43
berpengalaman dalam
mengoperasikan
mampu mengajarkan
mengoperasikan
software akuntansi
5 Dosen melakukan
penelitian secara
7 20 16 - - 43
kontinyu dan/atau
dupublikasikan
6 Dosen mampu
memisahkan masalah
7 22 13 1 - 43
pribadi dengan masalah
pekerjaan
Total 258
60 133 63 2 -
100%
23,26% 51,55% 24,42% 0,77% 0%
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai dosen tidak mentolerir batas keterlambatan kepada
mahasiswa akuntansi, responden yang menyatakan sangat sering sebanyak 14 orang, sering sebanyak
23 orang, dan kadangkadang sebanyak 6 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan sering bahwa dosen tidak mentolerir batas keterlambatan kepada mahasiswa akuntansi,
dengan demikian akuntan pendidik memang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam
menerapkan batas keterlambatan waktu dimana nantinya akan berdampak kepada mahasiswa pada
sesuai dengan kemampuan mahasiswa (tugas, kuis, mid, dan final) sebagai berikut: sangat sering
sebanyak 14 orang, sering sebanyak 27 orang, dan kadang-kadang sebanyak 2. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sering mengenai dosen memberi nilai sesuai
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat sering
mengenai dosen mentaati kontrak perkuliahan yang sudah diterapkan kepada mahasiswa, adalah
sebanyak 15 orang, sering sebanyak 13 orang, dan kadang-kadang sebanyak 15 orang. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat sering dan raguragu mengenai dosen
Berdasarkan Tabel 4.4 mengenai dosen sudah berpengalaman dalam mengoperasikan software
akuntansi dan mampu mengajarkan kepada mahasiswa untuk mengoperasikan software akuntansi,
responden yang menyatakan sangat sering sebanyak 3 orang, sering sebanyak 28 orang, kadang-kadang
sebanyak 11 orang dan hampir tidak pernah sebanyak 1 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan sering mengenai dosen sudah berpengalaman dalam mengoperasikan
software akuntansi dan mampu mengajarkan kepada mahasiswa untuk mengoperasikan software
akuntansi.
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat sering
mengenai dosen melakukan penelitian secara kontinyu dan/atau dipublikasikan, adalah sebanyak 7
orang, sering sebanyak 20 orang, dan kadang-kadang sebanyak 16. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan sering mengenai dosen melakukan penelitian secara kontinyu
dan/atau dipublikasikan.
Berdasarkan Tabel 4.6 mengenai dosen mampu memisahkan masalah pribadi dengan masalah
pekerjaan, responden yang menyatakan sangat sering sebanyak 7 orang, sering sebanyak 22 orang,
kadang-kadang sebanyak 13 orang dan hampir tidak pernah sebanyak 1 orang. Hasil di atas
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sering bahwa dosen mampu memisahkan
51,55% dari hasil total keseluruhan indikator profesionalisme. Berdasarkan wawancara tertutup,
diketahui bahwa dosen akuntasi memiliki karakter yang baik. Dari beberapa pertanyaan di atas, dapat
dikatakan juga dosen akuntansi memiliki karakter yang mampu manjaga keserasian baik masalah
pribadi dan tata cara dalam belajar mengajar. Selain itu, dosen juga
Analisis deskriptif jawaban responden tentang indikator metode diskusi kelompok didasarkan
pada jawaban responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang
disebarkan kepada responden. Variasi jawaban responden untuk indikator metode diskusi kelompok
Tabel 4.5
1 Proses belajarmengajar
2 Dosen menjadi
fasilitator dan 7 31 4 1 - 43
mahasiswa dibagi
dalam kelompok
untuk berdiskusi
membuat
9 22 11 1 - 43
suasana kelas lebih
hidup/menarik
4 Dosen memberikan
kebebasan mahasiswa
kelompoknya
sendiri
5 Agar mahasiswa
pembelajaran, setiap 2 22 14 3 2 43
kelompok membahas
Akuntansi dengan
7 27 7 1 1 43
metode diskusi kelompok
lebih
7 Metode diskusi
Akuntansi
Total 46 176 59 11 9
301 100%
14,84% 58,47% 19,60% 3,65% 3%
Berdasarkan Tabel 4.5 mengenai Proses belajar-mengajar di kelas disajikan dengan metode
diskusi kelompok, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang, setuju sebanyak 30
orang, kadang-kadang sebanyak 4 orang, tidak setuju sebanyak 1 orang, dan sangat tidak setuju
sebanyak 1 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa responden yang menyatakan dosen menjadi fasilitator
dan mahasiswa dibagi dalam kelompok adalah sebagai berikut: sangat setuju sebanyak 7 orang, setuju
sebanyak 31 orang, kadangkadang sebanyak 4 orang dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa dosen menjadi fasilitator dan
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai metode diskusi kelompok membuat suasana kelas lebih hidup/menarik adalah sebanyak 9
orang, setuju sebanyak 22 orang, kadang-kadang sebanyak 11 orang, dan tidak setuju sebanyak 1 orang.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju metode diskusi kelompok
Berdasarkan Tabel 4.5 mengenai dosen memberikan kebebasan mahasiswa untuk memilih dan
membentuk kelompoknya sendiri, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang, setuju
sebanyak 19 orang, kadangkadang sebanyak 14 orang, tidak setuju sebanyak 1 orang, dan sangat tidak
setuju sebanyak 4 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
bahwa dosen memberikan kebebasan mahasiswa untuk memilih dan membentuk kelompoknya sendiri.
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa responden yang menyatakan mengenai agar
mahasiswa mengerti dengan bahan pembelajaran, setiap kelompok membahas materi yang sama adalah
sebagai berikut: sangat setuju sebanyak 2 orang, setuju sebanyak 22 orang, ragu-ragu sebanyak 14
orang, tidak setuju sebanyak 3 orang dan sangat tidak setuju sebanyak 2 orang. Hasil di atas
menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih setuju yang menyatakan agar mahasiswa mengerti
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai penyajian proses belajar-mengajar mata kuliah Akuntansi dengan metode diskusi kelompok
lebih disukai oleh mahasiswa, adalah sebanyak 7 orang, setuju sebanyak 27 orang, ragu-ragu sebanyak
7 orang, tidak setuju sebanyak 1 orang dan sangat tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju mengenai Penyajian proses belajar-
mengajar mata kuliah Akuntansi dengan metode diskusi kelompok lebih disukai oleh mahasiswa.
Berdasarkan Tabel 4.5 mengenai metode diskusi kelompok lebih sesuai untuk digunakan
dalam penyajian mata kuliah akuntansi, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 orang,
setuju sebanyak 25 orang, raguragu sebanyak 5 orang, tidak setuju sebanyak 3 orang dan sangat tidak
setuju sebanyak 1 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
bahwa metode diskusi kelompok lebih sesuai untuk digunakan dalam penyajian mata kuliah Akuntansi.
Hasil dari tabel 4.5 menyimpulkan bahwa mayoritas responden memilih setuju sebanyak
58,47% dari total hasil keseluruhan indikator metode diskusi. Hal ini dikarenakan bahwa rata-rata
mahasiswa menyukai metode diskusi yang diberikan oleh dosen. Berdasarkan wawancara kepada
mahasiswa diketahui jika mereka menyatakan senang dengan metode diskusi, karena suasana kelas
menjadi lebih aktif, terjadi interaksi antara dosen dan mahasiswa, pembelajaran lebih cepat menyerap
Analisis deskriptif jawaban responden tentang indikator metode ceramah didasarkan pada
jawaban responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang disebarkan
kepada responden. Variasi jawaban responden untuk indikator metode diskusi kelompok dapat dilihat
Tabel 4.6
metode ceramah
mata
4 35 3 1 - 43
kuliah akuntansi lebih
dipahami
3 Dosen menjelaskan
materi dengan
8 31 4 - - 43
menggunakan bahasa
4 Bahan pembelajaran
menarik
materi pembelajaran
6 Saya selalu
memperhatikan 9 20 14 - - 43
kuliah
kesempatan bertanya
13 26 4 - - 43
kepada mahasiswa ketika
8 Dosen mengecek
pengetahuan mahasiswa
dengan memberikan
11 27 4 1 - 43
beberapa pertanyaan
dipaparkan
ceramah
mahasiswa
68 254 62 0
Total 3 0,77% 387 100%
17,57% 65,63% 16,02% 0%
Berdasarkan Tabel 4.6 mengenai proses belajar mengajar di kelas disajikan dengan metode
ceramah, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang, setuju sebanyak 33 orang, ragu-
ragu sebanyak 1 orang, dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju bahwa proses belajar mengajar di kelas disajikan dengan metode
ceramah.
Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa responden yang menyatakan metode ceramah
membuat mata kuliah akuntansi lebih dipahami adalah sebagai berikut: sangat setuju sebanyak 4 orang,
setuju sebanyak 35 orang, ragu-ragu sebanyak 3 dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa metode ceramah membuat mata
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai dosen menjelaskan materi dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti adalah
sebanyak 8 orang, setuju sebanyak 31 orang, dan ragu-ragu sebanyak 4 orang. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju dosen menjelaskan materi dengan
Berdasarkan Tabel 4.6 mengenai Bahan pembelajaran disajikan dosen dengan menarik,
responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 7 orang, setuju sebanyak 23 orang, dan ragu-ragu
sebanyak 13 orang. Hasil diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa
Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa responden yang menyatakan mengenai dosen
pembelajaran adalah sebagai berikut: sangat setuju sebanyak 6 orang, setuju sebanyak 20 orang, dan
ragu-ragu sebanyak 17 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih setuju
yang menyatakan dosen menggunakan alat bantu dalam menjelaskan materi pembelajaran.
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai saya selalu memperhatikan penjelasan dosen dari awal hingga akhir kuliah, adalah sebanyak
9 orang, setuju sebanyak 20 orang, dan ragu-ragu sebanyak 14. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan setuju mengenai saya selalu memperhatikan penjelasan dosen dari
Berdasarkan Tabel 4.6 mengenai dosen selalu memberikan kesempatan bertanya kepada
mahasiswa ketika mereka tidak mengerti, responden yang menyatakan Sangat Setuju sebanyak 13
orang, setuju sebanyak 26 orang dan ragu-ragu sebanyak 4 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan setuju bahwa dosen selalu memberikan kesempatan bertanya kepada
Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai dosen mengecek pengetahuan mahasiswa dengan memberikan beberapa pertanyaan setelah
penjelasan selesai dipaparkan, adalah sebanyak 11 orang, setuju sebanyak 27 orang, ragu-ragu
sebanyak 4 orang, dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju mengenai dosen mengecek pengetahuan mahasiswa dengan memberikan
Berdasarkan Tabel 4.6 mengenai dosen selalu memberikan kesempatan bertanya kepada
mahasiswa ketika mereka tidak mengerti, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2 orang,
setuju sebanyak 39 orang dan ragu-ragu sebanyak 2 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju bahwa dosen selalu memberikan kesempatan bertanya kepada
Hasil dari Tabel 4.6 menyimpulkan bahwa mayoritas responden memilih setuju sebanyak
65,63% dari total hasil keseluruhan indikator metode ceramah. Hal ini dikarenakan bahwa rata-rata
mahasiswa juga menyukai metode ceramah yang diberikan oleh dosen. Berdasarkan wawancara
kepada mahasiswa, mereka menyatakan lebih senang dengan metode seperti ini karena metode
ceramah bersifat informatif, dosen bisa menjelaskan isi buku atau materi kemudian bisa memberikan
contoh-contoh berupa aplikasi di lapangan. Selain itu, mahasiswa menyukai metode ceramah karena
dosen dapat menjelaskan apabila ada yang tidak dimengerti oleh mahasiswa.
4.2.5 Distribusi Frekuensi Data Variabel Metode CTL (X3)
Analisis deskriptif jawaban responden tentang indikator metode CTL didasarkan pada jawaban
responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang disebarkan kepada
responden. Variasi jawaban responden untuk indikator metode diskusi kelompok dapat dilihat pada
Tabel 4.7
1 Proses belajar
mengeajar di kelas di
8 23 12 - - 43
sajikan dengan metode
CTL
4 Metode CTL
membuat suasana 6 34 3 - - 43
kritis
mahasiswa
7 34 1 1 - 43
pengetahuan yang
lebih luar
7 Penyajian proses
belajar-mengajar
mata kuliah
6 31 5 1 - 43
akuntansi dengan
Berdasarkan Tabel 4.7 mengenai proses belajar mengeajar di kelas di sajikan dengan metode
CTL, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang, Setuju sebanyak 23 orang, dan ragu-
ragu sebanyak 12 orang. Hasil diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa responden yang menyatakan metode CTL membuat
mahasiswa tidak hanya belajar secara teori tetapi juga praktik adalah sebagai berikut: sangat setuju
sebanyak 8 orang, setuju sebanyak 34 orang, dan ragu-ragu sebanyak 1. Hasil tersebut menunjukkan
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai materi yang dipelajari dalam CTL bervariasi adalah sebanyak 6 orang, setuju sebanyak 26
orang, ragu-ragu sebanyak 9 orang, dan tidak setuju sebanyak 2 orang. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa mayoritas responden menyatakan setuju Materi yang dipelajari dalam CTL
bervariasi.
Berdasarkan Tabel 4.7 mengenai metode CTL membuat suasana kuliah lebih menarik,
responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang, setuju sebanyak 34 orang, dan ragu-ragu
sebanyak 3 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa
Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa responden yang menyatakan mengenai metode CTL
membuat pikiran mahasiswa terlatih untuk menjadi kritis adalah sebagai berikut: sangat setuju
sebanyak 6 orang, setuju sebanyak 34 orang, ragu-ragu sebanyak 2 orang, dan tidak setuju sebanyak 1
orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih setuju yang menyatakan
Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan Sangat setuju
mengenai metode CTL memberi mahasiswa pengetahuan yang lebih luar adalah sebanyak 7 orang,
setuju sebanyak 34 orang, ragu-ragu sebanyak 1 orang, dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju mengenai metode CTL memberi
Berdasarkan Tabel 4.7 mengenai penyajian proses belajar-mengajar mata kuliah akuntansi
dengan metode CTL lebih disukai oleh mahasiswa, responden yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 6 orang, setuju sebanyak 31 orang, ragu-ragu sebanyak 5 orang, dan sangat tidak setuju
sebanyak 1 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa
Penyajian proses belajar-mengajar mata kuliah akuntansi dengan metode CTL lebih disukai oleh
mahasiswa.
Hasil tabel 4.9 menyimpulkan bahwa mayoritas responden memilih setuju sebanyak 71,76%
dari total hasil keseluruhan indikator metode CTL. Hal ini dikarenakan bahwa dengan metode CTL,
mahasiswa dapat membandingkan teori yang dipelajari dengan aplikasi di lapangan, sehingga
memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjadi bahan diskusi di dalam kelas. Hal ini
membuat mahasiswa menjadi lebih kaya dengan ilmu pengetahuan dan dapat mengerti akuntansi
dengan mudah.
Analisis deskriptif jawaban responden tentang indikator metode Tugas Terstruktur didasarkan
pada jawaban responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang
disebarkan kepada responden. Variasi jawaban responden untuk indikator metode diskusi kelompok
Tabel 4.8
1 Proses belajarmengajar di
metode terstruktur
dosen
dosen
kelompok, setiap
kelompok harus
mempresentasikann
ya
7 Ketika saya/kelompok
menjawab
4 24 12 3 - 43
pertanyaanpertanyaan
temanteman
mengajukan pertanyaan
kelompok
Berdasarkan Tabel 4.8 mengenai proses belajar-mengajar di kelas disajikan dengan metode
terstruktur, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang, setuju sebanyak 33 orang, dan
ragu-ragu sebanyak 2 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa responden yang menyatakan metode tugas terstruktur
membuat mata kuliah akuntansi lebih dipahami adalah sebagai berikut: sangat setuju sebanyak 3 orang,
setuju sebanyak 28 orang, dan ragu-ragu sebanyak 12. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju bahwa Metode tugas terstruktur membuat mata kuliah akuntansi lebih
dipahami.
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai tingkat kesulitan tugas yang diberikan oleh dosen bertahap dimulai dari yang mudah hingga
yang sukar adalah sebanyak 5 orang, setuju sebanyak 29 orang, dan ragu-ragu sebanyak 9 orang. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju tingkat kesulitan tugas yang
diberikan oleh dosen bertahap dimulai dari yang mudah hingga yang sukar.
Berdasarkan Tabel 4.8 mengenai setelah tugas dikerjakan, jawaban dari setiap tugas langsung
dijelaskan oleh dosen, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang, setuju sebanyak
26 orang, ragu-ragu sebanyak 30 orang, tidak setuju sebanyak 1 orang, dan sangat tidak setuju
senamyak 1 0rang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa
setelah tugas dikerjakan, jawaban dari setiap tugas langsung dijelaskan oleh dosen.
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa responden yang menyatakan mengenai untuk tugas
individu, saya selalu mengerjakan sendiri tugas-tugas yang diberikan dosen adalah sebagai berikut:
sangat setuju sebanyak 6 orang, setuju sebanyak 19 orang, dan ragu-ragu sebanyak 17 orang. Hasil di
atas menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih setuju menyatakan untuk tugas individu, saya
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai untuk tugas terstruktur dalam bentuk makalah kelompok, setiap kelompok diberi tugas yang
sama dan seluruh kelompok harus mempresentasikannya, adalah sebanyak 6 orang, setuju sebanyak
20 orang, dan ragu-ragu sebanyak 17 orang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju mengenai untuk tugas terstruktur dalam bentuk makalah kelompok, setiap
kelompok diberi tugas yang sama dan seluruh kelompok harus mempresentasikannya.
Berdasarkan Tabel 4.8 mengenai untuk tugas terstruktur dalam bentuk makalah kelompok,
setiap kelompok diberi tugas yang sama dan seluruh kelompok harus mempresentasikannya, responden
yang menyatakan sangat Setuju sebanyak 4 orang, setuju sebanyak 24 orang, ragu-ragu sebanyak 12
orang dan tidak setuju sebanyak 3 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju bahwa untuk tugas terstruktur dalam bentuk makalah kelompok, setiap kelompok
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa responden yang menyatakan sangat setuju
mengenai ketika kelompok lain presentasi, saya sering mengajukan pertanyaan, adalah sebanyak 4
orang, setuju sebanyak 26 orang, ragu-ragu sebanyak 9 orang, dan sangat tidak setuju sebanyak 4 orang.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju mengenai etika kelompok
Berdasarkan Tabel 4.8 mengenai diakhir presentasi, dosen mengoreksi kelebihan dan
kekurangan dari setiap kelompok, responden yang menyatakan Sangat Setuju sebanyak 10 orang,
setuju sebanyak 29 orang, dan ragu-ragu sebanyak 4 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan setuju bahwa di akhir presentasi, dosen mengoreksi kelebihan dan
Hasil Tabel 4.8 menyimpulkan bahwa mayoritas responden memilih setuju sebanyak 60,47%
dari total hasil keseluruhan indikator metode tugas terstruktur. Hal ini dikarenakan bahwa rata-rata
mahasiswa menyukai metode ini. Metode tugas terstruktur tujuannya untuk menguji tingkat
Analisis deskriptif jawaban responden tentang indikator metode LMS didasarkan pada jawaban
responden atas pernyataan-pernyataan seperti yang terdapat dalam kuesioner yang disebarkan kepada
responden. Variasi jawaban responden untuk indikator metode diskusi kelompok dapat dilihat pada
Tabel 4.9
metode LMS
lebih dipahami
yang sukar
4 Setelah tugas
dikerjakan, jawaban
langsung dijelaskan
oleh Dosen
5 Untuk tugas individu,
Total 19 92 99 5 0
215 100%
8,84% 42,79% 46,05% 2,33% 0%
Berdasarkan Tabel 4.9 mengenai proses belajar mengajar di kelas disajikan dengan metode
LMS, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang, setuju sebanyak 16 orang, ragu-
ragu sebanyak 21 orang dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan ragu-ragu bahwa proses belajar-mengajar di kelas disajikan dengan metode
LMS.
Berdasarkan Tabel 4.9 mengenai metode LMS membuat mata kuliah akuntansi lebih dipahami,
responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2 orang, setuju sebanyak 12 orang, ragu-ragu
sebanyak 27 orang dan tidak setuju sebanyak 2 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan ragu-ragu bahwa metode LMS membuat mata kuliah akuntansi lebih dipahami.
Berdasarkan Tabel 4.9 mengenai tingkat kesulitan tugas yang diberikan oleh Dosen bertahap
dimulai dari yang mudah hingga yang sukar, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5
orang, setuju sebanyak 24 orang, dan ragu-ragu sebanyak 14 orang. Hasil di atas menunjukkan bahwa
mayoritas responden menyatakan setuju mengenai tingkat kesulitan tugas yang diberikan oleh Dosen
Berdasarkan Tabel 4.9 mengenai setelah tugas dikerjakan, jawaban dari setiap tugas langsung
dijelaskan oleh Dosen, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3 orang, setuju sebanyak
21 orang, ragu-ragu sebanyak 18 orang dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil di atas menunjukkan
bahwa mayoritas responden menyatakan setuju bahwa setelah tugas dikerjakan, jawaban dari setiap
tugas yang diberikan oleh Dosen, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4 orang, setuju
sebanyak 19 orang, raguragu sebanyak 19 orang dan tidak setuju sebanyak 1 orang. Hasil di atas
menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki dua jawaban yang sama yaitu setuju dan ragu-ragu
bahwa setelah tugas dikerjakan, jawaban dari setiap tugas langsung dijelaskan oleh Dosen.
Hasil tabel 4.9 menyimpulkan bahwa mayoritas responden memilih raguragu sebanyak 46,05%
dari total hasil keseluruhan indikator metode Learning Management System (LMS).
Berdasarkan dengan apa yang telah dijelaskan pada bab III mengenai uji rebilitas data,
diketahui bahwa pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan cronbach alpha dengan standar
koefisien 0,60. Oleh karena itu, variabel dikatakan reliabel apabila koefisien cronbach alpha => 0,60.
Tabel 4.10
Uji Reliabilitas
pada variabel penelitian di atas lebih dari standar reliabel. Oleh karena itu, data dari seluruh variabel
dapat dipercaya.
Uji validitas data digunakan untuk mengukur sebrapa nyata suatu pengujian atau instrument
mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas isi dilakukan dengan menghitung korelasi antara
skor item instrument dengan skor total. Nilai koefisien korelasi antara skor setiap item dengan skor
total dihitung dengan analisi corrected item-total correlation, nilai tersebut diketahui sebagai Rhitung.
Kemudian R-hitung tersebut dibandingkan dengan R-tabel. Skor item dikatakan valid jika R-hitung =>
R-tabel.
signifikansi 0.05 untuk uji dua arah. Jadi, formulasinya pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
R-tabel = 43 – 2
= 41
Berdasarkan rumus tersebut, maka dapat dilihat kolom 41 ke bawah pada tabel R dan kedua dari kiri,
Tabel 4.11
Berdasarkan tabel 4.11 mengenai validitas data, diketahui bahwa dari keseluruhan skor item
pernyataan mengenai prestasi mahasiswa (Y) memiliki nilai R-hitung lebih besar dari R-tabel.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut adalah valid atau mewakili seluruh aspek yang
Tabel 4.12
Berdasarkan tabel 4.12, diketahui bahwa dari keseluruhan skor item pernyataan untuk
profesionalisme (M) memiliki nilai R-hitung lebih besar dari Rtabel. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa data tersebut adalah valid atau mewakili seluruh aspek yang membentuk profesionalisme (M).
Tabel 4.13
Berdasarkan tabel 4.13 mengenai validitas data, diketahui bahwa seluruh skor item pernyataan
untuk metode diskusi kelompok (X1) memiliki R-hitung lebih besar dari R-tabel dimana R-tabel adalah
0.3008. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut adalah valid atau mewakili seluruh aspek
Tabel 4.14
Berdasarkan tabel 4.14, diketahui bahwa terdapat beberapa item pernyataan yang memiliki
nilai R-hitung < R-tabel yang menunjukkan bahwa item tersebut adalah tidak valid. Item-item tersebut
adalah X2.2, X2.5, X2.8 dan X2.9. Sedangkan item yang lainnya adalah valid. Item yang tidak valid
tersebut tidak akan digunakan pada penelitian ini. Tetapi walaupun terdapat empat item yang tidak
valid, variabel metode ceramah (X2) masih tetap digunakan karena lima item pernyataan yang valid
masih memenuhi kriteria variabel sebagai refleksi atau pembentuk variabel metode ceramah.
4.3.2.5 Variabel Metode CTL (X3)
Tabel 4.15
Dalam tabel 4.15 tentang metode CTL (X3) menjelaskan bahwa dalam Rtabel menunjukkan
tingkat koefisiensi sebesar 0.3008 yang di bandingkan dengan T-hitung seluruh Variabel yang
membentuk metode CTL (X3), sehingga data tersebut dikatakan valid atau dapat dipercaya.
Tabel 4.16
Dalam tabel 4.16 mengenai metode tugas terstruktur (X4) menjelaskan behwa dalam tabel R-
tabel menunjukkan tingkat koefisiensi sebesar 0.3008 dan dibandingkan dengan T-hitung seluruh
variabel yang membentuk metode tugas terstruktur (X4) sehingga data tersebut dapat dikatakan valid
atau dipercaya.
Tabel 4.17
Berdasarkan tabel 4.17 mengenai validitas data, diketahui bahwa seluruh skor item pernyataan
untuk Metode Learning Management System (LMS) (X5) memiliki R-hitung lebih besar dari R-tabel
dimana R-tabel adalah 0.3008. Dari data yang telah diolah menunjukkan bahwa data tersebut adalah
valid atau mewakili seluruh aspek yang membentuk Metode Learning Management System (LMS)
(X5).
Seperti dengan apa yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, Analisis Deskriptif digunakan
untuk memberikan gambaran data dari hasil pengisian kuesioner oleh responden dengan melihat mean
(rata-rata), minimum-maximum, varian dan skewness. Berikut adalah hasil pengolahan data kuesioner
Tabel 4.18
Statistics
X1 X2 X3 X4 X5 M Y
43 43 43 43 43 43 43
Valid N
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Std. Error of Skewness .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361
Pada tabel 4.18 diuraikan mengenai deskriptif data masing-masing variabel penelitian. Untuk
nilai mean (rata-rata), variabel X1 Sebagai Diskusi Kelompok memiliki nilai mean sebesar 26.5349,
Metode Ceramah sebesar 35.9767, CTL sebesar 28.0930, Metode Tugas Terstruktur sebesar 34.5581,
LMS sebesar 17.9070, Profesionalisme atau variabel M sebesar 23.8372 dan Tingkat Prestasi sebesar
63.4884. Seluruh variabel tersebut memiliki nilai rata-rata yang dapat dikatakan cukup tinggi, hal itu
terbukti pada tabel yang menguraikan mengenai frekuensi jawaban seluruh variabel yang diteliti
sebagai data pendukung dimana seluruh variabel memiliki skor yang cenderung diatas 3 atau cenderung
4.5.1 Multikoleniaritas
Tolerance VIF
(Constant)
Berdasarkan tabel 4.19, hasil perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak adanya variabel
independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,1 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen yang nilainya lebih dari 95%. Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama,
yaitu tidak ada suatu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas dan dapat digunakan dalam penelitian.
4.5.2 Normalitas
Gambar 4.1
Berdasarkan gambar scatterplot pada gambar 4.1 diatas, dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar
disekitar garis diagonal, serta penyebaran mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukkan bahwa
nilai residual terdistribusi secara normal, maka model regresi layak digunakan.
4.5.3 Heterokedastisitas
Tabel 4.20
Coefficientsa
Coefficients Coefficients
B Beta
Std. Error
Berdasarkan data dalam tabel diatas, untuk menguji tidak terjadinya heterodatisitas dilakukan
dengan melakukan uji park. Rule of thumb yang digunakan adalah bilai nilai T-hitung > T-tabel, berarti
terjadi heterodatisitas, namun sebaliknya apabila nilai T-hitung < T-tabel maka akan terjadi
sebagai berikut.
1. t-tabel. n – k – 1 = 43 – 6 – 1 = 36. Jadi, dapat dilihat dalam tabel t kolom
36 dengan signifikansi 5% untuk uji dua sisi, maka nilai t-tabel ialah 2,026.
2. Profesionalisme
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Profesionalisme adalah 1,095. Perbandingannya dengan t-tabel
adalah 1,095 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Profesionalisme tidak terjadi heterokedastisitas,
3. Diskusi Kelompok
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Diskusi Kelompok adalah 1,007. Perbandingannya dengan t-
tabel adalah 1,007 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Diskusi Kelompok tidak terjadi
4. Ceramah
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Metode Ceramah adalah -0,517. Perbandingannya dengan t-
tabel adalah -0,517 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode Ceramah tidak terjadi
5. CTL
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Metode CTL adalah -1,499. Perbandingannya dengan t-tabel
adalah -1,499 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode CTL tidak terjadi heterokedastisitas,
6. Tugas Terstruktur
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Metode Tugas Terstruktur adalah 1,310. Perbandingannya
dengan t-tabel adalah 1,310 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode Tugas Terstruktur tidak
Perbandingannya dengan t-tabel adalah 0,517 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode
Learning Management System tidak terjadi heterokedastisitas, melainkan sebaliknya akan terjadi
homokedastisitas.
Analisis regresi linear berganda dilakukan untuk mengetahui proporsi pengaruh dari masing-
masing variabel yang mempengaruhi Prestasi. Berikut ialah hasil analisis regresi linear berganda
Tabel 4.21
Coefficientsa
Secara teoretis, bentuk persamaan regresi linear berganda ialah sebagai berikut.
Keterangan:
• α = Konstanta
• β = Koefisien Regresi
• M = Profesionalisme
• X1 = Diskusi Kelompok
• X2 = Ceramah
• X3 = CTL
• X4 = Tugas Terstruktur
• X5 = LMS
Berdasarkan tabel 4.21, maka bentuk persamaan regresinya ialah sebagai berikut.
• 55,814, yakni nilai konstanta. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tingkat prestasi ialah sebesar
• 0,720 M, yakni nilai koefisien regresi Profesionalisme. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap
Mahasiswa bertambah sebesar 0,720, dengan asumsi Diskusi Kelompok, Ceramah, CTL, Tugas
• -0,187 X1, yakni nilai koefisien regresi Diskusi Kelompok. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
setiap terjadi pertambahan X1 atau Diskusi Kelompok sebesar 1, maka akan mempengaruhi
Prestasi Mahasiswa berkurang sebesar -0,187, dengan asumsi Profesionalisme, Ceramah, CTL,
• -0,775 X2, yakni nilai koefisien regresi Ceramah. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap
terjadi pertambahan X2 atau Ceramah sebesar 1, maka akan mempengaruhi Prestasi Mahasiswa
bertambah sebesar
-0,775, dengan asumsi Profesionalisme, Diskusi Kelompok, CTL, Tugas Terstruktur, dan LMS
pertambahan X3 atau CTL sebesar 1, maka akan mempengaruhi Prestasi Mahasiswa bertambah
sebesar 0,431, dengan asumsi Profesionalisme, Diskusi Kelompok, Ceramah, Tugas Terstruktur,
• 0,395 X4, yakni nilai koefisien regresi Tugas Terstruktur. Nilai tersebut menunjukkan bahwa
setiap terjadi pertambahan X4 atau Tugas Terstruktur sebesar 1, maka akan mempengaruhi
Kelompok, Ceramah, CTL, dan LMS adalah konstan atau tidak berubah.
• -0,805 X5, yakni nilai koefisien regresi LMS. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap terjadi
pertambahan X5 atau LMS sebesar 1, maka akan mempengaruhi Prestasi Mahasiswa bertambah
responden sebesar 2,026, maka t hitung < t tabel yaitu sebesar 1,982 <
bahwa variabel Gaya Hidup memiliki pengaruh yang positif tetapi tidak
responden sebesar 2,026, maka t hitung > dari t tabel yaitu sebesar 2,022
100 responden sebesar 1,988, maka t hitung < dari t tabel yaitu sebesar
1,673
akuntansi.
100 responden sebesar 1,988, maka t hitung < dari t tabel yaitu sebesar
1,673 < 1,988 dan signifikansinya sebesar 0,098. Mengacu pada H3 yang
akuntansi.
Data modif
Coefficientsa
a. Dependent Variable: y
Secara teoretis, bentuk persamaan regresi linear berganda ialah sebagai berikut.
Keterangan:
• X1 = Diskusi Kelompok
• X2 = Ceramah
• X3 = CTL
• X4 = Tugas Terstruktur
• X5 = LMS
T hitung T tabel Sig hitung Sig tabel kesimpulan
-326.837 < 2,026 0,000 <0,05 H0 diteima
H1 di terima
-1118.791 < 2,026 0,000 <0,05 H0 diterima
H1 diterima
679.464 > 2,026 0,000 <0,05 H0 ditolak
H1 di terima
959.270 > 2,026 0,000 <0,05 H0 ditolak
H1 di terima
-807.991 > 2,026 0,000 <0,05 H0 diterima
H1 diterima
responden sebesar 2,026, maka t hitung < t tabel yaitu sebesar -326.837 <
responden sebesar 2,026, maka t hitung > dari t tabel yaitu sebesar 2,022
100 responden sebesar 1,988, maka t hitung < dari t tabel yaitu sebesar
1,673
100 responden sebesar 1,988, maka t hitung < dari t tabel yaitu sebesar
1,673 < 1,988 dan signifikansinya sebesar 0,098. Mengacu pada H3 yang
akuntansi.
independent dan variabel mediasi dalam mempengaruhi variabel dependent. Hasil pengujian statistik
ini:
Tabel 4.22
Model Summaryb
Square Estimate
Nilai determinasi pada tabel 4.22 dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square yakni sebesar 0,256.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa LMS, Profesionalisme, Diskusi Kelompok, Ceramah, Tugas
Terstruktur, dan CTL memiliki tingkat keeratan sebesar 25,6% dalam mempengaruhi Prestasi
Mahasiswa akuntansi Universitas Hasanuddin, sedangkan 74,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain
Nilai determinasi sebesar 25,6% dinalai menggambarkan keterikatan pengaruh yang erat antara
metode pembelajaran dalam mempengaruhi tingkat prestasi mahasiswa. Hal tersebut juga didasari oleh
banyaknya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi mahasiswa baik itu faktor-faktor eksternal
mahasiswa maupun faktor-faktor internal mahasiswa. Peneliti menduga bahwa salah satu faktor yang
besar pengaruhnya dalam mempengaruhi tingkat prestasi mahasiswa adalah gaya hidup atau pergaulan.
4.6.3 Uji F
Profesionalisme, CTL, LMS, Diskusi Kelompok, Ceramah, dan Tugas Terstruktur secara serempak
terhadap Prestasi Mahasiswa. Pengujian tersebut dilakukan dengan membandingkan nilai F-tabel
dengan F-hitung. Seluruh variabel independen dan variabel mediasi dikatakan berpengaruh secara
simultan dan signifikann terhadap prestasi mahasiswa jika F-hitung > F-tabel dengan standar tingkat
signifikansi sebesar 0,05 atau 5%. Berikut ialah rumus perhitungan F-hitung.
Keterangan:
sampel
Dari rumus diatas, diketahui bahwa F-hitung adalah sebesar 3,406. Nilai tersebut sesuai dengan
dengan hasil pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS V.20 di bawah ini.
Tabel 4.23
ANOVAa
Total 1916.744 42
Terstruktur, CTL
Pada tabel 4.23 disajikan pula tingkat signifikansi pengujian simultan, yakni sebesar 0,009 atau 0,9%.
Penentuan F-tabel dilakukan dengan menetapkan nilai df 1 dan nilai df 2. Nilai df 1 menunjukkan
titik kolom dalam F-tabel, kemudian df 2 menunjukkan titik baris dalam F-tabel. Perhitungan df1 dan
df 1 = jumlah variabel – 1
=7–1
=6
df 2 =n–k–1
= 43 – 6 – 1
= 36
Berdasarkan hasil perhitungan df, maka dilihat pada tabel F kolom 6 dan baris 36, yakni 2,36.
Nilai F-hitung yang disajikan pada hasil perhitungan F-hitung atau pada tabel 4.23 ialah sebesar 3,406,
kemudian dibandingkan dengan F-tabel yang sebesar 2,36, maka perbandingannya ialah 3,406 >
2,36. Artinya ialah Profesionalisme, CTL, LMS, Diskusi Kelompok, Ceramah, dan Tugas
Terstruktur berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Prestasi Mahasiswa akuntansi
Tabel 4.24
Coefficientsa
Coefficients
Uji Parsial (t) digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh dari satu variabel X
terhadap variabel dependen. Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dan variabel
siginfikan (a = 0,05).
Menentukan t hitung
Menentukan t hitung dari tabel dapat dilihat pada tabel 4.12 kolom t sesuai dengan variabel
independennya.
Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada α = 5%: 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) = n – k
– 1.
Kriteria pengujian
t-hitung ≥ t-tabel, maka variabel independen secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen t-hitung ≤ t-tabel, maka variabel independen secara parsial tidak
berikut:
36 dengan signifikansi 5% untuk uji dua sisi, maka nilai t-tabel ialah 2,026.
2. Profesionalisme
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Profesionalisme adalah 2,140. Perbandingannya dengan t-tabel
adalah 2,140 > 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Profesionalisme secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap
Prestasi Mahasiswa.
3. Diskusi Kelompok
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Diskusi Kelompok adalah -0,802. Perbandingannya dengan t-
tabel adalah -0,802 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Diskusi Kelompok secara parsial tidak
4. Ceramah
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Metode Ceramah adalah -2,589. Perbandingannya dengan t-
tabel adalah -2,589 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode Ceramah secara parsial tidak
berpengaruh secara
5. CTL
Perbandingannya dengan t-tabel adalah 0,873 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode CTL
6. Tugas Terstruktur
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Metode Tugas Terstruktur adalah 1,079. Perbandingannya
dengan t-tabel adalah 1,079 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode Tugas Terstruktur secara
Berdasarkan tabel 4.24, t-hitung Metode Learning Management System adalah -1,681.
Perbandingannya dengan t-tabel adalah -1,681 < 2,026. Jadi, disimpulkan bahwa Metode
Learning Management System secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
Prestasi Mahasiswa.
4.7 Analisis Regresi dengan Variabel Mediasi
Variabel Mediasi berfungsi untuk memediasi variabel independent dalam hubungannya dengan
variabel dependent. Pada penelitian ini, diketahui variabel mediasi ialah Profesionalisme Dosen.
M
P2 P3
X1,2,3,4,5 P1 Y
Gambar 4.2
Analisi Regresi dengan Variabel Mediasi
Keterangan:
Koefisien regresi seluruh seluruh variabel independent yang antara lain Diskusi Kelompok,
Ceramah, CTL, Tugas Terstruktur, dan LMS, serta variabel mediasi yakni Profesionalisme terhadap
variabel dependent yakni Prestasi Mahasiswa dapat dilihat pada tabel 4.21 dan tabel 4.24, sedangkan
koefisien regresi seluruh variabel independent terhadap variabel mediasi dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.25 Coefficientsa
Coefficients Coefficients
(Constant)
9.503 7.034 1.351 .185
Nilai koefisien regresi masing-masing variabel independent terhadap Profesionalisme pada tabel
4.25 ditunjukkan pada kolom B. Kemudian rumus untuk mengetahui proporsi pengaruh tidak langsung
= -0,0157147 x -0,13464
= 0,87493 + 0,31032
= 0,12956 + 0,2844
= 0,23184 + -0,5796
Hasil-hasil perhitungan tersebut merupakan proporsi pengaruh atau koefisien regresi variabel
X yang dimediasi oleh Profesionalisme Dosen terhadap variabel Y. Penjelasan mengenai nilai-nilai
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin sebesar -0,150. Artinya ialah,
setiap terjadi pertambahan Diskusi Kelompok melalui Profesionalisme Dosen sebesar 1, maka
akan mempengaruhi menurunnya Prestasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Hasanuddin
Hasanuddin sebesar -0,570. Artinya ialah, setiap terjadi pertambahan Ceramah melalui
Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin sebesar 0,398.
Artinya ialah, setiap terjadi pertambahan CTL melalui Profesionalisme Dosen sebesar 1, maka
Hasanuddin sebesar 0,414. Artinya ialah, setiap terjadi pertambahan Tugas Terstruktur melalui
Hasanuddin sebesar -0,348. Artinya ialah, setiap terjadi pertambahan Diskusi Kelompok melalui
Akuntansi Universitas
Uji Normalitas
Unstandardized
Residual
N 36
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 5.86139619
Absolute .159
Most Extreme Differences Positive .159
Negative -.133
Kolmogorov-Smirnov Z .954
Asymp. Sig. (2-tailed) .322
Unstandardized
Residual
N 36
Mean 0E-7
Normal Parametersa,b
Std. Deviation .02657847
Absolute .092
Most Extreme Differences Positive .092
Negative -.092
Kolmogorov-Smirnov Z .554
Asymp. Sig. (2-tailed) .918
Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa, data signifikansi diatas >0,05
sehingga dapat dikatakan, model regresi yang dihasilkan tidak dapat
dipakai untuk melakukan suatu prediksi. Walaupun persebaran data pada
grafik scatter tidak membentuk pola.
Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama, yaitu tidak ada
suatu variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinieritas dan dapat
digunakan dalam penelitian.
Berdasarkan gambar hubungan antara SRESID dan ZPRED tampak bahwa
titik tersebar dan membentuk pola. Artinya grafik ini terjadi
heteroskedastisitas.
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d Collinearity Statistics
Model Coefficients t Sig.
Coefficients
-
x2 -.661 .001 -1.068 .000 .608 1.646
1118.791
a. Dependent Variable: y
Dilihat dari tabel modifikasi tersebut diketahui bahwa nilai signifikansi <
0,05 sehingga dapat dikatakan rumusan regresi dapat digunakan untuk
memprediksi. Apalagi persebaran data pada grafik scatter, tidak
membentuk pola.
Berdasarkan gambar hubungan antara SRESID dan ZPRED tampak bahwa
titik tersebar dan tidak membentuk pola. Maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Coefficients(a)
Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa nilai Tolerance di atas 0,10 dan VIF di
multikolinearitas.
Adapun data setelah diperbaiki memberikan hasil sebagai berikut:
Dilihat dari tabel modifikasi tersebut diketahui bahwa nilai Tolerance di atas 0,10
dan VIF di bawah 10 sehingga dengan demikian dapat dikatakan tidak terjadi
multikolinearitas.
4.4. Uji Fit Model
ANOVAa
Total 1490.000 35
ANOVAa
Total 1490.000 35
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x5, x2, x1, x4, x3
Berdasarkan tabel diatas nilai yang didapat F hitung, yaitu 361578.130 > daripada
F. Sedangkan untuk nilai sig 0,000< 0,05 yang berarti setiap variable independen
berpengaruh secara signifikan terhadap variable dependen
Uji Durbin Watson (Asli)
Berdasarkan pada tabel tersebut nilai Durbin- Watson sebesar 1.604 < daripada 2.00,
Berdasarkan pada tabel modifikasi diatas, nilai Durbin- Watson sebesar 2.131 >
PENGUJIAN ERROR
Berdasarkan hasil olah data spss diperoleh rumusan hubungan antara variable
Y = Constant+β1*X1+β2*X2+β3*X3+β4*X4+ β5*X5
YRumus = 71.97155351
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized
d Collinearity Statistics
Model Coefficients t Sig.
Coefficients
-
x2 -.661 .001 -1.068 .000 .608 1.646
1118.791
a. Dependent Variable: y
67
Y data Y rumus
80
72 71.97155351
70
60 59.95515893
60
46 46.01208401 50
60 59.98908698 40
56 55.98292051 30
66 65.97166846 20
71 71.01875351 10
73 73.02479658 0
67 66.9640978 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
64 64.01092832
Y data Y rumus
73 72.96707594
69 68.96927141
63 63.04868159
Berdasarkan gambar diatas tampak bahwa Y
66 65.99748653
rumus berhimpit nyaris sempurna dengan
72 72.02099766
kesalahan 0.02844649% terhadap y
60 60.04029691 data…oleh karena itu rumusan regresi linier
69 68.97766114 dapat digunakan untuk memprediksi
68 68.04355441 besarnya kepuasan auditor.
63 62.96024149
58 57.99469325
62 61.98861501
56 56.02335419
63 63.02032162
57 57.01321744
58 57.96135476
69 69.0152147
64 63.96899895
58 57.95271381
69 69.00946841
71 71.02882737
75 74.9620099
58 58.02115287
71 71.01667979
57 57.0133392
63 63.04149519
57 56.97072652
68
4.8 Pembahasan
Dari hasil analisis data, diketahui bahwa metode pembelajaran yang diteliti hanya
profesionalisme dan metode ceramah yang memiliki pengaruh signifikan secara parsial. Walaupun
demikian, pengujian F menunjukkan bahwa seluruh metode pembelajaran yang diteliti berpengaruh
signifikan secara simultan. Hal tersebut ditunjukkan oleh lebih besarnya nilai F-hitung dari pada nilai
Metode pembelajaran yang dimediasi oleh profesionalisme juga memilik proporsi pengaruh
yang cukup besar, walaupun secara teoretis mediasi akan menyebabkan berkurangnya suatu proporsi
pengaruh variabel yang diuji yakni metode pembelajaran yang dimediasi oleh profesionalisme terhadap
prestasi mahasiswa. Seperti pada hasil analisis regresi dengan variabel mediasi dimana masing-masing
koefisien regresi metode pembelajaran yang diukur ialah -0,150 untuk diskusi kelompok, -0,570 untuk
metode ceramah, 0,398 untuk metode CTL, 0,414 untuk metode tugas terstruktur dan -0,348 untuk
metode LMS. Sedangkan pada tabel 4.21, dapat dilihat bahwa koefisien regresi atau proporsi pengaruh
tersebut.
69
Y rumus y = 1x + 0.0003
R² = 1
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Y y = -0.3048x + 71.874
R² = 0.1499
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Hubungan antara X2 data dengan Y data
Y y = -0.2983x + 73.91
R² = 0.2318
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Y y = 0.0105x + 63.71
R² = 0.0002
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60
70
71
Y y = 0.3647x + 51.651
R² = 0.142
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60
Y y = -0.0197x + 64.361
R² = 0.0003
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pengujian statistik pada bab sebelumnya, maka disimpulkan beberapa
1. Dari seluruh metode pembelajaran yang diteliti pengaruhnya terhadap prestasi mahasiswa, metode
ceramah adalah variabel yang berpengaruh signifikan terhadap prestasi mahasiswa Akuntansi
Universitas Hasanuddin.
Hasanuddin.
5.2 Saran
Penelitian ini hanya terbatas menguji pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi mahasiswa
sedangkan masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi, baik itu faktor eksternal objek
72
73
DAFTAR PUSTAKA
Diminarni, puspitasari. 2010. Pengaruh Motivasi Belajar, Gaya Belajar dan Berpikir Kritis Terhadap
Indeks Prestasi Kumulatif. Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Faridah. 2003. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Dalam Mata Kuliah Akuntansi
Foster, Sheila & Lee, Bolt. Cynthia. 2002. “Accounting Professional Need Strong”. The CPA Journal.
Indriantoro. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis: Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama.
Yogyakarta: BPFE.
Ludigdo, Unti dan Mas’ud Machfud. 1999. Persepsi Etika Akuntan dan Mahasiswa. Jurnal Riset
Mulyasari, Dede. 2012. Profesionalisme Akuntan Pendidik dan Metode Pembelajaran Berpengeruh
Terhadap Prestasi Mahasiswa. Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Hasanuddin.
Prasetyo, Bambang Jannah, Lina Miftahul. 2010. Metode penelitian kuantitatif: Teori dan Aplikasi.
Ramendra, D. Putu dan Sri Barustyawati. 2007. Meningkatkan Keterampilan Berbicara Mahasiswa
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada
Media Group.
2012
Santoso, Singgih. “Buku Latihan SPSS Statistik Parameterik”. Elex Media komputindo, Jakarta, 2002
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2010. Research Method For Business: A Skill Building Approach 5th
74
75
Slameto. 2004. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa
Tjiptohadi, 1996. Profesionalisme Akuntan Sedang Diuji. Harian Bisnis Indonesia. Th. XI.
September.pp3.
Pemahaman dan Prestasi Mahasiswa Akuntansi. Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Hasanuddin.
Undang-Undang No.14 Tahun 2008 Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 2 dan ayat 5, pasal 60.
2013.
Widyastuti, Renny D. 2003. Pengujian Empiris Profil Kebutuhan (Professiional Needs) Dosen
Wulansari, Amilia Septi. 2008. Studi Persepsi Mahasiswa Akuntansi terhadap Profesionalisme Dosen
Yogyakarta.
Wyaat, Arthur. R, 2004. Accounting Profesionalism-They Just Don’t Get It!. Accounting Horizons. Vol.
18, pp.45-53
76
77
BIODATA
Identitas Diri
Riwayat Pendidikan
- Pendidikan Formal
- Non Formal
Riwayat Prestasi
- Prestasi Akademik
Pengalaman
- Organisasi
Pengurus OSIS SLTPN 24 Makassar 2003 – 2004
- Kerja
Tanda Tangan
78
79
KUESIONER PENELITIAN
Selamat pagi/siang/sore/malam.
Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Mahasiswa melalui Profesionalisme Akuntan Pendidik sebagai
Variabel Intervening dalam rangka menyelesaikan tahapan akhir studi Strata Satu yakni Skripsi. Untuk
itu diharapkan kepada Anda sekiranya dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini yang
Pernyataan dalam kuesioner yang Anda isi sebagai jawaban tidak dinilai salah atau benar. Oleh
karena itu isilah setiap pernyataan dengan jujur dan pastikan tidak ada pernyataan yang terlewati.
Hasil dari kuesioner dan data pribadi Anda bersifat rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Atas kesediaan Anda meluangkan waktu dan kerjasama yang Anda berikan, saya ucapkan terima
kasih.
Hormat Saya,
Muammar Farouk
A31107609
A. Identitas Responden
(1) < 2,00 (2) 2,00-2,50 (3) 2,51-3,00 (4) 3,01-3,50 (5) 3,51-4,00
(1) ≤ 4 Tahun (2) 4,1 - 4,6 Tahun (3) 4,7 – 5 Tahun (4) 5,1 – 5,6 Tahun
B. Daftar Kuesioner
Petunjuk Pengisian :
Isilah sesuai nomor dalam kuesioner ini dan jangan ada yang terlewatkan.
Keterangan :
SS : Sangat Sering
S : Sering
KK : Kadang-kadang
TP : Tidak Pernah
PROFESIONALISME (M)
80
81
No Pernyataan SS S KK HTP TP
mahasiswa akuntansi.
dipublikasikan.
masalah pekerjaan.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
R : Ragu
TS : Tidak Setuju
NO PERTANYAAN SS S R TS STS
82
lebih hidup/menarik
yang sama
metode ceramah
lebih dipahami
menarik
materi pembelajaran
selesai dipaparkan
oleh mahasiswa
metode CTL
lebih luas
84
mahasiswa
teman-teman
mengajukan pertanyaan
metode LMS
dipahami
URAIAN (Output Y) E D C B A
Lanjutan I
Lanjutan II
87
Akuntansi
Manajemen
Pertanyaan :
Metode pembelajaran seperti apa yang Anda harapkan sehingga dapat meningkatkan pemahaman
Anda mengenai Akuntansi? (Metode yang dipilih tidak harus yang disebutkan dalam tabel
sebelumnya)
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
....................................
Apakah metode pembelajaran yang selama ini Anda alami sudah memberikan pengetahuan
mengenai Akuntansi yang memadai? Silahkan berikan alasan atas jawaban Anda.
88
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
....................................
LAMPIRAN 3
R x1.1 x1.2 x1.3 x1.4 x1.5 x1.6 x1.7 X1 x2.1 x2.2 x2.3 x2.4 x2.5 x2.6 x2.7 x2.8 x2.9 X2
1 4 4 4 4 4 4 4 28 3 3 4 3 4 3 4 4 3 31
2 4 4 3 4 4 5 4 28 4 4 4 4 3 5 5 5 4 38
3 4 4 4 5 4 4 5 30 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
4 4 5 1 5 4 3 3 25 4 4 5 5 5 3 5 2 4 37
5 4 4 4 4 2 4 2 24 5 5 5 4 4 3 4 4 4 38
6 4 4 3 3 3 4 3 24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
7 4 4 4 2 3 4 4 25 4 5 4 4 4 3 5 5 4 38
8 4 4 4 3 4 4 5 28 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
9 4 4 4 5 4 5 5 31 5 4 4 5 4 4 4 5 4 39
10 3 3 3 1 1 3 2 16 1 2 5 5 5 3 5 5 5 36
11 3 3 3 1 2 3 3 18 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38
12 1 3 3 1 1 1 1 11 4 3 4 4 4 5 5 4 4 37
13 2 2 3 4 3 2 2 18 4 4 5 4 3 5 5 4 4 38
14 4 4 4 1 2 4 4 23 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39
15 5 5 4 4 4 4 4 30 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34
16 5 5 4 4 4 4 5 31 5 4 4 4 3 4 4 4 4 36
17 4 4 5 3 3 5 4 28 4 4 5 4 3 4 4 4 4 36
18 4 4 4 3 4 4 5 28 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33
19 4 4 4 3 4 4 4 27 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34
20 4 4 4 3 4 3 4 26 4 4 3 3 3 3 5 4 4 33
21 4 4 5 4 3 4 4 28 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34
22 4 4 5 4 4 4 4 29 4 4 4 4 3 5 5 5 4 38
23 4 4 4 3 4 5 5 29 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33
24 4 4 3 3 3 4 4 25 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33
25 4 4 4 3 3 4 4 26 4 4 3 4 4 4 4 5 4 36
26 4 4 4 4 4 3 4 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
27 4 4 4 4 3 4 4 27 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
28 4 3 4 4 3 4 4 26 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
29 4 4 3 4 4 5 4 28 4 4 5 4 4 4 5 4 4 38
30 4 4 5 5 4 4 4 30 5 5 5 4 4 4 4 4 4 39
31 5 5 4 3 3 4 5 29 5 4 4 4 5 4 4 4 4 38
32 4 4 4 4 3 4 4 27 4 4 3 4 4 4 3 4 4 34
33 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 3 4 3 4 4 4 34
34 4 4 4 4 3 4 4 27 4 4 4 4 5 4 4 3 4 36
35 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 4 3 4 3 3 4 33
36 3 4 5 4 4 5 4 29 5 5 4 5 3 5 4 3 5 39
37 3 4 5 3 4 3 5 27 5 4 3 4 5 3 4 5 3 36
38 5 4 5 4 5 4 4 31 4 4 4 5 4 3 3 4 4 35
39 4 4 4 3 4 5 4 28 4 4 4 3 4 5 4 3 4 35
40 5 5 5 4 3 4 3 29 4 3 4 5 3 4 5 5 4 37
41 5 5 4 3 3 4 5 29 4 4 4 3 3 5 5 5 4 37
42 4 4 3 3 4 3 3 24 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
43 5 5 5 5 5 4 4 33 4 4 5 5 5 5 4 4 4 40
x3.1 x3.2 x3.3 x3.4 x3.5 x3.6 x3.7 X3 x4.1 x4.2 x4.3 x4.4 x4.5 x4.6 x4.7 x4.8 x4.9 X4
4 4 4 4 4 4 3 27 3 3 4 4 3 4 3 3 4 31
3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 4 4 3 4 3 4 3 33
3 4 4 4 4 5 4 28 4 4 4 3 3 3 3 2 4 30
3 5 2 4 3 5 3 25 5 5 4 5 3 5 2 2 4 35
4 4 2 4 2 2 2 20 4 4 4 2 4 4 2 2 4 30
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 3 4 4 3 4 5 35
4 4 4 4 3 4 4 27 5 3 3 4 4 4 4 4 4 35
4 4 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 3 3 4 4 5 34
4 4 5 4 4 4 4 29 4 3 3 3 4 3 3 4 4 31
5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 4 5 4 5 4 5 4 41
5 5 5 4 5 5 5 34 4 4 5 4 4 3 4 4 5 37
5 5 5 3 5 5 5 33 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34
3 4 4 3 4 4 3 25 3 3 4 5 4 3 4 3 4 33
5 5 4 5 5 4 5 33 4 4 4 4 4 3 5 5 5 38
3 4 3 4 4 4 4 26 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34
3 4 3 4 4 4 4 26 5 3 4 4 3 3 3 3 5 33
4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33
4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 4 3 4 4 3 4 3 33
3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29
4 4 3 4 4 4 4 27 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
4 4 4 4 4 4 4 28 4 3 5 4 5 4 5 5 5 40
3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 4 3 3 3 3 3 4 31
3 4 3 4 4 4 4 26 4 3 3 1 2 3 2 2 4 24
4 4 3 4 5 4 3 27 4 4 3 4 5 4 3 4 4 35
3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 4 3 3 3 4 4 4 33
4 4 4 4 4 4 4 28 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35
4 4 4 5 4 4 4 29 4 4 4 4 4 5 4 4 4 37
4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 5 4 5 4 5 5 5 41
4 4 4 4 4 4 4 28 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 3 4 3 3 3 3 4 31
3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 3 4 3 4 3 4 4 33
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 5 4 4 4 4 37
5 5 5 4 4 5 5 33 4 4 4 5 5 5 4 4 5 40
5 3 4 4 5 4 3 28 5 4 3 4 5 3 4 4 5 37
5 4 3 5 4 3 5 29 4 3 5 4 3 5 4 3 5 36
4 4 4 3 4 4 4 27 4 3 4 4 3 4 4 3 4 33
4 5 4 5 4 5 4 31 5 4 3 3 4 5 5 4 3 36
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
5 5 5 5 4 4 4 32 5 5 5 5 4 4 4 4 4 40
3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 3 3 21
3 3 3 3 3 15 3 4 3 3 3 4 20
4 4 3 4 4 19 3 4 4 2 3 5 21
4 2 4 3 2 15 4 4 4 3 3 2 20
2 2 3 2 3 12 3 4 4 4 4 4 23
4 4 4 4 4 20 5 5 4 4 5 4 27
3 3 3 3 3 15 5 5 5 5 5 5 30
4 3 4 4 3 18 5 5 5 4 5 5 29
3 3 3 3 3 15 5 5 5 5 5 4 29
5 5 5 5 5 25 4 3 3 4 3 4 21
4 3 5 4 4 20 3 5 5 4 4 4 25
3 3 4 4 3 17 4 5 5 4 4 4 26
3 3 5 5 4 20 3 3 5 4 3 4 22
3 3 4 4 3 17 5 5 5 4 3 4 26
3 4 4 3 4 18 5 5 5 4 4 4 27
3 3 3 3 3 15 4 4 4 3 3 3 21
3 3 4 3 3 16 5 4 4 3 3 3 22
4 3 4 3 3 17 5 5 4 3 4 4 25
3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 3 3 21
3 3 4 3 3 16 4 4 3 3 4 3 21
3 3 3 3 3 15 5 5 5 4 4 4 27
4 3 4 3 4 18 5 5 5 4 5 4 28
3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 4 4 23
3 3 4 4 3 17 4 4 3 3 3 3 20
3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 4 3 22
3 3 4 4 3 17 4 4 5 4 3 3 23
3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 3 22
4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 3 3 22
3 3 4 4 4 18 5 5 4 4 4 4 26
4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 3 3 20
3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 4 4 22
4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 4 23
4 3 4 4 4 19 4 4 3 4 3 3 21
4 4 5 5 5 23 4 4 5 4 4 5 26
5 4 3 4 5 21 3 4 5 3 4 5 24
5 3 4 4 5 21 5 4 3 3 3 3 21
3 4 4 4 4 19 4 4 5 4 5 4 26
5 4 4 4 4 21 4 4 3 4 4 5 24
4 3 4 4 4 19 5 5 5 5 5 5 30
4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24
5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 4 4 26
5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 5 4 4 4 72
3 4 2 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 3 60
4 4 3 2 3 3 2 2 3 4 2 2 3 4 3 2 46
4 4 3 5 3 3 4 3 5 4 5 4 3 3 4 3 60
3 4 5 2 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 56
5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 66
5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 71
5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 73
4 4 5 4 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 67
4 3 4 4 3 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 64
5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 73
3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 69
4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 63
4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 66
5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 72
3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 5 3 60
4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 69
4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 68
4 5 5 4 3 4 5 3 3 3 3 5 4 4 4 4 63
3 3 4 4 3 4 4 3 5 3 3 4 4 3 4 4 58
3 3 3 4 3 3 3 4 3 5 4 5 5 5 5 4 62
3 3 2 4 3 3 3 4 5 4 3 3 3 5 4 4 56
4 2 5 3 3 3 5 4 5 3 4 5 4 5 5 3 63
3 3 3 3 3 3 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 57
3 4 5 3 3 2 4 4 4 3 4 5 3 3 4 4 58
5 3 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 69
4 4 5 3 3 3 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 64
3 4 4 5 3 3 3 4 5 3 4 3 4 3 3 4 58
4 3 5 5 4 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 69
4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 71
5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 75
3 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 3 3 3 3 58
4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 71
4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 57
3 4 3 4 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 63
5 3 3 3 4 4 5 3 4 3 3 4 3 3 4 3 57
3 4 3 3 3 3 5 3 4 4 3 3 4 3 5 4 57
3 5 3 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 64
3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 53
3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 53
5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 75
4 3 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 5 65
5 3 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 4 2 5 3 59
LAMPIRAN 4
Y1
Percent
Y2
Percent
Y3
Percent
2.00 2 4.7 4.7 4.7
Y4
Percent
Y5
Percent
Percent
Y7
Percent
Y8
Percent
2.00 1 2.3 2.3 2.3
Y9
Percent
Y10
Percent
Percent
Y12
Percent
Y13
Y14
Percent
Y15
Y16
Percent
M1
Percent
Percent
M3
Percent
M4
Percent
2.00 1 2.3 2.3 2.3
M5
Percent
M6
Percent
Percent
X1.2
Percent
X1.3
Percent
X1.4
Percent
X1.5
Percent
Percent
X1.7
Percent
X2.1
Percent
X2.2
Percent
X2.3
Percent
X2.4
Percent
X2.5
Percent
Percent
X2.7
Percent
X2.8
Percent
2.00 1 2.3 2.3 2.3
X2.9
Percent
X3.1
Percent
X3.2
Percent
3.00 1 2.3 2.3 2.3
X3.3
Percent
X3.4
Percent
Percent
X3.6
Percent
X3.7
Percent
X4.1
Percent
X4.2
Percent
X4.3
Percent
Percent
X4.5
Percent
X4.6
X4.7
Percent
X4.8
Percent
2.00 4 9.3 9.3 9.3
X4.9
Percent
X5.1
Percent
X5.2
Percent
X5.3
Percent
X5.4
Percent
X5.5
Reliabilitas
RELIABILITY
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.776 8
RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2 /SCALE('ALL VARIABLES')
ALL /MODEL=ALPHA.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.628 10
RELIABILITY
Cronbach's N of Items
Alpha
.764 8
RELIABILITY
/VARIABLES=X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4.6 X4.7 X4.8 X4.9 X4 /SCALE('ALL VARIABLES')
ALL /MODEL=ALPHA.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.737 10
RELIABILITY
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.806 6
RELIABILITY
ALL /MODEL=ALPHA.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.776 7
RELIABILITY
Y17 Y
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.743 17
LAMPIRAN 6
Validitas
CORRELATIONS
NOSIG /MISSING=PAIRWISE.
Diskusi Kelompok
N 43
.693**
Pearson Correlation
X1.1
Sig. (2-tailed) .000
N 43
N 43
X1.3
Pearson Correlation .689**
X1.4 N 43
Sig. (2-tailed)
X1.5 .000
N 43
.000
Sig. (2-tailed)
X1.6 43
N
.000
Sig. (2-tailed)
X1.7
N 1
Pearson Correlation
Diskusi Kelompok
Sig. (2-tailed)
N 43
Correlations
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 X2.9 X2 /PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
CORRELATIONS
Ceramah
.030
Sig. (2-tailed)
43
N
.285
Pearson Correlation
.064
Sig. (2-tailed)
X2.1 43
N .407**
N .629**
Sig. (2-tailed) 43
N .271
X2.4
Pearson Correlation
.079
Sig. (2-tailed)
43
X2.5
N
.551**
Pearson Correlation
.000
X2.6 Sig. (2-tailed)
N 43
.002
Sig. (2-tailed)
X2.7 43
N
CORRELATIONS
N 43
X2.9 1
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
Ceramah
N
43
Correlations
CTL
.000
Sig. (2-tailed)
43
N
.650**
Pearson Correlation
.000
Sig. (2-tailed) 43
X3.1
N .754**
N .387*
Sig. (2-tailed) 43
.705**
N
X3.4
Pearson Correlation
.000
Sig. (2-tailed)
43
X3.5
N
.642**
Pearson Correlation
.000
N 43
X3.7 1
N
CORRELATIONS
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
CTL
N
43
Correlations
/VARIABLES=X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 X4.6 X4.7 X4.8 X4.9 X4 /PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
CORRELATIONS
Tugas Terstruktur
.025
Sig. (2-tailed)
43
N
.365*
Pearson Correlation
.016
Sig. (2-tailed) 43
X4.1
N .508**
N .688**
Sig. (2-tailed) 43
.713**
N
X4.4
Pearson Correlation
.000
Sig. (2-tailed)
43
X4.5
N
.488**
Pearson Correlation
.001
X4.6 Sig. (2-tailed)
N 43
.000
Sig. (2-tailed)
X4.7 43
N
CORRELATIONS
.000
Sig. (2-tailed)
X4.8
N 43
X4.9 1
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
Tugas Terstruktur
N
43
Correlations
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
LMS
.803**
X5.1
Pearson Correlation
.000
Sig. (2-tailed)
43
CORRELATIONS
X5.2 N .787**
.000
Pearson Correlation
43
Sig. (2-tailed)
X5.3 .710**
N
.000
Pearson Correlation
X5.4 43
Sig. (2-tailed)
.824**
N
.000
X5.5 Pearson Correlation
43
Sig. (2-tailed)
.859**
N
.000
Pearson Correlation
43
Sig. (2-tailed)
1
N
LMS
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N 43
/MISSING=PAIRWISE.
CORRELATIONS
Profesionalisme
N 43
.776**
Pearson Correlation
.000
Sig. (2-tailed)
M1
43
N
.738**
Pearson Correlation
.000
M2
Sig. (2-tailed)
43
N
.663**
M3 Pearson Correlation
.000
Sig. (2-tailed)
43
N .828**
M4
Pearson Correlation
.000
Sig. (2-tailed)
43
M5
N
.646**
Pearson Correlation
.000
M6 Sig. (2-tailed)
N 1
Pearson Correlation
Profesionalisme
Sig. (2-tailed)
N 43
CORRELATIONS
Correlations
Y17 Y
Correlations
Prestasi
.000
Sig. (2-tailed)
Y1 43
N
.344*
Pearson Correlation
.024
Y2 Sig. (2-tailed)
N 43
.000
Sig. (2-tailed)
Y3
N 43
Y4 .637**
CORRELATIONS
Sig. (2-tailed)
N 43
.000
Sig. (2-tailed)
Y5
N 43
.000
Sig. (2-tailed)
Y6
N 43
.009
Sig. (2-tailed)
Y7 43
N
.000
Sig. (2-tailed)
Y8
N 43
.019
Sig. (2-tailed)
Y9
N 43
.001
Sig. (2-tailed)
Y10
N 43
CORRELATIONS
.000
Sig. (2-tailed)
Y12
N 43
.640**
Y13 Pearson Correlation
43
N
.000
Y14 Sig. (2-tailed)
Deskriptif
N 43
N 43
.007
Sig. (2-tailed)
Y16
N 43
Y17 43
N
1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
Prestasi
N
43
X1 X2 X3 X4 X5 M Y
Valid 43 43 43 43 43 43 43
N
0 0
Missing 0 0 0 0 0
35.9767 17.9070
Mean 26.5349 28.0930 34.5581 23.8372 63.4884
Std. Error of Skewness .361 .361 .361 .361 .361 .361 .361
Heterokedastisitas
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT absu
/METHOD=ENTER M X1 X2 X3 X4 X5.
Coefficientsa
Coefficients
(Constant)
-2.412 7.888 -.306 .762
Tugas Terstruktur
REGRESI LINEAR
Coefficientsa
Coefficients
(Constant)
55.814 14.751 3.784 .001
Coefficients Coefficients
(Constant)
9.503 7.034 1.351 .185