Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN EVALUASI PELATIHAN

(PELATIHAN TEKNIK PENYUSUNAN ANALISIS JABATAN)


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................3
1.1. LATAR BELAKANG..........................................................................................................3
1.2. TUJUAN............................................................................................................................4
1.3. LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN...........................................................................4
1.4. METODE EVALUASI DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA............................................5
1.5. ALAT DAN BAHAN.........................................................................................................6
BAB II DESKRIPSI PELATIHAN
2.1. PESERTA PELATIHAN...........................................................................................................8
2.2. NARASUMBER PELATIHAN..................................................................................................8
2.3. PANITIA PELATIHAN............................................................................................................9
BAB III HASIL EVALUASI PELATIHAN..............................................................................10
3.1 EVALUASI PROGRAM PELATIHAN......................................................................................10
3.2 KEPUASAN PESERTA PELATIHAN.....................................................................................10
BAB IV KESIMPULAN..............................................................................................................17
4.1. KESIMPULAN.................................................................................................................17
4.2. SARAN...........................................................................................................................17
LAMPIRAN.................................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Menghadapi era VUCA yang ditandai dengan berbagai perubahan pada
sistem kerja terutama dalam perkembangan teknologi informasi. Membuat
organisasi harus mengantisipasi secara tepat bagaimana menciptakan dan
mewujudkan kemajuan pada kinerja pegawai sehingga menjadi Organisasi
Berkinerja Tinggi (OBT), yang dalam waktu tepat mampu bertransformasi dan
mendukung persaingan akan keunggulan kompetitif organisasinya. Dalam upaya
mewujudkan OBT, Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai penggerak utama dalam
pencapaian target organisasi jelas turut berkontribusi dalam mewujudkannya.
Salah satu upaya pengembangan SDM adalah melalui pelatihan. Tujuan
pelatihan bagi suatu negara adalah untuk meningkatkan kualitas SDM-nya secara
keseluruhan. Sedangkan bagi perusahaan swasta, pelatihan diharapkan dapat
memperbaiki lingkungan kerja, menumbuhkan kegairahan bekerja dan akhirnya
dapat menghasilkan pertumbuhan perusahaan yang sehat. Kunci keberhasilan
investasi di bidang SDM terletak pada kemampuan mengembangkan sistem
pelatihan yang responsif yaitu terwujudnya tingkat kesesuaian antara pelatihan
yang diberikan dengan kebutuhan di lapangan kerja.
Memberikan pelatihan kepada pegawai tak hanya memungkinkan organisasi
untuk menunjukkan dengan tepat kompetensi yang diharapkan untuk dimiliki oleh
pegawai. Namun juga sebagai pembaharuan dan perkembangan keterampilan
untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan serta sasaran perusahan.
Oleh karena itu, kegiatan Pelatihan Teknik Penyusunan Analisis Jabatan
dilakukan guna mendukung proses transformasi yang membawa pada
dibutuhkannya regulasi kebijakan internal perusahaan. Dimana peserta yang telah
menyelesaikan pelatihan mampu menerapkan ilmu yang didapatkan untuk
memberi kontribusi bagi perusahaan dalam menyusun kembali formasinya.
Pelatihan Teknik Penyusunan Analisis Jabatan dalam rangkaian nya
mencakup pada 3 proses yakni proses analisis jabatan, evaluasi jabatan untuk
menemukan bobot relatif jabatan yang diperlukan dalam penyusunan jenjang
jabatan yang bermanfaat dalam penetapan sistem imbalan, dan analisis beban kerja
untuk menentukan jumlah dan kuantitas tenaga kerja yang diperlukan.
Sebagaimana dalam melakukan pelatihan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi keberhasilan nya yakni; instruktur, peserta, materi (bahan), metode,
tujuan pelatihan, penyelenggara dan lingkungan yang menunjang. Untuk
memastikan bahwa faktor-faktor tersebut terpenuhi maka perlu dibersamakan
dengan dilaksanakannya kegiatan monitoring dan evaluasi pelatihan. Monitoring
sebagai fungsi manajemen berkelanjutan bertujuan untuk memantau
keberlangsungan pelatihan. Sedang, evaluasi pelatihan bertujuan untuk menilai
apakah kemajuan telah dicapai dalam mencapai hasil yang diharapkan, untuk
menemukan hambatan dalam implementasi dan untuk menyoroti apakah ada efek
yang tidak diinginkan (positif atau negatif) dari rencana, program, dan kegiatan
pelatihan yang berlangsung.
Sehingga pengambilan keputusan evaluasi pada perencanaan pelatihan
selanjuntnya mampu memfasilitasi kegiatan pelatihan berdasarkan keberhasilan
dan tantangan masa lalu dan yang dihadapi selama implementasi dapat tercipta.

1.2. Tujuan
Pelaksanaan evaluasi pelatihan bertujuan untuk:
1. Menentukan sejauh mana program pelatihan telah tercapai
2. Menentukan apakah sasaran pelatihan sudah dirumuskan secara tepat
3. Meningkatkan kualitas program pelatihan pada yang sedang dan akan
dilaksanakan
4. Menetapkan efektivitas biaya dan
5. Mengkaji dampak dan manfaat program pelatihan

1.3. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Evaluasi Pelatihan akan dilaksanakan pada :
1. Evaluasi I (Pre-Test Level Learning)
Hari/Tanggal : Senin, 24 Oktober 2022
Waktu : 08.00 - 11.30
Tempat : Grand-Jakarta Residence Epicentrum Hall No. 42

2. Evaluasi II (Level Reaction & Post Test Level Learning)


Hari/Tanggal : Kamis, 27 Oktober 2022
Waktu : 14.30 – 16.00
Tempat : Grand-Jakarta Residence Epicentrum Hall No. 42

3. Evaluasi III (Level Behavior)


Hari/Tanggal : Selasa, 27 Desember 2022
Waktu : (situasional)
Tempat : (situasional)

*catatan: untuk mendapatkan keakuratan hasil evaluasi pelatihan, proses


evaluasi pada (level behavior) atau perilaku di tempat kerja dilakukan pada
jangka waktu 1-2 bulan setelah pelatihan kepada alumni, atasan, dan rekan
kerja yang bersangkutan dengan ketentuan waktu dan tempat pelaksanaan
yang akan dikondisikan.

1.4. Metode Evaluasi dan Teknik Pengumpulan Data


Untuk mendapatkan data dan informasi, evaluasi pada pelatihan Teknik
Penyusunan Analisis Jabatan dilakukan dengan menggunakan metode evaluasi
pelatihan Kirkpatrick. Metode kirkpatrick membagi proses evaluasi pelatihan
menjadi 4 proses/level yakni ; Level 1 (Reaction), Level 2 (Learning), Level 3
(Behavior), dan Level 4 (Result). Dengan menggunakan metode kombinasi
kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif dengan penyebaran kuesioner menggunakan
skala likert 1-5 yang terdiri dari (1;Sangat Tidak Baik, 2; Tidak Baik, 3;Cukup Baik, 4
;Baik, 5;Sangat Baik) digunakan untuk mengevaluasi kepuasan peserta (Level
Reaction). Dengan peserta diminta untuk mengisi kuesioner dan melakukan
penilaian terhadap aspek Sarana Prasarana, Materi Pelatihan, Narasumber, Panitia,
dan Konsumsi. Nilai rata-rata jawaban peserta kemudian dikategorikan
berdasarkan tabel berikut :
Tabel 1. Kriteria Penilaian
Nilai Kategori
0,00 - 1 Sangat Rendah
1,01 - 2 Rendah
2,01 - 3 Cukup
3,01 - 4 Tinggi
4,01 - 5 Sangat Tinggi

Sedangkan metode kualitatif dengan wawancara digunakan untuk mengevaluasi


hasil belajar (Level Learning). Form terlampir.

1.5. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan evaluasi pelatihan Teknik
Penyusunan Analisis Jabatan adalah sebagai berikut:

 ATK (Alat Tulis Kantor)


 Komputer
 SOP Evaluasi Pelatihan
 Dokumen Rancangan Program Pelatihan
 Dokumen Hasil Monitoring Pelatihan
 Formulir/Instrumen Evaluasi Pelatihan
 Hasil Rekapitulasi Data Kuesioner dan/Wawancara

Tabel 2. Jadwal Penggunaan Alat/Bahan


Kegiatan Jadwal Daftar Alat Daftar Bahan
Menyusun Rencana Kamis – Jum’at, 13-14 - ATK - SOP Evaluasi
Pelaksanaan Evaluasi Oktober 2022 - Komputer Pelatihan,
- Dokumen Rancangan
Program Pelatihan,
- Dokumen Hasil
Monitoring Pelatihan

Menentukan Metode Senin – Rabu, - ATK - Dokumen Rancangan


dan Membuat 17-19 Oktober 2022 - Komputer Program Pelatihan,
Instrumen - Dokumen Hasil
Monitoring Pelatihan

Pelaksanaan - Sesi I : Senin, 24 - ATK Formulir/Instrumen


(Mengumpulkan Oktober 2022 - Komputer Evaluasi Pelatihan
Data)
- Sesi II : Kamis, 27
Oktober 2022

Mengolah dan - Sesi I : Senin – Rabu, - ATK Hasil Input Data


Menganalisis Hasil 31 Oktober – 2 - Komputer Rekapitulasi
Evaluasi Pelatihan November 2022 (Olah Kuesioner/Wawancara
Data Evaluasi Level
Reaction & Behavior)
- Sesi II : Rabu –
Jum’at, 28-30
Desember 2022 (Olah
Data Evaluasi Level
Behavior)

Menyusun Senin, 2 Januari 2023 - ATK Hasil Olah Data


Kesimpulan dan - Komputer Evaluasi
Rekomendasi
Membuat Laporan Selasa, 3 Januari 2023 - ATK Hasil Evaluasi
- Komputer

Menyerahkan dan Senin, 9 Januari 2023 - ATK Dokumen Laporan


Mengkomunikasikan - Komputer Evaluasi Pelatihan
Hasil Laporan
Evaluasi Pelatihan
BAB II
DESKRIPSI PELATIHAN

2.1. Peserta Pelatihan


Peserta pada pelatihan Teknik Penyusunan Analisis Jabatan adalah pegawai
tetap dan pegawai magang pada bagian SDM yang sudah dikualifikasi dan
direkomendasikan untuk mengikuti pelatihan, dan diuraikan dalam tabel sebagai
berikut:

Tabel 3. Peserta Pelatihan


No Nama Peserta Instansi/Unit
1 Adimas Sachio PT. MAP / Staff HR - Divisi Active (S)
2 Alia Ratasya PT. MAP / Staff HR - Divisi Food & Beverages
3 Amirza Lintang PT. MAP / Staff Senior HR - Divisi Digital
4 Ardana Kevin PT. MAP / Staff HR - Divisi Food & Beverages
5 Aura Senada PT. MAP / Staff HR - Divisi Active (S)
6 Azralia Malika PT. MAP / Staff Intern HR - Divisi Department Store
7 Chandara Myesha PT. MAP / Staff HR - Divisi Active (K)
8 Giano Alfarama PT. MAP / Staff Senior HR - Divisi Active (S)
9 Havian Ditto PT. MAP / Staff SHR - Divisi Fashion
10 Keenan Dirgantara PT. MAP / Staff Intern HR - Divisi Department Store
11 Kiana Ardhika PT. MAP / Staff HR - Divisi Fashion
12 Kiranisha Denaya PT. MAP / Staff Senior HR - Divisi Fashion
13 Rafadhian Dzaki PT. MAP / Staff HR - Divisi Active (K)
14 Rayifaza PT. MAP / Staff HR - Divisi Food & Beverages
15 Sheva Pratama PT. MAP / Staff Intern HR - Divisi Digital

Narasumber pada pelatihan Teknik Penyusunan Analisis Jabatan adalah sebagai


berikut:

Tabel 4. Narasumber
No Narasumber Instansi/Unit
Retno Dwiyanti, SH., Praktisi HR & Dosen IPMI International Business
1 MM School
Prof. Dr. Margaretha Praktisi HR & Dosen Universitas Kristen
2 Banowati Talim Parahyangan
3 Harliani Liswati Head of HR - PT Mitra Adiperkasa Tbk,
4 Raymond Putranto Praktisi HR PT Mitra Adiperkasa Tbk,
2.3. Panitia Pelatihan
Panitia penyelenggara pelatihan Teknik Penyusunan Analisis Jabatan adalah
sebagai berikut:
Tabel 5. Panitia
No Nama Jabatan
1 Satrio Andaru Penanggung Jawab Pelatihan
2 Niko Tirtanandi Ketua Pelaksana
3 Dania Septha Prameswari Sekretaris
4 Amarantha Hania Bendahara
5 Fahreza Harahap Liason Officer
6 Nandivia Liason Officer
7 Nandana Putra Sabian Logistik
8 Panca Ganendra Logistik
9 Marsha Winandara Petugas Piket
10 Wafi Oktavio Petugas Piket
BAB III
HASIL EVALUASI PELATIHAN

3.1. Evaluasi Program Pelatihan


Secara keseluruhan sampai pada penutupan kegiatan, program pelatihan
Teknik Penyusunan Analisis Jabatan telah berjalan dengan cukup baik. Hal ini
dibuktikan dari hasil pelaksanaan evaluasi dengan peserta secara signifikan
menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi.

Menggunakan metode evaluasi pelatihan Kirkpatrick, evaluasi ditujukan dan


dievaluasikan pada Level 1 (reaction), Level 2 (Learning), dan Level 3 (Behavior).
Dengan proses evaluasi pelatihan dilaksanakan pada 3 (tiga) waktu. Untuk
melakukan evaluasi level Learning melalui pengisian form pre-test oleh peserta,
evaluasi pertama dilakukan pada hari perdana pelatihan yang bertepatan pada
Senin, 24 Oktober 2022 guna mengukur sejauh mana pengetahuan peserta
terhadap topik/materi pelatihan sebelum dan sesudah pelatihan. Dimana
pengisian form post-test selanjutnya dilaksanakan di akhir pada Kamis, 27
Oktober 2022 bersamaan dengan pengisian form evaluasi level Reaction untuk
mengukur kepuasan peserta terhadap aspek sarana prasarana, narasumber,
materi, panitia, dan konsumsi. Kegiatan evaluasi pun telah secara sukses
dilaksanakan dan terpenuhi dengan partisipasi oleh seluruh peserta dimana
jumlah keseluruhan adalah 15 (lima belas) peserta.

3.2 Kepuasan Peserta Pelatihan


1. SARANA PRASARANA
Sarana adalah perlengkapan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah.
Sedang prasarana adalah fasilitas dasar untuk menjalankan fungsi pembelajaran
dan pelatihan. Sehingga, hal-hal yang menyangkut terkait pada perlengkapan
pembelajaran dengan fungsinya yang mendukung keberhasilan proses belajar
adalah salah satu komponen yang harus dievaluasi untuk mendapatkan respon
dari peserta terhadap kualitas penyelenggaraan pelatihan pada aspek tersebut.
Seperti ketersediaan fasilitas penunjang kebutuhan pokok peserta akan ruang
tidur, ruang kesehatan, ruang ibadah, kamar mandi, serta ruang kelas yang
aman dan nyaman. Adapun proses evaluasi dilakukan dengan menggunakan
reaction sheet yang berbentuk kuesioner dan diukur dengan beberapa
pertanyaan sebagai berikut :

Tabel 6. Evaluasi Komponen Sarana Prasarana


Rata-rata Kategori
No. Item Penilaian

1. Ketersediaan Perlengkapan dan 3,40 Tinggi


Kenyaman Ruang Kelas
2. Ketersediaan Perlengkapan dan 3,47 Tinggi
Kenyamanan Ruang Tidur (Asrama)
3. Ketersediaan Tempat dan 3,4 Tinggi
Perlengkapan Kebutuhan Ibadah
4. Ketersediaan Tempat dan 2,00 Rendah
Perlengkapan Kebutuhan Kesehatan
5. Kebersihan Toilet 3,00 Cukup
6. Pelayanan Fasilitas Laundry 3,8 Tinggi

Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa; nilai rata-rata


terkait Ketersediaan Perlengkapan dan Kenyamanan Ruang Kelas adalah 3,40
dan masuk pada kategori Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek
tersebut adalah puas. Nilai rata-rata terkait Ketersediaan Perlengkapan dan
Kenyamanan Ruang Tidur adalah 3,47 dan masuk pada kategori Tinggi. Artinya
kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah puas. Nilai rata-rata terkait
Ketersediaan Tempat dan Perlengkapan Kebutuhan Ibadah adalah 3,4 dan
masuk pada kategori Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut
adalah puas. Nilai rata-rata terkait Ketersediaan Tempat dan Perlengkapan
Kebutuhan Kesehatan adalah 2,00 dan masuk pada kategori Rendah. Artinya
kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah kurang puas. Nilai rata-rata
terkait Kebersihan Toilet adalah 3,00 dan masuk pada kategori Cukup. Artinya
kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah cukup puas. Nilai rata-rata
terkait Pelayanan Fasilitas Laundry adalah 3,8 dan masuk pada kategori Tinggi.
Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah puas.
Untuk komponen Sarana & Prasarana, didapatkan nilai tertinggi pada aspek
Pelayanan Fasilitas Laundry yaitu sebesar 3,8. Sedangkan nilai terendah ada
pada aspek Ketersediaan Tempat dan Perlengkapan Kesehatan yaitu 2,00.
Artinya, peserta pelatihan merasa puas terhadap bagaimana ketersediaan
perlengkapan dan kenyaman tempat ibadah, ruang kelas, dan fasilitas laundry.
Cukup puas terhadap Kebersihan Toilet dan kurang puas terhadap
Perlengkapan Kebutuhan Kesehatan. Sehingga hal ini bisa ditingkatkan agar
kepuasan peserta mencapai kategori sangat puas.
Berdasarkan hasil evaluasi kepuasan peserta terhadap komponen sarana &
prasarana. Pihak penyelenggara pelatihan diharapkan dapat: memperbaiki
pemilihan dan penyediaan kelengkapan fasilitas/sarana prasarana pelatihan
utamanya pada ketersedian dan kelengkapan kebutuhan kesehatan yang lebih
memadai serta beberhasilan toilet. Maka, selanjutnya perlu ada kegiatan
perencanaan yang mampu mendukung ketersediaan serta proses validasi
fasilitas / sarana prasarana pelatihan yang tepat.

2. NARASUMBER
Kualitas proses atau pelaksanaan suatu pelatihan dapat diukur melalui
tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan salah satu dan
khususnya terhadap narasumber sebagai pemberi materi dan instruktur pada
pelatihan. Narasumber, bersamaan dengan gaya penyampaian yang baik,
penguasaan materi, kemampuan dalam proses tanya jawab, sikap dan perilaku
nya terhadap peserta dan lain nya dapat berimplikasi langsung terhadap
motivasi dan semangat belajar peserta dalam pelaksanaan pelatihan. Adapun
proses evaluasi dilakukan dan diukur dengan beberapa pertanyaan sebagai
berikut:

Tabel 7. Evaluasi Komponen Narasumber


Rata-rata Kategori
No. Item Penilaian

1. Penguasaan Materi 4,33 Sangat Tinggi


2. Ketepatan Waktu 3,93 Tinggi
3. Sistematika Penyajian Materi 4,47 Sangat Tinggi
4. Gaya Pelatih terhadap Peserta 4,27 Sangat Tinggi
Pelatihan
5. Sikap Pelatih terhadap Peserta 4,6 Sangat Tinggi
Pelatihan
6. Relevansi Jawaban pada Pertanyaan 4,13 Sangat Tinggi
yang diajukan Peserta

Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa; nilai rata-rata


terkait Penguasaan Materi adalah 4,33 dan masuk pada kategori Sangat Tinggi.
Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah sangat puas. Nilai rata-
rata terkait Ketepatan Waktu adalah 3,93 dan masuk pada kategori Tinggi.
Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah puas. Nilai rata-rata
terkait Sistematika Penyajian Materi adalah 4,47 dan masuk pada kategori Sangat
Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah sangat puas.
Nilai rata-rata terkait Gaya Pelatih terhadap Peserta Pelatihan adalah 4,27 dan
masuk pada kategori Sangat Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek
tersebut adalah sangat puas. Nilai rata-rata terkait Sikap Pelatih terhadap Peserta
Pelatihan adalah 4,6 dan masuk pada kategori Sangat Tinggi. Artinya kepuasan
peserta terhadap aspek tersebut adalah sangat puas. Nilai rata-rata terkait
Relevansi Jawaban pada Pertanyaan yang diajukan Peserta adalah 4,13 dan
masuk pada kategori Sangat Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek
tersebut adalah sangat puas.
Untuk komponen Narasumber, didapatkan nilai tertinggi pada aspek Sikap
Pelatih terhadap Peserta yaitu sebesar 4,6. Sedangkan nilai terendah ada pada
aspek Ketepatan Waktu yaitu 3,93. Artinya, peserta pelatihan merasa sangat
puas terhadap bagaimana narasumber mampu bersikap kepada peserta
pelatihan, menggunakan sistematika penyajian materi, serta menyajikan jawaban
yang relevan terhadap pertanyaan dengan baik. Sedangkan peserta merasa puas
terhadap ketepatan waktu narasumber. Yang bisa ditingkatkan lagi agar
kepuasan peserta dapat mencapai sangat puas.
Berdasarkan hasil evaluasi kepuasan peserta terhadap komponen narasumber.
Narasumber pelatihan diharapkan dapat: saling melakukan komunikasi dan
koordinasi kepada panitia/penyelenggara terkait pengaturan waktu pelatihan
dengan lebih baik lagi.

3. MATERI PELATIHAN
Materi pelatihan sebagai pokok pembahasan dan teori dalam kegiatan
pembelajaran menjadi faktor dan komponen penting untuk dievaluasi. Dimana
materi pelatihan yang tersaji dan tersedia idealnya harus relevan dengan
kebutuhan dan kompetensi jabatan, kelengkapan akan bahan serta kualitas
modul serta media. Adapun proses evaluasi diukur dengan beberapa
pertanyaan sebagai berikut:

Tabel 8. Evaluasi Komponen Materi Pelatihan


Rata-rata Kategori
No. Item Penilaian

1. Kesesuaian Materi dengan Topik 4,4 Sangat Tinggi


Pelatihan dan Kompetensi Jabatan
2. Ketersediaan Bahan dan Modul 4,27 Sangat Tinggi
Belajar Mandiri
3. Ketersediaan dan Kualitas Media 3,00 Cukup
Belajar

Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa; Nilai rata-rata


terkait Kesesuaian Materi dengan Topik Pelatihan dan Kompetensi Jabatan
adalah 4,4 dan masuk pada kategori Sangat Tinggi. Artinya kepuasan peserta
terhadap aspek tersebut adalah sangat puas. Nilai rata-rata terkait Ketersediaan
Bahan dan Modul Belajar Mandiri adalah 4,27 dan masuk pada kategori Sangat
Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah sangat puas.
Nilai rata-rata terkait Ketersediaan dan Kualitas Media Belajar adalah 3,00 dan
masuk pada kategori Cukup. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut
adalah cukup puas.
Untuk komponen Materi Pelatihan, didapatkan nilai tertinggi pada aspek
Kesesuaian Materi dengan Topik Pelatihan yaitu sebesar 4,4. Sedangkan nilai
terendah ada pada aspek Ketersediaan dan Kualitas Media Belajar yaitu 3,00.
Artinya, peserta pelatihan merasa sangat puas terhadap bagaimana materi yang
diterima sesuai dengan topik pelatihan dan tersedianya bahan/modul belajar
mandiri. Sedangkan peserta merasa puas terhadap ketersediaan dan kualitas
media melajar.
Yang bisa ditingkatkan lagi agar kepuasan peserta dapat mencapai sangat puas.
Pihak penyelenggara pelatihan diharapkan dapat : mengadakan kegiatan
perencanaan yang mendukung ketersediaan serta proses validasi fasilitas materi
terutama pada ketersediaan dan kualitas media belajar pelatihan yang tepat.

4. PANITIA
Panitia penyelenggara pelatihan berperan penting untuk menjadi pihak yang
memastikan terpenuhinya segala kebutuhan dan pencapaian tujuan mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi program pelatihan.
Termasuk didalamnya akan pemenuhan terhadap kepentingan dan
keberhasilan pembelajaran melalui sikap, pleayanan dan tindak lanjut. Adapun
proses evaluasi diukur dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut :

Tabel 9. Evaluasi Komponen Panitia


Rata-rata Kategori
No. Item Penilaian

1. Sikap dan Perilaku Panitia Pelatihan 4,00 Tinggi


2. Pelayanan Petugas Piket Harian 3,53 Tinggi
3. Upaya dan Tinjak Lanjut Pada 4,27 Sangat Tinggi
Keluhan
Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa; nilai rata-rata
terkait Sikap dan Perilaku Panitia Pelatihan adalah 4,00 dan masuk pada kategori
Sangat Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut adalah sangat
puas. Nilai rata-rata terkait Pelayanan Petugas Piket Harian adalah 3,53 dan
masuk pada kategori Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut
adalah puas. Nilai rata-rata terkait Upaya dan Tindak Lanjut Pada Keluhan
adalah 4,27 dan masuk pada kategori Sangat Tinggi. Artinya kepuasan peserta
terhadap aspek tersebut adalah sangat puas. Untuk komponen Panitia,
didapatkan nilai tertinggi pada aspek Upaya dan Tindak Lanjut Keluhan yaitu
sebesar 4,27. Sedangkan nilai terendah ada pada aspek Pelayanan Petugas
Piket Harian yaitu 3,53. Artinya, peserta pelatihan merasa sangat puas terhadap
bagaimana panitia pelatihan mampu bersikap dan melakukan upaya tindak
lanjut keluhan peserta dengan baik. Sedangkan peserta merasa puas terhadap
pelayanan petugas piket harian. Hal ini bisa ditingkatkan lagi agar kepuasan
peserta dapat mencapai sangat puas. Pihak penyelenggara pelatihan diharapkan
dapat melakukan pemantauan berkala atau akan petugas piket harian melalui
penyampaian buki laporan harian petugas piket.

5. KONSUMSI
Konsumsi mendukung terpenuhinya kebutuhan pokok manusia akan pangan
(makanan & minuman) dalam pelaksanaan pelatihan. Dengan merujuk kepada
kepuasan peserta dari ketepatan waktu, variasi menu, kebersihan maupun rasa
adalah beberapa aspek penting dalam konsumsi. Adapun proses evaluasi
diukur dengan beberapa pertanyaan sebagai berikut :

Tabel 10. Evaluasi Komponen Konsumsi


Rata-rata Kategori
No. Item Penilaian

1. Pengaturan Waktu Makan dan Snack 4,07 Sangat Tinggi


2. Variasi Hidangan 4,07 Sangat Tinggi
Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa; nilai rata-rata
terkait Pengaturan Waktu Makan dan Snack adalah 4,07 dan masuk pada
kategori Sangat Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek tersebut
adalah sangat puas. Nilai rata-rata terkait Variasi Hidangan adalah 4,07 dan
masuk pada kategori Sangat Tinggi. Artinya kepuasan peserta terhadap aspek
tersebut adalah sangat puas.
Untuk komponen Konsumsi, kedua aspek memiliki nilai sama besar yaitu 4,07.
Artinya, peserta pelatihan merasa sangat puas terhadap bagaimana konsumsi
dalam hal pengaturan waktu makan dan snack serta variasi hidangan dilakukan.
Pihak penyelenggara pelatihan diharapkan dapat : mempertahankan kinerja
baiknya pada aspek konsumsi dan terus mempertimbangkan setiap halnya pada
kebutuhan serta situasi dan kondisi di lapangan

BAB IV
KESIMPULAN

4.1. Kesimpulan
Pelatihan Teknik Penyusunan Analisis Jabatan yang telah dilaksanakan
sudah dijalankan dengan cukup baik namun ini juga bisa terbilang belum
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Pelatihan sudah seharusnya
mampu memenuhi pelaksanaan rancangan kegiatan dan pencapaian sasaran
melalui kepuasan peserta, pembelajaran, perubahan sikap, dan hasil dari
pelatihan. Berdasarkan hasil evaluasi kepuasan peserta, nilai tingkat kepuasan
terkecil terdapat pada aspek sarana & prasarana; terkait penyediaan fasilitas
ruang kelas, ruang asrama, tempat ibadah, kamar mandi sampai dengan
kesehatan dan laundry. Dengan nilai kepuasan terkecil secara keseluruhan
terhadap pemenuhan kebutuhan kesehatan dari tidak tersedianya obat-obatan
serta tenaga kesehatan yang memadai, juga fasilitas olahraga dan senam yang
tidak disediakan. Ini membawa pada bentuk tindak lanjut evaluasi pelatihan
kepada perbaikan pemilihan, penyediaan, serta pemeliharaan fasilitas atau
sarana prasarana pelatihan. Yang nampaknya jelas menjadi pengaruh dalam
keberhasilan hasil pelatihan utamanya dalam hal kenyamanan belajar peserta.
Maka, selanjutnya perlu ada kegiatan perencanaan yang mendukung
ketersediaan serta proses validasi fasilitas / sarana prasarana pelatihan yang
tepat.

4.2. Saran
Masalah yang ditemukan membawa pada bentuk tindak lanjut evaluasi
pelatihan kepada perbaikan pemilihan, penyediaan, serta pemeliharaan fasilitas
atau sarana prasarana pelatihan. Maka, selanjutnya perlu ada kegiatan
perencanaan yang mendukung ketersediaan serta proses validasi fasilitas /
sarana prasarana pelatihan yang tepat. Utamanya pada Penunjukan tenaga
kesehatan professional, menetapkan kriteria tenaga kesehatan dan perlengkapan
kebutuhan obat-obatan.
LAMPIRAN
INSTRUMEN EVALUASI PELATIHAN LEVEL REACTION

Nama Pelatihan : Pelatihan Teknis Penyusunan Analisis Jabatan

Isi Kuesioner dibawah ini berdasarkan pendapat Anda secara jujur! Dengan ketentuan skala
sebagai berikut: 1 = Sangat Tidak Baik, 2 = Tidak Baik, 3 = Cukup Baik, 4 = Baik, 5 = Sangat
Baik

SARANA & PRASARANA


SKALA
NO. ASPEK
1 2 3 4 5
Kelengkapan dan Kenyaman Ruang
1
Kelas
Kelengkapan dan kenyamanan Ruang
2
Tidur (Asrama)
Penyediaan Tempat dan
3
Perlengkapan Kebutuhan Ibadah
Penyediaan Tempat dan
4
Perlengkapan Kebutuhan Kesehatan
5 Kenyamanan Toilet
6 Pelayanan Fasilitas Laundry

NARASUMBER/PELATIH
SKALA
NO. ASPEK
1 2 3 4 5
1 Penguasaan Materi
2 Ketepatan Waktu
3 Sistematika Penyajian Materi
Gaya, Simpati dan Sikap terhadap
4
Peserta Pelatihan
Relevansi Jawaban pada Pertanyaan
5
yang diajukan Peserta

MATERI PELATIHAN
SKALA
NO. ASPEK
1 2 3 4 5
Kesesuaian Materi dengan Topik
1
Pelatihan dan Kompetensi Jabatan
Ketersediaan Bahan dan Modul
2
Belajar Mandiri
Ketersediaan dan Kualitas Media
3
Belajar

PANITIA/PENYELENGGARA
SKALA
NO. ASPEK
1 2 3 4 5
1 Sikap dan perilaku Panitia Diklat
2 Pelayanan Petugas Piket Harian
Upaya dan Tindak Lanjut Pada
3
Keluhan

KONSUMSI
SKALA
NO. ASPEK
1 2 3 4 5
1 Pengaturan Waktu Makan dan Snack
2 Variasi Hidangan
INSTRUMEN EVALUASI PELATIHAN LEVEL LEARNING

Nama Pelatihan : Pelatihan Teknis Penyusunan Analisis Jabatan


Nama Peserta : ___________________________________________

Soal Pre-Test/Post-Test

Bacalah soal-soal yang diberikan dengan seksama dan pilih atau tulis jawaban yang tepat
menurut Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan!

Knowledge Test (Multiple Choice)

1. Dalam skala % (persen) seberapa besar kira-kira Anda telah menguasai teknik
penyusunan analisis jabatan?
a. 5% - 25%
b. 26% - 50%
c. 51% - 75%
d. 76% - 100%

2. Dalam analisis jabatan, kegiatan analisis beban kerja merupakan salah satu hal penting
yang harus dilakukan
a. benar
b. salah

3. Berikut adalah beberapa instrumen atau bahan yang harus ada dalam melakukan
penyusunan analisis jabatan, kecuali …
a. Struktur Organisasi
b. Standar Operasional Prosedur
c. Standar Kompetensi Kerja Nasional
d. Informasi Hasil Benchmark Organisasi

4. Berikut adalah informasi yang harus ada dalam Analisis Jabatan, kecuali …
a. Uraian Tugas
b. Perangkat Kerja
c. Hasil Kerja
d. Besaran Gaji

5. Berikut adalah metode pengumpulan informasi yang dapat dilakukan dalam


penyusunan Analisis Jabatan, kecuali …
a. Observasi
b. Wawancara
c. Catatan Karyawan
d. Semua Benar

Knowledge Test (Essay)

1. Apa yang dimaksud dengan Penyusun Analisis Jabatan? Uraikan yang Anda ketahui
mengenai deskripsi dan spesifikasi jabatan tersebut!

2. Apa fungsi dari dilakukannya penyusunan Analisis Jabatan pada organisasi?


3. Kapan waktu sebaiknya penyusunan Analisis Jabatan dilakukan?

4. Siapa saja aktor atau pihak yang berkontribusi dalam penyusunan Analisis Jabatan?

5. Bagaimana sistematika penyusunan Analisis jabatan yang Anda ketahui?

Performance Test
No. Aspek Evaluasi
Keterangan
Kurang Cukup Baik
(Nilai : 1) (Nilai : 2) (Nilai : 3)

1. Mampu
mengidentifikasi
kebutuhan kompetensi
jabatan

2. Mampu menentukan
dan mengumpulkan
informasi yang
diperlukan terkait
jabatan

3. Mampu menentukan
dan mengoperasikan
perangkat penyusunan
analisis jabatan

4. Mampu melaksanakan
analisis jabatan

5. Mampu melaksanakan
analisis beban kerja

INSTRUMEN EVALUASI PELATIHAN LEVEL BEHAVIOR


Nama Pelatihan : Pelatihan Teknis Penyusunan Analisis Jabatan
Nama Peserta : ___________________________________________

Petunjuk dan Catatan Pengisian Form :

● Skor : 1 (Sangat Kurang), 2 (Kurang), 3 (Cukup), 4 (Baik), 5 (Sangat Baik)


● Jawablah dengan objektif sebagaimana jawaban saudara/i akan sangat bermanfaat bagi
peningkatan kinerja alumni pelatihan.

Instrumen Penilaian untuk Alumni Pelatihan

No. Daftar Pertanyaan Nilai

1 2 3 4 5

1. Anda Mendapatkan Kesempatan Untuk


Menerapkan Kompetensi yang Diperoleh
Dari Program Pelatihan

2. Anda Telah Menerapkan Cukup Banyak


Kompetensi yang Diperoleh Dari Program
Pelatihan terhadapPenyusunan Analisis
Jabatan

3. Kepercayaan Diri Anda Meningkat dalam


Melakukan Tugas Penyusunan Analisis
Jabatan

4. Anda Memperoleh Dukungan Baik dari


Atasan dan Rekan Kerja dalam Menerapakan
Kompetensi yang Telah Diperoleh

5. Materi Diklat Relevan Dengan Tugas dan


Tanggung Jawab Pekerjaan di Tempat Kerja

6. Ketersediaan Perangkat dan Bahan Kerja


dalam Melakukan Penyusunan Analisis
Jabatan di Tempat Kerja

Instrumen Penilaian untuk Atasan Langsung

Petunjuk dan Catatan Pengisian Form :


● Di bawah ini tertera beberapa pertanyaan yang berkenaan dengan pengaruh hasil
pelatihan terhadap perilaku kerja pegawai sebagai alumni peserta pelatihan.
● Jawablah dengan objektif sebagaimana jawaban saudara/i akan sangat bermanfaat bagi
peningkatan kinerja alumni pelatihan.
● Jawaban bersifat rahasia dan tidak berkaitan dengan promosi atau mutasi pegawai yang
bersangkutan.

No. Daftar Pertanyaan Evaluasi

Sangat Kurang Cukup Baik Sangat


Kurang (Nilai : 2) Baik (Nilai : 4) Baik
(Nilai : 1) (Nilai : 3) (Nilai : 5)

1. Kemampuan alumni
pelatihan dalam
pelaksanaan tugas
terkait di lingkungan
kerja

2. Sikap alumni pelatihan


dalam menentukan dan
mengumpulkan
informasi yang
diperlukan terkait tugas

3. Tanggung Jawab dalam


Pelaksanaan Tugas yang
Diberikan

4. Kesanggupan Alumni
dalam Pelaksanaan
Tugas Sehari-hari

5. Kontribusi Alumni
dalam Menyelesaikan
Tugas Bersama

6. Disiplin Alumni pada


Lingkungan Kerja

Catatan Atasan :
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
Instrumen Penilaian untuk Rekan Kerja

Petunjuk dan Catatan Pengisian Form :

● Di bawah ini tertera beberapa pertanyaan yang berkenaan dengan pengaruh hasil
pelatihan terhadap perilaku kerja pegawai sebagai alumni peserta pelatihan.
● Jawablah dengan objektif sebagaimana jawaban saudara/i akan sangat bermanfaat bagi
peningkatan kinerja alumni pelatihan.
● Jawaban bersifat rahasia dan tidak berkaitan dengan promosi atau mutasi pegawai yang
bersangkutan.

No. Daftar Pertanyaan Evaluasi

Sangat Kurang Cukup Baik Sangat


Kurang (Nilai : 2) Baik (Nilai : 4) Baik
(Nilai : 1) (Nilai : 3) (Nilai : 5)

1. Kemampuan alumni
pelatihan dalam
pelaksanaan tugas
terkait di lingkungan
kerja

2. Sikap alumni pelatihan


dalam menentukan
dan mengumpulkan
informasi yang
diperlukan terkait
tugas

3. Tanggung Jawab
dalam Pelaksanaan
Tugas yang Diberikan

4. Kesanggupan Alumni
dalam Pelaksanaan
Tugas Sehari-hari

5. Kontribusi Alumni
dalam Menyelesaikan
Tugas Bersama

6. Disiplin Alumni pada


Lingkungan Kerja

Catatan Rekan Kerja :


_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________

Anda mungkin juga menyukai