Anda di halaman 1dari 8

LKPS-05ABC_OJL

LKPS ON THE JOB LEARNING


MATA DIKLAT: EVALUASI PENDIDIKAN (PHB, PKKS/M, PKG)
DIKLAT PENGUATAN KEMAMPUAN PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2012

TUGAS 01- 0JL EVALUASI PENDIDIKAN

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR


Kelas :.......................................................................................
Kompetensi Dasar: .......................................................................................
Indikator:……………………………………………………………
Teknik Penilaian : ..................................
Prosedur Penilaian : ..................................
No Aspek Teknik Waktu Macam Keterangan
Penilaian Penilaian Penilaian Instrume
n
Penilaian
1.
2.

3.

...

InstrumenPenilaian:………………………………………………………………………………

1
TUGAS 02- 0JL EVALUASI PENDIDIKAN

LAPORAN PEMBIMBINGAN KEPALA SEKOLAH MELAKSANAKAN PK GURU

A. Identitas:
1. Pengawas pembimbing : Sumarni, S.Pd/ NIP. 19640416 198412 2 009
2. Nama Kepala Sekolah : Suharli, S.Pd/ NIP. 19670727 199412 1 006
3. Nama Sekolah : SMPN 5 Taliwang
4. Alamat Sekolah : Jl.Kerta sari,Ds batu putih
5. Nama guru yang dinila : 1.Aan Fiberti,ST
2.Hemi Hamdiatin,S.Pd
6. Waktu pelakksanaan : Juli 2012
7. Tempat pelaksanaan : SMPN 5 Taliwang

B. Tujuan pembimbingan :
Untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah dalam melaksanakan PK Guru dengan
benar.

C. Proses dan hasil pelaksanaan pembimbingan


Proses dan hasi lpembimbingan terhadap Kepala Sekolah dalam melaksanakan PK Guru
adalah:
1. Persiapan perangkat pelaksanan PK Guru:
Dalam tahap persiapan penilaian kinerja guru maupun guru yang akan dinilai harus
memahami pedoman Penilaian Kinerja Guru yang mencakup :
a. Konsep PKG
b. Prosedur pelaksaan PKG
c. Instrumen PKG yang terdiri dari :
1) Format hasil pemantauan dan pengamatan
2) Format PKG
3) Rekap hasil PKG
d. Tugas dan tanggung jawab penilai dan guru yang akan dinilai

2
2. Tahap pelaksanaan:
a. Pelaksaan Eavaluasi Diri.
Kegiatan PKG diawali dengan kegiatan evaluasi diri yang dilaksanakan pada awal
semester untuk memperoleh profil kompetensi guru yang bermanfaat sebagai
salah satu dasar bagi Kepala Sekolah untuk merencanakan PKB yang harus
dilaksanakan guru. Evaluasi diri dilaksanakan dalam waktu hanya 1 minggu. Hasil
evaluasi diri digunakan untuk menyusun PKB yang dilaksankan sampai dengan
menjelang pelakksanaan PKG yang dilaksanakan pada tahun 2013. Setelah guru
mengikuti penilaian kinerja, maka hasil penilaian kinerja tersebut bersama-sama
dengan hasil evaluasi diri berikutnya digunakan untuk menyusun program PKB
untuk periode selanjutnya.Pada saat evaluasi diri guru juga harus menyusun
dokumen pendukung pembelajaran antara lain : Program tahunan, program
semester, silabus, RPP, LKS, instrument penilaian, nilai hasil belajar, analisis hasi
lbelajar, program tindakk lanjut (perbaikan dan penngayaan, daftar nama
peserta didik dan data pendukung lainya.
b. Pelaksanaan PKG
Pelaksanaan PKG dilaksanakan dalam bulan juli dilakukan dengan menggunakan
instrumen PKG. Penilaian kinerja guru dilakukan dengan pengamatan dan atau
pemantauan yang dilengkapi dengan rubric penilaiannya, yang dilaksanakan
dengan tahapan :
1) Sebelum pengamatan dan atau pemantauan
- Kepala Sekolah melakukan pertemuan awal dengan guru yang akan
dinilai kinerjanya. Guru harus menyerahkan perangkat pembelajaran
antara lain; Program Tahunan, Program Semester, Silabus, RPP, Bahan
Ajar, Lembar Kerja Siswa, Instrumen Penilaian, Nilai Hasil Belajar,
Analisis Penilaian Hasil Belajar, Program Tindak Lanjut (Remedial dan
Pengayaan) dan Daftar Nama Peserta Didik, serta dokumen pendukung
lainnya.
- Kepala Sekolah melaksakan penilaian terhadap semua dokumen
perangkat pembelajaran dengan diskusi berbagai hal berkaitan dengan
tugas pokok guru yang mengacu pada instrument penilaian kinerja,
selanjutnya Kepala Sekolah mencacat semua hasil diskusi dalam
instrument penilaian kinerja untuk masing- masing indicator kinerja setiap

3
tugas utama guru sebagai bukti penilaian kinerja. Kepala Sekolah
membuat kesepakatan jadwal peniaian kinerja dengan guru yang akan
dinilai khususnya untuk kegiatan pengamatan dalam peniaian kinerja
(bukti hasil penilaian terlampir).
2) Selama pengamatan

Kepala Sekolah memastikan bahwa guru yang akan dinilai membawa


perangkat pembelajaran (RPP, Daftar Nama Peserta Didik, Daftar Nilai, Buku
Pegangan Guru, Media Pembelajaran, danInstrumenEvaluasi, dsb).

Kepala Sekolah melakukan pengamatan proses pembelajaran di dalam


dan/atau di luar kelas dan mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh
guru dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja guru pembelajaran
untuk menetapkan ketercapaian/keterlaksanaan semua indikator secara
valid, reliabel, dan konsisten tentang hasil penilaian kinerja guru,
pengamatandimungkinkandapat dilakukan lebih dari satu kali.( hasil
pengamatan terlampir).

3) Setelah Pengamatan
Setelah pengamatan dan atau pemantauan pembelajaran, penilai dapat
melakukan, antara lain.

- Melakukan pertemuan dengan guru yang dinilai untuk mengklarifikasi


beberapa aspek yang masih diragukan dan menyepakati program tindak
lanjut dari hasil pengamatan/pemantauan
- Mencatat semua hasi lpertemuan pada penilaian kinerja guru.

- Jika penilai merasa belum cukup bukti untuk menentukan skor/nilai


kinerja, maka penilai dapat melakukan pengamatan ulang.
Menyampaikan kekurangannya kepada guru yang dinilai dan disepakati
jadwal pelaksanaan pengamatan ulang.

3. Tahap Pemberian Nilai

Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap indicator kinerja setiap dimensi
tugas utama guru dengan skalanilai 1, 2, 3, atau 4.Sebelum pemberian nila
itersebut, penilai terlebih dahulu mengidentifikas imelalui pemantauan dan/atau

4
pengamatan apakah setiap indicator kinerja untukmasing-masing dimensi tugas
utama guru dapat teramati dan/atau terpantau, sebagai berikut.

a. Memberikan pernyataan YA (1) atau TIDAK (0) untuk setiap butir penilaian setiap
indicator kinerja tugas utama dengan bantuan rubric penilaian indicator
(kinerja.hasil penilaia nterlampir).
Penetapan YA (1) atau TIDAK (0) pada setiap butir penilaian indicator kinerja
harus didasarkanb kepada hasil kajian/analisis berbagai dokumen dan/atau
analis catatan pengamatan dan/atau pemantauan yang dapat menggambarkan
secara utuh (tidak sebagaian) butir penilaian tersebut.

b. Berdasarkan jumlah pernyataan YA atau TIDAK tersebut, penilai menentukan


nilai setiap indicator kinerja (4, 3, 2, atau 1) dengan terlebih dahulu
menghitungnya dengan rumus berikut:
TotalPernyataanYA
NilaiKinerja = x100 %
TotalIndikatorKinerja

c. Konversikan nilai tersebut dari prosentase keangka denganmengacu kepada


rentang prosentase sebagai berikut:
a. 75 % < X ≤ 100 % = 4;
b. 50 % < X ≤ 75 % = 3;
c. 25 % <X ≤ 50 % = 2; dan
d. 0 % < X ≤ 25 % = 1.
Nilai setiap indicator kinerja untuk masing-masing tugas utama guru dijumlahkan
untuk mendapatkan nilai total penilaian kinerja guru.Nilai total ini selanjutnya
dikonversikan kedalam skala nilai sesuai denganPermennegpandan RB No. 16
Tahun 2009. (rekaphasil PKG terlampir)
4. Tahap Persetujuan
Setelah melaksanakan penilaian, penilai wajib memberitahukan kepada guru yang
dinilai tentang hasil penilaian kinerja guru yang diperoleh berdasarkan bukti catatan
untuk setiap kompetensi. Jikaguru yang dinilai dan penilai telah sepakat dengan
hasil penilaian kinerja, maka keduanya menandatangani berkas laporan penilaian
kinerja.
Keputusa penilai terbuka untuk diverifikasi.Guru yang dinilai dapat mengajukan
keberatan terhadap hasil penilaian tersebut. Keberatan disampaikan kepada Kepala

5
Sekolah dan/atau DinasDikpora, yang selanjutnya akan menunjuk seseorang
assesor (misalnya pengawas atau seseorang yang ditugaskan);untuk bertindak
sebagai moderator Dalam hal ini moderator dapat mengulang pelaksanaan
penilaian kinerja guru untuk kompetensi tertentu yang tidak disepakati atau
mengulang penilaian kinerja secara menyeluruh. Pengajuan usul penilaian ulang
harus dicatat dalam laporan akhir.Dalam kasusini, nilai penilaian kinerja guru dari
moderator digunakan sebagai hasi lakhir penilaian kinerja guru. Penilaian ulang
hanya dapat dilakukan satu kali dan moderator hanya bekerja untuk tahun tersebut.
Khususbagi guru yang mengajar di 2 (dua) sekolahataulebih (guru multi sekolah),
maka penilaia dilakukan di sekolah induk (satuan administrasi
pangkal).Meskipundemikian, penilai dapat melakukan pengamatan serta
mengumpulkan data dan informasi dari sekolah lain tempat guru mengajar atau
membimbing.
Penilaian dan guru yang dinilai melakukan refleksi terhadap hasil penilaian kinerja
guru, sebagai upaya untuk perbaikan kualitas kinerja pada periode berikutnya.
5. Tahap Pelaporan
Setelah nilai penilaian kinerja guru diperoleh, Kepala sekolah wajib melaporkan
hasil penilaian kinerja guru kepada Dinas DikporaKabupaten dan Tim Penilai Angka
Kredit kabupaten, provinsi, atau pusat sebagai dasar penetapan angka kredit (PAK)
tahunan yang selanjutnya dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan
fungsional guru .

Laporan berbentuk hasil penilaian masing-masing indikato kinerja dalam paket


instrument penilaian kinerja guru yang telah dilengkapi dengan hasil kajian berbagai
dokumen perencanaan dan dokumen pendukung lain yang relevan dan catatan
hasil pengamatan. .

D. Saran Pengawas pembimbing kepada Kepala Sekolah yang dibimbing.


Agar memperoleh hasil penilaian yang objektif, akurat, tepat, valid, dan dapat
dipertanggung jawabkan, maka dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru diharapkan
Kepada kepala Sekolahuntuk memahami konsep , prosedur dan instrumen–instrumen
yang digunakan dalam penilaian kinerja guru.

6
TUGAS 03- 0JL EVALUASI PENDIDIKAN

LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

A. Identitas :
1. Nama Pengawas Sekola :Sumarni,S.Pd/NIP.19640416 198412 2 009
2. Nama Kepala Sekolah :Suharli,S.Pd/NIP.19670727 199412 1 006
Yang guru yang dinilai : Helmi Hamdiatin,S.Pd/NIP.19811231 200901 2 019
3. Nama Sekolah : SMPN 5 Taliwang
4. Alamat Sekolah : Jl.Kerta sari,Ds Batu putih
6. Waktu penilaian : Juli 2012

B. Laporan hasil PK Kepala Sekolah:


Dalam penilaian kinerja guru, kepala sekolah merupakan salah satu tugas tambahan
yang mengurangi jam mengajar. Dalam proses penilaian pelaksanaan tugas tambahan
sebagai kepala sekolah menggunakan instrument sesuai dokumen penilaian kinerja
tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Data dan informasi diperoleh melalui
pengamatan, wawancara dengan stakeholder (guru, komite sekolah, peserta didik,
Dunia Usaha/Dunia Industri mitra).

Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa bukti yang teramati (tangible evidences)
seperti:

 Dokumen-dokumen tertulis
 Kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan lingkungan sekolah
 Foto, gambar, slide, video.
 Produk-produk siswa,dan/ atau bukti yang tak teramati (intangible evidences)
seperti
 Sikap dan perilaku kepala sekolah
 Budaya dan iklim sekolah

7
Semua bukti yang teridentifikasi ditulis di tempat yang disediakan pada masing-
masing indikator penilaian. ( hasil penilaian terlampir)

Hasil akhir dari penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
yang mendapat pengurangan jam mengajar diperhitungkan berdasarkan prosentase
angka kredit tugas pembelajaran dan prosentase pelaksanaan tugas tambahan
tersebut adalah:
Guru denganTugasTambahansebagaiKepalaSekolah
Nilai kinerja = 25% Nilai penilaian kinerja pembelajaran + 75% nilai penilaian kinerja
Kepala Sekolah.

Anda mungkin juga menyukai