DISUSUN OLEH :
KEPALA SMPN 2 REMBANG
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar
Proses
C. Tujuan supervisi
1. Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan dalam pengelolaan dan administrasi
pendidikan sehingga akan menunjang proses pendidikan di sekolah
2. Meningkatkan manajemen dan administrasi tenaga kependidikan
3. Meningkatkan layanan profesionalisme dalam meningkatkan mutu dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran
4. Mengevaluasi kinerja tenaga kependidikan dalam rangka pembinaan guru.
D. Manfaat Supervisi
1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu tenaga kependidikan semakin lama semakin baik
3. Peningkatan pengelolaan dan administrasi pendidikan sehingga akan menunjang
proses pendidikan di sekolah menjadi semakin baik.
4. Sebagai umpan balik bagi tenaga kependidikan untuk perbaikan dimasa yang akan
datang.
3
BAB II
CARA SUPERVISI
A. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi adalah TAS, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium ,
diantaranya :
NO NAMA TENDIK PEKERJAAN
1 Dwi Indari, A.Md
2 Neni Septianaka
3 Soedarmini
4 Sutini
5 Tri Harihadi
6 Harlinah
9 Aji jaya
4
LEMBAR SUPERVISI ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
SEMESTER ……………. TAHUN PELAJARAN…………………
5
dimaksud dapat berupa: a) Bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:
Dokumen-dokumen tertulis, Kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software),
Foto, gambar, slide, video, b) Bukti yang tak teramati (intangible
evidences) seperti, Sikap dan perilaku tendik
Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing-masing
indikator berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang relevan dan
teridentifikasi.
1) Skor penilaian teknis/manajerial dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Skor 4, diberikan apabila tenaga kependidikan melakukan semua
secara konsisten/selalu semua yang dituntut oleh indicator kinerja dan
ditunjukkan dengan bukti fisik yang teridentifikasi selama penilai
dalam menjalankan tugasnya
b. Skor 3, diberikan apabila tenaga kependidikan “sebagian besar”
dan ditunjukkan
melakukan apa yang dituntut oleh indikator kinerja
dan ditunjukkan
melakukan apa yang dituntut oleh indikator kinerja
6
D. Teknik Analisis Data
Data hasil penilaian yang telah diperoleh perlu diverifikasi kebenarannya.
Verifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan melakukan
wawancara kepada pihak lain yang terkait dengan pekerjaan tendik yang sedang
dinilainya. Wawancara dapat dilakukan tidak secara formal, suasananya di kondisikan
rileks/santai, akan tetapi apa yang didalami melalui wawancara sudah dipersiapkan
dalam suatu lembar instrumen wawancara yang terstruktur. Kunjungan ke ruangan
tendik bekerja juga sangat perlu dilakukan setelah melakukan penilaian yang
mengkaji dokumen yang ada. Hal ini perlu untuk menghindari terjadinya hasil
penilaian yang salah dan kontradiktif dengan kondisi yang ada di lapangan. Dalam
kasus-kasus pendalaman penilaian indikator tertentu, penilai dapat melakukan
wawancara dengan menetapkan responden tertentu yang dipertimbangkan dapat
memberi informasi yang benar.
Setelah verifikasi data kemudian pengolahan nilai Kinerja tenaga
kependidikan, misalnya Kepala Perpustakaan
Penentuan nilai kinerja Perpustakaan dilakukan menggunakan rumus:
E. Prosedur Supervisi
Penilaian kinerja tendik dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu: a. persiapan,
b. pelaksanaan penilaian, c. verifikasi, d. pengolahan hasil, dan e. kesimpulan dan
rekomendasi. Untuk memperlancar proses penilaian kinerja tendik tersebut, maka
rancangan kegiatan penilaian perlu disusun secara terprogram dan sistemik sebagaimana
alur berikut:
7
Gambar 2. Alur Prosedur Penilaian Kinerja Tendik
8
BAB III
HASIL SUPERVISI TENDIK
A. Keterlaksanaan jadwal
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa
dalam pelaksanaan yang sesuai dengan jadwal mencapai 100 % (artinya sumua tenaga
kependidikan telah mengikuti kegiatan supervisi yang direncanakan oleh kepada sekolah).
Adapun pelaksanaan supervisi tendik oleh kepala sekolah yang telah berjalan adalah
sebagai berikut.
Hasil supervisi Tendik
9
Hasil kegiatan supervisi Tendik
Nilai PK Tendik /
No Nama Guru Kategori
Supervisi
1 91,60 Amat Baik
3 78,30 Baik
4 85,94 Baik
5 87,50 Baik
10
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua
tendik telah mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua
tendik telah mengikuti kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minial baik. Hasil
penilaian kinerja tendik digunakan untuk keperluan pembinaan, pengembangan profesi, laporan ke
dinas terkait, atau keperluan lain. Untuk tendik yang memperoleh katagori hasil penilaian kinerja
sangat baik secara berturut-turut diusulkan untuk mendapatkan promosi jabatan atau penghargaan
lainnya. Sedangkan untuk tendik yang memperoleh katagori hasil penilaian berprestasi baik
sampai dengan kurang dilakukan pembinaan secara internal atau diusulkan untuk mendapat
pendidikan keprofesian berkelanjutan dalam rangka memperbaiki aspek kinerja yang perlu
ditingkatkan atau dinilai kurang. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan dengan
empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, verifikasi, pengolahan hasil dan kesimpulan dan
rekomendasi. Khusus untuk rencana tindak lanjut disesuaikan dengan program
Pengembangan Kompetensi Tendik yang juga akan dilakukan evaluasi penilaian kinerjanya
pada tahun 2020/2021.
B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada beberapa
rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi dilaksanakan untuk semua tenaga kependidikan tanpa terkecuali.
2. Untuk setiap tendik mempersiapkan sebaik mungkin administrasi.
11