Anda di halaman 1dari 6

Daftar Singkatan & Istilah Kepegawaian

Daftar Singkatan

NO ISTILAH DESKRIPSI
1 ABK Analisis Beban Kerja
2 AC Assessment Center
3 AK Angka Kredit
4 ANJAB Analisis Jabatan
5 APS Atas Permintaan Sendiri (Pensiun)
6 ASKEM Asuransi Kematian
7 ASN Aparatur Sipil Negara
8 BAKN Badan Administrasi Kepegawaian Negara
9 BAPEK Badan Pertimbangan Kepegawaian
10 BAPERJAKAT Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
11 BAPERTARUM PNS Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil
12 BKN Badan Kepegawaian Negara
13 BPJS KESEHATAN Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
14 BTL Berkas Tidak Lengkap
15 BUP Batas Usia Pensiun
16 CAPRA Calon Praja
17 CAT Computer Assisted Test
18 CPNS Calon Pegawai Negeri Sipil
20 DIKLAT Pendidikan dan Pelatihan
21 DIKLATPIM Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan
22 DP3 Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
23 DPA Dokumen Pelaksanaan Anggaran
24 DPCP PENSIUN Data Perorangan Calon Penerima Pensiun
25 DRH Daftar Riwayat Hidup
26 DUK Daftar Urut Kepangkatan
27 DUPAK Daftar Pengusul Penetapan Angka Kredit
28 ESELON Tingkatan Jabatan Struktural
29 EVAJAB Evaluasi Jabatan
30 GAPOK Gaji Pokok
31 GOLRU Golongan Ruang
32 HRIS Human Resource Information System
33 HUKDIS Hukuman Disiplin
34 IBK Insentif Beban Kerja
35 IKU Indikator Kinerja Utama
36 INKA Informasi Kepegawaian
37 INPRES Instruksi Presiden
38 JDIH Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
39 JFT Jabatan Fungsional Tertentu
40 JFU Jabatan Fungsional Umum
41 JUKLAK Petunjuk Pelaksanaan
42 JUKNIS Petunjuk Teknis
43 KABAG Kepala Bagian
44 KABAN Kepala Badan
45 KABID Kepala Bidang
46 KADIN Kepala Dinas
47 KAKAN Kepala Kantor
48 KANREG Kantor Regional
49 KARIS Kartu Istri
50 KARO Kepala Biro
51 KARPEG Kartu Pegawai
52 KARSU Kartu Suami
53 KASAT Kepala Satuan
54 KASI Kepala Seksi
55 KASN Komisi Aparatur Sipil Negara
56 KASUBBAG Kepala Sub Bagian
57 KASUBBID Kepala Sub Bidang
58 KAUR Kepala Urusan
59 KEMENDAGRI Kementerian Dalam Negeri
60 KEMENPANRB Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi
61 KEPBUP Keputusan Bupati
62 KEPKA Keputusan Kepala
63 KEPMEN Keputusan Menteri
64 KEPPRES Keputusan Presiden
65 KGB Kenaikan Gaji Berkala
66 KORPRI Korps Pegawai Republik Indonesia
67 KP Kenaikan Pangkat
68 KP4 Kartu Permohonan Penambahan Penghasilan PNS atau surat
keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan keluarga
69 KPA Kuasa Pengguna Anggaran
70 KPE Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik
71 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
72 LHKPN Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
73 LKD Lembar Kinerja Dosen
74 MONEV Monitoring dan Evaluasi
75 MS Memenuhi Syarat
76 MUSRENBANG Musyawaran Perencanaan Pembangunan
77 NIDK Nomor Induk Dosen Khusus
78 NIDN Nomor Induk Dosen Nasional
79 NIKA Nomor Induk Karyawan
80 NIP Nomor Induk Pegawai
81 NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak
82 NSP Norma, Standar, dan Prosedur
83 PA Pengguna Anggaran
84 PAK Penilaian Angka Kredit
85 PANSELNAS Panitia Seleksi Nasional
86 PERBUP Peraturan Bupati
87 PERDA Peraturan Daerah
88 PERKA Peraturan Kepala
89 PERMEN Peraturan Menteri
90 PERPRES Peraturan Presiden
91 PIK Pendidikan Ilmu Kepegawaian
92 PMK Peninjauan Masa Kerja
93 PNS Pegawai Negeri Sipil
94 POKJA Kelompok Kerja
95 PP Peraturan Pemerintah
96 PPK Pejabat Pembina Kepegawaian
97 PPK Pejabat Pembuat Komitmen
98 PPKP Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
99 PPPK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
100 PRAKOM Pranata Komputer
101 PUPNS Pendataan Ulang PNS secara Elektronik (ePUPNS)
102 PUSDIKLAT Pusat Pendidikan dan Pelatihan
103 RAKER Rapat Kerja
104 RAKOR Rapat Koordinasi
105 RENJA Rencana Kinerja
106 RENSTRA Rencana Strategis
107 RKA Rencana Kerja dan Anggaran
108 ROPEG Biro Kepegawaian
109 SAPK Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
110 SAPK Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
111 SATKER Satuan Kerja
112 SE Surat Edaran
113 SEKCAM Sekretaris Kecamatan
114 SEKDA Sekretaris Daerah
115 SEKLUR Sekretaris Kelurahan
116 SETDA Sekretariat Daerah
117 SIMPEG Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
118 SKB Surat Keputusan Bersama
119 SKM Standar Kompetensi Manajerial
120 SKP Sasaran Kinerja Pegawai
121 SKPD Satuan Kerja Perangkat Daerah
122 SKPP Surat Keterangan Penghentian Pembayaran
123 SKT Standar Kompetensi Teknis
124 SKUMTK Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Pembayaran Tunjangan
Keluarga
125 SOP Standar Operasional Prosedur
126 SPD Surat Perjalanan Dinas
127 SPM Standar Pelayanan Minimal
128 SPMT Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas
129 SPT Surat Perintah Tugas
130 SSCN Sistem Seleksi CPNS Nasional
131 STLUD Surat Tanda Lulus Ujian Dinas
132 STLUKPPI Surat Tanda Lulus Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah
133 STTPL Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
134 STTPL Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan
135 TAPERUM Tabungan Perumahan
136 TASPEN Tabungan dan Ansuransi Pegawai Negeri
137 THT Tabungan Hari Tua
138 TIU Tes Intelegensia Umum
139 TKB Tes Kemampuan Bidang
140 TKD Tes Kemampuan Dasar
141 TKP Tes Karakteristik Pribadi
142 TMS Tidak Memenuhi Syarat
143 TMT Terhitung Mulai Tanggal
144 TPJAD Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen
145 TUBEL Tugas Belajar
146 TWK Tes Wawasan Kebangsaan
147 UPTD Unit Pelaksana Teknis Daerah
148 UU Undang-Undang
149 WBBM Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
150 WBK Wilayah Bebas Korupsi
151 WDP Wajar Dengan Pengecualian
152 WTP Wajar Tanpa Pengecualian
153 WTP DPP Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan
154 ZI Zona Integritas
Daftar Istilah Kepegawaian

Bezetting : Bezetting adalah jumlah pegawai yang dimiliki saat ini. Bezetting disebut juga
persediaan pegawai. Dalam Lampiran Kepmenpan Nomor:
KEP/75/M.PAN/7/2004 Tanggal 23 Juli 2004 tentang Pedoman Perhitungan
Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja Dalam Rangka Penyusunan
Formasi Pegawai Negeri Sipil, bezetting berarti persediaan pegawai/jumlah
PNS saat ini.

Penataan Pegawai : Kegiatan manajemen pegawai yang berupa pengaturan kembali penempatan
pegawai, baik dalam jabatan struktural maupun fungsional.

Analisis Kebutuhan Pegawai : Proses yang dilakukan secara rasional, teratur dan berkesinambungan untuk
mengetahui jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan.

Formasi PNS : Jumlah dan susunan pangkat PNS yang diperlukan dalam suatu satuan
organisasi negara untuk mampu melaksanakan tugas pokok dalam
jangka waktu tertentu.

Penilaian Kinerja Pegawai : Proses evaluasi secara berkala terhadap kinerja seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas pokok yang menjadi tanggung jawabnya.

Jabatan : Kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seorang PNS dalam suatu satuan kerja organisasi Negara.

Kompetensi Jabatan : Tingkat kemampuan kerja (ability) yang didasarkan atas pengetahuan
(knowledge), kecakapan atau kemahiran kerja (skills), dan sikap kerja atau
kualitas pribadi (attitude) yang dipersyaratkan oleh suatu jabatan.

Uraian Jabatan : Uraian tentang informasi dan karakteristik jabatan, seperti nama jabatan, kode
jabatan, letak jabatan, ikhtisar jabatan, uraian tugas, hasil kerja, bahan kerja,
peralatan kerja, tanggung jawab jabatan, wewenang jabatan, korelasi jabatan,
kondisi lingkungan kerja, upaya fisik, kemungkinan risiko bahaya, dan syarat
jabatan.

Syarat Jabatan : Syarat yang harus dipenuhi atau dimiliki oleh seseorang untuk menduduki
suatu jabatan. Syarat jabatan merupakan tuntutan kemampuan kerja yang
ditunjukkan dengan keahlian atau keterampilan kerja yang diidentifikasi dari
pemilikan pengetahuan kerja, pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, dan
kemampuan dari aspek psikologis dan kekuatan fisik. Syarat jabatan diartikan
pula sebagai kualifikasi yang harus dipenuhi untuk menduduki suatu jabatan
seperti pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, pengetahuan kerja,
keterampilan kerja, serta syarat psikologi.

Rumpun Jabatan : Sekelompok jabatan yang terdiri dari pegawai yang memiliki
karakteristik sama atau tugas yang sejenis yang ditetapkan Analis Jabatan.
Contoh: Petugas Administrasi dan Petugas Perpustakaan.

Ikhtisar Jabatan : Ringkasan tugas adalah ringkasan dari tugas-tugas yang disusun secara ringkas
dalam bentuk satu kalimat yang mencerminkan pokok-pokok tugas jabatan.

Analisis Jabatan : Proses, metode, dan teknik untuk memperoleh data jabatan yang diolah
menjadi informasi jabatan dan disajikan untuk kepentingan program
kepegawaian serta memberikan umpan balik bagi organisasi, tatalaksana,
pengawasan dan akuntabilitas.

Evaluasi Jabatan : Suatu proses untuk menilai suatu jabatan secara sistematis dengan
menggunakan kriteria-kriteria yang disebut sebagai faktor jabatan terhadap
informasi faktor jabatan untuk menentukan nilai jabatan (job value) dan kelas
jabatan (job class). Nilai dan kelas suatu jabatan digunakan untuk menentukan
besaran gaji yang adil dan layak selaras dengan beban pekerjaan dan tanggung
jawab jabatan tersebut.

Peta Jabatan : Susunan jabatan yang digambarkan secara vertikal maupun horizontal menurut
struktur kewenangan, tugas, dan tanggung jawab jabatan serta persyaratan
jabatan. Peta jabatan menggambarkan seluruh jabatan yang ada dan
kedudukannya dalam unit kerja.

Informasi Faktor Jabatan : Data yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan evaluasi jabatan struktural
maupun jabatan fungsional yang berasal dari hasil analisis jabatan struktural
maupun jabatan fungsional dan sumber-sumber lain misalnya hasil wawancara.

Jabatan Struktural : Suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan
hak seseorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara.

Jabatan Fungsional Tertentu : Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat
mandiri dan untuk kenaikan jabatan dan pangkatnya disyaratkan dengan angka
kredit.

Jabatan Fungsional Umum : Kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
seseorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keterampilan tertentu dan untuk kenaikan jabatan
dan pangkatnya tidak disyaratkan dengan angka kredit.

Perhitungan Beban Kerja : Teknik untuk menetapkan waktu bagi seorang pegawai yang memenuhi
persyaratan (qualified) dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu dengan
standar prestasi yang telah ditetapkan. Dengan melaksanakan perhitungan
beban kerja, suatu unit organisasi dapat menghitung dan menentukan jumlah
beban kerja yang seharusnya dan jumlah pegawai yang dibutuhkan, sehingga
organisasi dapat merencanakan kebutuhan pegawai baru dan menempatkan
pegawai sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan unit kerja.

Beban Kerja : Sejumlah target pekerjaan atau target hasil yang harus dicapai dalam satu
satuan waktu tertentu.

Uraian Tugas : Paparan tugas jabatan yang merupakan


upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi
hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu.

Tugas : Kumpulan aktivitas untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Pekerjaan Profesional : Pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan di suatu bidang ilmu yang
diperoleh melalui pendidikan sarjana/setara atau lebih tinggi yang digunakan
untuk membuat penemuan baru, interpretasi baru, mengembangkan data,
bahan, dan metode baru.
Contoh: Jabatan Fungsional Dokter, Jabatan Fungsional Perawat, Jabatan
Fungsional Psikolog Klinis, Jabatan Fungsional Apoteker, Jabatan Fungsional
Guru, dan lain-lain.

Pekerjaan Administratif : Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan analisa, pertimbangan, dan


tanggung jawab pegawai dalam penerapan prinsip dan konsep pengetahuan
yang dapat diterapkan pada bidang pekerjaan administratif atau manajemen,
dan tidak membutuhkan suatu bidang ilmu atau spesialisasi pendidikan yang
diperoleh melalui pendidikan sarjana/setara atau lebih tinggi.
Contoh: Jabatan Fungsional Pemeriksa Paten, Jabatan Fungsional Pemeriksa
Merek, Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan, Jabatan Fungsional
Analis Kepegawaian Tingkat Ahli, dan lain-lain.
Pekerjaan Teknis : Pekerjaan pendukung pekerjaan profesional dan pekerjaan administrative.
Contoh: Jabatan Fungsional Teknisi Gigi, Jabatan Fungsional Analis
Kepegawaian Tingkat Terampil, Jabatan Fungsional Asisten Apoteker, dan
lain-lain.

Pekerjaan Klerek : Pekerjaan pendukung pekerjaan administrasi/kantor.


Contoh: Jabatan Fungsional Pengetik, Jabatan Fungsional Kurir, Jabatan
Fungsional Agendaris, dan lain-lain.

Posisi : Pegawai yang melaksanakan tugas dalam suatu organisasi.

Karier : Jenjang kedudukan, pekerjaan, dan jabatan yang dapat dilalui oleh
pegawai selama masa kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai