Anda di halaman 1dari 50

ANALISIS JABATAN,

PENGHITUNGAN BEBAN KERJA,


& PETA JABATAN
PENGERTIAN

• Jabatan adalah kedudukan yang


menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seorang Pegawai
Negeri Sipil dalam suatu satuan
organisasi

• Jabatan Struktural adalah kedudukan


yang menunjukkan tugas,
tanggungjawab, wewenang dan hak
seseorang Pegawai Negeri dalam
rangka memimpin suatu satuan
organisasi
PENGERTIAN (LANJUTAN)

• Jabatan Fungsional Tertentu adalah suatu


kedudukan yang menunjukkan tugas,
wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri
dalam suatu satuan organisasi yang dalam
pelaksanaan tugasnya didasarkan pada
keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta
bersifat mandiri dan untuk kenaikan jabatan
dan pangkatnya disyaratkan dengan angka
kredit.
• Jabatan Fungsional Umum adalah suatu
kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung
jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai
Negeri dalam suatu satuan organisasi yang
dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada
keterampilan tertentu dan untuk kenaikan
pangkatnya tidak disyaratkan dengan angka
kredit.
REFORMASI BIROKRASI
• Reformasi birokrasi dilaksanakan untuk meningkatkan
profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan
tata pemerintahan yang baik
• Delapan area perubahan dalam road map RBI
Kemendikbud:
1. Manajemen Perubahan;
2. Penguatan Pengawasan;
3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja;
4. Penguatan Kelembagaan;
5. Penguatan Tata Laksana;
6. Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur;
7. Penguatan Peraturan Perundang-Undangan;
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Program Reformasi Birokrasi
ANALISIS JABATAN
• Analisis Jabatan adalah proses, metode, dan teknik
untuk memperoleh data jabatan yang diolah menjadi
informasi jabatan dan disajikan untuk kepentingan
program kepegawaian serta memberikan umpan balik
bagi organisasi, tata laksana, pengawasan, dan
akuntabilitas.

• Analisis jabatan dilaksanakan dalam rangka


melaksanakan penguatan sistem manajemen SDM
aparatur.
PEMANFAATAN INFORMASI JABATAN

PERENCANAAN • Analisis beban kerja


PEGAWAI (Analisis kebutuhan pegawai)

REKRUTMEN & • Standar kualifikasi


SELEKSI • Kriteria seleksi

PERENCANAAN • Pola karier


ANJAB
KARIER
• Standar kompetensi kerja/jabatan
• PETA JABATAN (PERKA BKN No 13 Tahun 2011)
• URAIAN JABATAN PENGANGKATAN • Penilaian kompetensi
(PERKA BKN No 23 Tahun 2011)
• SYARAT JABATAN DALAM
• KOMPETENSI JABATAN JABATAN

PENILAIAN • Standar kinerja


KINERJA • Kriteria kinerja

• Evaluasi jabatan
REMUNERASI (Bobot&peringkat jabatan)

DIKLAT • Analisis kebutuhan diklat


ALUR TAHAPAN PROSES ANALISIS JABATAN

Yang menjadi dasar dalam penyusunan sasaran


kinerja pegawai (SKP)
ORGANISASI DAN TATA KERJA

• Tugas dan fungsi Direktorat Jenderal PAUD dan


Dikmas berdasarkan Permendikbud Nomor 11 Tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
• Rincian tugas Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
berdasarkan Permendikbud Nomor 47 Tahun 2015
tentang Rincian Tugas di lingkungan Direktorat
Jenderal PAUD dan Dikmas
ANALISIS JABATAN

PROSES ANALISIS JABATAN


(Job Analysis)
Persiapan Pengumpulan Hasil Pengolahan
Data Data

Pedoman/ Aturan Informasi jabatan Uraian Uraian tentang informasi dan


Jabatan karakteristik jabatan
1. PERMENPANRB No.33 tahun 2011 agar setiap pegawai
tentang Pedoman Analisis Jabatan memiliki jabatan, Syarat Syarat jabatan adalah kualifikasi
2. Peraturan Pemerintah No.97 tahun Jabatan yang harus dipenuhi untuk
rincian tugas, peran,
2000 tentang Formasi Pegawai menduduki suatu jabatan seperti
tanggung jawab
Negeri Sipil, sebagaimana diubah pendidikan, pelatihan, pengalaman
serta hasil kerja yang
dengan Peraturan Pemerintah kerja, pengetahuan kerja,
diharapkan
No.54 tahun 2003 kecakapan teknis, potensi, dan
sehingga kontribusi
3. Peraturan Pemerintah No.100 tahun sikap kerja
setiap pegawai
2000 tentang Pengangkatan PNS terhadap
dalam Jabatan Struktural pencapaian tujuan Peta Peta jabatan adalah susunan
sebagaimana telah diubah jabatan yang digambarkan secara
dengan Peraturan Pemerintah
organisasi dapat Jabatan vertikal maupun horizontal menurut
diketahui dan diukur
No.13 tahun 2002 struktur kewenangan, tugas, dan
secara jelas
4. Peraturan Presiden No.81 tahun tanggung jawab jabatan serta
2010 tentang Grand Design persyaratan jabatan.
Reformasi Birokrasi
5. PERMENPANRB No.20 tahun 2010
tentang Road Map Reformasi
Birokrasi 2010-2014
PENGERTIAN (lanjutan)
• Informasi Jabatan adalah hasil analisis yang
berupa uraian jabatan dan peta jabatan.
• Uraian Jabatan adalah uraian tentang
informasi dan karakteristik jabatan, seperti
kode jabatan, nama jabatan, letak jabatan,
ikhtiar jabatan, uraian tugas, hasil kerja, bahan
kerja, peralatan kerja, tanggung jawab
jabatan, wewenang jabatan, korelasi jabatan,
kondisi lingkungan kerja dan syarat jabatan.
BUTIR-BUTIR DALAM ANALISIS JABATAN
NO IDENTITAS JABATAN URAIAN JABATAN SYARAT JABATAN
1 Nama Jabatan Nomor Kode Jabatan Pendidikan
2 Kode Jabatan Nama Jabatan Kursus/Pelatihan
3 Unit Kerja Jabatan Unit Kerja Pengalaman Kerja
Nama Jabatan Bawahan
4 Letak dalam Struktur Pengetahuan
Langsung
5 Ikhtisar Jabatan Rumusan Tugas Kecakapan Teknis
6 Rincian Tugas Potensi
7 Hasil Kerja Sikap Kerja
8 Bahan Kerja
9 Peralatan Kerja
10 Pedoman kerja
11 Tanggung Jawab
12 Wewenang
13 Hubungan Kerja
14 Keadaan Tempat Kerja
15 Upaya Fisik
16 Resiko Bahaya
17 Syarat Jabatan
Hasil Analisis Jabatan di Lingkungan
Kemendikbud

 Uraian Jabatan Fungsional Umum (Permendikbud


No 8 Tahun 2015)
 Uraian Jabatan Struktural (dalam proses
penetapan)
 Peta Jabatan dan Kelas Jabatan (Permendikbud
No 26 Tahun 2015)
 Standar Kompetensi Jabatan (dalam proses
penyusunan)
PETA JABATAN
• Peta Jabatan adalah susunan jabatan yang
digambarkan secara vertikal maupun horizontal
menurut struktur kewenangan, tugas, dan
tanggung jawab jabatan serta persyaratan
jabatan. Peta Jabatan menggambarkan seluruh
jabatan yang ada dan kedudukannya dalam unit
kerja.
PETA JABATAN
PETA JABATAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI JAWA TIMUR

JUMLAH
REKAPITULASI
B K +/-
KEPALA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Eselon II 0 0 0
PROVINSI JAWA TIMUR Eselon III 1 1 0
Kelas = 13 Eselon IV 4 4 0
JFT 27 35 -8
JFU 116 170 -54
Jumlah 148 210 -62

KEPALA SUBBAGIAN UMUM


Kelas = 9

No Jabatan KL B K +/-
1 Analis Barang Milik Negara 7 4 4 0
2 Pengolah Data Barang Milik Negara 6 4 5 -1
3 Pengadministrasi Barang Milik Negara 5 1 3 -2
4 Analis Ketatalaksanaan 7 2 2 0
5 Pengolah Data Ketatalaksanaan 6 1 1 0
6 Analis Perencanaan dan Pengembangan Pegawai 7 2 2 0
7 Pengolah Data Kepegawaian 6 3 3 0
8 Pemroses Mutasi Kepegawaian 5 1 3 -2
9 Bendahara Penerimaan 7 1 1 0
10 Bendahara Pengeluaran 7 1 1 0
11 Bendahara Pengeluaran Pembantu 6 2 2 0
12 Analis Pelaksanaan Program dan Anggaran 7 3 3 0
13 Penyusun Program dan Anggaran 7 4 4 0
14 Penyusun Laporan Keuangan 7 4 4 0
15 Penata Dokumen Keuangan 5 5 5 0
16 Penata Usaha Pimpinan 5 2 2 0
17 Pustakawan Pelaksana 6 0 3 -3
18 Petugas Perpustakaan 5 3 0 3
19 Arsiparis Pelaksana 6 0 4 -4
20 Pengadministrasi Persuratan 5 4 0 4
21 Pengadministrasi Kerumahtanggaan 5 5 5 0
22 Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor 5 2 6 -4
23 Pengemudi 3 0 3 -3
24 Petugas Keamanan 3 0 6 -6
25 Pramu Kantor 1 0 5 -5
26 Pramu Wisma 3 0 30 -30
27 Pengadministrasi Poliklinik 5 0 2 -2
Jumlah 54 109 -55

KEPALA SEKSI SISTEM INFORMASI KEPALA SEKSI PEMETAAN MUTU DAN SUPERVISI KEPALA SEKSI FASILITASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Kelas = 9 Kelas = 9 Kelas = 9

No Jabatan KLS B K +/- No Jabatan KLS B K +/- No Jabatan KLS B K +/-


1 Pengelola Sistem dan Jaringan 7 3 3 0 1 Analis Data Mutu Pendidikan 7 6 6 0 1 Widyaiswara Pertama 8 27 27 0
2 Pengolah Data Sistem Informasi 6 11 11 0 2 Pengolah Data Mutu dan Supervisi 6 9 9 0 2 Pengembang Teknologi Pembelajaran Pertama 8 0 1 -1
3 Penyusun Informasi Dan Publikasi 7 4 4 0 3 Pengadministrasi Umum 5 3 3 0 3 Penyusun Program Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan 7 8 8 0
4 Penata Dokumen 5 0 1 -1 Pengolah Data Program Fasilitasi Peningkatan Mutu
Jumlah 18 18 0 4 6 10 12 -2
Pendidikan
5 Pengelola Laman 6 3 3 0 5 Pengadministrasi Umum 5 2 4 -2
6 Pengadministrasi Umum 5 3 4 -1 Jumlah 47 52 -5
Jumlah 24 26 -2

Jakarta, ...................................... 2014


PENGHITUNGAN BEBAN KEJA
Adalah suatu teknik untuk menetapkan waktu bagi seorang
pegawai yang memenuhi persyaratan (qualified) dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu dengan standar
prestasi yang telah ditetapkan;

TUJUAN
• Untuk mengetahui kelayakan sebuah jabatan sebagai
bahan evaluasi jabatan
• Untuk mengetahui jumlah pemegang jabatan yang sesuai
dengan beban kerja
• Meningkatnya kualitas perencanaan, penyusunan formasi,
dan penempatan pegawai sesuai kebutuhan organisasi
ASPEK-ASPEK DALAM PERHITUNGAN BEBAN KERJA

 Beban Kerja
Beban kerja merupakan aspek pokok yang menjadi dasar untuk perhitungan. Beban
kerja ditetapkan melalui program unit kerja yang selanjutnya dijabarkan menjadi
target pekerjaan untuk setiap jabatan.
 Standar Kemampuan Rata-rata (SKR)
Standar kemampuan rata-rata pegawai dalam menyelesaikan tugas dapat diukur
berdasarkan satuan waktu atau satuan hasil. Standar kemampuan dari satuan waktu
disebut norma waktu. Sedangkan standar kemampuan dari satuan hasil disebut
norma hasil.
 Waktu Kerja Efektif (WKE)
Waktu kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja. Waktu kerja efektif terdiri
atas Hari Kerja Efektif dan Jam Kerja Efektif.
 Waktu Penyelesaian Tugas (WPT)
Waktu yang digunakan dalam menyelesaikan tugas tersebut.
Standar Kemampuan Rata-Rata Pegawai

• Merupakan ukuran yang menunjukkan kemampuan menyelesaikan


satu tugas jabatan atau sekelompok tugas dalam periode waktu
tertentu.
• Standar kemampuan yang diukur dari satuan waktu disebut dengan
Norma Waktu.

• Norma waktu adalah satu satuan waktu yang dipergunakan untuk


mengukur berapa hasil yang dapat diperoleh.

Rumus Norma Waktu:

Norma waktu = Orang x Waktu


Hasil
CONTOH :
Seorang Pengadministrasi Persuratan dalam
melaksanakan tugas penerimaan dan
pencatatan surat membutuhkan waktu 3 menit,
maka
Norma waktu= 1 Pengadministrasi Persuratan x 3 menit
1 surat

Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa


rata-rata standar kemampuan seorang
Pengadministrasi Persuratan adalah 3 menit untuk
pemrosesan penerimaan dan pencatatan 1 surat.
•Standar kemampuan yang diukur dari satuan hasil
disebut dengan Norma hasil.

• Norma Hasil adalah satu satuan hasil kerja dapat


diselesaikan dalam waktu berapa lama.

Rumus Norma Hasil:


Hasil
Orang x Waktu
Norma Hasil =
CONTOH:

Seorang Analis Jabatan untuk menghasilkan 1 uraian


jabatan diperlukan waktu 5 jam

Norma hasil = 1 uraian jabatan


1 Analis Jabatan x 5 jam

Dari contoh tersebut dapat ditetapkan bahwa rata-


rata standar kemampuan seorang Analis Jabatan
untuk menghasilkan 1 uraian jabatan diperlukan
waktu 5 jam.

Catatan:
• Menganalisis data jabatan sesuai dengan tugas dan fungsi unit kerja
• Mengidentifikasi nama jabatan
• Merumuskan konsep uraian jabatan
Waktu Kerja Efektif

Waktu kerja efektif adalah waktu kerja yang secara


efektif digunakan untuk bekerja.

Waktu kerja efektif terdiri atas:


1. Hari Kerja Efektif (jumlah hari dalam kalender
dikurangi hari libur/cuti)

2. Jam Kerja Efektif (jumlah jam kerja formal


dikurangi waktu kerja yang hilang karena tidak
bekerja)
HARI KERJA EFEKTIF

Hari kerja efektif adalah jumlah hari dalam kalender


dikurangi hari libur dan cuti.
Perhitungan hari kerja efektif dalam 5 hari kerja
adalah:
 1 Tahun = 365 hari
 Hari Minggu = 52 hari
 Hari Sabtu = 52 hari
 Hari libur lain = 15 hari
 Cuti Tahunan = 12 hari

Hari kerja efektif = 365 hari – 131 hari


= 234 hari.
Jam Kerja Efektif
 JAM KERJA EFEKTIF ADALAH JUMLAH JAM KERJA FORMAL
DIKURANGI DENGAN WAKTU KERJA YANG HILANG
KARENA TIDAK BEKERJA (ALLOWANCE) SEPERTI MAKAN,
SHOLAT, DAN SEBAGAINYA.

 Dalam menghitung jam kerja efektif sebaiknya


digunakan ukuran dalam 1 minggu.
Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 Jam
dengan rincian:
- Senin s.d. Kamis:
pukul 7.30 – 12.00 WIB = 4,5 jam
pukul 12.00- 13.00 WIB = istirahat
pukul 13.00- 16.00 WIB = 3 jam
7,5 jam x 4 (hari) = 30 jam
- Jum’at:
pukul 7.30 – 11.30 WIB = 4 jam
pukul 11.30 -13.00 WIB = istirahat
pukul 13.00 -16.30 WIB = 3,5 jam
7,5 jam

- Total jam kerja efektif 1 minggu: 30 jam + 7,5 jam = 37,5 jam
Perhitungan jam kerja efektif dalam 5 hari kerja

Jumlah jam kerja formal 1 minggu = 37,5 jam


Jumlah jam kerja formal 1 hari
37,5 jam = 7,5 jam /hari
5 hari

Allowance 30% x 37,5 jam = ±12,5 jam


Jam kerja efektif 1 minggu = 37,5 jam – 12,5
jam
= 25 jam
Jam kerja efektif 1 hari = 25 jam = ±5
jam/hari
5 hari
KONVERSI WAKTU KERJA EFEKTIF
(5 HARI KERJA)

JAM HARI MINGGU BULAN TAHUN

JAM
- 5 25 110 1250

HARI
5 - 5 22 234

MINGGU
25 5 - 4/5 52

BULAN
110 22 4/5 - 12

TAHUN
1250 234 52 12 -
ADA 4 PENDEKATAN /METODE YANG DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG JUMLAH
BEBAN KERJA JABATAN:

1 Hasil kerja

2 Objek kerja

3 Peralatan Kerja

4 Tugas per tugas jabatan


1. METODE HASIL KERJA
 Hasil kerja adalah output/produk jabatan
 Metode ini digunakan untuk jabatan yang hasil
kerjanya dapat dikuantifikasi
 Mudah digunakan untuk jabatan yang hasil
kerjanya hanya satu jenis
 Rumus menghitung dengan pendekatan ini
adalah:

∑ Beban Kerja
x 1 orang
Standar kemampuan rata-rata
CONTOH:
CARAKA

Hasil kerja : pengiriman surat/dokumen


Beban kerja : 10 pengiriman/hari
Standar kemampuan rata-rata caraka : 5 pengiriman/hari
Jumlah caraka yang dibutuhkan:
10 pengiriman per hari
x 1 orang = 2 orang
5 pengiriman per hari
2. METODE OBJEK KERJA

 Objek kerja adalah objek yang dilayani dalam


pelaksanaan pekerjaan
 Metode ini digunakan untuk jabatan yang beban
kerjanya bergantung dari jumlah objek yang
dilayani
 Rumus menghitung dengan pendekatan ini
adalah:
∑ Beban Kerja
x 1 orang
Standar kemampuan rata-rata
CONTOH:
PENERIMA TAMU

Objek kerja : Tamu


Beban kerja : 150 tamu per hari
Standar kemampuan rata-rata penerima tamu :
50 tamu per hari
Jumlah penerima tamu yang dibutuhkan:
150 tamu x
1 orang = 3 orang
50 tamu
3. METODE PERALATAN KERJA
 Peralatan kerja adalah alat yang digunakan untuk
bekerja
 Metode ini digunakan untuk jabatan yang
beban kerjanya bergantung pada peralatan
kerjanya.
 Rumus menghitung dengan pendekatan ini
adalah:
∑ Peralatan Kerja
Rasio Penggunaan Alat Kerja x 1 orang
CONTOH:
PENGEMUDI
Satuan alat kerja : mobil (kendaraan dinas)
Jumlah alat kerja yang dioperasikan : 20 mobil
Rasio pengoperasian alat kerja : 1 pengemudi 1 mobil

Jumlah pegawai yang dibutuhkan:


20 mobil
x 1 pengemudi = 20 pengemudi
1 mobil
4. Metode Tugas per Tugas Jabatan
 Metode ini digunakan untuk jabatan
yang hasil kerjanya beragam/kompleks jenisnya
 Informasi yang dibutuhkan untuk dapat
menghitung beban kerja jabatan:
• Uraian tugas serta jumlah beban kerja pada setiap tugas
• Standar kemampuan rata-rata dalam menyelesaikan sebuah tugas
• Waktu penyelesaian tugas
• Jumlah waktu kerja efektif
RUMUS MENGHITUNG TUGAS
PER TUGAS JABATAN
1. Beban Kerja x Standar Kemampuan Rata-Rata
(SKR) = Waktu Pelaksanaan tugas (WPT)
2. Menghitung Kebutuhan Pemegang Jabatan =

∑ Waktu Pelaksanaan Tugas (∑ WPT)


X 1 orang = ........ orang
∑ Waktu Kerja Efektif (∑ WKE)
Contoh Perhitungan Beban Kerja berdasarakan Tugas per Tugas Jabatan
Nama Jabatan: Pengadministrasi Kerumahtanggaan
Unit Kerja: Subbagian Tata Usaha
No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT WPT Konversi

1 Mendata sarana dan 20 data/hr 10 menit/data 200 menit/hari 47000 menit/


prasarana kantor tahun

2 Memeriksa kondisi sarana 20 data/hr 5 menit/data 100 menit/hari 23500 menit/


dan prasarana kantor tahun

3 Membuat surat usul 5 surat/hr 5 menit/surat 25 menit/hari 5875 menit/


perbaikan sarana dan tahun
prasarana kantor
4 Menjadwal penggunaan 1 jadwal/ 60 menit/ 60 menit/ 720 menit/
sarana dan prasarana kantor bulan jadwal bulan tahun

5 Melayani peminjaman 10 layanan 10 menit/ 100 menit/hari 23500 menit/


penggunaan sarana dan /hr layanan tahun
prasarana kantor
6 Mengadministrasikan 10 dok/hr 5 menit/dok 50 menit/hari 11750 menit/
dokumen penggunaan tahun
sarana dan prasarana kantor

7 Melakukan penyimpanan 10 dok/hr 3 menit/dok 30 menit/hari 7050 menit/


dan pemeliharaan dokumen tahun
kerumahtanggaan
Lanjutan... Formulir G

No Uraian Tugas Beban Kerja SKR WPT WPT Konversi

8 Melaporkan pelaksanaan 12 Laporan 60 menit/ 720 menit/ 720 menit/


tugas kepada atasan /tahun laporan tahun tahun

120115 menit/
JML tahun

KONV 2001,9 jam/


tahun

Jadi.........
Lanjutan...

Jumlah jabatan yang dibutuhkan:


∑ Waktu penyelesaian tugas
=
∑ Waktu kerja efektif
2001,9 jam/tahun
= x1 orang
1250 jam/tahun
= 1,601 orang
= 2 orang

Jadi, banyaknya Pengadministrasi Kerumahtanggaan


yang dibutuhkan adalah 2 orang.
Hasil Perhitungan Beban Kerja (PBK) digunakan
sebagai dasar untuk melakukan penataan
pegawai dan penataan organisasi/ kelembagaan.
PERHITUNGAN BEBAN KERJA
PADA BP-PAUD DAN DIKMAS YANG BARU

TERBENTUK BERDASARKAN:
PERMENDIKBUD NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
TUGAS DAN FUNGSI
(PASAL 2 PERMENDIKBUD NOMOR 5 TAHUN 2017)

• TUGAS:
MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN PROGRAM DAN MUTU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

• FUNGSI:
1. Pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
2. Pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
3. Supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
4. Fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat
5. Pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
6. Pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
7. Pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat
8. Pelaksanaan urusan administrasi BP-PAUD dan Dikmas
JUMLAH JABATAN DAN ESELON 21
BP-PAUD DAN DIKMAS
ESELON
NO UNIT ORGANISASI
III.a IV.a
1 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Aceh 1 2
2 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Sumatera Barat 1 2
3 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Sumatera Selatan 1 2
4 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Riau 1 2
5 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Bengkulu 1 2
6 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Banten 1 2
7 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Lampung 1 2
8 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Daerah Istimewa Yogyakarta 1 2
9 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Nusa Tenggara Timur 1 2
10 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Sulawesi Tengah 1 2
11 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Sulawesi Tenggara 1 2
12 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Sulawesi Utara 1 2
13 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Sulawesi Barat 1 2
14 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Kalimantan Barat 1 2
15 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Kalimantan Timur 1 2
16 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Bali 1 2
17 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Maluku 1 2
18 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Jambi 1 1
19 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Kalimantan Tengah 1 1
20 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Maluku Utara 1 1
21 BP-PAUD dan Dikmas di Prov. Gorontalo 1 1
JUMLAH 21 38
STRUKTUR ORGANISASI
(NO:1-17)
KEPALA

SUBBAGIAN
SEKSI UMUM
PENGEMBANGAN
PROGRAM DAN
SUMBERDAYA

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
• Subbagian Umum:
mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan,
hubungan masyarakat, kerumahtanggan, pengelolaan
informasi dan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat, dan barang milik negara.

• Seksi Pengembangan Program dan Sumber Daya:


mempunyai tugas melakukan pengembangan program,
fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan, evaluasi program
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat,
pemetaan mutu, pengembangan sumber daya manusia,
satuan pendidikan, dan sarana dan prasarana di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat serta
supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat
NAMA JABATAN:
Subbagian Umum: Seksi Pengembangan Program dan
1. Analis Ketatalaksanaan Sumber Daya:
2. Pengolah Data Barang Milik Negara 1. Penyusun Program Pengembangan
3. Pengadministrasi Barang Milik Negara PAUD dan Dikmas
4. Bendahara Penerimaan 2. Analis Pelaksanaan Program
5. Bendahara Pengeluaran Pengembangan PAUD dan Dikmas
6. Bendahara Pengeluaran Pembantu 3. Pengolah Data Program
7. Pengolah Surat Perintah Membayar Pengembangan PAUD dan Dikmas
8. Penyusun Program dan Anggaran 4. Analis Pengembangan Sumber Daya
9. Penyusun Laporan Keuangan PAUD dan Dikmas
10. Pemroses Mutasi Kepegawaian 5. Pengolah Data Pengembangan
11. Penata Dokumen Keuangan Sumber Daya PAUD dan Dikmas
12. Pengadministrasi Persuratan 6. Analis Data Mutu Pendidikan
13. Penata Arsip 7. Pengolah Data Mutu Pendidikan
14. Pengadministrasi Belanja Pegawai 8. Pengadministrasi Umum
15. Pengadministrasi Kerumahtanggaan
16. Pengemudi
17. Pramu Kantor
18. Pramu Wisma
19. Caraka
20. Petugas Keamanan
21. Pramu Saji
22. Analis Kemitraan
23. Penyusun Informasi dan Publikasi
24. Pengelola Laman
STRUKTUR ORGANISASI
(NO:18-21)
KEPALA

SUBBAGIAN
UMUM

KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
• Subbagian Umum:
mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan,
keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, ketatausahaan,
hubungan masyarakat, kerumahtanggan, pengelolaan
informasi dan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat, dan barang milik negara serta
pengembangan program, fasilitasi penyusunan dan
pelaksanaan, evaluasi program pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat, pemetaan mutu,
pengembangan sumber daya manusia, satuan pendidikan,
dan sarana dan prasarana di bidang pendidikan anak usia
dini dan pendidikan masyarakat dan supervisi satuan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat
NAMA JABATAN:
Subbagian Umum:
1. Analis Ketatalaksanaan
2. Pengolah Data Barang Milik Negara
3. Pengadministrasi Barang Milik Negara
4. Bendahara Penerimaan
5. Bendahara Pengeluaran
6. Bendahara Pengeluaran Pembantu
7. Pengolah Surat Perintah Membayar
8. Penyusun Program dan Anggaran
9. Penyusun Laporan Keuangan
10. Pemroses Mutasi Kepegawaian
11. Penata Dokumen Keuangan
12. Pengadministrasi Persuratan
13. Penata Arsip
14. Pengadministrasi Belanja Pegawai
15. Pengadministrasi Kerumahtanggaan
16. Pengemudi
17. Pramu Kantor
18. Pramu Wisma
19. Caraka
20. Petugas Keamanan
21. Pramu Saji
22. Analis Kemitraan
23. Penyusun Informasi dan Publikasi
24. Pengelola Laman
25. Penyusun Program Pengembangan PAUD dan Dikmas/Analis Pelaksanaan Program
Pengembangan PAUD dan Dikmas
26. Pengolah Data Program Pengembangan PAUD dan Dikmas
27. Analis Data Mutu Pendidikan
28. Pengolah Data Mutu Pendidikan
29. Analis Pengembangan Sumber Daya PAUD dan Dikmas
30. Pengolah Data Pengembangan Sumber Daya PAUD dan Dikmas
TERIMA KASIH

Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian


Sekretariat Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai