JABATAN
2
BAGIAN KETATALAKSANAAN
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 15 TAHUN 2015
Biro Hukum dan
Organisasi
Ani Nurdiani Azizah
Bagian
Ketatalaksanaan
Dewi Yuliwati
Subbagian Sistem dan Subbagian Analisis Subbagian Tata Usaha
Prosedur Jabatan
M. Ali Akbar Ardiani Damaryanti Sindhu I.Kusumaningrum
DASAR HUKUM 3
UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 6 dan
tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5494);
PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara RI Tahun 2011
Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 6037);
Perpres Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Lembaran
Negara RI Tahun 2015 Nomor 14);
Peraturan Kepala BKN Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan;
Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI tahun 2015 Nomor 889)
5
1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 49 Tahun 2017 tentang Uraian Jabatan di
Lingkungan Akademi Komunitas;
2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 61 Tahun 2017 tentang Uraian Jabatan di
Lingkungan Institus Seni;
DASAR HUKUM 3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 68 Tahun 2017 tentang Analisis Jabatan;
4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 69 Tahun 2017 tentang Uraian Jabatan di
Lingkungan Politeknik;
5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 89 Tahun 2017 tentang Uraian Jabatan di
Lingkungan Unit Utama;
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 2 Tahun 2018 tentang Analisis Beban Kerja;
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 4 Tahun 2018 tentang Uraian Jabatan di Lingkungan
Universitas dan Institut Teknik.
Ruang
Maksud dan Manfaat:
lingkup:
tujuan:
ANALSIS organisasi
melaksanakan analisis
sebagai acuan
penyusunan program
proses
pengumpulan
jabatan; data, pengolahan
JABATAN • Menyamakan
pengembangan SDM.
• Sisi Ketatalaksanaan: data jabatan, dan
verifikasi data
penyusunan tata kerja, jabatan.
pengertian, bahasa, standardisasi, serta
dan penafsiran dalam sistem kerja.
pelaksanaan anjab; • Sisi Organisasi: umpan
balik pembentukan,
• Membantu melakukan pengembangan,
penataan pegawai dan perampingan, dan
memberi umpan balik penggabungan
penyempurnaan organisasi.
organisasi, tata • Pengawasan dan
laksana, pengawasan, akuntabilitas: informasi
dan akuntabilitas. terkait luas kewenangan
dan rentang kendali
jabatan dalam organisasi.
7
Analisis Kebutuhan Diklat
Analisis: Pendidikan
Beban Kerja &
Kebutuhan Pegawai Pelatihan
MANFAAT DAN Rekruitmen Standar
Perencanaan
HASIL ANALISIS Pegawai
&
Seleksi
Kualifikasi
Kriteria Seleksi
Analisis
Jabatan
Perencanaan
Evaluasi Jabatan
Standar Kompetensi Remunerasi Klasifikasi
Karier
Penilaian Kompetensi Jabatan
Pola Karier Penilaian
Kinerja
Standar Kinerja
Penilaian Kinerja
“
8
Tujuan
Analisis Jabatan
Informasi Jabatan
• Untuk menghasilkan Informasi Jabatan
• Basis dalam Proses Manajemen PNS
• Fondasi bagi Program Kelembagaan, Ketatalaksanaan &
Pengawasan
9
3 Penataan Ketatalaksanaan
Uraian jabatan
Peta jabatan
Kelas Jabatan
TUGAS •• NAMA
NAMA JABATAN
JABATAN
TUGAS
POKOK
POKOK ANALISIS
ANALISIS INFORMASI
INFORMASI •• IKHTISAR
IKHTISAR JABATAN
JABATAN
DAN
DAN JABATAN
JABATAN JABATAN
JABATAN •• URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
MEKANISME FUNGSI
FUNGSI •• KELAS
KELAS JABATAN
JABATAN
PENYUSUNAN
KEBUTUHAN PEGAWAI
ANALISIS
ANALISIS
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN BEBAN
BEBAN
PEGAWAI
PEGAWAI KERJA
KERJA
PETA
PETA JABATAN
JABATAN
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
Kriteria Penilaian Jabatan/
13
Penentuan Tingkat Jabatan
Penilaian Jabatan
Jabatan Non Manajerial
Jabatan Manajerial (Struktural)
(Non Struktural)
1) Ruang Lingkup dan Dampak Pekerjaan Jabatan (5 level); 1) Pengetahuan dan Keahlian (9 level);
2) Pengaturan Organisasi (3 level); 2) Pengawasan yang diterima (5 level);
3) Pedoman/Panduan Kerja (5 level);
3) Wewenang Penyeliaan (3 level);
4) Kompleksitas Pekerjaan (6 level);
4) Hubungan Personal yang harus dilakukan (4A Sifat Hub. –
5) Ruang Lingkup dan Dampak Pekerjaan Jabatan (6 level);
4B Tujuan Hub. 4 level); 6) Hubungan Personal yang harus dilakukan (4 level);
5) Kesulitan Dalam Pengarahan Pekerjaan (8 level). 7) Tujuan Hubungan (4 level);
6) Kondisi Lain (6 Level) + Situasi Khusus 8) Persyaratan/Tuntutan Fisik (3 level);
9) Lingkungan Kerja (3 level).
(Lihat Anak Lampiran I Perka BKN No. 21 Th 2014, atau
Lihat Lampiran PermenPAN dan RB No. 34 Th 2011) (Lihat Anak Lampiran II Perka BKN No 21 Th 2011)
(Lihat Lampiran Permenpan No 34 Tahun 2011)
UNSUR DALAM URAIAN JABATAN 14
Manajerial:
Memimpin dan melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan..... (How)
agar/untuk/sebagai...(Why)
Fungsional:
Melaksanakan objek kerja (What) berdasarkan/sesuai dengan..... (How) agar/untuk/sebagai...(Why)
HOW?
• Tindak Kerja + • Tujuan
• Obyek Kerja • Pedoman/ Acuan
pelaksanaan
• Prosedur
tugas
• Waktu/ Periode • Hasil yang
Pelaksanaan dicapai
• Perangkat
WHAT? WHY?
Lampiran UNIT JUMLAH
18
Big concept
“
20
Waktu
Contoh :
Contoh :
Jabatan : PLP Jumlah Objek Kerja : 80 Mhsw
Objek Kerja : Mahasiswa Standar Kemampuan Rata2 : 25 Mhsw/Lab
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah
URAIAN KETERANGAN
Nama Jabatan Tulislah nama jabatan yang sekarang saudara pangku dengan nama yg tersebut
PETUNJUK dalam surat keputusan
PENGISIAN
Unit Kerja Tulislah unit kerja tempat saudara bekerja
Ikhtisar Jabatan
Adalah uraian jabatan dalam bentuk ringkas yang memberikan gambaran secara
umum tentang ruang lingkup atau kompleksitas jabatan dalam satu kalimat yang
mencerminkan apa yang dikerjakan (What), bagaimana cara mengerjakan (How), dan
mengapa dikerjakan (Why)
Uraian Tugas
Tulislah dengan ringkas , jelas, dan lengkap uraian tugas pokok saudara secara
berurutan dari yang paling berat, kurang berat dan ringan dalam satu kalimat yang
mencerminkan apa yang dikerjakan (what), bagaimana cara mengerjakan (how) dan
mengapa dikerjakan (why)
Hasil Kerja Tulislah hasil kerja yang saudara peroleh dalam melaksanakan tugas pada setiap
uraian tugas, hasil kerja tersebut diisi dalam bentuk kata, yaitu rencana, surat, data,
berkas, buku, laporan, dll.
URAIAN KETERANGAN
PETUNJUK
Waktu penyelesaian Rata-rata yang diukur satuan waktu yang digunakan dalam penyelsaian
Rata-rata suatu tugas jabatan
PENGISIAN
Waktu Kerja efektif Waktu yang efektif digunakan untuk bekerja, yaitu 1 hari waktu efektif =
300 menit, 1 minggu = 1500 menit, 1 bulan = 6.000 menit dan 1 tahun =
72.000 menit
Beban/Volume Kerja beban/volume kerja yang harus diselesaikan dalam harian, mingguan,
bulanan atau tahunan
Pegawai Yang diisi dengan menggunakan rumus perbandingan antara Isi Kerja Jabatan
Dibutuhkan (IKJ) dengan Waktu Kerja Efektif (WKE) selama 1 tahun
Tingkat Efisiensi Σ IKJ
Jabatan = Σ PJ x WKE
TINGKAT
EFISIENSI
Keterangan
IKJ
JABATAN : Isi Kerja Jabatan (Beban Kerja x Norma Waktu)
PJ : Pemegang Jabatan
WKE : Waktu Kerja Efektif
Standar Tingkat Efisiensi Jabatan (TEJ)
A = sangat baik apabila TEJ > 1
B = baik apabila TEJ = 0,90 – 0,99
C = cukup apabila TEJ = 0,70 – 0,89
D = sedang apabila TEJ = 0,50 - 0,69
E = kurang apabila TEJ < 0,50
BAGIAN KETATALAKSANAAN –
ketatalaksanaan@ristekdikti.go.id
Terima kasih