Anda di halaman 1dari 17

Usulan Pembentukan

JF Perancang Bangkom

Pusat Pembinaan JF Bangkom ASN


Jakarta, 28 Oktober 2019

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


Urgensi Pembentukan JF Bangkom

Peraturan LAN No 10 Tahun 2018 Tentang


UU ASN No 5 Tahun 2014 Tentang Pengembangan Kompetensi PNS
Aparatur Sipil Negara

PP No 11 Tahun 2017 Tentang Peraturan LAN No 1 Tahun 2019


Manajemen PNS Tentang SOTK LAN

Peraturan Presiden No. 97 Tahun


Permenpan RB No 13 Tahun 2019 2012 tentang Rumpun Jabatan
Tentang Jabatan Fungsional PNS Fungsional Pegawai Negeri Sipil

2
Pengembangan Jabatan Fungsional Bidang
Pengembangan Kompetensi

Latar Belakang : Kebijakan :


• Diperlukan pengelolaan PP No 40/2010, Perpres No.97/2012
secara profesional pada
kegiatan bangkom ASN Perubahan kebijakan:
• Perlu JF khusus yang UU No. 5/2014, PP No. 11/2017,
menangani pengelolaan Perpres No. 79/2018, & SOTK PerLAN
pengembangan No. 1/2019, Permenpan RB No
kompetensi ASN 13/2019

Pengumpulan Tinjauan Identifikasi Persandingan


sistematika Jabatan Pembahasan
bahan uraian tugas dan Pembahasan
naskah Fungsional lain internal
aktivitas JF lain eksternal
akademik yang beririsan yang beririsan

3
Kondisi Eksisting Kondisi Ideal

 Diberlakukannya merit system


 Terorganisirnya kegiatan
 Road map pembangunan ASN
Bangkom
“SMART ASN, memerlukan ASN
 Kepastian pengembangan
yang mempunyai kompetensi
karier dan kejelasan
spesifik di bidangnya”
kinerja
 Aktivitas bangkom pegawai
 Pilihan karir bagi pegawai
dilakukan oleh pejabat
di Lembaga
struktural dan staf di unit
penyelenggara Bangkom
pengembangan kompetensi.
 Widyaiswara berperan utama
dalam sistem pelatihan
 JPT terlalu fokus pada
pengembangan kompetensi
pegawai
 Fungsi perencanaan
pelaksanaan dan pengawasan
dilakukan oleh tim yang sama

4
Eksisting JF Bidang Bangkom

JF ANALIS
JF ASSESOR SDM JF WI
KEPEGAWAIAN

PERMENPAN 14 TAHUN 2012 PERMENPAN 36 TAHUN 2016 PERMENPAN 22 TAHUN 2014

• Monitoring dan Evaluasi  Pengembangan sistem  Pendidikan;


pelaksanaan penilaian dan pengadaan kepegawaian  Pelaksanaan dikjartis PNS;
pemanfaatan penilaian  Pengembangan sistem mutasi  Evaluasi dan
• Pengembangan Sistem Peniliaian  Pengembangan sistem pengembangan diklat; dan
(Psikotest, Simulasi dan Kebijakan kesejahteraan  Pengembangan profesi
metode dan system pengelolaan  Pengembangan sistem
database penilaian kompetensi ketatausahaan kepegawaian
• Pengembangan Profesi  Pengembangan Profesi

5
1.
Usulan
JF Bidang Bangkom
Pemetaan JF Bidang Bangkom

ANALIS ANALIS PERANCANG ASSESOR


KEPEGAWAIAN BANGKOM BANGKOM SDM
BKN (USULAN LAN) (USULAN LAN) (BKN)

PENGAWAS MANAJER KONSULTAN


WI
BANGKOM DIKLAT DIKLAT
(USULAN LAN) (LAN) (USULAN LAN) (USULAN LAN)

7
8
9
10
11
Usulan JF Bidang Bangkom
Penempatan : semua unit kerja-core di Bag SDM
Analis Perancang
1 Bangkom 3 4 Pengawas Bangkom
Bangkom
1. Menganalisis standar 1. Inventarisasi dan pemetaan 1. Mengumpulkan data
kompetensi pegawai; kompetensi pegawai yang terkait unsur, sub unsur
2. Menganalisis kesenjangan perlu ditingkatkan dan komponen bangkom;
kompetensi 2. Jenis kompetensi yang perlu 2. Meneliti dan
3. Mengidentifikasi dikembangkan memverifikasi data terkait
pengembangan kompetensi 3. Target pegawai yang akan unsur, sub unsur dan
pegawai sesuai dengan dikembangkan potensinya komponen bangkom;
prosedur yang berlaku untuk 4. Penyelenggara pengembangan 3. Menilai data terkait
kelancaran pelaksanaan tugas; kompetensi unsur, sub unsur dan
4. Melaporkan hasil analisis. 5. Jadwal pelaksanaan komponen bangkom;
6. Kesesuaian bangkom dengan 4. Menyusun laporan hasil
standar kurikulum
penilaian terkait unsur,
2 Konsultan Bangkom 7. Anggaran yang dibutuhkan
sub unsur dan komponen
8. Mendesain dan menentukan
bangkom;dan
program pengembangan
Melakukan pelayanan konsultansi kompetensi 5. Menyampaikan laporan
terhadap individu dan instani 9. Melakukan koordinasi dengan hasil penilaian pada PPK
terkait Bangkom unit kerja instansi sesuai
dengan prosedur yang
berlaku untuk kelancaran
pelaksanaan tugas
12
JF Bidang Bangkom
Penempatan : unit pelatihan
5 Konsultan Diklat 6 Pengawas Diklat 7 Manajer Diklat

1. Menganalisis standar 1. Mengumpulkan data 1. Menyusun dan Mengkaji Kurikulum


2. Merancang Skenario proses
kompetensi pegawai; terkait unsur, sub unsur
pembelajaran
2. Mengidentifikasi dan komponen diklat dan
3. Membuat/mengkaji jadwal
pengembangan kompetensi akreditasi;
4. Membuat/mengkaji kriteria
pegawai sesuai dengan prosedur 2. Meneliti dan pelatih/fasilitator/instruktur
yang berlaku untuk kelancaran memverifikasi data 5. Membuat/mengkaji panduan
pelaksanaan tugas; terkait unsur, sub unsur praktek lapangan/observasi
3. Merancang program dan komponen diklat dan lapangan
pengembangan kompetensi akreditasi; 6. Membuat/mengkaji sarana dan
sesuai dengan kompetensi yang 3. Menilai data terkait unsur, prasarana penyelenggaraan diklat
dimiliki oleh PNS untuk sub unsur dan komponen 7. Menyusun instrument evaluasi yang
memenuhi tingkat pencapaian diklat dan akreditasi; terdiri dari evaluasi terhadap
sesuai dengan standar 4. Menyusun laporan hasil peserta, pelatih dan penyelenggara
kompetensi yang ditetapkan; penilaian terkait unsur, 8. Mengendalikan proses pembelajaran
4. Melakukan koordinasi dengan sub unsur dan komponen 9. Menjadi penghubung/katalisator
unit kerja instansi sesuai dengan diklat dan akreditasi;dan antara peserta, pelatih dan
prosedur yang berlaku untuk 5. Menyampaikan laporan penyelenggara
kelancaran pelaksanaan tugas; hasil penilaian pada 10. Menyusun laporan proses
5. Melakukan evaluasi program Sekretaris akreditasi. pembelajaran,
pengembangan kompetensi 11. Menilai /mengkaji hasil evaluasi
12. Mengobservasi proses evaluasi
pegawai yang telah
13. Menulis laporan mulai dari
dilaksanakan.
persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
diklat
13
PERANCANG
BANGKOM

1. Inventarisasi dan pemetaan kompetensi pegawai


yang perlu ditingkatkan
2. Jenis kompetensi yang perlu dikembangkan
3. Target pegawai yang akan dikembangkan
potensinya
4. Menentukan metode dan satrategi bangkom
5. Session plan bangkom
6. Penyelenggara pengembangan kompetensi
7. Jadwal pelaksanaan
8. Kesesuaian bangkom dengan standar kurikulum
9. Anggaran yang dibutuhkan
10. Mendesain dan menentukan program
pengembangan kompetensi
11. Melakukan koordinasi dengan unit kerja instansi
sesuai dengan prosedur yang berlaku untuk
kelancaran pelaksanaan tugas
14
OUTLINE NASKAH AKADEMIK

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan
D. MetodePenyusunan Naskah Akademik
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PRAKTIK EMPIRIS
A. Kajian Teoritis
B. Kajian Terhadap Asas/Prinsip Yang Berkaitan dengan
Penyusunan Norma
C. Landasan Sosiologis
BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS DAN YURIDIS
A. Landasan Filosofis
B. Landasan Sosiologis
C. Landasan Yuridis
BAB V KONSEP JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG BANGKOM
A. Organisasi Instansi Pembina dan Keberadaan Jabatan Fungsional
B. Pokok- Pokok Konsep Jabatan Fungsional
BAB VI PENUTUP

15
16
TERIMAKASIH

1.
Pusbin JF Bangkom ASN LAN

(021) 386 8201 – 05 ext: 164, 165

bina.widyaiswara@gmail.com

siwi.lan.go.id

Anda mungkin juga menyukai