Pangkat
“PNS diangkat dalam pangkat dan
jabatan tertentu pada Instansi
Pemerintah”.
(Pasal 68 (1) UU 5 Th 2014)
• Pergeseran/Perubahan Makna
• Redefinisi
3
Pergeseran/ Perubahan Makna “Pangkat”
Sekarang Perubahan
• Administrator
• JPT Utama
• Pengawas
• JPT Madya
• Pelaksana
• JPT Pratama
JabatanJPT
Jabatan Administrasi
Fungsional
• Keahlian
• Ketrampilan
5
6
• Dengan ditetapkannya PP No 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah yang telah diubah dengan PP No.
72 Tahun 2019 , maka mutlak harus dilakukan
peninjauan kembali terhadap hasil Anjab, ABK dan
Evaluasi Jabatan.
8
ANALISIS JABATAN
9
A. Landasan Hukum
1. UU No 5 Tahun 2014 ttg ASN
2. PP No 11 Tahun 2017 ttg Manajemen PNS
3. Permenpan RB No 1 Tahun 2020 ttg Pedoman
Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
4. Permenpan Nomor 41 Tahun 2018 ttg Nomenklatur
Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah
10
B. Definisi,tujuan dan manfaat ANJAB
11
Proses Analisis Jabatan
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data Jabatan
3. Pengolahan Data Jabatan
4. Verifikasi Jabatan
5. Penetapan Hasil Analisi Jabatan
a) Finalisasi
b) Pengesahan hasil
13
14
15
NAMA JABATAN
Sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas isi
jabatan.
Ringkas
Substantif
Jelas,
dapat memberikan pengertian yang tepat bagi pembaca
Penamaan JFU dapat dirumuskan berdasarkan:
◦ Bahan (Pengumpul, Pengadministrasi)
◦ Alat (Operator)
◦ Hasil (Penyusun, Pengonsep)
◦ Proses (Pemroses, Pengolah)
KODE JABATAN
1. Pendidikan formal
2. Pendidikan dan pelatihan
3. Pengalaman kerja
Tugas Pokok
Paparan atau uraian semua tugas jabatan
yang merupakan upaya pokok yang harus
dilakukan oleh pemegang jabatan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil
kerja dengan menggunakan perangkat
kerja dan dalam kondisi pelaksanaan
tertentu.
HASIL KERJA
Dapat berupa :
1. Benda
2. Jasa
3. Informasi
BAHAN KERJA
Contoh :
Intelegensia
Numerik
TEMPERAMEN KERJA
Kemampuan penyesuaian diri yang
harus dipenuhi pekerja untuk bekerja
sesuai dengan kharakteristik jabatan.
Contoh :
Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung
jawab untuk memimpin, mengendalikan atau
merencanakan
M I N A T Kerja
Kecenderungan memiliki
kemauan, keinginan, dan
kemampuan untuk melaksanakan
tugas pekerjaan dengan baik
berdasarkan pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki
Contoh :
Sosial = Aktifitas yang bersifat social atau
memerlukan keterampilan berkomunikasi
dengan orang lain
UPAYA FISIK
Contoh :
Memadukan data, Menyelia,
menerima intruksi
Analisis Beban Kerja
38
MekaNISME PENYUSUNAN KEBUTUHAN
PEGAWAI
TUGAS •• NAMA
NAMA JABATAN
JABATAN
POKOK ANALISIS INFORMASI
DAN JABATAN JABATAN •• IKHTISAR
IKHTISAR JABATAN
JABATAN
FUNGSI •• URAIAN
URAIAN TUGAS
TUGAS
ANALISIS
BEBAN KERJA
40
METODE
ANALISIS BEBAN KERJA
1. METODE DAFTAR PERTANYAAN:
a. Menyusun daftar pertanyaan terbuka tentang
uraian tugas dari masing-masing
pegawai/pemegang jabatan sesuai hasil
analisis jabatan.
b. Namun, masih dimungkinkan untuk
disesuaikan dengan tugas-tugas baru karena
adanya perubahan peraturan perundang-
undangan yang berlaku yang disampaikan
kepada unit/satuan kerja .
41
2. METODE WAWANCARA:
Mewawancarai masing-masing
pegawai/pemegang jabatan yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsi yang dikerjakan
oleh pemegang jabatan
42
PENGHITUNGAN BEBAN KERJA
43
Jam Kerja Formal
44
WAKTU KERJA EFEKTIF
Jumlah waktu yang wajar dan benar-benar dipergunakan untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan oleh pemegang jabatan (waktu kerja
efektif).
45
KRITERIA ALAT UKUR JAM KERJA EFEKTIF
Untuk dapat melakukan analisis beban kerja secara baik dan benar,
terlebih dahulu perlu ditetapkan alat ukurnya. Kritera alat ukur
yaitu :
46
Waktu luang
47
WAKTU KERJA EFEKTIF
KEPPRES NO. 68 TAHUN 1995
Berdasarkan isi kerja jabatan selanjutnya dapat dihitung jumlah kebutuhan pegawai per
jabatan dengan rumus :
Jumlah Kebutuhan Beban Kerja x Waktu Penyelesaian (jam)
=
Pegawai Per jabatan Waktu Kerja Efektif (jam)
49
STANDAR WAKTU
PENYELESAIAN
Waktu rata-rata yang di ukur dari satuan waktu yang digunakan
menyelesaikan suatu tugas jabatan.
SWP di pengaruhi beberapa faktor, antara lain :
Perangkat kerja
Kondisi lingkungan kerja
Prosedur kerja
Kompetensi pemegang jabatan
50
PETA JABATAN
PETA JABATAN
Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat Jabatan
Pimpinan tinggi, jabatan administrasi dan jabatan
fungsional yang tergambar dalam struktur unit
organisasi dari tingkat paling rendah sampai dengan
yang paling tinggi
KOMPONEN PETA JABATAN
Dalam menyusun Peta Jabatan, dibutuhkan data-data sebagai berikut:
Struktur Organisasi
Daftar Susunan Jabatan (Struktural & Fungsional)
Bezetting Pegawai (Kekuatan Pegawai Saat Ini)
Kebutuhan Pegawai (Hasil dari Analisis Beban Kerja)
Tugas dan Fungsi Unit Organisasi
CONTOH PETA JABATAN
Struktur Organisasi
Rekapitulasi Lengkap dengan Golru & Pendidikan Beban kerja berdasarkan
Kekuatan Pegawai Tugas dan Fungsi Unit
Organisasi
Nomenklatur Fungsional
beserta Bezetting dan Kebutuhan Pegawai
55
56
57
Terima Kasih
58