Anda di halaman 1dari 9

ISSN: 2477-0620 80

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI LOGARITMA SISWA KELAS X IPA


DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA SMA NARADA
JAKARTA

Ang Baben Haidar Mukhtar


Hasbullah
Universitas Indraprasta PGRI
ab.haidar.m@gmail.com

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi logaritme siswa kelas X IPA
dengan strategi pembelajaran aktif pada siswa SMA Narada Jakarta. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas melalui 2 siklus dan pada setiap siklus meliputi kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan
penguasaan kompetensi ini mulai dari siklus I siswa dapat meningkat sebesar 28% dari kondisi awal
sedang dari kondisi di siklus I setelah dilakukan tindakan pada siklus II meningkat sebear 30%. Dari
Hasil penelitian tindakan kelas ini maka peneliti merekomendasikan pada pengambilan kebijakan
ataupun pelaksana pembelajaran dalam hal ini yaitu pengajar untuk mengajarkan materi pembelajaran
dalam kelompok kecil dan dengan tehnik mengaktifkan siswa.

Kata kunci: Matematika, Strategi Pembelajaran Aktif, Kompetensi Logaritma

ABSTRACT: This study aims to improve the logarithmic competence of class X IPA students with
active learning strategies in Narada Jakarta High School students. The research method used is
classroom action research through 2 cycles and in each cycle includes activities of planning,
implementation, observation and reflection. The results showed an increase in mastery of this
competency starting from the first cycle of students can increase by 28% from the initial conditions
of the conditions in the first cycle after the action in the second cycle increased by 30%. From the
results of this class action research the researcher recommends policy making or implementing
learning in this case, namely the instructor to teach learning material in small groups and with
techniques to activate students.

Keywords: Mathematics, Active Learning Strategy, Logarithmic Competence

PENDAHULUAN siswa yang rendah, kinerja guru yang


Dalam pembelajaran matematika rendah, serta sarana dan prasarana yang
banyak guru yang mengeluhkan kurang memadai akan menyebabkan
rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran menjadi kurang efektif. Saat
menerapkan konsep matematika. Hal ini sekarang ini sistem pembelajaran harus
terlihat dari banyaknya kesalahan siswa sesuai dengan kurikulum yang
dalam memahami konsep matematika menggunakan sistem KBK (Kurikulum
yang mengakibatkan kesalahan–kesalahan Berbasis Kompetensi). Jadi pendidikan
dalam mengerjakan soal sehingga tidak hanya ditekankan pada aspek
mengakibatkan rendahnya prestasi belajar kognitif saja tetapi juga afektif dan
siswa (skor) baik dalam ulangan harian, psikomotorik.
ulangan semester, maupun ujian akhir Metode pembelajaran yang kurang
sekolah, padahal dalam pelaksanaan efektif dan efisien, menyebabkan tidak
proses pembelajaran di kelas biasanya seimbangnya kemampuan kognitif, afektif
guru memberikan tugas (pemantapan) dan psikomotorik, misalnya pembelajaran
secara kontinu berupa latihan soal. yang monoton dari waktu ke waktu, guru
Kondisi riil dalam pelaksanaannya latihan yang bersifat otoriter dan kurang
yang diberikan tidak sepenuhnya dapat bersahabat dengan siswa, sehingga siswa
meningkatkan kemampuan siswa dalam merasa bosan dan kurang minat belajar.
menerapkan konsep matematika. Untuk mengatasi hal tersebut maka guru
Rendahnya mutu pembelajaran dapat sebagai tenaga pengajar dan pendidik
diartikan kurang efektifnya proses harus selalu meningkatkan kualitas
pembelajaran. Penyebabnya dapat berasal profesionalismenya yaitu dengan cara
dari siswa, guru maupun sarana dan memberikan kesempatan belajar kepada
prasarana yang ada, minat dan motivasi

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 81

siswa dengan melibatkan siswa secara pembelajaran yang tepat dan efisien untuk
efektif dalam proses pembelajaran. meningkatkan hasil nilai penguasaan
Pada kesempatan ini peneliti materi logaritma dari siswa kelas X IPA
mengadakan penelitian tentang rendahnya SMA Narada inilah, maka peneliti merasa
penguasaan siswa pada materi logaritma, perlu mengadakan penelitian tindakan
dan yang menjadi fokus pada penelitian ini kelas ini.
adalah tidak efektifnya pengajaran yang Peningkatan hasil belajar pada
dilakukan oleh guru dalam mengajarkan materi logaritma dan efetifitas
materi logaritma tersebut. pembelajaran yang diharapkan oleh
Berdasarkan evaluasi pra siklus peneliti adalah dengan langkah
pelajaran matematika jumlah siswa yang mengarahkan pembelajaran siswa aktif
tuntas belajar sebanyak 22 orang dari 36 secara kelompok besar maupun dalam
siswa persentase ketuntasan belajar kelompok kecil. Selain harapan yang telah
sebesar 61,11% dan untuk nilai rata-rata disampaikan diatas penelitian ini
tes formatif 63,61, hal tersebut diharapkan dapat merubah paradigma guru
menunjukkan bahwa masih ada 14 siswa dalam melakukan pembelajaran dari guru
yang masih di bawah standar KKM sebagai pusat belajar agar beralih ke
Tidak efektifnya pengajaran yang siswa. Tujuan dari pada penelitian yang
dilakukan guru tersebut diduga akibat dilakukan pada kelas X IPA di SMA
kurang tepatnya guru dalam menggunakan Narada ini adalah untuk mengetahui
strategi pembelajaran. Hal ini ditandai peningkatan efektivitas pembelajaran
adanya kecenderungan guru dalam matematika dengan menggunakan startegi
mengajarkan materi tersebut dengan pembelajaran aktif pada kompetensi
metode ceramah secara klasikal. Dilandasi logaritma bagi siswa kelas X IPA di SMA
keinginan untuk mencari strategi Narada Kota Jakarta

METODE 1) Siklus 1 dilakukan 2


Objek atau sasaran penelitian pertemuan. Pertemuan ke 1
tindakan kelas ini adalah efektifitas dilakukan tanggal 2 April
pembelajaran matematika pada 2012 materinya tentang
kompetensi Logaritma di kelas X IPA Konsep Logaritma dan
SMA Narada Kota Jakarta. Subjek pada Sifat-sifat Logaritma.
penelitian ini adalah siswa kelas X IPA Pertemuan ke 2 dilakukan
SMA Narada Kota Jakarta, dengan jumlah tanggal 4 April 2012
siswa 36 orang terdiri dari 15 siswa laki- materinya Operasi
laki dan 21 siswa perempuan. Penelitian Logaritma menggunakan
ini dipergunakan untuk mencari suatu Sifat-sifat Logaritma.
strategi pembelarjaran yang tepat untuk 2) Evaluasi siklus 1 dilakukan
meningkatkan penguasaan materi tanggal 9 April 2012.
logaritma secara efektif dan efisien, 3) Menyusun Rencana
sehingga arah penelitian ini yaitu Pembelajaran
mengaktifkan dan memberi kefahaman 4) Menyiapkan instrumen
pada siswa dalam penguasaan materi penelitian seperti lembar
logaritma dengan efektif, dan untuk observasi.
pengukuran masalah tersebut peneliti b. Pelaksanaan
menggunakan alat pengumpul data yang 1) Pada siswa diberikan
berupa tes tertulis yang berupa soal dan penjelasan umum tentang
dilengkapi dengan kisi-kisi soal secara tujuan penelitian tindakan
lengkap. kelas sesuai dengan
rancangan yang telah
Prosedur Penelitian direncanakan, baik
1. Pra Penelitian mengenahi pengumpulan
a. Izin penelitian data maupun kegiatan-
b. Menyusun instrumen penelitian kegiatan yang lain.
c. Menyiapkan Kolaborator atau Kegiatan dalam penelitian
berbincang dengan siswa tindakan kelas ini meliputi:
bahwa akan dilakukan (a) Memberikan penjelasan
penelitian secara umum tentang pokok
2. Prosedur Penelitian Siklus I bahasan yang diajarkan
a. Perencanaan dengan mengunakan

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 82

strategi pembelajaran aktif April 2012 materinya


dengan tehnik menstimulir tentang Menyelesaiakan
rasa ingin tahu siswa (b) Masalah dengan Tabel dan
Mendorong siswa yang tanpa Tabel Logaritma.
belum aktif untuk aktif 2) Evaluasi siklus 2 dilakukan
dalam mengikuti tanggal 18 April 2012.
pembelajaran. (c) 3) Menyusun Rencana
Mengamati dan mencatata Pembelajaran
siswa yang berpartisipasi 4) Menyiapkan instrument
aktif dalam pembelajaran penelitian seperti lembar
(d) Mengumpulkan hasil observasi.
pengujian yang diperoleh b. Pelaksanaan
siswa dalam mengerjakan 1) Peneliti memberikan
tugas (e) Menganalisa hasil penjelasan tentang pokok
tes yang diberikan setelah bahasan logaritma yang
siswa diajar dengan tehnik akan dipelajari serta
menstimulir secara menjelaskan kegiatan yang
kelompok besar. akan dilaksanakan berkaitan
2) Peneliti mengajar sesuai dengan pengajaran dalam
dengan skenario tehnik menstimulir siswa
pembelajaran klasikal yang untuk belajar bersama
telah dirancang dan dalam kelompok.
mencatat kegiatan-kegiatan 2) Siswa yang telah menguasai
yang dilakukan oleh masing pada materi awal di siklus I
– masing siswa. dimohonkan memimpin
3) Peneliti memberikan pembahasan bahan ajar
evaluasi pada siswa untuk yang diberikan peneliti.
mengetahui pemahaman Bahan ajar yang diberikan
siswa berkaitan dengan berisi tugas memecahkan
materi logaritma. masalah tindak lanjut dari
c. Pengamatan siklus I.
Peneliti mengamati dan mencatat 3) Memberi kesempatan pada
semua kejadian yang terjadi pada masing-masing kelompok
saat siswa mengikuti pengajaran untuk menyajikan hasil
dan menanyakan pada siswa yang diskusi.
kurang aktif dalam pembelajaran 4) Pembahasan materi ajar
tentang kesulitan-kesulitan yang yang siswa dalam satu kelas
dihadapinya. mengalami kesulitan
d. Refleksi ataupun salah dalam
Peneliti menganalisa hasil apersepsinya.
pekerjaan siswa dan hasil 5) Memberikan evaluasi pada
observasi yang dilakukan pada siswa untuk mengetahui
siswa guna menentukan langkah kemampuan siswa dalam
berikutnya. menguasai pengerjaan soal
Peneliti membuat Logaritma.
pengelompokkan siswa didasarkan c. Pengamatan
pada hasil yang didapatkan siswa 1) Peneliti mencatat hasil-hasil
pada evaluasi yang dilakukan. yang diperoleh anak didik
Hasil refleksi Siklus I ini dijadikan serta mencatat kesalahan –
bahan dalam menyusun rencana kesalahan yang dilakukan
tindakan selanjutnya diperbaiki anak didik dalam
pada Siklus II. mengerjakan masalah yang
3. Prosedur Penelitian Siklus II berkaitan dengan bahan ajar
a. Perencanaan yang diberikan.
1) Siklus 2 dilakukan 2 2) Peneliti mencatat
pertemuan. Pertemuan ke 1 kesalahan-kesalahan yang
dilakukan tanggal 11 April dilakukan siswa dalam
2012 materinya tentang menyelesaikan masalah
Tabel Logaritma Pertemuan pada bahan ajar yang
ke 2 dilakukan tanggal 16 diberikan..

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 83

Melakukan evaluasi Untuk mengetahui kemampuan


terhadap tindakan pada yang dikuasai siswa dalam
siklus II. penguasaan materi yang dijadikan
d. Refleksi objek penelitian ini, peneliti
Peneliti membuat inventarisasi menggunakan alat yang berupa tes
kesulitan yang dilakukan siswa tertulis yang telah dirancang oleh
dalam menyelesaikan masalah peneliti sesuai dengan tujuan yang
pada bahan ajar yang diberikan telah tertuang didalam kisi-kisi
serta mendata siswa yang telah soal .
mampu menyelesaikan soal
evaluasi dan mampu 3. Deskripsi perilaku ekologis
mendapatkan nilai diatas Pada teknik ini peneliti mencatat
standar ketuntasan belajar. observasi dan pemahaman urutan
perilaku siswa dengan lengkap
meliputi :
Dalam penelitian tindakan kelas
ini dalam pengumpulan data a. suasana kelas
digunakan berbagai tehnik antara lain : b. perilaku masing-masing siswa
saat mengikuti pembelajaran di
1. Tes Tertulis dalam kelas
Tes tertulis disini digunakan untuk Pada penggunaan metode ini
mengumpulkan data siswa peneliti hanya untuk mengumpulkan data
berkenaan hasil pengusaan materi dan bukan untuk menafsirkan data.
logaritma yang dikuasai siswa, Pada penelitian tindakan kelas ini
setelah siswa mengikuti suatu proses validasi data dilakukan dengan
proses perlakuan yang dilakukan meminta penilaian terhadap para ahli dan
oleh peneliti, sehingga didapatkan praktisi berkenaan dengan isi dan kisi-kisi
hasil yang akurat dan dapat dari tes tertulis yang digunakan sebagai
menggambarkan secara jelas alat pengumpul data, sehingga alat yang
kemampuan siswa dalam digunakan untuk mengukur kemampuan
menguasai materi logaritma siswa dalam penelitian ini kevalidannya
tersebut. benar-benar dapat dipertanggung
jawabkan.
2. Alat Pengumpul Data.

HASIL DAN PEMBAHASAN 3) Membuat lembar kerja


Hasil siswa yang digunakan untuk
1. Hasil Tindakan Siklus I mengaktifkan siswa dalam
a. Perencanaan belajar dengan penyusunan
Untuk melakukan tahap demi tahap yang
penelitian pada siklus I ini membawa siswa dalam
peneliti merencanakan tindakan penemuan masalah atau
yang meliputi : penyelesaian suatu masalah.
1) Membuat silabus materi 4) Membuat alat evaluasi yang
pembelajaran logaritma. digunakan untuk
2) Membuat rancangan mendapatkan data
program pengajaran yang kemampuan siswa setelah
diperuntukkan untuk mendapatkan tindakan
pengajaran pada kelompok dengan menggunakan
besar. Rancangan program strategi pembelajaran aktif
yang dibuat digunakan yang diperuntukkan untuk
untuk pengajaran 2 x 45 kelompok besar.
menit dengan rincian (1) 5) Membuat solusi dan
apersepsi 10 menit (2) langkah untuk disampaikan
Kegiatan inti berisi pada siswa berkaitan
pengerjaan lembar kerja dan kelemahan siswa dalam
mengaktifkan siswa dengan menyelesaikan masalah
metode tanya jawab selama yang telah di ujikan oleh
40 menit (3) Penutup 5 guru.
menit (4) evaluasi 35 menit.

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 84

b. Pelaksanaan Tindakan mencatat siswa-siswa yang aktif


Pelaksanaan tindakan dan mampu dalam
pada siklus I dilaksanakan pada menyelesaikan masalah yang
tanggal 4 April 2012. Peneliti diberikan oleh peneliti. Peneliti
melakukan kegiatan sesuai memerintahkan pada siswa
dengan apa yang telah yang telah mampu
direncanakan, dimulai dengan memecahkan masalah yang
penjelasan pada siswa tentang masih menjadi masalah pada
kegiatan yang harus dilakukan sebagian besar siswa, untuk
oleh siswa dalam mengikuti dijelaskan pada temannya cara
kegiatan. memecahkan masalah tersebut.
Berdasarkan informasi Pada akhir pengajaran yaitu 35
yang telah didapatkan peneliti menit terakhir dari
pada saat observasi pengajaran pembelajaran peneliti
yang dilakukan oleh guru memberikan post test yang
pengajar maka peneliti harus diselesaikan oleh seluruh
menyampaikan kelemahan dan siswa secara individual.
kekurangan-kekurangan yang
dilakukan siswa dalam c. Hasil Pengamatan
menyelesaikan materi logaritma Setelah lembar kerja yang
yang diujikan dengan mengarahkan siswa untuk
menggunakan metode tanya menemukan suatu masalah
jawab. logaritma dibagikan maka
Peneliti membagikan tampak siswa antusias dalam
lembar kerja yang telah mengerjakan lembar kerja
dirancang untuk diselesaikan tersebut. Pada pengerjaan
siswa secara keseluruhan dan lembar kerja yang dibagikan ini
peneliti berkeliling untuk tak terlihat adanya siswa yang
mengamati cara kerja siswa bermain-main ataupun asyik
serta membantu siswa yang mengerjakan pekerjaan yang
mengalami masalah dalam lain, semuanya asyik dalam
menyelesaikan lembar kerja mengerjakan lembar kerja yang
yang dibagikan. dibagikan.
Pada saat pelaksanaan Pada pelaksanaan
menyelesaikan lembar kerja pengerjaan lembar kerja
siswa tampak beberapa siswa tersebut tampak adanya siswa
saling komunikasi dengan yang mengalami hambatan
teman terdekatnya tentang cara dalam menyelesaikan bertanya
penyelesaian dari lembar kerja pada teman terdekatnya, namun
yang dibagikan. Sambil ada pula siswa yang mengalami
berkeliling peneliti mencatat hambatan dalam mengerjakan
hambatan-hambatan yang lembar kerja tersebut langsung
terjadi pada saat siswa bertanya kepada peneliti dan
mengerjakan lembar kerja guru pengajar. Hasil Evaluasi
tersebut selain itu peneliti juga terlihat pada tabel dibawah ini

Tabel 1. Ketuntatasan Belajar Siswa


Rata-rata Keseluruhan 70,28
Jumlah Siswa Tuntas 27
Persentase Ketuntasan Belajar 75,00%
Jumlah siswa Belum tuntas 9
Persentase Belum Tuntas Belajar 25,00%

Berdasarkan tabel diatas n


log b
pengerjaan lembar kerja
a
log b  n
serta
log a
ditemukan siswa yang belum
memahami konsep dasar
a
log 2 b a log b 2
logaritma bahwa Pada post test yang diberikan
setelah dikoreksi oleh guru
pengajar dan peneliti

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 85

didapatkan hasil sebagai persamaan logaritma


berikut: sederhana untuk
Dari 36 siswa, ada 9 siswa kelompok kecil yang
mendapatkan nilai kurang dari dipergunakan bagi
65, sedangkan 27 siswa telah pengajaran selama 90
mendapatkan nilai diatas batas menit.
tuntas, hal ini berarti 75% siswa 3) Membuat 2 lembar kerja
telah tuntas. Adapun nilai rata- yang dipergunakan untuk
rata kelasnya adalah 70,28. diskusi kelompok
4) Merencanakan alat
a. Refleksi. evaluasi yang berupa soal
Dengan melihat titik tes yang digunakan untuk
lemah yang terjadi pada mengukur kemampuan
sebagian kecil siswa berkenaan siswa.
konsep dasar logaritma maka
perlu diadakan penjelasan yang b. Pelaksanaan Tindakan.
mendasar pada anak-anak yang Seperti yang telah
mengalami hambatan dengan direncanakan maka peneliti
memanfaatkan teman yang telah melaksanaan tindakan siklus
memahami konsep dasar II pada hari tanggal 11 April
logaritma tersebut untuk 2012 materi bahasan
menjelaskannya. persamaan logaritma
Mendata siswa yang punya sederhana, pada tindakan di
kemampuan lebih dan mampu siklus II ini diawali
untuk menyampaikan materi penjelasan kepada siswa
yang dikuasainya kepada tentang prosedur yang akan
temannya. dilaksanakan pada
Perlunya dibentuk pembelajaran untuk
kelompok -kelompok kecil yang kelompok kecil.
terdiri dari 4 siswa. untuk Peneliti membagi kelompok
berkolaborasi dalam belajar dan yang terdiri dari 4 siswa dan
dipimpin oleh anak yang punya menentukan ketua dari
kemampuan lebih dan mempu masing-masing kelompok
menyampaikan materi yang tersebut, selanjutnya siswa
dikuasainya. berkumpul menurut
Perlu dibuat suatu catatan- kelompok masing-masing.
catatan dasar yang siswa sering Setelah siswa telah
salah dalam mengartikan seperti berkumpul dengan
a
log 2 b a log b 2 untuk kelompoknya maka peneliti
ditindaklanjuti pada tindakan membagikan lembar kerja
berikutnya. siswa untuk didiskusikan
bersama dari masing-masing
kelompok , pada saat siswa
2. Hasil Tindakan Siklus II mulai berdiskusi peneliti
a. Perencanaan. berkeliling untuk mencatat
Pada perencanaan siklus II kesalahan-kesalahan yang
ini peneliti dan guru dilakukan kelompok untuk
merencanakan tindakan dibimbing serta mencatat
sebagai berikut : siswa-siswa yang pasif agar
1) Membuat kelompok kecil bisa diajak aktif oleh
yang terdiri dari 4 anak kelompoknya
dan masing-masing Setelah waktu yang
kelompok dipimpin oleh ditentukan pada lembar kerja
anak yang dipilih dari habis maka peneliti meminta
anak yang punya perwakilan kelompok untuk
kemampuan lebih dan mempresentasikan hasil
mampu memimpin.. kerjanya dan kelompok lain
2) Membuat rancangan diminta menanggapi apa
pembelajaran materi yang telah dipresentasikan,
logaritma sub bahasan pada kesempatan ini peneliti

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 86

memandu jalannya diskusi terlihat aktif bersama


dan bersama-sama siswa kelompoknya dalam
merumuskan jawaban. menyelesaikan lembar kerja
Pada tanggal 16 April 2012 yang diberikan peneliti. Pada
pada siswa diberikan saat diskusi pembahasan
evaluasi tentang penguasaan materi yang diberikan satu
materi persamaan logaritma kelompok untuk ditanggapi
sederhana dalam waktu 1 jam oleh kelompok lain, kadang
pelajaran atau 45 menit. terlihat perbedaan pola
berfikir dari masing-masing
c. Hasil Pengamatan individu dalam
Pada pelaksanaan menyampaikan ide
siklus II ini tampak sekali pemecahan masalah yang
bahwa siswa sangat antusias diberikan. Hasil evaluasi
dalam mengerjakan tugas Siklus II dapat dilihat sebagai
kelompok, semua siswa berikut :

Tabel 2 Hasil Evaluasi Siklus II


Rata-rata Keseluruhan 76,39
Jumlah Siswa Tuntas 33
Persentase Ketuntasan Belajar 91,67%
Jumlah siswa Belum tuntas 3
Persentase Belum Tuntas Belajar 8,33%

Berdasarkan evaluasi tenyata 26 siswa telah


yang dilaksanakan setelah mampu mendapatkan nilai di
dikoreksi didapatkan hasil atas batas ketuntasan
yang sesuai dengan indikator minimal namun masih
pencapaian hasil yang terlihat kesalahan yang
diharapkan karena dari 36 dibuat oleh siswa
siswa yang ada dalam kelas dikarenakan faktor kekurang
X IPA tersebut hanya telitian siswa dalam bekerja.
terdapat 3 siswa yang Masalah skill dan
mendapatkan nilai dibawah kecermatan dalam
batas ketuntasan minimal mengambil langkah
sedangkan 33 siswa telah pengerjaan masih perlu
mendapatkan nilai diatas ditingkatkan agar
batas tuntas, sehingga penguaasaan materi
prosentasi siswa yang telah logaritma dapat lebih baik
tuntas adalah 91,67%, dan lagi.
rata-rata kelasnya mencapai Keaktifan dari siswa secara
76,39. keseluruhan telah sesuai yang diharapkan
oleh peneliti karena dalam mengerjakan
d. Refleksi lembar kerja secara kelompok ini 99 %
Dari hasil evaluasi telah aktif dalam pembahasan lembar kerja
yang diberikan selama 1 jam yang diberikan
pelajaran atau 45 menit
.

Pembahasan siswa setelah diberi tindakan


Dari tabel antar siklus diatas mengalami peningkatan yang sangat
tampak adanya hasil dari masing- luar biasa.
masing indikator yang harus dikuasai

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 87

Tabel 3. Hasil Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II


Pra Siklus Siklus
No Keterangan Keterangan
Siklus I II
1 Jumlah siswa yang tuntas 22 27 33 Meningkat
2 Jumlah siswa yang tdk tuntas 14 9 3 Meningkat
3 Prsentase ketuntasan belajar 61,11% 75,00% 91,67% Meningkat
4 Prosentase ketidaktuntasan 38,89% 25,00% 8,33% Meningkat
5 Rata-rata tes formatif 63,61 70,28 76,39 Meningkat

Berdasarkan Tabel diatas dapat persentase ketuntasan belajar pada


dilihat bahwa terjadi peningkatan dari siklus 1 sebesar 75%, pada siklus 2
pra siklus sampai ke siklus 2, dengan meningkat menjadi 91,67%,
melihat rata-rata tes formatif pada dibandingkan dengan pra siklus
siklus 1 sebesar 70,28 meningkat persentase ketuntasan belajar hanya
menjadi 76,39 dan jika dilihat nilai 61,11%. Dapat juga digambarkan
rata-rata pada pra siklus hasilnya dalam bentuk grafik seperti dibawah
hanya 63,61,sedangkan untuk ini
100
91.67%
90
80 75 76,39
70.28%
70 63.61%
61,11
60
50 Rata_rata Nilai
40 Ketuntasan Belajar
30
20
10
0
Pra Siklus Siklus I Siklus II

Grafik 1. Evaluasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Jumlah Siswa yang belum tuntas hipotesis penelitian ini bahwa Penggunaan
pada siklus 1 sebanyak 9 orang, menurun strategi pembelajaran aktif pada
pada siklus 2 menjadi 3 kompetensi logaritma memang betul dapat
orang,dibandingkan pada pra siklus meningkatkan efektifitas pembelajaran
jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak Matemetika bagi siswa kelas X IPA di
14 orang siswa atau 38,89%. SMA Narada Kota Jakarta”.
Dengan demikian dari hasil dan
pembahasan penelitian dapat jawab

PENUTUP 75%, pada siklus 2 meningkat menjadi


Simpulan 91,67%, dibandingkan dengan pra siklus
Dari penelitian tindakan kelas yang persentase ketuntasan belajar hanya
telah dilaksanakan pada siswa kelas X IPA 61,11%. Dengan demikian dari hasil dan
SMA Narada ini, maka dapat ditarik pembahasan penelitian dapat jawab
kesimpulan sebagai berikut: terjadi hipotesis penelitian ini bahwa Penggunaan
peningkatan dari pra siklus sampai ke strategi pembelajaran aktif pada
siklus 2, dengan melihat rata-rata tes kompetensi logaritma memang betul dapat
formatif pada siklus 1 sebesar 70,28 meningkatkan efektifitas pembelajaran
meningkat menjadi 76,39 dan jika dilihat Matemetika bagi siswa kelas X IPA di
nilai rata-rata pada pra siklus hasilnya SMA Narada Kota Jakarta.
hanya 63,61,sedangkan untuk persentase
ketuntasan belajar pada siklus 1 sebesar

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah
ISSN: 2477-0620 88

Saran guru dalam mengajar perlu menjadikan


Setelah mengadakan penelitian siswa sebagai jiwa dengan potensi yang
tindakan kelas pada siswa kelas X IPA lebih, sehingga guru cukup sebagai
SMA Narada ini maka disarankan pada fasilitator agar siswa dapat
Guru dalam mengajar perlu mengembangkan kemampuannya dengan
memperhatikan paradigma-paradigma sebaik-baiknya. Kreativitas guru
baru sehingga dalam mengajar tidak diperlukan untuk mencari strategi yang
monoton. Guru juga perlu merancang efektif guna mengajarkan kompetensi
pembelajaran dengan sebaik-baiknya tertentu sesuai dengan situasi dan kondisi
dengan menggunkan strategi yang tepat dari siswa dan kompetensi yang akan
sesuai dengan kondisi dan situasi siswa diajarkan.
yang akan diberi pelajaran. Sebaiknya

DAFTAR PUSTAKA Andi Hakim Nasution. 1982. Landasan


Daniel Muijs dan David Reynolds 2008. Matematika. Jakarta : Bharata
Effective Teaching Teori dan Karya Aksara.
Aplikasi (Edisi ke-2) Gagne, Robert M and Leslie J. Briggs,
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 1978. Principles of
nd
Nana Sudjana. 1995. Penilaian Hasil Instructional Design. 2 Ed,
Proses Belajar Mengajar. New York : Holt Rinehart and
Bandung : PT Remaja Winstons.
Rosdakarya. Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The
Action Research Planner. Victoria
Dearcin University Press.

GEMAEDU Vol. 3 No.4 September 2018 Upaya... (Ang Baben H.M dan Hasbullah

Anda mungkin juga menyukai