Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK. STRATEGI BELAJAR MENGAJAR


PRODI S1-PGSD-FIP

Skor Nilai:

STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN MODEL PENDEKATAN PADA PESERTA


DIDIK AGAR TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI

STRATEGI BELAJAR & PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN


KETERAMPILAN BAHASA

Nama : Diandra Nazwa Aulia Ruswandi


Nim : 1213311146
Dosen Pengampu : Laurensia Masri Perangin-Angin, S.Pd, M.Pd
Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FIP - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan rahmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah perkembangan perseta didik yang berjudul “Critical Jurnal
Report” dengan tepat waktu.
Dalam penyelesaian tugas Critical Jurnal Report ini, penulis banyak
mendapatkan dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, Penulis juga
menyadari bahwa kelancaran penyusunan tugas Critical Jurnal Report ini tidak
lain berkat dukungan semua teman-teman sehingga kendala dan hambatan dapat
penulis hadapi.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah perkembangan peserta didik
dan kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran penyusunan critical
jurnal report ini, baik secara materi maupun pemikirannya.
Penulis menyadari bahwa tugas Critical Jurnal Report ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya penulis memohon kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna perbaikan pembuatan tugas Critical Jurnal Report selanjutnya.
Penulis juga berharap semoga tugas Critical Jurnal Report ini dapat diterima oleh
Ibu dosen dan teman-teman semua
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan
bisa menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, September, 2022

Diandra Nazwa Aulia


REVIEW JURNAL

A. Jurnal Utama

Judul Penerapan Pendekatan Project Based Learning dalam


Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar pada Mahasiswa
PGSD FKIP Universitas Jambi Semester Ganjil 2021/2022

JURNAL ILMIAH WAHANA


Jurnal
PENDIDIKAN

Download http://jurnal.peneliti.net/index.p
hp/JIWP/article/view/1163/878

Volume dan Vol. I, No. 1, Halm 37-46


Halaman

Tahun Desember 2021

Penulis Violita Zahyuni, Yantoro, Suci Hayati

Reviewer Diandra Nazwa Aulia Ruswandi

Tanggal 3 Maret 2023

Assesment Data Menggunakan beberapa cara yaitu :

- Penyajian Data

- Reduksi Data

- Kesimpulan
Metode Penelitian Metode merupakan cara yang dipakai untuk membahas dan
meneliti masalah. Metode yang digunaka dalam artikel ini
menggunakan studi literature Penelitian dilakukan secara
studi literatur dengan meneliti dan menganalisia serta
menelaah beberapa sumber buku dan jurnal terakait dengan
strategi pembelajaran dengan model pendekatan pada peserta
didik. Metode review literature ini bertujuan meminimalisir
waktu yang terbuang untuk melakukan penelitian.

Pendahuluan Kualitas pendidikan seseorang dapat diidentifikasi dari


proses belajar mengajar yang diimplementasikan dengan
berbagai aktivitas dan kegiatan sehingga setelah melalui
proses tersebut mahasiswa dapat memperoleh nilai tambah
pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya
serta lingkungan sekitar khususnya pada pembelajaran
pendidikan matematika di sekolah dasar.
Berdasarkan UU RI No.14 Tahun 2005 tentang guru dan
dosen, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur Pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Pendidikan dikatakan berkualitas apabila terjadi
penyelenggaraan pembelajaran yang efektif dan efisien
dengan melibatkan semua komponen-komponen pendidikan,
seperti mencakup tujuan pengajaran, guru dan peserta didik,
bahan pelajaran, strategi atau metode belajar mengajar, alat
dan sumber pelajaran serta evaluasi (Sari, 2017:27).
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah
kesiapan guru dalam mempersiapkan peserta didik melalui
proses pembelajaran.
Pembelajaran matematika terutama pada jenjang
pendidikan dasar menekankan pada pembentukan logika,
sikap, dan ketrampilan. Pembelajaran matematika
merupakan proses kegiatan belajar mengajar dimana siswa
dapat menggunakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki
dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena itu, belajar
matematika dimulai dengan konsep yang sederhana menuju
konsep yang lebih tinggi dengan kemampuan dan pola pikir
yang dimiliki siswa. Sebab karakteristik matematika yaitu
memiliki objek kajian yang abstrak (Sabah,2013:1).

Langkah Penelitian Analisis hasil observasi diperoleh dengan cara yang pertama
itu dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap persiapan, tak
pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.Nah pada tahap
persiapan ini sendiri itu meliputi, kajian pustaka, pengurusan
administrasi perizinan, penyusunan rancangan penelitian,
orientasi lapangan, dan penyusunan instrumen penelitian.

Hasil Penelitian Adapun uraian pelaksanaan yang dilakukan dalam


pembelajaran PJbL pada mata kuliah pembelajaran
matematika adalah sebagai berikut:
1. Memberikan permasalahan atau menanyakan urgensi
kompetensi yang akan dipelajari bagi seorang calon
guru SD kepada mahasiswa, Pembelajaran dimulai
dengan pertanyaan esensial, yaitu pertanyaan yang
dapat memberi penugasan mahasiswa untuk melakukan
suatu aktivitas.
2. Mengambil topik yang sesuai dengan realitas dunia
nyata dan dimulai dengan sebuah
3. Memfasilitasi mahasiswa untuk mendesaian sebuah
proses untuk menentukan solusi atas permasalahan
atau tantangan yangdiajukan
4. Memfasilitasi mahasiswa untuk membuat keputusan
tentang sebuah kerangka kerja.
5. Memfasilitasi mahasiswa secara kaloboratif unlitasi
mahasiswa untukbertangung jawab dalam mengakses
dan mengelola informasi untuk memcahkan
permasalahan
6. Memfasilitasi mahasiswa secara berkala untuk
melakukan refleksi atas aktifitas yang sudah dijalankan
7. Melakukan proses evaluasi secara kontinyu
8. Melakukan evaluasi secara kualitatif produk akhir
aktivitas belajar. Pada akhir proses pembelajaran, dosen
dan mahasiswa melakukan refleksi terhadap aktivitas
dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Proses refleksi
dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pada
tahap ini mahasiswa diminta untuk mengungkapkan
perasaan dan pengalamanya selama menyelesaikan
proyek. Dosen dan mahasiswa mengembangkan diskusi
dalam rangka memperbaiki kinerja selama proses
pembelajaran, sehingga pada akhirnya ditemukan suatu
temuan baru (new inquiry) untuk menjawab
permasalahan yang diajukan pada tahap awal
pembelajaran.
9. Pembelajaran berbasis proyek dalam mata kuliah
pembelajaran matematika di SD sangat toleran terhadap
kesalahan dan perubahan.

KESIMPULAN Kualitas pendidikan seseorang dapat diidentifikasi dari


proses belajar mengajar yang diimplementasikan dengan
berbagai aktivitas dan kegiatan sehingga setelah melalui
proses tersebut mahasiswa dapat memperoleh nilai tambah
pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi dirinya
serta lingkungan sekitar khususnya pada pembelajaran
pendidikan matematika di sekolah dasar.
Untuk penulis agar lebih banyak memperbanyak literatur agar
SARAN
semakin akurat apa yang ditulis.

B. Jurnal Pembanding

Judul KOMPONEN DAN MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM

Jurnal JIP (Jurnal Inspiratif Pendidikan)

https://journal.uhamka.ac.id/index.p
Download
hp/kalamatika/article/view/4547/1 510

Volume dan Halaman Vol. 7, No.8,Halm 331-336

Tahun April 2016

Penulis Siti Napfiah

Reviewer Diandra Nazwa Aulia Ruswandi

Tanggal 3 Maret 2023

Assesment Data Menggunakan beberapa cara yaitu :

- Penyajian Data

- Reduksi Data
- Kesimpulan

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penekanan


terhadap komponen program pengajaran antara lain
berpusat pada pengajar (guru), peserta didik (siswa),
teknik yang digunakan ceramah diskusi, dan teknik team
teaching. dalam hal ini pengajar berperan sebagai
fasilitator dan motivator di dalam strategi keterampilan
berbahasa yaitu:

- Keterampilan menyimak guru: memberikan


informasi tertentu dalam hal ini peserta didik
mendengarkan

- Keterampilan berbicara: berbicara bebas meliputi


diskusi, drama, berpidato.

- Keterampilan membaca: kriteria penilaian: kohesi


dan koherensi

- Keterampilan menulis: melibatkan unsur linguistik


dan ekstralinguistik

Pendahuluan Kualitas pendidikan menentukan


kualitas sumber daya manusia suatu negara.
Salah satu faktor penentu kulitas pendidikan
adalah mutu pembelajaran. Mengingat
pentingnya memperhatikan kondisi
pembelajaran, maka kualitas pembelajaran
ditingkatkan agar mutu pendidikan semakin
meningkat.

Tugas pendidik maupun pengajar adalah memberikan


kemudahan belajar kepada peserta didik agar mereka
mampu berinteraksi dengan lingkungan sehingga terjadi
perubahan perilaku ke arah yang lebih baik (Mulyasa,
2008:178). Kriteria keberhasilan proses pembelajaran
tidak hanya diukur dari sejauh mana peserta didik
telah menguasai materi pelajaran, akan tetapi juga
diukur dari sejauh mana peserta didik telah
melakukan proses belajar. Dengan demikian pendidik
tidak lagi berperan hanya sebagai sumber belajar, akan
tetapi berperan sebagai orang yang membimbing dan
memfasilitasi agar peserta didik mau dan mampu
belajar. Begitu pula sebagai seorang dosen sebaiknya
memberikan bekal metode pembelajaran yang
berkualitas kepada mahasiswa dimana mahasiswanya
merupakan calon pendidik generasi selanjutnya.

Langkah Penelitian Analisis hasil observasi diperoleh dengan cara yang


pertama itu dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap
persiapan, tak pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.Nah
pada tahap persiapan ini sendiri itu meliputi, kajian
pustaka, pengurusan administrasi perizinan, penyusunan
rancangan penelitian, orientasi lapangan, dan penyusunan
instrumen penelitian.

Hasil Penelitian Pelaksanaan pembelajaran whole brain dilaksanakan


selama dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tahapan
pembelajaran whole brain pada siklus I yaitu maha siswa
hanya diberi pengarahan oleh dosen mengenai metode
pembelajaran whole brain kemudian mereka diminta
langsung praktik mengajar. Sedangkan pada siklus II,
sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar,
mereka diminta untuk membuat perencanaan mengajar
secara tertulis kemudian konsultasi dengan dosen
sebelum dilakukan praktik mengajar.
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I menunjukkan
bahwa mahasiswa masih belum sepenuhnya
melaksananakan pembelajaran whole brain dengan bagus
yaitu mahasiswa yang melakukan praktik mengajar masih
belum menggunakan kondisi pembelajaran yang
mendukung peserta didik untuk melakukan kegiatan
audio, visual, dan kinestetik secra bersama-sama. Itu
artinya kedua otak masih belum digunakan secara
bersama-sama. Berdasarkan hasil analisis data pada
siklus I menunjukkan bahwa pembelajaran yang
dilakukan praktikan belum mencapai kriteria
keberhasilan karena setelah dilakukan tes formatif, lebih
dari 50% mahasiswa yang mendapat skor kurang dari 70
Berdasarkan hasil pengamatan siklus II menunjukkan
bahwa mahasiswa sudah mampu melakukan
pembelajaran whole brain dengan baik karena mahasiswa
yang melakukan praktik mengajar sudah menggunakan
kondisi pembelajaran yang mendukung peserta didik
untuk menggunakan kedua otak secara bersama-sama.
Contohnya yaitu pembelajaran menggunakan media
manual yang mendorong peserta didik harus
menggunakan audio, visual, dan kinestetik secara
bersama-sama.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pembahasan


KESIMPULAN
yang telah diu raikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
metode pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil
belajar .
Untuk penulis agar lebih banyak memperbanyak literatur
SARAN
agar semakin akurat apa yang ditulis.

Anda mungkin juga menyukai