Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RUTIN

MK.KAJIAN
KEBAHASAAN
PGSD – FIP

Nama : Diandra Nazwa Aulia

Nim :1213311146

Nama dosen : Faisal,S.Pd.,M.Pd

Mata kuliah : Kajian Kebahasaan

PROGRAM STUDY S1

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FEBRUARI 2022
RESUME MATERI

1. Pengetian sintaksis

Menurut Hocket ( dalam nooryatni.2017:1) Sintaksis adalah proses perangkaian kata


menjadi susunan gramatikal yang membentuk ujaran.

Menurut abdul chaer(dalam nooryatni.2017:1) sintaksis adalah cabang liguistik yang


menyelidiki satuan kata dan satuan-satuan lain di atas kata, hubungan satu dengan yang
lainnya, serta penyusunan sehingga menjadi satuan ujaran.

Menurut M.Ramlan (dalam nooryatni.2017:2) sintaksis adalah bagian atau cabang dari
ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kaimat, klausa, dan frasa.

Kesimpulan

Sintaksis merupakan cabang linguistik yang membahas pembentukan ujaran melalui


susunan gramatikal (Noortyani., 2017).

2. pengertian frasa

Menurut Ramlan (dalam nooryatni.2017: 13) berpendapat frasa adalah satuan


gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur
klausa. Pendeknya, frasa adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih
dan hanya menduduki salah satu fungsi unsur klausa yaitu subjek (S), predikat (P),
objek (O), pelengkap (Pel), dan keterangan (Ket).

Menurut Effendi ( dalam Mahajani.2021:10) Frasa adalah satuan bahasa yang biasanya
terdiri atas dua buah kata atau lebih, dapat merupakan unsur kalimat dan dapat berdiri
sendiri (Mahajani., 2021)

Frase adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif atau lazim juga
disebut gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat(Gani.,
2018).

Kesimpulan

Frasa merupakan satuan gramatikal yang dapat merupakan unsur kalimat dan dapat
berdiri sendiri

3. pengertian klausa

Menurut Ramlan (dalam nooryatni.2017:15) menyatakan bahwa klausa adalah satuan


gramatik yang terdiri atas subjek (S) dan predikat (P) baik disertai objek (O), pelengkap
(Pel), dan keterangan (Ket) maupun tidak (Noortyani., 2017).
Klausa dapat dikatakan sebagai bagian inti kalimat atau dapat juga dikatakan sebagai
pembentuk kalimat (Noortyani., 2017).

Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata-kata berkonstruksi predikatif


artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen berupa kata atau frase, yang berfungsi
sebagai predikat, dan yang lain berfungsi sebagai subjek, objek, dan sebagai keterangan
(Gani., 2018).

Kesimpulan

Klausa adalah bagian inti kalimat berupa runtunan kata – kata berkonstruksi predikat.
DAFTAR PUSTAKA

Gani., S. (2018). Kajian Teoritis Struktur Internal Bahasa(Fonologi, Morfologi,Sintaksis dan


Semantik) . Jurnal Bahasa dan Sastra Arab,Volume 07, No. 1,Juni 2018, 10-12.

Mahajani., T. (2021). Sintaksis Bahasa Indonesia. Bogor: CV. Lindan Bestari.

Noortyani., R. (2017). Buku Ajar Sintaksis. Yogyakarta: Penebar Pustaka Media.

Anda mungkin juga menyukai