Anda di halaman 1dari 7

JPBSI 5 (1) (2024)

Jurnal Pendidikan Bahasa dan


Sastra Indonesia
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi

Hasil Analisis Satuan Sintaksis Dalam Artikel Online maupun Media cetak

Dinda Ayu Dewita1, Alvi Syahri Ramadani2, Wulan Dian Sari3, Kania Amelia4

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan
Info Artikel Abstrak
________________
Sejarah Artikel:
Diterima ……
Sintaksis dalam bahasa Belanda syntaxis,dalam bahasa Inggris syntax, dan dalam
Disetujui …… bahasa Arab nahu adalah ilmu bahasa yang membicarakan hubungan antarunsur
Dipublikasikan ….. bahasa untuk membentuk sebuah kalimat. Dalam bahasa Yunani sintaksis disebut
________________ Sintaksis suntattein yang berarti sun ‘dengan’ dan tattein ‘menempatkan’. Secara
Kata kunci: etomologis istilah tersebut berarti menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi
Sinraksis, Unsur-unsur, kelompok kata (frasa) atau kalimat dan kelompok-kelompok kata (frasa) menjadi
Morfologi, Frasa, kalimat. Oleh karena itu, dalam bahasa Indonesia, sintaksis disebut dengan ilmu tata
Klausa kalimat. Sintaksis bersama-sama dengan morfologi merupakan bagian dari tata bahasa
atau gramatika. Jika dalam bidang morfologi dibicarakan tentang morfem, kata, dan
Keywords: pembentukan kata, maka dalam sintaksis dibicarakan tentang frasa, klausa, dan
Synaxis, Elements, kalimat sebagai kesatuan-kesatuan sistemisnya. Satuan frasa terdiri atas unsur-unsur
Morphology, Phrases, yang berupa kata; satuan klausa terdiri atas unsur-unsur yang berupa frasa; dan satuan
Clauses kalimat terdiri atas unsur-unsur yang berupa klausa. Sebagai bagian dari ilmu bahasa,
____________________
sintaksis berusaha menjelaskan hubungan antara unsur-unsur satuan tersebut baik
berdasarkan hubungan fungsional maupun hubungan makna.

Abstract
_________________________________________________________________
Syntax in Dutch syntax, in English syntax, and in Arabic nahu is a linguistic science
that discusses the relationship between language elements for form a sentence. In
Greek, syntax is called suntattein syntax means sun 'with' and tattein 'to put'.
Etomologically the term means putting together words into groups of words
(phrases) or sentences and groups of words (phrases) into sentences. Therefore, in
Indonesian, syntax is called the science of grammar. Syntax together with
morphology is part of grammar or grammar. If in the field of morphology we talk
about morphemes, words and word formation, then In syntax we talk about phrases,
clauses and sentences as units systemic. The phrase unit consists of elements in the
form of words; the clause unit consists of elements in the form of phrases; and
sentence units consist of elements in the form of clause. As part of linguistics, syntax
seeks to explain the relationships between the elements of these units are based on
both functional relationships and meaning relationships.

© 2016 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi:
E-mail: alvisyrmdnii@gmail.com
p-ISSN 2252-6722 e-ISSN 2503-3476

1
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5 (1) (2024)

PENDAHULUAN sintaksis yang berada dalam kalimat.


Permasalahan kesalahan berbahasa Menurut Sakura (2014:21) frasa adalah
penulis temukan dalam surat kabar atau frasa tersusun dari dua kata atau lebih yang
artikel adalah kesalahan berbahasa dalam tidak melampaui batas fungsi klausa.
tataran sintaksis khususnya bidang frasa dan Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kalimat. Didalam Surat kabar atau artikel frasa adalah suatu bentuk kata terdiri dua
masih terdapat penggunaan bahasa kata atau lebih yang tidak dapat dilewati
Indonesia tidak sesuai dengan kaidah batas fungsi klausa. Jadi, frasa bagian dari
bahasa Indonesia. Penggunaan kata-kata fungsi sintaksis yang terdapat dalam
dalam surat kabar Republika tidak logis. kalimat. Klausa adalah gabungan dua kata
Penulis melakukan observasi awal sebelum atau lebih yang terdiri dari subjek dan
melakukan penelitian observasi awal yang predikat.
penulis lakukan pada surat kabar atau Klausa umumnya dilengkapi
artikel. Penulis masih menemukan dengan objek, keterangan, dan pelengkap.
kesalahan berbahasa tataran sintaksis Klausa memiliki perbedaan dengan
dalam surat kabar maupun artikel. kalimat, yaitu tidak dibubuhi tanda baca
Sintaksis adalah bagian atau cabang dan juga tidak memiliki intonasi akhir
dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk ketika dibaca, seperti tanda tanya atau
beluk wacana kalimat klausa dan frasa. perintah. Klausa adalah bagian dari suatu
Menurut Chaer dalam miftahul khairah dan kalimat dan berbeda dengan frasa yang
Sakura Ridwa (2014:9) sintaksis adalah bersifat tidak predikatif, sedangkan klausa
suatu kebahasaan yang membahas tentang sendiri predikatif. Jika diberikan tanda baca
penataan dan pengaturan kata-kata ke atau intonasi perintah, klausa akan berubah
dalam satuan-satuan yang lebih besar, menjadi kalimat. Unsur dalam klausa
disebut dengan satuan sintaksis yaitu kata, terbagi menjadi dua, yaitu unsur inti yang
frasa, kalimat dan wacana. Sedangkan terdiri dari subjek dan predikat, dan non-
menurut Syamsudin dalam Miftahul inti yang mencakup objek, pelengkap, serta
khairah dan Sakura Ridwan (2014:9) keterangan.
sintesis adalah sintaksis sering disebut Kalimat adalah suatu gramatik yang
dengan ilmu tentang kalimat yang dibatasi oleh adanya jeda panjang yang
mengurai unsur bahasa sehingga menjadi disertai nada akhir turun atau naik
kalimat. Jadi, sintaksis adalah suatu ilmu (intonasi). Demikian pula menurut Chaer
bahasa yang membahas tentang wacana, (2007:240) kalimat adalah suatu bentuk
kalimat klausa dan frasa dan membahas berbahasa yang digunakan untuk
suatu katakata sehingga menjadi sebuah berinteraksi yang didalamnya terdapat
kalimat. pesan atau informasi yang akan
Frasa adalah satuan gramatikal disampaikan kalimat juga merupakan suatu
yang terdiri dari dua kata atau lebih dan bentuk bahasa yang digunakan dalam
melewati batas fungsi klausa, batas fungsi bentuk desain maupun tulisan yang
maksudnya fungsi dalam sintaksis yaitu mengungkapkan pikiran yang utuh. Jadi,
terdiri dari fungsi S P O dan keterangan. kalimat adalah suatu bentuk kata-kata yang
Menurut Abdul (2015:39) frasa adalah suatu disusun teratur sehingga menghasilkan
bentuk kata yang bisa dibentuk oleh dua kalimat yang berisi pikiran atau ungkapan
kata atau lebih mengisi salah satu fungsi dan terdapat sebuah makna

2
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5 (1) (2024)

METODE yang menyatakan tujuan kepada seseorang.


Metode penelitian yang digunakan Menurut Depdiknas (2017) kata pada
pada jurnal ini adalah metode kuantitatif merupakan kata depan yang digunakan
dengan menganalisis dan mengumpulkan untuk menyatakan posisi atau menyatakan
data data dari artikel yang dianalisis. waktu sedangkan kata kepada merupakan
Penelitian ini menggunakan penelitian kata depan untuk menandai tujuan orang.
kajian pustaka (systematic literatur review). Perbaikan kalimat sebagai berikut: “Tapi
Penelitian kajian literatur adalah suatu tentunya, penyelidikan tak berhenti kepada
penelusuran dan penelitian kepustakaan lima orang tersebut.”
dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan 2. Diketahui bahwa narasi dalam video
publikasi pustaka lain yang berkaitan viral itu dinarasikan bahwa penutupan
dengan topik penelitian, untuk patung karena ada desakan dari ormas.
menghasilkan satu tulisan berkenaan Polsek Lendah dalam narasinya
dengan satu topik atau isu tertentu (Marzali, menjelaskan bahwa ada ormas yang
2017). Pengumpulan data kajian literatur merasa bahwa keberadaan patung
dilakukan melalui kajian pustaka dari dapat mengganggu kekhusyukan umat
sumber-sumber rujukan yang relevan dari muslim yang sedang menjalani ibadah
buku dan jurnal untuk dianalisis dan puasa Ramadan. (Sumber: Jumat, 24
diklasifikasi. Penelitian kualitatif Maret 2023 dengan judul “Polisi Minta
merupakan penelitian yang bersifat Maaf Salah Narasi soal Patung Bunda
deskriptif dan analisis. Maria di DIY Ditutup Terpal”).
Analisis Struktur Sintaksis:
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan contoh teks di atas
Kesalahan berbahasa dan Analisis terlalu bertele-tele dengan mengulang-ulang
struktur sintaksis. Contoh kesalahan kata narasi dan pemakaian konjungsi bahwa
berbahasa serta analisis struktur sintaksis yang mubazir sehingga kalimat menjadi
yang ditemukan adalah: tidak efektif dan ambigu. Dalam teks berita,
1. Tapi tentunya, penyelidikan tak berhenti kalimat yang efektif menjadi faktor
pada lima orang tersebut. (Sumber, kebahasaan yang harus diperhatikan.
Rabu, 15 Januari 2020 dengan judul Penulisan kalimat yang terlalu bertele-tele
"Babak Baru Kasus Korupsi Jiwasraya"). dalam teks berita dapat menyebabkan
Analisis struktur sintaksis: kesalahan dalam penafsiran makna dan mis
Berdasarkan contoh kalimat di atas informasi. Teks berita harus efektif dalam
terdapat kesalahan berbahasa khususnya mengungkapkan gagasan agar dapat
pada bidang frasa yaitu penggunaan dipahami oleh pembaca. Penyampaian
proporsi yang tidak tepat. Kesalahan itu kalimat efektif dengan proses sempurna
biasa terjadi pada frasa profesional yang menjadikan maksud yang hendak
menyatakan tempat, waktu, dan tujuan. disampaikan tergambar lengkap dalam
Kesalahan itu terletak pada frasa pada lima pikiran pembaca. Agar kalimat efektif,
orang. Penggunaan preposisi pada perbaikan dilakukan dengan menghilangkan
menunjukkan waktu, sedangkan lima orang beberapa unsur kalimat yang mubazir
merupakan menyatakan jumlah orang. seperti kata diketahui, narasi, dinarasikan,
Dengan demikian kalimat di atas sebaiknya dan konjungsi bahwa yang terdapat pada
kata pada diganti dengan proposisi kepada kalimatpertama maupun anak kalimat

3
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5 (1) (2024)

kedua. Kalimat juga diperbaiki dengan tidak ada penulisan kalimat mubazir. Saya
menyusun kembali struktur kalimat agar imbau kepada Masyarakat kota medan agar
maksud kalimat menjadi lebih jelas. tetap tenang dan tidak terpancing berita
Perbaikan kalimat sebagai berikut: “Dalam hoax.
video viral itu, dinarasikan bahwa - Kata tidak baku
penutupan patung karena ada desakan dari Kata tidak baku yaitu kata-kata yang
ormas. Polsek Lendah dalam narasinya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang
menjelaskan bahwa ada ormas yang merasa telah ditetapkan. Saat ini, Pedoman Umum
keberadaan patung dapat mengganggu Ejaan Bahasa Indonesia merupakan acuan
kekhusyukan umat muslim yang sedang yang berisi kaidah kebahasaan bagi penutur
menjalani ibadah puasa Ramadan. bahasa Indonesia dalam pemakaian bahasa
Analisis Strukutr Sintaksis: tulis dengan baik dan benar. Berikut ini
Pada Artiker ini terdapat penggunaan contoh kata tidak baku beserta
tanda baca atau penulisan gelar yang salah. perbaikannya :
Kesalahan pada artikel : Dr Teddy Jhon 1. “Bukan ledakan bom, tapi hanya
Sahala Marbun SH M.Hum. Kesalahan ini ledakan pipa gas bawah tanah” Pengunaan
sering di abaikan oleh penulis, tidak adanya kata Tapi untuk kata memang masuk ke
penggunaan tanda baca yang tepat dalam konjungsi, tetapi penulisannya tidak
membuat para pembaca tidak mengetahui baku.
artinya. Perbaikan : Dr. Teddy Jhon Sahala
Marbun, S.H., M.Hum. bom, tetapi ledakan pipa gas bawah
Analisis Struktur Sintaksis: tanah”\
Penggunaan Kata Mubazir 2. Tak hanya itu, kaca showroom
Menulis sebuah kalimat yang baik mobil dan hotel……. Pengunaan kata Tak,
maka harus memenuhi syarat sebagai memiliki arti kata
kalimat yang efektif dan mudah dipahami. “tidak” dalam pengunaannya, tetapi
Namun sering dijumpai pemakaian kata penulisannya tidak baku.
kata yang mengandung makna yang sama Perbaikannya : Tidak hanya itu, Kaca
digunakan sekaligus dalam sebuah kalimat. showroom mobil dan hotel….
Penggunaan yang berlebihan tersebut 5. Frasa Adjektiva adalah gabungan
dianggap mubazir karena tidak hemat. dua atau lebih kata sifat atau keadaan.
Berikut ini adalah contoh kesalahan Salah satu kata dari gabungan tersebut
berbahasa yang disebabakan penggunaan berfungsi menerangkan kata lain yang
kata mubazir: “Ia berharap kepada merupakan inti sifat atau keadaan.
Masyarakat kota medan agar tetap tenang Contoh Frasa Adjektiva pada koran
dan tidak panic serta jangan mudah yang dianalisis :
terpancing berida hoax. “Saya imbau  Ia Berharap
kepada Masyarakat kota medan tetap  Tetap Tenang
tenang, tidak panik serta tidak terpancing  Tidak Panik
berita hoax. Beraktivitas seperti biasa  Warga sekita Mengira
karenan peristiwa itu hanyalah ledakan pipa 6. Frasa Adverbial Frasa adverbial
gas bawah tanah saja.” adalah sekelompok kata yang bertindak
Perbaikan : seharusnya pengulangan seperti kata keterangan – yaitu
pada penulisan kalimat itu hanya sekali agar

4
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5 (1) (2024)

memodifikasi kata kerja , kata sifat , kata H diduga kuat menjadi pengedar sabu di
keterangan, atau bahkan seluruh klausa. wilayah Cakranegara. Sementara itu, AA
Contoh Frasa Adjektiva pada koran merupakan kurir sabu yang bertugas
yang dianalisis : menjual sabu kepada para tamu." Pada
 Dijalan Sisingamagaraja kalimat ini Penggunaan kata "sedangkan"
 Di depan RM Famili sebaiknya diganti dengan "sementara itu"
 Digedung Kosong untuk menyampaikan perbedaan peran
7. Frasa Nomunal merupakan frasa antara H dan AA dengan lebih jelas. Selain
yang memiliki inti berupa kata benda. Frasa itu, kata "berperan" dapat diganti dengan
nomina di dalam kalimat berfungsi sama "bertugas" untuk lebih tepat
dengan kata benda dengan kata lain frasa menggambarkan aktivitas AA sebagai kurir
nomina dapat berdistribusi secara langsung sabu.
dengan kata benda. Berdasarkan contoh kalimat di atas
Contoh Frasa Nominal pada koran terdapat kesalahan berbahasa khususnya
yang dianalisis : pada bidang frasa yaitu penggunaan Frase
Bukan ledakan Bom kurang tepat dan terkesan redundant. Pada
8. Perbaikan pada Klausa merupakan kalimat "Termasuk dari mana asal muasal
satuan gramatikal yang berupa kelompok barang haram tersebut,
kata, sekurangkurangnya terdiri atas subjek Perbaikan pada teks tersebut:
dan predikat dan berpotensi menjadi "Termasuk dari mana asal barang haram
kalimat. Pada artikel ini terdapat beberapa tersebut, "Frase "dari mana asal muasal"
kalimat klausa yang dapat diperbaiki seperti terkesan berlebihan karena "asal" sudah
: Sebab, suara ledakan yang mirip suara mencakup arti tersebut. Oleh karena itu,
bom meledak itu meledak dasyat dengan kata "muasal" dapat dihilangkan agar
menghancurkan Gedung bagian bawah kalimat lebih ringkas dan padat.
bunda hotel. Perbaikannya menjadi : Sebab, 10. “Kesastreskoba Polresta Mataram
suara ledakan itu mirip suara bom dasyat AKP l Gusti Ngurah Bagus Saputra
sehingga menghancurkan Gedung bagian mengatakan keduanya dibekuk di salah satu
bawah bunda hotel. hotel di wilayah kecamatan Cakranegara,
9. Berdasarkan penyelidikan awal, H kota Mataram”.(Sumber, Rabu 17 januari
diduga kuat menjadi pengedar sabu di 2024 dengan judul “Polisi Tangkap Penjual
wilayah Cakranegara. Sedangkan AA Sabu).
merupakan kurir sabu yang berperan
menjual sabu ke para tamu. ( Sumber, kalimat di atas terdapat kesalahan
Rabu, 17 Januari 2024 dengan judul “ Polisi berbahasa khususnya pada bidang klausa.
Tangkap Penjual Sabu”)"Termasuk dari Kalimat salah: “Kesastreskoba
mana asal muasal barang haram tersebut," Polresta Mataram AKP l Gusti Ngurah
ujar Ngurah. (Sumber, Rabu 17 januari Bagus Saputra mengatakan keduanya
2024 dengan judul “Polisi Tangkap Penjual dibekuk di salah satu hotel di wilayah
Sabu). kecamatan Cakranegara, kota Mataram”.
Perbaikan: “Kesastreskoba Polresta
kesalahan pada bidang klausa. Mataram AKP l Gusti Ngurah Bagus
Perbaikan pada kalimat di atas Saputra mengatakan keduanya ditangkap di
tersebut: "Berdasarkan penyelidikan awal, salah satu hotel di wilayah kecamatan

5
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5 (1) (2024)

Cakranegara, kota Mataram”. Kesalahan tentang struktur dan fungsi kata dalam
terjadi pada kalimat inikarena kekurangan kalimat.
tanda baca koma(,) setelah nama AKP 2. Perbedaan Fungsional, Frasa
Gusti Ngurah Bagus Saputra untuk adalah gabungan dua kata atau lebih yang
memisahkan klausa tersebut, serta tidak memiliki predikat, sedangkan klausa
penggunaan kata yang salah “ dibekuk” adalah kelompok kata yang terdiri dari
diganti menjadi “ di tangkap” agar subjek dan predikat dan dapat membentuk
penggunaan kata jelas dan baku. kalimat. Oleh karena itu, frasa dan klausa
2. Perbedaan Frasa, Kata, Klausa memiliki fungsi yang berbeda dalam
Dalam Kalimat kalimat, yang mungkin membingungkan
Contoh Kalimat: “Dia bermain bunga bagi mereka yang baru mengenal konsep
di taman.” ini.
a. Penjelasan:a. Kata: Contoh kata 3. Kurangnya Pemahaman
adalah "bunga". Kata ini adalah satuan Kontekstual, Karena kita lebih fokus pada
bahasa terkecil yang bisa berdiri sendiri penggunaan dan pemahaman umum
tanpa harus ada tambahan kata lain kalimat daripada struktur gramatikal yang
maupun unsur bahasa lainnya. lebih mendalam, kita sering menggunakan
b. Frasa: Contoh frasa adalah "di kata, frasa, dan klausa tanpa benar-benar
taman". Frasa ini terdiri dari dua kata, "di" memahami perbedaan antara mereka.
dan "taman", yang memiliki makna 4. Kurangnya Pendidikan Linguistik,
bersama. Frasa tidak memiliki predikat dan Banyak orang kurang pendidikan tentang
tidak bisa menjadi sebuah kalimat, tetapi linguistik, yang mencakup pemahaman
bisa menjadi sebuah subjek, predikat, atau kata, frasa, dan klausa. Tanpa pendidikan
unsur lainnya dalam sebuah kalimat. yang cukup, sulit untuk membedakan
c. Klausa: Contoh klausa adalah "dia antara satuan bahasa ini
bermain". Klausa ini terdiri dari dua kata, 5. Kesalahan dalam Penggunaan, Saat
"dia" sebagai subjek dan "bermain" sebagai berbicara dalam bahasa sehari-hari, kita
predikat. Klausa bisa menjadi sebuah sering menggunakan kata, frasa, dan klausa
kalimat dengan ditambahkan tanda baca, yang salah tanpa menyadari bahwa itu
misalnya "dia bermain." Klausa juga bisa salah. Ini bisa terjadi karena salah
menjadi salah satu unsur yang terdapat menggunakan kata atau karena kita tidak
pada kalimat. memahami bagaimana kata-kata terdiri
3. Mengapa Sebagian Orang Sulit dari kalimat dan apa fungsinya.
Membedakan Kata, Frasa dan Klausa?
Beberapa alasan mengapa sebagian SIMPULAN
orang sulit membedakan kata, frasa dan
klausa antara lain sebagai berikut: Salah satu cabang utama ilmu
1. Kesederhanaan dan Kompleksitas, linguistic adalah sintaksis, yang mempelajari
struktur dan aturan yang mengatur cara kata-
Kata adalah bagian terkecil dari bahasa
kata disusun dalam kalimat atau frasa.
yang dapat berdirisendiri, sedangkan frasa Kajian sintaksis memungkinkan kita untuk
dan klausa adalah gabungan kata yang lebih memahami bagaimana kata-kata dan frasa
kompleks. Kata dapat berdiri sendiri tanpa dalam Bahas terorganisir sehingga
unsur bahasa lain, tetapi frasa dan klausa membentuk kalimat yang gramatikal dan
bermakna. Dengan kata lain, kajian sintaksis
membutuhkan pemahaman lebih lanjut

6
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 5 (1) (2024)

memungkinkan kita untuk mengidentifikasi Supriyadi. 2014. Sintaksis Bahasa


pola-pola yang digunakan dalam Indonesia Gorontalo: UNG Press.
pembentukan kalimat, yang memungkinkan Tarmini., W & Sulstyawati. 2019.
kita untuk dapat menggunakan dan
memahamimbahasa yang baik. Sintaksis Bahasa Indonesia Jakarta:
UHAMKA Press.
Dengan membaca jurnal ini,
diharapkan pembaca dapat melanjutkan
pemikiran yang lebih jauh, mengeksplorasi
konsep yang diuraikan, dan menerapkan ide-
ide yang diperoleh dalam konteks praktis
atau diskusi lebih lanjut. Makalah ini
diharapkan dapat menjadi titik awal bagi
pembaca untuk menggali lebih dalam tentang
topik yang dibahas dan memperluas
pemahaman mereka terhadapnya.

DAFTAR PUSTAKA
Gumilang, Galang Surya. "Metode
penelitian kualitatif dalam bidang
bimbingan dan konseling." Jurnal fokus
konseling 2.2 (2016).
WARUWU, Marinu. Pendekatan
penelitian pendidikan: metode penelitian
kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan
metode penelitian kombinasi (Mixed
Method). Jurnal Pendidikan Tambusai,
2023, 7.1: 2896-2910.
Sugiyono, Sugiyono, and Puji Lestari.
"Metode penelitian komunikasi (Kuantitatif,
kualitatif, dan cara mudah menulis artikel
pada jurnal internasional)." (2021).
Alber, 2018. Analisis Kesalahan
Penggunaan Frasa Pada Tajuk Rencana
Surat Kabar
Kompas. Madah, 9 (1).
Amran, A. Z. &. 2015. Cermat
Berbahasa Indonesia. Akademika
Pressindo.
Chaer, Abdul. 2015. Sintaksis Bahasa
Indonesia Jakarta: Rineka Cipta.
Sakura, K. M. &. 2014. Sintaksis
Memahami Satuan Kalimat Perspektif
Fungsi. PT. Bumi Aksara.
Saraswati., D., W. 2021. Analisis
Kesalahan Berbahasa Tataran Sintaksis.

Anda mungkin juga menyukai