Anda di halaman 1dari 11

FRASE , KLAUSA, DAN KALIMAT

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

DISUSUN OLEH :

Asheeva Zahra Malika ( 22612239)

M. Angga Nadrianto ( 22612103)

M. Rizky Hidayah Purba ( 22612104)

Risti Adrevi Suleha ( 22612119)

Yulisa Andriany ( 22612126 )

Dosen Pengampu :

MUQTAFIN, M. Pd.

MANAJEMEN SORE I

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN

TANJUNGPINANG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat meneyelsaikan tugas ini sesuai dengan apa
yang diharapkan. Adapun maksud dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah bahasa Iindonesia. Makalah ini membahas salah satu sub bahasaan dari bahasa
Indonesia itu sendiri yakni tentang “ Frasa Klausa, Kalimat ”

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis pribadi dan pembaca, serta
dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan pengetahuan kita tentang bahasa Indonesia.
Penuli smenyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan maka dengan kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan. Akir dari kata penulis mohon maaf jika ada
kata yang kurang bekenan

Tanjungpinang, 1 februari 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah...........................................................................................................4
1.4 Manfaaat......................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
2.1 Frasa............................................................................................................................6
2.2 Jenis Frasa...................................................................................................................6
2.3 Klausa..........................................................................................................................7
2.4 Kalimat........................................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa adalah system lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan
bersifat arbiter. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi sebagai alat komunikasi
dalam berbagai keperluan, kondisi dan situasi. Dalam praktik pemakaiannya, bahasa
Indonesia pada dasarnya beragam-ragam. Keanekaragaman bahasa atau variasi pemakaian
bahasa diperhatikan bisa dari sarannya, suasananya, norma pemakaiannya, tempat, atau
daerahnya. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan
kaidah bahasa Indonesia yang berlaku. Jadi, bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah
bahasa Indonesia yang digunakan sesuai dengan norma masyarakat yang berlaku dan norma
kemasyarakatan yang berlaku.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian frase dan jenis-jenisnya
2. Apa pengertian klausa dan fungsi- fungsinya
3. Apa pengertian kalimat dan apa saja jenis-jenisnya

1.3 Tujuan Masalah


1. Dapat menjelaskan pengertian dan jenis-jenis frase
2. Dapat menjelaskan pengertian dan fungsi-fungsi klausa
3. Dapat menjelaskan pengertian dna jenis-jenis kalimat

1.4 Manfaaat
Definisi dari Frase yaitu satuan dari framatikal yang berupa gabungan dari kata yang
memiliki sifat non prediktif, atau lazim juga disebut gabungan kata yang mengisi salah satu
fungsi sintaktik di dalam kalimat. Frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih
yang tidak melaumpaui batas fungsi unsur klausa. Frase merupakan kelompok kata yang
mendududuki suatu fungsi (subjek, predikat, pelengkap, objek, dan keterangan) dan kesatuan
makna dalam kalimat. kesimpulannya sebanyak apapun kata tersebut asal tidak melebihi
jabatannya sebagai Subjek, predikat, objek, pelengkap, atau pun keterangan, maka masih bisa
disebut frasa. Contohnya, empat mahasiswa sedang sarapan di kantin. Kalimat itu terdiri dari

4
satu klausa,yaitu Dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan.
Sedangkan,klausa terdiri dari empat unsur yaitu,dua orang mahasiswa, sedang membaca buku
baru,dan di perpustakaan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Frasa

Masing-masing unsur menduduki satu fungsi. Dua orang mahasiswa menduduki unsur
S, sedang membaca menduduki fungsi P, buku baru menduduki fungsi O, dan di
perpustakaan menduduki fungsi KET.Demikianlah unsur klausa yang terdiri dari dua kata
atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi itu merupakan satuan gramatik yang disebut
frase.Jadi Frase itu sendiri adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang
tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.

2.2 Jenis Frasa

a. Berdasarkan kesetaraan distribusi unsur-unsurnya frase dibagi dua jenis, yaitu :


1. Frase endosentrik
Frase endosentrik yang distribusi unsur-unsurnya setara dalam kalimat.Frase
endosentrik dibagi atas dua jenis yaitu:
a. Frase endosentrik koordinatif, yakni frase yang unsur-unsurnya setara,
dapat dihubungkan dengan kata dan atau misalnya:
 Sepeda motor
 Kasih sayang
 Rumah sakit
b. Frase endosentrik atributif, yakni frase yang unsur-unsurnya tidak setara
sehingga tak dapat disisipkan kata penghubung dan atau misalnya:
 Sepeda baru
 Sambil bernyanyi
 Sedang mandi
2. Frase eksosentrik,
Frase eksosentrik adalah frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan
semua unsurnya, misal:
 Di toko
 Ke kampus

6
 Dari desa
b. Frase ditinjau dari persamaan distribusi dengan golongan atau kategori kata,frase
dibagi menjadi lima, yaitu:
1. Frase verbal, adalah satuan bahasa yang terbentuk dari dua kata atau lebih dangan
verba sebagai intinya dan tidak merupakan klausa. Misal:
 Kapal laut itu sudah belabuh
 Ibu saya sedang mencuci
2. Frase nominal, adalah dua buah kata atau lebih yang intinya dari nominal atau benda.
Misal:
 Amirudin makan beberapa butir telur itik
 Syarifudin menjual tiga puluh kodi kayu besi
3. Frase ajektival, adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih sedang
intinya ajektiva(sifat) dan satuan ini tidak membentuk klausa. Misal:
 Baju itu sangat indah
 Mobil ferozamu baru sekali
4. Frase pronomina, adalah dua kata atau lebih yang intinya pronomina dan hanya
menduduki satu fungsi dalam kalimat. Misal:
 Saya sendiri akan pergi ke pasar
 Kami sekalian akan pergi ke kantor
5. Frase numeralis, adalah dua kata atau lebih yang hanya menduduki satu fungsi dalam
kalimat namun satuan gramatik itu intinya pada numeralia.Misal:
 Tiga buah rumah sedang terbakar
 Lima ekor ayam sedang terbang

2.3 Klausa

Klausa adalah satuan gramatik yang ditandai dengan adanya predikat. Apabila
dituliskan struktur klausa (S) (P) (O) (K). Artinya kehadiran, fungsi predikat pada sebuah
klausa bersifat wajib, sedangkan fungsi subjek,obyek atau keterangan bersifat opsional (dapat
hadir atau tidak). Dalam analisis linguistik ada yang memasukan adanya fungsi pelengkap
(Pel.)

Berikut dijelaskan pengertian dari fungsi-fungsi tersebut.

7
1. Subjek dalam sebuah kalimat ialah unsur kalimat, berupa kata, frasa atau klausa,
yang menyatakan tentang apa atau siapa kalimat itu.
2. Predikat dalam sebuah kalimat ialah unsur kalimat, berupa kata atau frasa yang
menyatakan bagaimana atau apa tentang subjek.
3. Objek dalam sebuah kalimat ialah unsur kalimat, baik berupa kata atau frasa (a).
Yang memperlengkap kata kerja itu, (c) yang dapat menjadi subyek kalimat pasif.
4. Pelengkap dalam sebuah kalimat ialah unsur kalimat, baik berupa kata atau frasa
yang memperlengkap subjek, objek, atau predikat berupa kata kerja intransitif.
5. Keterangan dalam sebuah kalimat ialah unsur kalimat berupa kata, frasa, atau
klausa. Yang menrangkan predikat atau klausa secara keseluruhan.

2.4 Kalimat

2.1.1 Pengertian Kalimat

Ada beberapa pengertian mengenai kalimat , yaitu seperti, kalimat adalah satuan
bahasa berupa kata yang dirangkai sehingga dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna
yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh.
Baik dengan cara lisan atau tulisan. Dalam wujud lisan , kalimat diucapkan dengan suara naik
turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.

Kalimat menurut KBBI (kamus Besarr Bahasa Indonesia) adalah :

a. Kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan.


b. Perkataan
c. Satuan bahasa yang secara actual maupun potensial terdiri atas klausa

2.1.2 Unsur – Unsur Kalimat


a. Subjek
Subjek adalah bagian dari kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh
penulis. Subjek dapat berbentuk kata benda, frasa kata benda, atau kata kerja.
Contoh :
 Risti Sedang Membaca ( kata benda )
 Pacar Angga cantik ( frasa kata benda )
 Memancing Hobi Angga ( kata kerja )

8
b. Predikat
Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang diyatakan oleh penulis
tentang subjek. Predikat biasanya berbentuk kata kerja, frasa kata kerja, frasa
numeral ( bilangan ). Kata benda, frasa kata benda, frasa proporsi, ( kata depan ),
kata sifar, atau frasa kata sifat . Contoh :
 Risky makan ( kata kerja )
 Risky sedang makan ( Frasa kata kerja )
 Adik risky tiga orang ( frasa numeral )
 Risky pengusaha ( kata benda )
 Risky pengusaha property ( frasa kata benda )
 Risky ke kampus ( frasa preposisi )
 Risky tanpan ( kata sifat )
 Risky tanpan sekali ( frasa kata sifat )

c. Objek
Objek adalah bagian kalimat yang melengkapi kata kerja. Objek dapat berbentuk
kata benda atau frasa kata benda. Bagian kelimat ini terletak setelah predikat
berkata kerja aktif transitif ( -kan ,-I, me- ) . Contoh :
 Risky mencintai Eva 9 ( Kata Benda )
 Risky memasukkan laptop Laptop Barunya ke dalam tas itu.( frasa kata
benda )
 Risky memerankan Sang Kodok ( farsa kata benda )

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Jadi, bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan
sesuai dengan norma masyarakat yang berlaku dan norma kemasyarakatan yang berlaku.
Klausa adalah satuan gramatik yang ditandai dengan adanya predikat. Dalam sebuah kalimat
ialah unsur kalimat, berupa kata, frasa atau klausa, yang menyatakan tentang apa atau siapa
kalimat itu. Dalam sebuah kalimat ialah unsur kalimat, berupa kata atau frasa yang
menyatakan bagaimana atau apa tentang subjek. Yang memperlengkap kata kerja itu, yang
dapat menjadi subyek kalimat pasif. Dalam sebuah kalimat ialah unsur kalimat, baik berupa
kata atau frasa yang memperlengkap subjek, objek, atau predikat berupa kata kerja
intransitif. Yang menrangkan predikat atau klausa secara keseluruhan.
Pengertian Kalimat, Ada beberapa pengertian mengenai kalimat , yaitu seperti, kalimat
adalah satuan bahasa berupa kata yang dirangkai sehingga dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang
mengungkapkan pikiran yang utuh. Kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran
dan perasaan. Subjek adalah bagian dari kalimat yang menandai apa yang dinyatakan oleh
penulis. Subjek dapat berbentuk kata benda, frasa kata benda, atau kata kerja.
Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang diyatakan oleh penulis tentang
subjek. Objek adalah bagian kalimat yang melengkapi kata kerja. Objek dapat berbentuk kata
benda atau frasa kata benda.

3.2 Saran
Meskipun kelompok kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan kami. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
Sehingga bisa terus menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak
orang.

10
DAFTAR PUSTAKA
------------------.Khasnul Fatonah , M.Pd, 2019, universitas Esa Unggul.

DRA.Novi Resmini ,M.Pd,BBM 6 , Sintakis Bahasa Indonesia.

Tri Mahajani, Suhendra, Alniah Ekowati, Stella Lalita, Rayatul Hilal, Mukhtar, -2021-
Sintakis Bahasa Indonesia

11

Anda mungkin juga menyukai