Disusun Oleh:
Egi Pariska Ningsih (23051380293)
Anisa Aulia Rahma (23051380295)
Annisa Rahma Timur (23051380285)
Dina Elviana (23051380308)
Dosen Pengampu:
Bambang Irawan, S.Pd., M.Pd.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan
karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Ciri Dan
Jenis Paragraf Indonesia” sebagai salah satu tugas kelompok. Tidak lupa pula
kami hanturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW.
Dalam penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih kepada
Dosen Pengampu Mata Kuliah yang telah memberikan bimbingan dan teman-
teman yang telah memberikan dukungan serta semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi
yang bermanfaat bagi masyarakat dan untuk pengembangan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Namun, masih banyak yang belum paham mengenai ciri khas dan
sistematis paragraf dalam Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penulis merasa
perlu untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai bagaimana ciri dan jenis
paragraf Bahasa Indonesia. Hal ini akan membantu para pembaca untuk dapat
memahami struktur paragraf dengan lebih baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian paragraf?
2. Bagaimana ciri paragraf indonesia?
3. Apa saja jenis paragraf indonesia?
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian paragraf.
2. Untuk mengetahui ciri paragraf indonesia.
3. Untuk mengetahui jenis paragraf indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraf
Menurut KBBI, paragraf dan alinea memiliki arti yang hampir sama.
Paragraf berarti bagian sub bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung
satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).1 Alinea berarti
bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu
tema yang dalam satu ragam tulis ditandai oleh jarak baris yang lebih lebar
atau awal baris yang menjorok ke dalam atau spasi yang lebih. Sedangkan
wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk
karangan atau laporan utuh, seperti novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah.
Paragraf adalah bagian dari karya tulis yang memiliki bentuk berupa
sejumlah kalimat. Kalimat-kalimat ini disusun dengan aturan tertentu
sehingga membentuk sebuah kesatuan yang utuh. Sebuah paragraf memiliki
satu pokok bahasan yang sering disebut sebagai topik.2
1
Abdullah, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru Dilengkapi Pedoman Umum
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Untuk: SD, SLTP, SMU & UMUM. Jakarta: Sandro Jaya.
2
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2017. Sintaksis Bahasa Indonesia.
3
B. Ciri Paragraf Indonesia
1. Kalimat awalnya terletak agak kedalam lima ketukan spasi untuk jenis
karangan yang biasa.
2. Paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam kalimat topik.
3. Setiap paragraf memakai sebuah kalimat topik dan juga selebihnya
merupakan kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan,
menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam
kalimat topik.
4. Paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam kalimat
penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik.
Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu
kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas
berisi mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran
penjelas lainnya.
1. Kesatuan
4
2. Kepaduan
b. Konjungsi
c. Referensi
d. Substitusi
5
Suladi , 2019, PARAGRAF: Buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia, Jakarta Timur:
Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 18-54.
5
e. Elipsis
f. Sinonimi
g. Antonimi
h. Hiponimi
6
i. Meronimi
j. Repetisi
6
Oldrie Ch. Sorey, S.Pd., M.Pd. PARAGRAF BAHASA INDONESIA: Materi Penyuluhan
Bahasa Indonesia, hlm 3-5.
7
4. Keruntutan
5. Konsistensi
7
Suladi , 2019, PARAGRAF: Buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia, Jakarta Timur:
Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 56-57.
8
Oldrie Ch. Sorey, S.Pd., M.Pd. PARAGRAF BAHASA INDONESIA: Materi Penyuluhan
Bahasa Indonesia, hlm 3-5.
9
Novita Dessy Eriyani, 2019, PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS TI Menulis
Paragraf, SURAKARTA: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET, hlm 6-7.
8
b. Paragraf Induktif
d. Paragraf Ineratif
Paragraf dengan pola semacam itu tidak memiliki kalimat topik atau
kalimat utama. Ide pokok atau gagasan utama tersirat pada seluruh
kalimat dalam paragraf.
9
2. Berdasarkan Gaya Pengungkapan10
a. Paragraf Narasi
b. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi berisi tentang ciri-ciri suatu objek atau benda yang
dijelaskan secara rinci. Paragraf deskripsi digunakan dalam jenis
karangan seperti deskripsi tempat atau deskripsi karakter tokoh.
c. Paragraf Eksposisi
d. Paragraf Argumentasi
e. Paragraf Persuasi
10
Ibid., hlm 6-7.
11
E. Ulmiyah. 2018. Pengertian paragraf, ciri-ciri dan jenis-jenisnya beserta contohnya.
https://kelasilmu.com/belajar-menulis/pengertian-paragraf-ciri-jenis-dan-contohnya/. Diakses pada
27 Oktober 2023 pukul 23.19.
10
diutarakan oleh penulis. Paragraf ini biasanya digunakan dalam
tulisan editorial atau opini.
3. Berdasarkan Urutan12
Pada umumnya suatu karangan terdiri atas tiga bagian, yaitu (1)
paragraf pembuka, (2) paragraf isi, dan (3) paragraf penutup. Ketiga jenis
paragraf itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari struktur
karangan. Paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup terjalin
sangat erat satu sama lain dan terpadu.
1. Paragraf Pembuka
2. Paragraf Isi
3. Paragraf Penutup
12
Ibid., hlm 6-7.
11
agar apa yang tertuang dalam paragraf-paragraf sebelumnya terkesan
mendalam di benak pembaca.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14