Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG

PARAGRAF
Dibuatnya makalah ini berupaya untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dengan Dosen
Pengampu Bu Shofa Aulia Kumala, M.Pd.

Disusun oleh :

Sitta Latifah Khoerunnisa (2021040038)

Arum Dewi Jayanti (2021040026)

Davit Muhamat Kholiq (2021040027)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SAINS AL-QUR´AN JAWA TENGAH DI WONOSOBO

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan yang merahmati semesta beserta isinya. Dan dengan
pertolongannya kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan suatu apapun. Sholawat serta
salam tetap tercurah limpahkan sepada pemimpin umat Nabi Agung Muhammad SAW yang mana
kita nanti-nantikan syafa´atnya diyaumul kiyamah nanti. Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok
yang mana akan kami pelajari bersama serta kami presentasikan.

Pembuatan makalah ini bukanlah hal yang mudah bagi kami. Perlu banyak belajar dan
mencari materi yang tepat sehingga bisa kita pelajari bersama. Terimakasih tak lupa kami ucapkan
kepada Bu Shofa selaku Dosen pengampu yang selalu membimbing kami dengan sabar dan ikhlas.
Dengan semangat yang membara, alhamdulillah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Kami sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati, kami memohon kritik dan saran dari pembaca, supaya bisa menjadi pembelajaran
bagi kami agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi.

Wonosobo, 1 Juni 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................2

DAFTAR ISI ..........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..........................................................................................4


B. Rumusan Masalah .....................................................................................4
C. Tujuan .......................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian paragraf ...................................................................................5


B. Fungsi paragraf .........................................................................................6
C. Unsur-unsur paragraf .................................................................................6
D. Ciri-ciri paragraf ........................................................................................7
E. Jenis paragraf ............................................................................................8
F. Metode penulisan paragraf ........................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ...............................................................................................11
B. Daftar pustaka ...........................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan
pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf
dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri,melainkan kait-mengait
dalam kalimat lain yang membentuk paragraf, paragraf merupaka sanian kecil sebuah
karangan yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis
dalam karangan.
Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraf, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh
kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan (gagasan tunggal). Kepaduan berarti
seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal
paragraf.
Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas
satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud
alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang
kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam
tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut
pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya sudah memasuki kawasan
wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja hanya terdiridari satu
paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang
mewujudkan sebuah karangan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud paragraf ?


2. Apa fungsi paragraf ?
3. Apa saja unsur-unsur paragraf ?
4. Apa saja ciri-ciri paragraf ?
5. Apa saja jenis-jenis paragraf ?
6. Apa saja metode penulisan paragraf ?

C. Tujuan
1. Mengetahui paragraf
2. Mengetahui fungsi paragraf
3. Mengetahui unsur-unsur paragraf
4. Mengetahui ciri-ciri paragraf

4
5. Mengetahui jenis-jenis paragraf
6. Mengetahui metode penulisan paragraf

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraf

Kata paragraf diserap dalam bahasa Indonesia dari bahasa Inggris, yaitu "paragraph",
sedangkan dalam bahasa belanda disebut "alinea" dengan ejaan yang sama. Menurut bahasa
Belanda, kata alinea sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu "a line" yang memiliki arti “mulai
dari baris baru”.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab
dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai
dengan garis baru. Menurut Gorys Keraf, paragraf merupakan suatu kesatuan pikiran yang
lebih tinggi dan lebih luas dari kalimat. Selain itu, alinea merupakan himpunan dari kalimat
yang saling berhubungan untuk membentuk sebuah gagasan.
Dengan demikian, pengertian paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat yang
saling berhubungan dan mengandung satu gagasan pokok. Umumnya, paragraf terdiri dari
empat hingga sepuluh kalimat, tergantung dari pengembangan gagasan yang
diinginkan.1Berikut pengertian paragraf menurut beberapa ahli :
 Gorys Keraf. Pengertian paragraf atau alinea adalah suatu kesatuan gagasan atau ide.
Paragraf adalah suatu kesatuan yang memiliki tingkat kesatuan yang lebih tinggi dari
kalimat. Pengertian paragraf merupakan suatu kumpulan dari kalimat yang saling
berkaitan dalam suatu rangkaian untuk membentuk ide atau gagasan.
 Arifin dan S. Amran Tasai. Pengertian paragraf yaitu seperangkat kalimat yang
membahas suatu gagasan atau topik utama. Kalimat dalam suatu karangan
menunjukkan kesatuan ide atau mempunyai hubungan yang saling berkaitan dalam
membentuk gagasan atau topik.
 Widyamartaya. Pengertian paragraf adalah karangan yang terbentuk dari satu atau
lebih pada suatu kalimat yang saling berkaitan dan mempunyai satu kalimat utama
yang menjiwai seluruh karangan.
 Akhaidah, dkk. Pengertian paragraf adalah inti penuangan ide atau gagasan dalam
sebuah karangan. Di dalam paragraf terkandung satu unit ide pokok atau gagasan
yang didukung oleh seluruh kalimat dalam karangan di suatu paragraf. Kalimat
tersebut baik berupa dari kalimat pengenal, kalimat penjelas, maupun kalimat
penutup.
 Parera. Pengertian paragraf adalah satu model karangan yang paling kecil susunannya
dalam sebuah karangan bebas atau karya ilmiah.
 Ramlan. Pengertian paragraf yaitu bagian dari suatu kalimat yang tersusun atas
sejumlah pilihan kata yang membentuk kalimat. Kalimat tersebut tersusun rapi dan

1
https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/verina-intan-l/ketahui-apa-itu-paragraf-ciri-ciri-unsur-
dan-jenis-jenisnya/3

5
mengungkapkan kesatuan informasi berdasarkan acuan ide pokok atau gagasan yang
terkandung di dalamnya.2

B. Fungsi Paragraf

Sebelum memahami jenis teks bahasa Indonesia, perlu diketahui terlebih dahulu
mengenai fungsi paragraf. Dapat disimpulkan bahwa fungsi paragraf, antara lain:
 Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.
 Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
 Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih dari
satu gagasan utama.
 Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.
 Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu
variabel.
 Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan ide yang akan dituangkan
dalam karangannya, yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.

C. Unsur-Unsur Paragraf

Sebuah paragraf bisa disebut paragraf yang baik, kalau di dalamnya terdapat unsur-unsur
pembentuk paragraf. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
 Harus berisi kalimat utama paragraf.
 Harus berisi kalimat penjelas untuk menguraikan kalimat utama.
 Harus memiliki koherensi, yaitu kesatuan yang dibangun oleh hubungan antar kalimat
pembentuk paragraf sehingga paragraf mudah dipahami.
 Harus memiliki kesatuan (unity), yaitu perpaduan yang kokoh antara gagasan utama
dan kalimat pendukung dalam satu paragraf.
 Harus memiliki konjungsi atau penghubung yang digunakan sebagai penyambung
kalimat untuk menambahkan keterangan, menyatakan hubungan sebab-akibat, atau
menyatakan perbandingan atau pertentangan.
 Paragraf harus harmonis, semantis, gramatis, dan normatif.
 Paragraf harus lengkap.3

2
https://hot.liputan6.com/read/4771529/pengertian-paragraf-menurut-para-ahli-unsur-pembentuk-dan-jenis-
jenisnya
3
Compress-pdf.tacz.info

6
D. Ciri-Ciri Paragraf

Seperti tulisan pada teks atau bacaan lainnya, paragraf juga memiliki ciri-ciri yang dapat
membedakannya dengan yang lain. Berikut adalah ciri-ciri paragraf :
 Paragraf mengandung makna, pesan pikiran, ide pokok pikiran (gagasan pokok) atau
ide pokok yang relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan.
 Berisi beberapa kalimat utama yang dapat menjelaskan dan menerangkan ide pokok
karangan tersebut secara rinci.
 Kalimat selanjutnya disebut kalimat penjelas yang berfungsi untuk menerangkan isi
kalimat utama. Kalimat penjelas bisa berupa opini penulis.
 Dibangun oleh sejumlah kalimat, umumnya empat hingga sepuluh kalimat.
 Letak kata dalam kalimat pertama berjarak lima spasi dari kiri atau menjorok ke
kanan. Namun untuk karangan ilmiah, seperti makalah, skripsi, atau tesis, letak kata
dalam kalimat harus berjarak 8 spasi.4

E. Jenis Paragraf

 Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Utama dan Karakteristiknya


1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif merupakan jenis-jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di
awal paragraf. Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau
kalimat topik kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas.

2. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif merupakan kebalikan dari paragraf deduktif. Jenis-jenis paragraf ini
memiliki kalimat utama di akhir paragraf. Paragraf induktif dimulai dengan
mengemukakan penjelasan-penjelasan kemudian diakhiri dengan kalimat topik.
Paragraf induktif dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu generalisasi, analogi, dan
kausalitas.

3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran merupakan jenis-jenis paragraf yang memiliki kalimat utama di
awal dan akhir paragraf. Jenis paragraf ini dimulai dengan mengemukakan persoalan
pokok diikuti kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama lagi
sebagai penjelas.

4
https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/verina-intan-l/ketahui-apa-itu-paragraf-ciri-ciri-unsur-
dan-jenis-jenisnya

7
4. Paragraf Ineratif
Paragraf inretaif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengah-tengah
paragraf. Jenis-jenis paragraf ini diawali dengan kalimat penjelas sebagai pengantar,
diikuti gagasan utama lalu ditambah penjelas lagi untuk menguatkan atau
mempertegas informasi.

5. Paragraf Menyebar
Paragraf dengan ide pokok menyebar tidak memiliki kalimat utama. Pikiran
utamanya menyebar pada seluruh bagian atau tersirat pada tiap kalimatnya.

 Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuan dan Karakteristiknya

1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah jenis-jenis paragraf yang bertujuan menceritakan suatu
kejadian atau peristiwa. Karakteristik dari paragraf narasi adalah ada kejadian, ada
pelaku, dan ada waktu kejadian. Cerita dalam paragraf narasi dituliskan secara runtut
dan urut.
Paragraf narasi dapat dibedakan menurut jenis ceritanya, yaitu narasi ekspositoris dan
narasi sugestif. Narasi ekspositoris adalah narasi yang berisikan rangkaian perbuatan
yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca mengetahui peristiwa itu
secara tepat. Sementara narasi sugestif adalah narasi yang hanya mengisahkan suatu
hasil rekaan, khayalan, atau imajinasi pengarang.

2. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskiripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek dengan kata-
kata yang mampu merangsang indra pembaca. Jenis-jenis paragraf ini bertujuan
menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau
merasa objek yang digambarkan. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang,
benda, atau tempat.
Karakteristik paragraf deskiripsi adalah menggambarkan suatu benda, orang,
makhluk, tempat, atau suasana tertentu. Penggambaran dilakukan dengan melibatkan
panca indra (pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
Paragraf ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat atau merasakan sendiri
objek yang dideskripsikan. Paragraf ini biasanya menjelaskan ciri-ciri objek seperti
warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.

8
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan,
menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada
pembaca. Tujuan dari paragraf ini adalah memberikan informasi sehingga
memperluas pengetahuan pembaca.
Pembaca juga perlu melakukan proses berpikir dan melibatkan pengetahuan untuk
memahami paragraf ini. Karakteristik paragraf eksposisi adalah memaparkan definisi
dan memaparkan langkah-langkah, metode atau melaksanakan suatu tindakan.
Gaya penulisan paragraf eksposisi bersifat informatif. Paragraf eksposisi juga
menginformasikan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh alat indra. Paragraf eksposisi
umumnya juga menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan
bagaimana. Ada banyak jenis-jenis paragraf eksposisi seperrti eksposisi definisi,
klasifikasi, proses, ilustrasi, berita, pertentangan, perbandingan, dan analisis.

4. Paragraf Argumentasi
Paragraf Argumentasi adalah jenis-jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan,
atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta. Argumentasi adalah paragraf
yang mengemukakan suatu pendapat beserta alasannya. Tujuan dari paragraf ini
adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar
dan terbukti.
Karakteristik paragraf argumentasi adalah menjelaskan suatu pendapat agar pembaca
yakin. paragraf argumentasi membutuhkan paparan akta untuk membuktikan
pendapatnya. Isi dari paragraf ini biasnaya menggali sumber ide dari pengamatan,
pengalaman dan penelitian. Penutup paragraf argumentasi biasanya berupa
kesimpulan.
Ada tiga jenis pola paragraf argumentasi yaitu pola analogi, pola generalisasi, dan
pola hubungan sebab akibat. Pola analogi adalah penalaran induktif dengan
membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Pola generalisasi adalah
penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan
sejumlah data. Sementara pola hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai
dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan
yang menjadi akibat.

5. Paragraf Persuasi
Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca
agar melakukan sesuatu. Paragraf persuasi merupakan jenis-jenis paragraf yang
bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan

9
penulisnya. Dalam paragraf persuasi penulis harus mampu mengemukakan
pembuktian dengan data dan fakta.Mirip dengan argumentasi, paragraf persuasi juga
memerlukan fakta dan data untuk meyakinkan pembaca.
Karakteristik paragraf persuasi adalah berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia
dapat diubah. Paragraf persuasi harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan
antara penulis dengan pembaca. Paragraf persuasi edapat mungkin menghindari
konflik agar kepercayaan tidak hilang dan supaya kesepakatan pendapatnya tercapai. 5

F. Metode - Metode Penulisan Paragraf


 Metode Definisi
Metode ini menjelaskan batasan-batasan terhadapsesuatu, di dalamnya penulis
menguraikan dan menjelaskantentang tema yang dibahas.
 Metode Sebab Akibat
Metode ini dipakai untuk menerangkan suatu kejadian danakibat yang
ditimbulkannya, atau sebaliknya. Faktor terpenting dalam metode ini adalah kejelasan
dan kelogisan. Artinya, hubungan kejadian dan penyebabnya harus terungkap jelas
dan informasinya sesuai dengan jalan pikiran manusia.
 Metode Proses
Sebuah paragraf dikatakan memakai metode proses jikaisi paragraf menjelaskan suatu
proses. Proses ini merupakan suatu urutan tindakan untuk menghasilkan sesuatu. /ila
urutanatau tahap-tahap kejadian terjadi dalam waktu yang berbeda,penulis harus
menulisnya dengan runtut.
 Metode Klasifikasi
/ila kita akan mengelompokan benda atau sesuatu yangmemiliki kesamaan ciri seperti
sifat, bentuk, ukuran, atau lainlain. Cara yang paling tepat adalah menggunakan
metodeklasifikasi6.
G.

5
https://hot.liputan6.com/read/4695729/10-jenis-jenis-paragraf-lengkap-dengan-pengertian-dan-
karakteristiknya
6
https://www.academia.edu/28640679/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_PARAGRAF

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Paragraf merupakan suatu kumpulan dari ide yang lebihtinggi dan luas dibandingkan
dengan kalimat. Paragraf merupakan kumpulan dari kalimat, tetapi kalimat yang
salingberhubungan antara satu dengan yang lain.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/verina-intan-l/ketahui-apa-itu-paragraf-ciri-ciri-
unsur-

https://hot.liputan6.com/read/4771529/pengertian-paragraf-menurut-para-ahli-unsur-pembentuk-dan-
jenis-jenisnya

Compress-pdf.tacz.info

https://www.popmama.com/big-kid/10-12-years-old/verina-intan-l/ketahui-apa-itu-paragraf-ciri-ciri-
unsur-dan-jenis-jenisnya
https://hot.liputan6.com/read/4695729/10-jenis-jenis-paragraf-lengkap-dengan-pengertian-dan-
karakteristiknya
https://www.academia.edu/28640679/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_PARAGRAF

12

Anda mungkin juga menyukai