Anda di halaman 1dari 14

Psikolinguistik dan

Pembelajaran Bahasa Arab


Perlu diingat ..
Psikolingustik merupakan ilmu bahasa yang berupaya
menjelaskan bahasa dengan menggunakan konsep
ilmu psikologi
Salah satu topik utama psikolinguistik adalah
pemrolehan bahasa, yakni bagaimana anak
memperoleh bahasa mereka.
Psikolingustik adalah ilmu yang mempelajari
tahapan-tahapan dari suatu proses mental yang telah
dialami oleh manusia dalam proses berbahasa.
Dalam mempelajari bahasa, ada beberapa cara:
qawaid dan terjemah, membaca, belajar secara
langsung dan mendengar dan berbicara langsung
1) Qawaid dan Tarjamah
Ciri utamanya :
Fokus pada kaidah nahwu dan membaca
dibandingkan kemampuan mendengar dan berbicara
Menggunakan bahasa pengantar atau bahasa
indonesia
Fokus pada kaidah nahwu dan penerjemhaan
Mempelajari nahwu secara analitik
Sisi Positif:
Cocok jika jumlah muridnya banyak
Cocok jika yang dituju adalah belajar nahwu dan ilmu
bahasa para umumnya
Cocok untuk level advance
Sisi Negatif:
Menepikan maharah istima dan berbicara
Banyak emnggunakan bahasa ibu/indonesia
Menafikan bahasa sebagai sarana komunikasi
2) Membaca
Ciri umum:
Banyak menerjemah dan sedikit praktek berbicara
Belajar dengan membaca sama dengan belajar bahasa
ibu/indonesia
Sisi positif:
Dengan belajar melalui membaca, pelajar dapat
mudah memahami buku-buku cetak
Pelajar bisa belajar bahasa secara pasif
lanjut
Sisi negatif:
Kesulitan membaca bahasa ibu akan membuat sulit
membaca bhasa kedua
Sulit mencari materi bacaan yang sesuai
Cara belajar dengan membaca menepikan maharah
istima dan kalam
3) Belajar bahasa secara langsung
Ciri utama:
Pelajar belajar bahas akedua dengan model belajar
bahasa pertama
Tidak menggunakan bahasa terjemahan
Menggunakan metode meniru dan menghafal
Mempelajari kosakata dan susunan kata yang dekat
dirinya
4) Belajar dengan mendengar dan berbicara
Cri utama:
Cara ini mlihat bahasa adalah kalam
Cara yang digunakan adalah mendengar berbicara
Guru tebraik adalah guru native
Banyak emnggunakan media pembelajaran
Kosakata dan susunan kata nya umum
Jika menengok…
Bahwa psikolinguistik memiliki Aliran behaviorisme,
aliran kognitif dan aliran mentalistik.
Ketiga aliran ini berhubungan dengan pemerolehan
bahasa.
Bahasa itu dibagi menjadi 2 : bahasa ibu/pertama dan
bahasa kedua
Bahasa ibu/pertama diperoleh dengan behaviour dan
mental
Bahasa kedua diperoleh dengan proses kognitif
Maka…
Bahasa arab dipandang sebagai bahasa kedua
Pembelajaran bahasa kedua akan cukup berhasil jika
mengikuti aliran psikolinguistik. aliran behaviourisme,
mentalistik dan kognitif
Anak belajar bahasa dari ayah dan ibunya. Seiring jalannya
waktu ia mengambil bahasa tersebut dan berusaha untuk
menyempurnakan ucapannya. (Ibnu Faris, 1998: 34)
Kebenaran itu datangnya dari lingkungan atau dalam
sekitar manusia. Alam sekitar atau lingkungan itulah yang
mempunyai peranan yang dominan dalam diri manusia
selanjutnya
Anak secara mental mampu memaknai kata-kata
yang ia dengar dan lihat secara langsung.
Kemudian pengetahuannya berkembang seiring
tingkat kognitifnya yang terasah oleh jalannya waktu.
Jadi…
Bahasa (apapun bahasa di dunia ini) merupakan
sarana komunikasi itu yang pertama
Komunikasi menuntut kecakapan dalam mendengar
dan berbicara
Belajar bahasa harus dengan bahasa itu sendiiri,
artinya belajar bahasa arab maka yang digunakan
adalah bahasa arab bukan terjemahan.

Anda mungkin juga menyukai