Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN

PSIKOLINGUISTIK
DAN MEMBACA
 Psikolingustik adalah ilmu tentang hubungan
antara bahasa dan perilaku dan akal budi
manusia, ilmu interdisipliner lingustik dengan
psikologi.
 Psikolingustik merupakan ilmu bahasa yang
berupaya menjelaskan bahasa dengan
menggunakan konsep ilmu psikologi
TOPIK UTAMA DALAM
MEMPELAJARI PSIKOLINGUSTIK 
1. Komprehensi adalah manusia mengalami
proses mental dalam menerima dan
memahami sesuatu yang diucapkan oleh
orang lain.
2. Produksi, yakni proses-proses mental dalam
diri kita yang membuat kita dapat berujar
seperti yang kita ujarkan.
3. Manusia mampu berbahasa karena adanya
landasan biologis dan neurologis.
4. Pemrolehan bahasa, yakni bagaimana anak
memperoleh bahasa mereka
 Psikolingustik adalah ilmu yang mempelajari
tahapan-tahapan dari suatu proses mental
yang telah dialami oleh manusia dalam
proses berbahasa.
 Dalam berbahasa, manusia harus melewat 4
tahap yaitu mendengar, berbicara, membaca
dan menulis
MEMBACA
 Membaca merupakan salah satu kemampuan
berbahasa yang dimiliki manusia.
 Sebagai proses berbahasa membaca menjadi
kemampuan berbahasa yang muncul setelah
manusia menguasia dua kemampuan
sebelumnya yaitu kemampuan mendengar
dan berbicara.
 Kematangan kognitif seorang anak
memungkinkan ia dapat membaca
TAHAPAN MEMBACA
 Membaca adalah kegitan fisik dan mental untuk menemukan
makna dari tulisan, walaupun dalam kegiatan itu terjadi proses
pengenalan huruf huruf. Ada dua tahapan dalam proses
membaca
 1. Tahap Pemula
 Tahapa ini disebut dengan tahapan dasar karena mengubah
manusia dari tidak bisa membaca hingga bisa membaca.
 2 hal penting dalam tahapan ini adalah (1) keteraturan bentuk
dan (2) pola gabungan huruf.
 Secara psikologis anak terlebih dahulu mengembangkan
kemampuan kognitifnya sehingga dia dapat membedakan suatu
bentuk yang lainnya. Dari segi neorologis, anak tidak munggkin
mulai memembaca sebelum neuro-biologinya memungkinkan
 Pada pola gabungan huruf, berarti anak mulai tahap
pemahaman pada wilayah linguistik sebuah bahasa.
 2. Tahapan lanjut
 Yaitu tahap dimana prosesnya bukan
terkonsentrasi pada kaitan antara huruf
dengan bunyi tetapi pada makna yang
terkandung dalam bacaan. 
 Proses membaca pada tahap ini menekankan
pemahaman makna dari bahan yang dibaca
meskipun ini tidak berarti bahwa pada tahap
pemula tidak ada makna yang terkait
SYARAT DALAM TAHAPAN
LANJUT
 Terdapat 3 syarat dalam tahap ini:
 Pemrosesan kata dan kalimat. Pada tahap ini
anak-anak mencoba untuk mengkaitkan
makna kata yang satu dengan makna kata
yang lain (misalnya pada kata sapu tangan
dan sapu lidi).
 Kemampuan untuk memahami apa yang
tersirat dalam bacaan. Segi eksplisit saja
tidak cukup untuk memahami makna bacaan.
 Kemampuan untuk menangani ihwal yang
baru. Misalnya kata tajam yang biasanya
digunakan untuk mengikuti kata pisau.
Tetapi ada pula kata tajam yang mengikuti
kata-katanya. Arti di sini seorang anak perlu
mempelajari penguna kode bahasa seperti
demikian.
PERBEDAAN PEMULA DAN
LANJUT
 Perbedaan yang mencolok antara kedua
tahap ini adalah bahwa pembaca pada tahap
lanjut tidak lagi harus memperhatikan
keteraturan bentuk huruf lagikemampuan
untuk ini telah dilaluinya dan kini ia masuk
ke pamahaman kata.
METODE PENGAJARAN
MEMBACA
 Ada dua pandangan metode membaca jika
ditilik dari sisi psikolinguistik:
 a. Model Bottom Up
 b. Model Top-Down
A. MODEL BOTTOM UP
 Landasan dasar untuk model Bottom up atau
bawah-ke-atas, juga disebut sebagai model yang
berdasarkan stimulus
 rekognisi kata tergantung terutama pada informasi
yang ada pada kata itu, bukan pada konteksnya. Di
samping itu, rekognisi terjadi secara diskrit,
berhierarkhi, dan bertahap
 Pada tahap rekognisi paduan antara huruf-huruf p,
a, d dan I itu memenuhi aturan fonotaktik bahasa
Indonesia. Bila memenuhi, bentuk itu kemudian
dicari maknanya pada leksikon mental. Bila
ditemukan, maka selesailah sudah proses
interpretasi kata itu.
B. MODEL TOP DOWN
 Model Top down atau atas-ke-bawah, sering
juga dinamakan model berdasarkan konteks
  Informasi dari konteks ini menyangkut
beberapa hal, pengetahuan baik umum
maupun khusus, kendala sintaktik dan
JADI…
 Psikolingustik selain sebagai ilmu yang
menjelaskan cara manusia menerjemahkan
segala sesuatu kedalam berbahasa, ia juga
mempelajari tahapan-tahapan dari suatu
proses mental yang telah dialami oleh
manusia dalam proses berbahasa.
 Membaca adalah salah satu keterampilan
berbahasa yang sangat penting, dan
ketrampilan ini tidak didapatkan tanpa melalui
tahapan-tahapan mendengar, berbicara
terlebih dahulu, yang merupakan proses
mental dan natural anak berlajar berbahasa

Anda mungkin juga menyukai