Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL 1

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

OLEH
RITA ANGGRAINI
NIM .857001343

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ BANDAR LAMPUNG
TAHUN
2022/2023
RANCANGAN TUGAS TUTORIAL I

Nama Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia di SD Sumber


Pokok Bahasan : Materi :
1. Hakikat bahasa dan pembelajaran bahasa/
Pemerolehan bahasa anak BMP PDGK4500
2. Pemerolehan Bahasa pertama, dan Pendekatan, Modul 1-3
metode, dan teknik pembelajaran bahasa
Pengembang : Yusuf, S.Pd., M.Pd.
Masa Tutorial : 2022.2
Jumlah Soal : 8 (delapan)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 60 meniti

Kompetensi Khusus:
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan karakteristik Bahasa
2. Menjelaskan empat keterampilan berbahasa
3. Menjelaskan tiga aliran proses pemerolehan bahasa pertama
4. Menjelaskan faaktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan Bahasa
5. Menjelaskan pengertian pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelajaran bahasa
serta memberi contoh penerapan salah satu metode pembelajaran Bahasa

Tugas
1. Uraikan karakteristik Bahasa dengan tepat!
2. Jelaskan empat keterampilan berbahasa!
3. Jelaskan tiga aliran proses pemerolehan bahasa pertama
4. Jelaskan faaktor-faktor yang mempengaruhi pemerolehan Bahasa
5. Jelaskan pengertian pendekatan dalam pembelajaran bahasa!
6. Jelaskan pengertian metode dalam pembelajaran bahasa!
7. Jelaskan pengertian teknik dalam pembelajaran bahasa!
8. Berilah contoh penerapan salah satu metode pembelajaran bahasa di kelas V Sekolah
Dasar!
JAWABAN :
1. Karakteristik Bahasa

Dapat disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif,


dinamis, beragam, dan manusiawi.

- Bahasa Bersifat Abritrer


Bahasa bersifat abritrer artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan
tidak bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang
tersebut mengonsepi makna tertentu. Secara kongkret, alasan “kuda” melambangkan
‘sejenis binatang berkaki empat yang bisa dikendarai’ adalah tidak bisa dijelaskan.

- Bahasa Bersifat Produktif


Bahasa bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun
dapat dibuat satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas. Misalnya, menurut
Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS. Purwadarminta bahasa Indonesia
hanya mempunyai kurang lebih 23.000 kosa kata, tetapi dengan 23.000 buah kata
tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas.

- Bahasa Bersifat Dinamis


Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari berbagai
kemungkinan perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi
pada tataran apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon. Pada
setiap waktu mungkin saja terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada
kosakata lama yang tenggelam, tidak digunakan lagi.

- Bahasa Bersifat Beragam


Meskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena
bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang
sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam
tataran fonologis, morfologis, sintaksis maupun pada tataran leksikon. Bahasa Jawa
yang digunakan di Surabaya berbeda dengan yang digunakan di Yogyakarta. Begitu
juga bahasa Arab yang digunakan di Mesir berbeda dengan yang digunakan di Arab
Saudi.

- Bahasa Bersifat Manusiawi


Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia. Hewan tidak
mempunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang berupa bunyi
atau gerak isyarat, tidak bersifat produktif dan dinamis. Manusia dalam menguasai
bahasa bukanlah secara instingtif atau naluriah, tetapi dengan cara belajar. Hewan
tidak mampu untuk mempelajari bahasa manusia, oleh karena itu dikatakan bahwa
bahasa itu bersifat manusiawi
2. Empat keterampilan dalam berbahasa adalah :

1. Kemampuan atau Keterampilan Menyimak atau mendengarkan


Menyimak adalah keterampilan memahami bahasa lisan yang bersifat reseftif.
Kemampuan memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara lisan oleh
orang lain.

2. Kemampuan atau Keterampilan Berbicara


Kemampuan untuk menyampaikan pesan secara lisan kepada orang lain pesan disini
adalah pikiran , perasaan, sikap, tanggapan, penilaian, dan sebagainya.
Kemudian sehubungan dengan keterampilan berbicara secara garis besar ada tiga jenis
situasi berbicara, yaitu interaktif, semiaktif, dan noninteraktif.

3. Kemampuan atau Keterampilan Membaca


Membaca adalah keterampilan reseptif bahasa tulis. Kemampuan membaca adalah
kemampuan untuk memahami dan menafsirkan pesan yang disampaikan secara
tertulis oleh pihak lain.

4. Kemampuan atau Keterampilan Menulis


Menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan.
Kemampuan menulis adalah kemampuan menyampaikan pesan kepada orang lain
secara tertulis.

3. Ada tiga pandangan yang mengungkap proses pemerolehan bahasa pertama yaitu;
1. Teori Nativisme
Menurut pandangan nativisme setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan
kemampuan bawaan atau alami untuk berbahasa.kemampuan bawaan berbahasa itu
disebut dengan piranti pemerolehan bahsa yang berpusat diotak.

2. Teori Behaviorisme

Menurut behavioris, penguasaan bahasa anak ditentukan oleh rangsangan yang


diberikan lingkungannya.
Anak tidak memiliki peran aktif hanya sebagai penerima pasif. Pandangan teori
behavioristik menjelaskan bahwa bahasa akan dapat diperoleh dan dikuasai karena
faktor pembiasaan

3.Teori Kognitivisme
Menurut pandangan kognitif, penguasaan dan perkembangan bahasa anak ditentukan
oleh daya kognitifnya.

4. Faktor yang mempengaruhi pemerolehan Bahasa


1. Faktor biologis
Setiap anak memiliki kemampuan bawaan yang memungkinkan nya mampu
berbahasa. Perangkat biologis yang menentukan penguasaan bahasa anak
adalah otak sistem syaraf, alat dengar, dan alat ucap.
2. Faktor lingkungan sosial
Pada poin ini, lingkungan dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan
kemampuan berbahasa nya, seorang anak memerlukan lingkungan sosial
sebagai contoh atau model berbahasa, memberikan rangsangan, dan tanggapan
serta melakukan latihan.
3. Faktor intelegensi
Intelegensi adalah kemampuan seseorang dalam berpikir atau bernalar
termasuk memecahkan suatu masalah. Intelegensi bersifat abstrak dan tak
dapat diamati langsung kecuali melalui perilaku.
4. Faktor motivasi
Motivasi bersumer dari dalam dan luar diri anak. Dalam belajar bahasa anak tidak
melakukannya demi bahasa itu sendiri. Anak belajar bahasa karena adanya
kebutuhan dasar yang bersifat fraktis seperti lapar, haus, sakit.

5. Pengertian pendekatan dalam pembelajaran bahasa


Pendekatan adalah sikap atau pandangan tentang sesuatu yang bisanya berupa asumsi
atau perangkat asusumsi yang saling berhubungan dengan sesuatu. Oleh sebab itu
pendekatan bersifat aksiomatis, artinya tidak perlu dibuktikan lagi kebenarannya.
Didalam pengajaran bahasa pendekatan merupakan pandangan, filsafat , atau
kepercayaan tentang hakikat bahasa, dan pengajaran bahasa yang diyakini oleh guru
bahasa.
Pada dasar nya para ahli membagi pandangan tentang proses pembelajaran itu
menjadi 2 aliran, aliran empiris dan aliran rasionalis.
Pertama ,Aliran empiris mempunyai beberapa nama yaitu behavioris, aliran mekanis,
dan aliran bloomfield.
Adapun aprinsip-prinsip pokok aliran ini adalah:
a. Bahasa adalah ujaran bukan tulisan
b. Bahasa adalah serangkaian kebiasaan
c. Ajarkanlah bahasanya bukan tentang bahasa
d. Bahasa adalah apa apa yang dilakukan oleh para pemakainnya, bukan apa yang
oleh seorang dikatakan demikian.
e. Tidak ada suatu bahasa pun yang persis sama dengan bahasa yang lain

Kedua, yaitu aliran rasionalis yang terkenal juga nama aliran mentalis. Aliran ini
memandang bahwa perbuatan berbahasa itu adalah perbuatan mental.

6. Metode dalam pembelajaran dalam bahasa:


Metode pembelajaran berbahasa merupakan rencana pembelajaran bahasa yang
mencakup pemilihan, penentuan dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan
diajarkan. Pada umumnya metode diartikan sebagai cara mengajar atau teknik
mengajar.
Dalam pembelajaran bahas terdapat lima belas macam metode sepeti:
a. Direct method
b. Natural method
c. Psychological method
d. Phonetic method
e. Reading method
f. Grammar language method
g. Translation method
h. Grammar translation method
i. Eclectic method
j. The unit method
k. Language control method
l. Mim-mem method
m. Practice theory method
n. The dual language method
o. Cognate method

7. Pengertian teknik dalam pembelajaran bahasa!


Teknik adalah upaya guru , usaha usaha guru, atau cara –cara guru untuk mencapai
tujuan langsung dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.
Tektik-teknik yang digunakan dalam pembelajaran bahasa adalah
- Teknik ceramah
- Teknik tanya jawab
- Teknik diskusi kelompok
- Teknik pemberian tugas
- Teknik ramu pendapat
- Simulasi

8. Contoh penerapan salah satu metode pembelajaran bahasa di kelas V Sekolah Dasar!
Pembelajaran ; bahsa indonesia
Kelas : lima
Metode ; reading method
Materi : membaca teks percakapan
Langkah-langkah penyajian metode:
- Guru langsung membacakan materi pelajaran dan siswa diminta memperhatikan
atau mendengarkan bacaan bacaan
- Setelah itu guru menunjuk salah satu siswa untuk membacakannya dengan jalan
bergantian
- Kemudian guru mencatat kata-kata sulit atau baru belum pernah diketahui siswa
di papn tulis untuk di catat di buku catatan untuk memperkaya pembendaharaan
kata-kata
- Kemudian siswa di beri kesempatan untuk berdiskusi mengenai isi bacaan
- Kemudian siswa di beri tugas untuk menjawab beberapa soal terkait isi bacaan
tentang teks percakapan.

Anda mungkin juga menyukai