Anda di halaman 1dari 11

PARAGRAF

DI SUSUN OLEH :

AYU AMELIA SAHFITRI 2340605033

ALTRIYANI FRISILIA 2340605023

ANA JUNITA 2340605I08

FERY NCAU 2340505162

RISMA LUKAS PETRUS 2340605053

MORLEN FARINA RAHAYU 2340605083

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2024
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Paragraf: Sebuah Fondasi
Penting dalam Penulisan". Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak Ady Saputra,
S.Pd.,M.Pd mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama
proses pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk dapat meningkatkan
kualitas makalah ini di masa depan.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya
dalam memahami pentingnya paragraf dalam penulisan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................................1
1.4 Manfaat.........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1 Pengertian Paragraf.......................................................................................................3
2.2 Ciri-ciri Paragraf...........................................................................................................4
2.3 Jenis-jenis Paragraf.......................................................................................................4
2.4 Fungsi Paragraf.............................................................................................................5
2.5 Unsur Paragraf..............................................................................................................5
BAB III PENUTUP..........................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................7
3.2 Saran.............................................................................................................................7
Daftar Pustaka..................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Umumnya kesulitan pertama dalam menulis dokumen ilmiah adalah mengungkapkan


gagasan dalam kalimat bahasa ilmiah. Perbedaan paragraf dan kalimat sering kali terlupakan.
Kalimat tertulis tidak berdiri sendiri, melainkan dihubungkan dengan kalimat lain sehingga
membentuk paragraf. Paragraf merupakan salinan kecil dari sebuah karangan yang membentuk
suatu kesatuan pemikiran sebagai pesan yang disampaikan penulis dalam karangan tersebut.
Paragraf merupakan bagian dari suatu wacana/pengajian. Teks berkualitas tinggi bergantung
pada pengembangan paragraf individual. Memahami aturan paragraf sangat penting untuk
membuat teks yang baik dan benar. Paragraf dibuat dengan mengembangkan gagasan
utama.Sebuah paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang dihubungkan satu sama lain untuk
membentuk sebuah ide. Paragraf sering juga disebut dengan paragraf yang terdiri atas kalimat
utama (main idea) dan beberapa kalimat penjelas (explanatory ideas). Paragraf yang teks
eksplanasinya memberikan penjelasan/rincian teks pokoknya hanya mempunyai satu
gagasan/gagasan pokok.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah pembuatan makalah ini adalah

1. Apa itu pengertian paragraf


2. Memahami kaidah paragraf

1.3 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui mengenai paragraf secara umum yang sering digunakan dalam
kegiatan karya tulis
2. Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kaidah paragraf

1
1.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penulis ini adalah:

1. Mahasiswa mampu memahami pemahaman paragraf


2. Mampu memahami hal-hal terkait dengan paragraf yang sering digunakan dalam
penulisan karya ilmiah
3. Dapat dijadikan referensi tambahan contoh karya yang dapat dijadikan acuan atau
pedoman dalam penyusunan tugas baik mata pelajaran bahasa Indonesia maupun mata
pelajaran lainnya

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf

Di dalam sebuah tulisan atau karangan biasanya terdapat bagian yang agak menjorok ke dalam.
Bagian yang secara fisik sudah tampak dengan nyata karena adanya tanda menjorok itu disebut
paragraf. Dengan kata lain, batas-batas paragraf ditandai indensi (dimulai pada huruf ke sekian
dari margin kiri). Hakikat paragraf sebenarnya tidak sesederhana itu. Paragraf merupakan
miniatur dari suatu karangan. Syarat-syarat sebuah karangan ada pada paragraf. Memahami seluk
beluk paragraf berarti juga memahami miniatur dari sebuah bangun yang disebut karangan.
Terampil membangun paragraf berarti terampil pula membangun miniatur karangan dalam
ukuran yang lazim. Hal ini berarti bahwa paragraf merupakan dasar utama bagi kegiatan karang-
mengarang. Untuk dapat memahami paragraf secara baik, kita perlu mengetahui batasan-batasan
paragraf. Banyak pendapat mengenai pengertian dan batasan paragraf. Meskipun demikian,
intisari dari pendapat-pendapat tersebut adalah sama. Pada dasarnya paragraf merupakan
seperangkat kalimat yang saling berhubungan yang secara bersama dipakai untuk menyatakan
atau mengembangkan sebuah gagasan. Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam
sebuah karangan dan didukung oleh himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah gagasan. Dalam sebuah karangan/tulisan, paragraf mempunyai fungsi
memudahkan pengertian dan pemahaman dengan memisahkan satu topik atau tema dengan topik
atau tema yang lain karena setiap paragraf hanya boleh mengandung satu unit pikiran atau ide
pokok. Ide pokok tersebut berfungsi sebagai pengendali informasi yang diungkapkan melalui
sejumlah kalimat.

Pengertian paragraf terdapat dalam pemakaian bahasa secara tertulis. Sebuah paragraf terdiri
atas beberapa kalimat atau lebih dari satu kalimat. Menurut Henry Guntur Tarigan dalam
bukunya Keterampilan Menulis menyebutkan Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis
sistematis yang merupakan satu kesatuan ekspresi pikiran yang relevan dan mengandung pikiran
pokok yang tersirat dalam keseluruhan. Pemahaman secara umum terkait definisi dari paragraf
adalah satuan dari bahasa yang tersusun oleh dua buah kalimat atau lebih di mana kalimatkalimat

3
tersebut merupakan suatu kesatuan yang utuh baik secara semantik dan sintaksis (Chaer, 2011:
27-28).

2.2 Ciri-ciri Paragraf

Menurut Tarigan (2008:87), ada beberapa ciri atau karakteristik paragraf. antara lain, sebagai
berikut. 1) Setiap paragraf mengandung makna, pesan pikiran atu ide pokok pikiran atau ide
pokok yang relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan; 2) Paragraf umumnya dibangun
oleh sejumlah kalimat; 3) Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi pikiran; 4) Paragraf adalah
kesatuan koheren dan padat; dan 5) Kalimat-kalimat paragraf tersusun secara logis-sistematis.

Berdasarkan ciri-ciri paragraf di atas dapat dikatakan bahwa paragraf merupakan kumpulan
kalimat yang tersusun secara logis dan sistematis yang memiliki satu kesatuan gagasan. Oleh
sebab itu, ciri-ciri paragraf adalah: (1) mengandung ide pokok yang relevan dengan ide pokok
keseluruhan karangan, (2) memiliki satu buah kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas, (3)
memiliki satu kesatuan makna yang utuh, (4) memiliki kepaduan bentuk dan kepaduan makna,
dan (5) tersusun secara logis dan sistematis

2.3 Jenis-jenis Paragraf

Berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai
berikut:

1) Paragraf Deduktif

Jenis ini memiliki gagasan atau pikiran utama di bagian awal rangkaian kalimat. Biasanya,
pada paragraf deduktif, gagasan utamanya berada di kalimat pertama. Sementara itu, kalimat-
kalimat lainnya berisi penjelasan yang mendukung gagasan utama yang telah dipaparkan di awal.
Ciri‒ciri kalimat deduktif yaitu : a) Kalimat utama terletak di awal paragraf. b) Kalimat disusun
mulai dari pernyataan umum, lalu disusul dengan penjelasan-penjelasan.

2) Paragraf Induktif

4
Berkebalikan dengan yang sebelumnya, gagasan utama pada jenis paragraph induktif baru bisa
ditemukan di bagian akhir dari rangkaian kalimat dan lebih sering berada di kalimat terakhir.
Gagasan utama di akhir ini bersifat menyimpulkan inti dari kalimat-kalimat penjelas yang berada
di kalimat sebelumnya. Ciri‒ciri kalimat induktif yaitu : a) Diawali dengan penjelasan-penjelasan
khusus. b) Lalu di generalisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-
penjelasan khusus. c) Kesimpulan sekaligus kalimat utama terletak di akhir Paragraf.

3) Paragraf Campuran

Yang dimaksud paragraf campuran adalah gabungan gagasan utama yang berada di awal dan
akhir rangkaian kalimat. Gagasan di kalimat awal biasanya berupa inti pikiran dari paragraf
tersebut. Sementara itu, di bagian akhir kembali ditekankan mengenai gagasan utama dengan
kalimat yang mungkin saja berbeda dari kalimat gagasan utama di awal

2.4 Fungsi Paragraf

Sebelum memahami jenis teks bahasa Indonesia, Anda perlu tahu terlebih dahulu mengenai
fungsi paragraf. Dapat disimpulkan bahwa fungsi paragraf, antara lain: 1) Untuk
mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis. 2) Untuk menjelaskan
keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis. 3) Untuk menandai pergantian
gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih dari satu gagasan utama. 4) Untuk
membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan. 5) Untuk memudahkan
pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu variabel. 6) Untuk membantu penulis
menyusun dan mengembangkan ide yang akan dituangkan dalam karangannya, yang
berhubungan dengan topik yang akan dibahas.

2.5 Unsur Paragraf

1. Topik atau Gagasan Utama

5
Topik merupakan fokus atau jantung dari sebuah paragraf. Topik atau gagasan utama
merupakan ide utama yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Intinya, gagasan utama
“layaknya jiwa” yang menghidupkan sebuah paragraf agar menarik di mata pembaca!

2. Kalimat Utama

Unsur pembangun yang kedua adalah kalimat utama. Kalimat utama berisi gagasan utama yang
diletakkan secara tersurat pada awal atau akhir paragraf. Namun, kalimat utama dapat juga
ditemukan pada awal dan akhir paragraf. Kalimat utama bersifat umum dan akan dikembangkan
oleh kalimat-kalimat pendukung lainnya.

3. Kalimat Penjelas atau Kalimat Pendukung

Selanjutnya, kalimat penjelas atau pendukung. Seperti yang disebutkan di atas, kalimat
pendukung berfungsi untuk mengembangkan dan memperkuat gagasan yang disampaikan pada
kalimat utama. Kalimat penjelas bisa berupa data pelengkap seperti opini, fakta, atau data yang
valid.

4. Konjungsi

Unsur yang berikutnya adalah konjungsi. Singkatnya, konjungsi adalah kata sambung atau kata
penghubung. Konjungsi dalam Bahasa Indonesia ada dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan
konjungsi antar kalimat. Konjungsi intrakalimat adalah kata sambung yang berfungsi
menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, serta klausa dengan klausa dalam satu
kalimat. Misalnya, “dan”, “sehingga”, “agar”, “sebelum”, dan lain-lain. Contohnya: Kami
menyiapkan jaket dan kaus kaki sebelum pergi ke Malang. Berbeda dengan konjungsi
intrakalimat, konjungsi antarkalimat adalah kata sambung yang menghubungkan antarkalimat
dalam satu paragraf. Misalnya, “Jadi”, “Oleh karena itu”, “Namun”. Contohnya: “Hari ini Kota
Malang diguyur hujan deras. Oleh karena itu, kita harus membawa payung di tas saat sedang ke
luar rumah.”

6
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Paragraf adalah seperangkat atau sekelompok kalimat yang tersusun dari satu kalimat pokok
dan beberapa kalimat penjelas. Yang di maksud Kalimat Pokok adalah suatu kalimat yang
berisikan masalah atau kesimpulan dari paragraph itu sendiri. Dan Kalimat Penjelas merupakan
suatu kalimat yang berisikan penjelasan masalah yang terdapat di kalimat pokok. Paragraf bukan
berkaitan dengan segi keindahan karangan itu, tetapi pembagian per paragraf ini memiliki
beberapa kegunaan, sebagai berikut: 1. Sebagai penampung fragmen ide pokok atau gagasan
pokok keseluruhan paragraph 2. Alat untuk memudahkan pernbaca memahami jalan pikiran
penulisnya 3. Penanda bahwa pikiran baru dimulai 4. Alat bagi pengarang untuk
mengembangkan jalan pikiran secara sistematis 5. Dalam rangka keseluruhan karangan, paragraf
dapat berguna bagi pengantar, transisi, dan penutup.

3.2 SARAN

Sebaiknya dalam penyusunan paragraf harus menggunakan aturan-aturan yang sudah


disepakati, karena masih banyak orang yang menulis sebuah paragraph bahkan wacana tidak
mengikuti aturan-aturan dalam penulisan paragraf yang baik dan benar.

7
DAFTAR PUSTAKA

Suladi, S. (2014). Paragraf.

Dalman. (2015). Menulis karya ilmiah. Depok: Rajagrafindo Persada.

Henry Guntur Tarigan. 2005. Keterampilan Menulis. Angkasa: Bandung.

Syahputra, Edi, Masita Hamidiyah, and Nisa Fahria Nasution. "Penerapan dan Pengembangan
Paragraf Bahasa Indonesia dalam Pendidikan Pembelajaran Mahasiswa." Jurnal Multidisiplin
Dehasen (MUDE) 1.3 (2022): 265-268
Tarigan Guntur Henry. 2008. MEMBACA : Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung,

KETAREN, NADIA CASANDRA. ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENENTUKAN JENIS-


JENIS PARAGRAF BERDASARKAN LETAK KALIMAT UTAMA PADA SUATU CERITA PADA
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DIKELAS IV SD SWASTA BAKTI PANCUR BATU
TAHUN AJARAN 2020/2021. Diss. UNIVERSITAS QUALITY, 2021.
Rostina, R. (2021). Pengembangan Paragraf Dalam Menulis Sebuah Tulisan. Juripol, 4(2), 87-
95.

Anda mungkin juga menyukai