MAKALAH

Memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia

Dosen pengampu: Tria putri mustika M.Pd

Disusun oleh:

Kelompok 6

Haris syahputra 2102034479

Ira Dwi Delita.H 2102034480

D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya Sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ paragraf dan pengembangannya“

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen pada Mata
Kuliah Bahasa Indonesia.Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang “ Paragraf dan pengembangannya“bagi para pembaca dan juga bagi saya sebagai penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Tria Putri Mustika M.Pd selaku Dosen Pengampu
Mata Kuliah yang telah memberikan Bahasa indonesia tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Pekanbaru,29 maret 2022

Haris syahputra
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

1.2Rumusan masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 pengertian paragraf

2.2 ciri-ciri paragraf

2.3 jenis jenis pargraf

2.4 fungsi paragraf

2.5 pengembangan paragraf

BAB II PENEUTUP

Kesimpulan

Kritik dan saran

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Paragraf atau alinea berlaku pada bahasa tulis, sedangkan pada bahasa lisan digunakan istilah
paraton (Brown dan Yule, 1996). Paragraf merupakan suatu kesatuan bentuk pemakaian bahasa
yang mengungkapkan pikiran atau topik dan berada di bawah tataran wacana. Paragraf memiliki
potensi terdiri atas beberapa kalimat. Paragraf yang hanya terdiri atas satu kalimat tidak
mengalami pengembangan. Setiap paragraph berisi kesatuan topik, kesatuan pikiran atau ide.
Dengan demikian, setiap paragraf memiliki potensi adanya satu kalimat topik atau kalimat utama
dan kalimat-kalimat penjelas. Oleh Ramlan, (1993) pikiran utama atau ide pokok merupakan
pengendali suatu paragraf. Pengidentifikasian secara formal suatu paragraf begitu mudah, karena
secara visual paragraf biasanya ditandai adanya indensasi. Yang menjadi persoalan, apakah
bentuk yang secara visual dikenali sebagai paragraf tersebut secara otomatis berisi satu satuan
pokok pikiran? Idealnya tentulah ya, bila paragraf telah dikembangkan secara baik. Namun,
kenyataannya belum tentu demikian karena belum tentu paragraf dikembangkan secara benar.
Disinilah pentingnya pengembangan paragraf. Pada kesempatan ini akan disajikan secara
berturut pembentukan paragraf, kerangka paragraf, pengembangan paragraf berdasarkan teknik,
dan pengembangan paragraf berdasarkan isi secara serba singkat.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa itu paragraf ?

2. Apa jenis jenis pengembangan paragraf ?

3. Bagaimana bentuk dan penulisannya ?
4. bagaimana bentuk kalimat utama dan kalimat bentuk penjelas ?

1.3 tujuan masalah

Berdasarkan latar belakang dan rumus masalah yang telah diuraikan diatas,pembahsan ini
bertujuan untuk menjelaskan
1. mengetahui pengertian paragraph
2. mengetahui jenis jenis pengembangannya
3. cara penulisannya

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Paragraf dan Pengembangannya
Paragraf memiliki beberapa pengertian : (1) paragraf ialah karangan mini.
Artinya semua unsur karangan yang panjang ada dalam paragraf. (2) paragraf adalah satuan
bahasa tulis yang terdiri dari beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis,dalam satu
kesatuan ide yang tersusun lengkap. (3) paragraph merupakan bagian dari suatu karangan yang
terdiri dari sejumlah kalimat yang mengungkapkan suatu informasi dengan pikiran utama
sebagai pengendalinya dan pikiran penjelas sebagai pendukunganya.
2.2 Ciri-ciri paragraf
Berdasarkan ide yang utuh dan lengkap, paragraf hendaklah disusun dengan sekelompok
kaimat yang saling mengikat.
1. setiap paragraf mengandung makna,pesan pikran,ide pokok pikiran atau ide pokok yang
relevan dengan ide pokok keseluruhan karangan.
2. Paragraf pada umumnya dibangun oleh sejumlah kalimat.
3. Paragraf adalah satu kesatuan ekpresi pikiran
4. Paragraph dalah kesatuan koheren dan padat
5. Kalimat kalimat paragraph tersusun secara logis dan sistematis
2.3 jenis jenis paragraf
jenis jenis paragraf berdasarkan kalimat utama
 Paragraf deduktif adalah paragraph yang kalimat utamanya terletak pada awal kalimat.
Yang bertujuan untuk mengemukakan hal yang bersifat umum terlebih dahulu kemudian
diikuti hal hal yang bersifat khusus.
 Paragarf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada pada bagian akhir.
Paragraph induktif menyajjikan penjelasan terlebih dahulu,kemudian diakhiri dengan
pokok pembicaran ( khusus-umum).
Biasanya kalimat utama menggunakan konjungsi penyimpulan antar kalimat seperti
“jadi”,”maka”,”dengan demikian”,”akhirnya”,dan “oleh karena itu”.
 Paragraf campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya berada dibagian awal dan
akhir paragraf.kalimat utama yang ada dibagian akhir merupakan penguranngan dari
kalimat diawal paragraph dengan penekanan dan penambahan dibagian tertentu.

Jenis jenis paragraf berdasarkan isinya

 Paragarf eksposisi adalah paragraph yang bertujuan menerangkan suatu pokok
persoalan yang dapat memperluas wawasan pembaca.
 Paragraf deskriptif adalah paragraph yang menggambarkan suatu keadaan atau
peristiawa sehingga pembaca seolah olah melihat,mendengar,dan mengalami peristiwa
tersebut
 Paragraf persuasi adalah paragraf yang isinya dapat mempengaruhi atau membujuk
pembaca untuk tertarik dengan gagasan atau ajakan yang dibuat penulis.
 Paragraf argumentatif adalah paragraf yang isinya meyakinkan pembaca sehingga
memperoleh dan menerima gagasaan dalam sebuah karya yang dibuat penullis.\
 Pargraf naratif adalah paragraph yang isinya menceriatakn suatu peristiwa atau masalah
yang membuat pembaca terhibur atau terharu.
2.4 fungsi paragraf
 Menggambarkan gagsan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan
kedlam serangkain kalimat yang tersusun secara logis dalam suatu kesatuan
 Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang taerdiri dari beberapa
paragraph.
 Memudahkan organisasi gagasan bagi penulis dan memudahkan pemahaman bagi
pembaca.
 Memudahkan pengendalian variabel,menampung petikan pikran atau ide pokok
 Memudahkan pengembangan topik karangan kedalam satuan satuan unit pikran yang
lebih kecil.
 Memudahkan pembaca memahami jalan pikiran
 Alat untuk menyampaikan ide pokok pengarang kepada pembaca.

2.5 pengembangan paragraf

Pengembangan alamiah
Pengembangan secara alamiah ini yaitu seorang penulis dapat menggunakan pola yang
sudah ada pada objek atau kajian yang dibicarakan.penulis dapat menggunakandua pola.
pertama,pola special atau urutan ruang,misalnya gambaran dari depan kebelakang,dari
luar kedalam dan sebagainya.kedua,pola kronologis atau urutan waktu,misalnya
agmbaran urutan terjadinya peristiwa,perbuatan atau tindakan,tadi
sekarang,nanti,besok,dan sebagainya.
Pengembangan klimaks dan anti klimaks
Pembautan klimaks dilakukan dengan penampilan gagasan utama yang rinci dari
persoalan yang paling rendah kedudukannya.sementara itu pengembangan anti klimaks
kebalikannya.
Paragraf perbandingan dan pertentangan merupakan cara pengarang menunjukan
kesamaan atau perbedaan antara dua orang,sabjek atau gagasan yang bertolak dari segi
tertentu (keraf dalam Mudlofar 2002:99).
Pengembangan analogi
Pengembangan analogi biasnya digunakan untuk membandingkan sesuatu yang sudah
terkenal umum dengan yang tidak dikenal umum.
Pengembangan contoh-contoh
Gagsan yang terlalu umum sifatnya sulit dipahami.agar pembaca menjadi lebih mudah
memahami diperlukan ilustrasi ilustrasi konkret.ilusstrasi konkret inilahyang nantinya
dikembangkan menjadi contoh ontoh
Pengmbangan sebab akibat
Hubungan kalimat dalam sebuah paragraf dapat berupa hubungan sebab akibat dan akibat
sebab. Sebab dapat bertindak sebagai kalimat utama sedangkan akibat merupakan kalimat
penjelas,dan sebaliknya akibat sebagai pikiran utama dan sebab sebagai penjelas.
Pengembangan definisi luas
Adalah pengarang bermaksud memberikan keternagan atau arti terhadap sebuah istilah
atau hal (keraf dalam Mudlofar 2002:102)
Pengembangan klasifikasi
Dalam pengembangan karangan terkadang diperlukan pengelompokan hal hal yang
mempunyai persamaan. Pengelompokan ini bekrja kedua arah yang berlawanan
yaitu;pertama mempersatukan satuan kedalm satu kelompok,dan kedua,memisahkan
satuan satuan dari kelompok yang lain
Pengembangan umum khusus –khusus umum
Pengembangan paragraf umum khusus dikembngkan dengan meletakn pikiran utama
pada awal paragraf kemudian rimcian rimcian pada kalimat berikutnya.sebaliiknya
paragraf khusus umum,mula mula dikembangkan rincian rincian kemudian pada akhir
paragraf disampaikan generalisasinya.jadi paragarf umum khusus bersifat deduktif,dan
paragraf khusus umum bersifat induktif

BAB III
 PENUTUP

Kesimpulan

Paragraf merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih
luas dripada kalimat,paragraf merupakan kumpulan kalimat yang bukan sekedar
berkumpul melainkan hubngan antar kalimat yang satu dengan yang lainnya dlam suatu
rangkaian yang membentuk suatu karangan.

Kritik dan saran

Dalam membuat suatu paragraf yang terdiri dari bebrapa kalimat harusla
mengetahui dahulu kalimat yang akan disusun menjadi paragraf tersebut,harus memiliki
hubungan yang erat dan memenuhi syarat syarat yang telah diuraikan.
Demikian makalah ini penulis buat,semoga dapat bermanfaat dan menambah wawsan
teman teman para pembaca.penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dlam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,kurang mengerti dan lugas,tentunya banyak
kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya materi dan referensi yang penulis
peroleh.penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah
ini semoga makalah ini dapat diterima dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.goindoti.com
https://www.qubisa.com
wiyanto, Asul. 2006. Terampil Menulis Paragraf. Grasindo.