DI SUSUN OLEH :
ARFIN NAFISA
ATHIF RAID ALFATHIN
SUNDARI
SAHRUL ALIM
STIKA AL HIDAYAH
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang senantiasa melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini
memenuhi tugas mata Bahasa Indonesia untuk mengetahui dan memahami secara
mendalam akan ilmu mata kuliah Bahasa Indonesia khususnya tentang Kata dan Frase.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas. kami sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. kami meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang dan
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Penyusun
BAB I
Pendahuluan
LATAR BELAKANG
Kata dasar terdiri atas dua jenis, yaitu kata dasar tunggal dan kata dasar
kompleks. Kata dasar tunggal atau monomorfenis merupakan kata dasar yang hanya
terdiri atas stu morfem. Sementara itu, kata dasar kompleks adalah kata dasar yang
mempunyai dua morfem atau lebih. Kata dasar kompleks terjadi jika sebuah kata
dasar mengalami beberapa proses, seperti pemberian imbuhan atau menngalami
reduplikasi (perulangan kata).
Contoh Kata Dasar Tunggal:
1) Api
2) Air
3) Rumah
4) Badai
1) Bersantai
2) Memakai
3) Melarang
4) Berkemah
5) Kupu-kupu
6) Bolak-balik
7) Melihat-lihat
1) Mingguan
2) Tahunan
3) Hadirin
1) Pertanggungjawaban
2) Kesatuan
3) Persatuan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata adalah kumpulan beberapa huruf yang memiliki makna tertentu. Dalam KBBI
(Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata adalah unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan
yang merupakan perwujudan suatu perasaan dan pikiran yang dapat dipakai dalam
berbahasa. Dari segi bahasa kata diartikan sebagai kombinasi morfem yang dianggap
sebagai bagian terkecil dari kalimat. Sedangkan morfem sendiri adalah bagian terkecil dari
kata yang memiliki makna dan tidak dapat dibagi lagi ke bentuk yang lebih kecil. Frase
adalah satuan gramatikal berupa gabungan kata yang bersifat non predikatif yang mengisi
salah satu fungsi sintaksis. Frase tidak mempunyai predikat. Jenis Frase, antara lain
fraseeksosentrik, fraseendosentrik, frasekoordinatif, fraseapositif.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber -
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.Untuk saran
bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.Untuk bagian terakhir dari
makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/38640722/Makalah_frasa_klausa_kalimat
https://dosenbahasa.com/kata-dasar-dan-kata-berimbuhan
http://www.rijal09.com/2016/05/pembentukan-kata.html
http://makalahheru.blogspot.co.id/2015/05/kata-dalam-bahasa-indonesia_77.html
https://www.academia.edu/11623370/makalah tentang_kata_dan_kalimat
https://www.academia.edu/11623370/2347689/ karya_kalimat_frase_paragraf
https://www.academia.edu/11623370/ bahasa_indonesia