MODUL 3
GURU PEMBIMBING :
DR. YANTI SARIASIH, M.Pd
Kegiatan Belajar 1
SINTAKSIS BAHASA INDONESIA
A. PENGERTIAN SINTAKSIS
1.Kata
Sebagai satuan terkecil dalam sintaksis, kata berperan
sebagai pengisi fungsi sintaksis, penanda kategori sintaksis,
dan perangkai frase, klausa, dan kalimat. Jenis kata ada dua
macam, yaitu kata penuh (fulword) dan kata tugas
(functionword).
2. Frase
Frase merupakan satuan sinteksis yang satu tingkat
diatas kata. Sama halnya dengan kata, frase juga berperan
sebagai pengisi fungsi sintaksis
3.Klausa
Klausa Adalah satuan sinteksis berupa runtunan kata-
kata yang berkontribusi predikatif (Chaer: 1994) atau sesuatu
bentuk linguistik yang terdiri dari subjek dan predikat.
4. Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan
atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Hasan Alwi:
1998). Unsur-unsur pembentuk kalimat, yaitu sebagai berikut.
a. Bentuk (unsur-unsur segmental), yaitu kata, frase, dan klausa.
b. Intonasi (unsur-unsur suprasegmental), yaitu naik turun suara,
jeda, dan kesenyapan. Dalam bahasa tulis, intonasi ditandai
dengan tanda baca komandan (,) tanda (?), atau tanda (!)
c. Situasi yang menimbulkan ujaran itu timbul.
d. Makna atau arti yang di dukung nya.-Kalimat majemuk adalah
kalimat yang terdiri dari dua atau lebih pola kalimat.
kalimat majemuk setara adalah majemuk yang dibentuk
dengan cara menggabungkan beberapa kalimat tunggal dan
kalimat-kalimat tunggal tersebut bukan merupakan perluasan
dari salah satu fungsi dari kalimat tersebut.
Kegiatan Belajar 2
WACANA BAHASA INDONESIA
A. WACANA
1.Pengertian Wacana
Wacana adalah bahan bacaan, percakapan atau tuturan.
Menurut Harimurti kridalaksana ( 1985: 184 ), wacana adalah
satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal. Wacana
direalisasikan dalam bentuk karangan yg utuh (novel ,buku,dan lain
sebagainya) ,paragraf ,kalimat atau kata yang membawa amanat
yang lengkap, Menurut Samsuri ( 1988: 1) memandang wacana
dari segi komunikasi ,terdapat kontek wacana ,topik ,kohesi dan
koherensi.
Koherensi adalah keterkaitan antar kalimat. Sedangkan
khorensi adalah keterkaitan antar ide - ide atau gagasan Kalimat.
Jadi wacana adalah susuanan suatu bahasa terlengkap da tertinggi,
saling berkaitan dengan koherensi dan kohesi ,berkesinambungan
membuat satu kesatuan untuk tujuan berkomunikasi ,baik secara
lisan maupun tulisan.
2. Ragam Wacana
Wacana bergantung pada sudut pandang yang digunakan. WACANA di
bagai menjadi 3 jenis atau ragam wacana.
a. Jenis wacana dilihat berdasarkan jumlah peserta Ada tiga jenis
wacana yang terlibat pembicaraan dalam komunikasi , berdasarkan
wacana jumlah peserta di bagi menjadi 3 yaitu :
1.Wacana monolog
Wacana monolog, pendengar tidak memberikan tanggapan secara
langsung atas ucapan pembicara. Contohnya dari wacana monolog
adalah cerama dan pidato.
2.Wacana dialog
Wacana dialog dalam komunikasi itu ada dua orang dan terjadi
pergantian peran (dari pembicara menjadi pendengar atau
sebaliknya), contohnya adalah anatara dua orang yang sedang
mengadakan perbincangan di sekolah.
3.Wacana polilog
Wacana polilog dalam komunikasi lebih dari dua orang dan terjadi
pergantian peran, contohnya adalah perbincangan antara beberapa
orang dan mereka memiliki peran pembicara dan pendengar .
b. Wacana ditinjau dari tujuan berkomunikasi
Wacana berdasarkan tujuan komunikasi di bagi menjadi 5 jenis yaitu:
1. Wacana argumentasi
Karangan argumentasi merupakan salah satu bentuk wacana yang berusaha
mempengaruhi pembaca atau pendengar agar menerima pernyataan yang di
pertahankan,baik yang didasarkan pada pertimbangan logis dan emosional.
Argumentasi adalah semacam bentuk wacana yang berusaha membuktikan
suatu kebenaran.
2. Wacana eksposisi
Wacana eksposisi bertujuan untuk menerangkan suatu hal kepada penerima
( pembaca ) agar yang bersangkutan memahaminya . Eksposisi adalah suatu
bentuk wacana yang berusaha menguraikan suatu objek sehingga meperluas
pandangan atau pengetahuan pembaca, wacana ini digunakan untuk
menjelaskan wujud dan hakikat suatu objek,misalnya menjelaskan pengertian
kebudayaan, komunikasi, perkembangan teknologi, dan pertumbuhan ekonomi
kepada pembaca.
3. Wacana persuasi
Wacana persuasi adalaga wacana yang bertujuan mempengaruhi mitra tutur
untuk melakukan perbuatan sesuai yang diharapkan penuturnya .
4. Wacana deskripsi
Wacana deskripsi adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan
suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa sehingga objek itu seperti
dapat dilihat, dibayangkan oleh pembaca, seakan-akan pembaca dapat
melihat sendiri. Deskripsi memiliki fungsi membuat para pembaca
seolah melihat barang - barang atau objeknya.
5.Wacana narasi
Wacana narasi merupakan satu jenis wacana yang berisi cerita .
Wacana narasi terdapat unsur-unsur cerita yang penting, seperti
waktu, pelaku , peristiwa.