Anda di halaman 1dari 10

Analisis Frasa Edonsentrik dalam Cerpen “Robohnya Surau Kami” Karya A.

A Navis

Penulis : 1. fif Dwi Apriyanto (201921500376)


2. Ahmad Lutfi Hakim (201921500373)
3. Euis Ryani (2019215006110
4. Siti Rahmawati (201921500430)
5. Syapridayanti Batubara (2010215003950

(Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakulta Bahasa dan Seni, Universitas Indraprasta PGRI)
Alamat e-mail Afifdwia18@gmail.com, rsiti07@gmail.com,
Lutfyhakim93@gmail.com,syapridayb@gmail.com

Abstrak
Jurnal ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif. Maka yang menjadi pegangan
dalam penelitian ini adalah interpretasi penulis terhadap kegiatan komunikasi dalam cerita
“Robohnya Surau Kami” Karya AA Navis, dengan menganalisis penggunaan frasa edonsentris.
Cerpen Robohnya Surau Kami ini menceritakan suatu tempat dimana ada sebuah surau tua yang
nyaris ambruk. Kemudian datanglah seseorang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari
masyarakat setempat untuk menjadi garin atau penjaga surau tersebut, dan hingga kini surau
tersebut masih tegak berdiri. Meskipun kakek dapat hidup karena sedekah orang lain, tetapi ada
hal pokok yang membuatnya dapat bertahan, yaitu dia mau bekerja sebagai pengasah pisau. Dari
pekerjaannya inilah dia dapat mengais rejeki, apakah itu berupa uang, makanan, kue-kue, atau
rokok. Kehidupan kakek ini sangat monoton. Dia hanya mengasah pisau, menerima imbalan,
membersihkan dan merawat surau, beribadah di surau, dan bekerja hanya untuk keperluannya
sendiri. Hasil pekerjaannya itu tidak untuk orang lain, apalagi untuk anak dan istrinya yang tidak
pernah terpikirkan. Abdul Chaer (2012, hal. 226) menyatakan bahwa frasa endosentris adalah
frasa yang salah satu unsurnya atau komponennya memiliki perilaku sintaksis yang sama dengan
keseluruhannya. Artinya, salah satu komponennya itu dapat menggantikan kedudukan
keseluruhannya. Secara umum, frasa endosentris memiliki tiga distribusi yaitu frasa endosentris
atributif, frasa endosentris koordinatif, dan frasa endosentris apositif.

Kata Kunci : isi, format, artikel.

Abstract
This journal uses a descriptive method with qualitative data. So the guide in this research is the
writer's interpretation of the communication activities in the story "Robohnya Surau Kami" by
AA Navis, by analyzing the use of edoncentric phrases. This short story about the collapse of our
Surau tells the story of a place where an old surau collapsed. Then someone came there with a
sincere heart and permission from the local community for the garin or surau guard, and until
now the surau is still standing. Even though my grandfather was able to live because of other
people's alms, but there was one main thing that survived, namely he was willing to work as a
knife sharpener. From this job he can earn a fortune, whether it be in the form of money, food,
cakes, or cigarettes. This grandfather's life was very monotonous. He only sharpens knives,
accepts imbalances, cleans and maintains the surau, worships in the surau, and works only for his
own purposes. The results of the work are not for anyone else, let alone for his wife and children
who he never thought of. Abdul Chaer (2012, p. 226) states that an endocentric phrase is a phrase
in which one of its elements or components has the same syntactic behavior as the whole. That
is, one of its components can restore its overall position. In general, endocentric phrases have
three distributions, namely attributive endocentric phrases, coordinating endocentric phrases, and
appositive endocentric phrases.

Keyword : content, formating, article


atau lebih yang bersifat nonpredikatif. Dari
PENDAHULUAN penjelasan tersebut, terlihat bahwa urutan
satuan tersebut dari yang terkecil sampai
Pada pembelajaran bahasa Indonesia
yang terbesar dan masing-masing unsur
di Indonesia difokuskan kedalam empat
memiliki hubungan saling ketergantungan
keterampilan, yaitu menyimak, membaca,
dan membutuhkan.
berbicara, dan menulis. Keempat
keterampilan tersebut termasuk dalam Menciptakan sebuah karangan
keterampilan produktif, tetapi hanya berwujud tulisan, penulis harus terampil
keterampilan menulis yang dianggap dalam menyusun kata-kata agar menjadi
keterampilan berbahasa yang paling sulit. sebuah kalimat. Penggabungan dua buah
Dalam keterampilan menulis seseorang kata atau lebih yang merupakan satu-
harus menguasai keterampilan menyusun kesatuan dan tidak memiliki unsur prediktif
gagasan atau ide yang akan disampaikan disebut frasa. Istilah frasa digunakan sebagai
kepada pembaca dengan menggunakan kata- satuan sintaksis yang satu tingkat berada
kata dalam susunan yang tepat berdasarkan dibawah klausa, atau satu tingkat berada di
penggunaan kata, pemilihan kata, dan atas satuan kata. Frasa berperan penting
struktur kalimat. Memadukan kata dengan dalam sebuah kalimat. Pemilihan frasa
kata agar menjadi suatu kalimat dalam dalam sebuah kalimat dapat memperjelas
sebuah paragraf, terkadang menjadi kendala kata secara spesifik dan memperkecil ruang
bagi beberapa orang yang tidak memiliki lingkup makna yang muncul. Dalam
keterampilan dalam menulis. penulisan sebuah karangan, frasa menjadi
bagian penting karena frasa dapat
Salah satu cabang ilmu linguistik
meningkatan kemampuan bahasa.
yang mempelajari tata bahasa serta
membahas hubungan antar kata dalam suatu Frasa dapat diklasifikasi berdasarkan
tuturan dalam bentuk kalimat adalah kriteria berikut: (1) distribusinya (2) susunan
sintaksis. Menurut Verhaar (2010, hal. 11) unsur pembentuknya, (3) maknanya, dan (4)
menyatakan bahwa sintaksis adalah cabang kategorinya. Menurut Ramlan (1997, hal.
lingusitik yang menyangkut susunan kata- 154) berdasarkan distribusinya, frasa
kata didalam kalimat. Satuan bahasa yang dibedakan atas frasa endosentris dan frasa
dikaji dalam sintaksis memiliki hubungan eksosentris. Frasa endosentris adalah frasa
fungsional yang diantaranya yaitu kata, yang memiliki distribusi yang sama dengan
frasa, klausa, kalimat, dan wacana. distribusi unsur pembentuknya, dan frasa
Hubungan fungsional yang maksud ialah eksosentris adalah frasa yang tidak memiliki
hubungan saling ketergantungan antara kesamaan distribusi dengan distribusi unsur
unsur yang satu dengan unsur yang lain. pembentuknya. Berdasarkan susunan unsur
Setiap unsur dalam sintaksis dipahami pembentuknya, frasa dibagi menjadi dua,
berdasarkan fungsinya. Fungsi satuan yaitu frasa tunggal dan frasa menjemuk.
sintaksis akan tampak apabila satuan itu Dilihat dari segi maknanya, frasa
muncul dalam suatu susunan. Misalnya, dikelompokkan menjadi dua, yaitu frasa
susunan kata dalam frasa. Kata adalah lugas dan frasa idiomatis. Sementara itu,
satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri dipandang dari kategorinya, frasa dibedakan
sendiri dan frasa adalah gabungan dua kata menjadi sebelas, yaitu frasa nominal, frasa
pronominal, frasa verbal, frasa numeral, pekerjaannya inilah dia dapat mengais
frasa adjectival, frasa adverbial, frasa rejeki, apakah itu berupa uang, makanan,
preposisional, frasa penunjuk, frasa tanya, kue-kue, atau rokok. Kehidupan kakek ini
frasa sandang, dan frasa sambung. sangat monoton. Dia hanya mengasah pisau,
menerima imbalan, membersihkan dan
Abdul Chaer (2012, hal. 226)
merawat surau, beribadah di surau, dan
menyatakan bahwa frasa endosentris adalah
bekerja hanya untuk keperluannya sendiri.
frasa yang salah satu unsurnya atau
Hasil pekerjaannya itu tidak untuk orang
komponennya memiliki perilaku sintaksis
lain, apalagi untuk anak dan istrinya yang
yang sama dengan keseluruhannya. Artinya,
tidak pernah terpikirkan.
salah satu komponennya itu dapat
menggantikan kedudukan keseluruhannya. Peneliti tertarik untuk menganalisis
Secara umum, frasa endosentris memiliki penggunaan frasa endosentris dalam cerpen
tiga distribusi yaitu frasa endosentris “ Rubuhnya Surau Kami” karya A.A Navis
atributif, frasa endosentris koordinatif, dan karena di dalam cerpen tersebut terdapat
frasa endosentris apositif. penggunaan diksi yang mengandung frasa
endosentris. Oleh sebab itu, peneliti memilih
Menganlisis frasa endosentris
frasa endosentris sebagai bahan penelitian,
dibutuhkan analisis yang tajam dan akurat
selain itu mengingat begitu pentingnya
dalam membedakan pembagian jenis frasa
penggunaan frasa dalam menulis sebuah
pada suatu klausa, kalimat, paragraph,
karya tulis dan juga dapat memudahkan
ataupun di dalam sebuah bacaan.
pembaca memahami sebuah kalimat.
Membentuk frasa tidak dapat dilakukan
dengan asal menyandingkan sederet kata
yang tidak menghasilkan kesatuan makna,
HASIL DAN PEMBAHASAN
melainkan harus yang membentuk makna
baru. Dalam hal ini proses pembentukan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
frasa sama dengan pembentukan kata pada cerpen “Robohnya Surau Kami” karya
majemuk, tetapi jumlah kata pembentuk A.A Navis, terdapat frasa endosentris yang
frasa bisa jauh lebih banyak dari kata terbagi menjadi tiga yaitu frasa endosentris
mejemuk. koordinatif, frasa endosentris atributif dan
frasa endosentris apositif. Dalam penelitian
Cerpen Robohnya Surau Kami ini
yang dilakukan peneliti dalam cerpen
menceritakan suatu tempat dimana ada
Robohnya Surau Kami, ditemukan frasa
sebuah surau tua yang nyaris ambruk.
endosentris koordinatif, frasa endosentris
Kemudian datanglah seseorang ke sana
atributif dan frasa endosentris apositif.
dengan keikhlasan hatinya dan izin dari
Berikut ini hasil yang diperoleh peneliti
masyarakat setempat untuk menjadi garin
berdasarkan bentuk frasa endosentris dalam
atau penjaga surau tersebut, dan hingga kini
cerpen“Robohnya Surau Kami”.
surau tersebut masih tegak berdiri.
Meskipun kakek dapat hidup karena sedekah Frasa Endosentris Koordinatif
orang lain, tetapi ada hal pokok yang
membuatnya dapat bertahan, yaitu dia mau Di sana dengan segala tingkah ketuaannya
bekerja sebagai pengasah pisau. Dari dan ketaatannya beribadat.
dapat atau telah dihubungkan dengan
konjungsi koordinatif karena terdiri dari dua
Pada kalimat di atas menunjukkan
unsur atau lebih yang sederajat.
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
kata sambung dan yang bertindak sebagai
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
Perempuan yang kehabisan kayu bakar,
disimpulkan bahwa frasa ketuaannya dan
sering suka mencopoti papan dinding atau
ketaatannya termasuk ke dalam frasa
lantai
endosentris koordinatif. Hal ini juga sesuai
dengan pengertian frasa endosentris Pada kalimat di atas menunjukkan
koordinatif yaitu frasa yang secara potensial kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
dapat atau telah dihubungkan dengan kata sambung atau yang bertindak sebagai
konjungsi koordinatif karena terdiri dari dua koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
unsur atau lebih yang sederajat. disimpulkan bahwa frasa papan dinding
atau lantai termasuk ke dalam frasa
endosentris koordinatif. Hal ini juga sesuai
Perempuan yang minta tolong mengasahkan dengan pengertian frasa endosentris
pisau atau gunting koordinatif yaitu frasa yang secara potensial
dapat atau telah dihubungkan dengan
Pada kalimat di atas menunjukkan
konjungsi koordinatif karena terdiri dari dua
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
unsur atau lebih yang sederajat.
kata sambung atau yang bertindak sebagai
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat Di sudut benar ia duduk dengan lututnya
disimpulkan bahwa frasa pisau atau gunting menegak menopang tangan dan dagunya.
termasuk ke dalam frasa endosentris
Pada kalimat di atas menunjukkan
koordinatif. Hal ini juga sesuai dengan
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
pengertian frasa endosentris koordinatif
kata sambung dan yang bertindak sebagai
yaitu frasa yang secara potensial dapat atau
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
telah dihubungkan dengan konjungsi
disimpulkan bahwa frasa tangan dan
koordinatif karena terdiri dari dua unsur atau
dagunya. termasuk ke dalam frasa
lebih yang sederajat. Tapi yang paling sering
endosentris koordinatif. Hal ini juga sesuai
diterimanya ialah ucapan terima kasih dan
dengan pengertian frasa endosentris
sedikit senyum.
koordinatif yaitu frasa yang secara potensial
dapat atau telah dihubungkan dengan
konjungsi koordinatif karena terdiri dari dua
Pada kalimat di atas menunjukkan
unsur atau lebih yang sederajat.
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
kata sambung dan yang bertindak sebagai
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
Sebuah belek susu yang berisi minyak
disimpulkan bahwa frasa terima kasih dan
kelapa, sebuah asahan halus, kulit sol
sedikit senyum termasuk ke dalam frasa
panjang, dan pisau cukur tua.
endosentris koordinatif. Hal ini juga sesuai
dengan pengertian frasa endosentris
koordinatif yaitu frasa yang secara potensial
Pada kalimat di atas menunjukkan secara potensial dapat atau telah
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya dihubungkan dengan konjungsi koordinatif
kata sambung dan yang bertindak sebagai karena terdiri dari dua unsur atau lebih yang
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat sederajat.
disimpulkan bahwa frasa minyak kelapa,
sebuah asahan halus, kulit sol panjang, dan
pisau cukur tua. termasuk ke dalam frasa Haji Saleh yang menjadi pemimpin dan juru
endosentris koordinatif. Hal ini juga sesuai bicara tampil ke depan.
dengan pengertian frasa endosentris
koordinatif yaitu frasa yang secara potensial Pada kalimat di atas menunjukkan
dapat atau telah dihubungkan dengan kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
konjungsi koordinatif karena terdiri dari dua kata sambung dan yang bertindak sebagai
unsur atau lebih yang sederajat. koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
disimpulkan bahwa frasa pemimpin dan juru
bicara termasuk ke dalam frasa endosentris
koordinatif. Hal ini juga sesuai dengan
Tuhan akan mengasihi orang yang sabar
pengertian frasa endosentris koordinatif
dan tawakal.
yaitu frasa yang secara potensial dapat atau
Pada kalimat di atas menunjukkan telah dihubungkan dengan konjungsi
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya koordinatif karena terdiri dari dua unsur atau
kata sambung dan yang bertindak sebagai lebih yang sederajat.
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
disimpulkan bahwa frasa sabar dan tawakal
termasuk ke dalam frasa endosentris “Tanahnya yang mahakaya raya, penuh oleh
koordinatif. Hal ini juga sesuai dengan logam, minyak, dan berbagai bahan
pengertian frasa endosentris koordinatif tambang lainnya, bukan?”
yaitu frasa yang secara potensial dapat atau
telah dihubungkan dengan konjungsi Pada kalimat di atas menunjukkan
koordinatif karena terdiri dari dua unsur atau kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
lebih yang sederajat. kata sambung dan yang bertindak sebagai
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
disimpulkan bahwa frasa penuh oleh logam,
minyak, dan berbagai bahan tambang
Tuhan yang Maha besar, lagi Pengasih dan
lainnya termasuk ke dalam frasa endosentris
Penyayang, Adil dan Maha tahu.
koordinatif. Hal ini juga sesuai dengan
Pada kalimat di atas menunjukkan pengertian frasa endosentris koordinatif
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya yaitu frasa yang secara potensial dapat atau
kata sambung dan yang bertindak sebagai telah dihubungkan dengan konjungsi
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat koordinatif karena terdiri dari dua unsur atau
disimpulkan bahwa frasa Pengasih dan lebih yang sederajat.
Penyayang, Adil dan Maha tahu termasuk
ke dalam frasa endosentris koordinatif. Hal
ini juga sesuai dengan pengertian frasa Yang penting bagi kami ialah menyembah
endosentris koordinatif yaitu frasa yang dan memuji Engkau.
Pada kalimat di atas menunjukkan Tuan temui sebuah surau tua
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
Frasa surau tua termasuk ke dalam frasa
kata sambung dan yang bertindak sebagai
endosentris atributif karena terdiri dari
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat
unsur-unsur yang tidak setara. Kata surau
disimpulkan bahwa frasa menyembah dan
merupakan unsur inti diterangkan (D),
memuji termasuk ke dalam frasa endosentris
sedangkan kata tua merupakan unsur
koordinatif. Hal ini juga sesuai dengan
atributif yang menerangkan (M).
pengertian frasa endosentris koordinatif
yaitu frasa yang secara potensial dapat atau
telah dihubungkan dengan konjungsi
koordinatif karena terdiri dari dua unsur atau Di pelataran kiri surau itu
lebih yang sederajat. Frasa surau itu termasuk ke dalam frasa
endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata surau
Tapi Haji Saleh ingin juga kepastian apakah merupakan unsur inti diterangkan (D),
yang akan dikerjakannya di dunia itu salah sedangkan kata itu merupakan unsur
atau benar. atributif yang menerangkan (M).
Pada kalimat di atas menunjukkan
kesetaraan yang dibuktikan dengan adanya
kata sambung atau yang bertindak sebagai Sekali enam bulan ia mendapat fitrah id
koordinatif. Dari kesamaan itu dapat kepadanya
disimpulkan bahwa frasa salah atau benar. Frasa enam bulan termasuk ke dalam frasa
termasuk ke dalam frasa endosentris endosentris atributif karena terdiri dari
koordinatif. Hal ini juga sesuai dengan unsur-unsur yang tidak setara. Kata enam
pengertian frasa endosentris koordinatif merupakan unsur inti diterangkan (D),
yaitu frasa yang secara potensial dapat atau sedangkan kata bulan merupakan unsur
telah dihubungkan dengan konjungsi atributif yang menerangkan (M).
koordinatif karena terdiri dari dua unsur atau
lebih yang sederajat.
Hasil pemungutan ikan mas dari kolam itu

Frasa Endosentris Atributif Frasa kolam itu termasuk ke dalam frasa


endosentris atributif karena terdiri dari
Membeloklah ke jalan sempit itu unsur-unsur yang tidak setara. Kata kolam
Frasa jalan sempit termasuk ke dalam frasa merupakan unsur inti diterangkan (D),
endosentris atributif karena terdiri dari sedangkan kata itu merupakan unsur
unsur-unsur yang tidak setara. Kata jalan atributif yang menerangkan (M).
merupakan unsur inti diterangkan (D),
sedangkan kata sempit merupakan unsur
atributif yang menerangkan (M). Karena ia begitu mahir dengan
pekerjaannnya itu
Frasa pekerjaannya itu termasuk ke dalam sepanjang merupakan unsur inti diterangkan
frasa endosentris atributif karena terdiri dari (D), sedangkan kata hari merupakan unsur
unsur-unsur yang tidak setara. Kata atributif yang menerangkan (M).
pekerjaannya merupakan unsur inti
diterangkan (D), sedangkan kata itu
merupakan unsur atributif yang Bagaimana sifat seekor katak
menerangkan (M).
Frasa seekor katak termasuk ke dalam frasa
endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata seekor
Tapi kakek ini sudah tidak ada lagi sekarang
merupakan unsur inti diterangkan (D),
Frasa kakek ini termasuk ke dalam frasa sedangkan kata katak merupakan unsur
endosentris atributif karena terdiri dari atributif yang menerangkan (M).
unsur-unsur yang tidak setara. Kata kakek
merupakan unsur inti diterangkan (D),
sedangkan kata ini merupakan unsur Orang tua menahan ragam.
atributif yang menerangkan (M).
Frasa Orang tua termasuk ke dalam frasa
endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata Orang
Di malam hari
merupakan unsur inti diterangkan (D),
Frasa malam hari termasuk ke dalam frasa sedangkan kata itu merupakan unsur
endosentris atributif karena terdiri dari atributif yang menerangkan (M).
unsur-unsur yang tidak setara. Kata malam
merupakan unsur inti diterangkan (D),
sedangkan kata hari merupakan unsur Tak pernah aku menyusahkan orang lain.
atributif yang menerangkan (M).
Frasa orang lain termasuk ke dalam frasa
endosentris atributif karena terdiri unsur-
unsur yang tidak setara. Kata orang
Si pembual itu
merupakan unsur inti diterangkan (D),
Frasa pembual itu termasuk ke dalam frasa sedangkan kata lain merupakan unsur
endosentris atributif karena terdiri dari atributif yang menerangkan (M).
unsur-unsur yang tidak setara. Kata pembual
merupakan unsur inti diterangkan (D),
sedangkan kata itu merupakan unsur Aku sembahyang setiap waktu.
atributif yang menerangkan (M).
Frasa setiap waktu termasuk ke dalam frasa
endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata setiap
Ajo Sidi bisa mengikat orang-orang dengan
merupakan unsur inti diterangkan (D),
bualan yang aneh-aneh sepanjang hari.
sedangkan kata waktu merupakan unsur
Frasa sepanjang hari termasuk ke dalam atributif yang menerangkan (M).
frasa endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata
Pada suatu waktu unsur-unsur yang tidak setara. Kata setiap
merupakan unsur inti diterangkan (D),
Frasa suatu waktu termasuk ke dalam frasa
sedangkan kata masa merupakan unsur
endosentris atributif karena terdiri dari
atributif yang menerangkan (M).
unsur-unsur yang tidak setara. Kata suatu
merupakan unsur inti diterangkan (D),
sedangkan kata waktu merupakan unsur
Semua orang di neraka
atributif yang menerangkan (M).
Frasa semua orang termasuk ke dalam frasa
endosentris atributif karena terdiri dari
Kedua tanggannya unsur-unsur yang tidak setara. Kata semua
merupakan unsur inti diterangkan (D),
Frasa Kedua tanggannya termasuk ke
sedangkan kata orang merupakan unsur
dalam frasa endosentris atributif karena
atributif yang menerangkan (M).
terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara.
Kata kedua merupakan unsur inti
diterangkan (D), sedangkan kata tanggab
Kelompok orang banyak itu.
merupakan unsur atributif yang
menerangkan (M). Frasa orang banyak termasuk ke dalam
frasa endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata orang
Setiap hari merupakan unsur inti diterangkan (D),
sedangkan kata banyak merupakan unsur
Frasa setiap hari termasuk ke dalam frasa
atributif yang menerangkan (M).
endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata setiap Sungguh laknat penjajah itu.
merupakan unsur inti diterangkan (D),
Frasa peunjajah itu termasuk ke dalam
sedangkan kata Hari merupakan unsur
frasa endosentris atributif karena terdiri dari
atributif yang menerangkan (M).
unsur-unsur yang tidak setara. Kata
peunjajah merupakan unsur inti diterangkan
(D), sedangkan kata itu merupakan unsur
Setiap malam
atributif yang menerangkan (M).
Frasa setiap malam termasuk ke dalam
Di belikan kain kafan buat kakek tujuh lapis.
frasa endosentris atributif karena terdiri dari
unsur-unsur yang tidak setara. Kata setiap Frasa tujuh lapis termasuk ke dalam frasa
merupakan unsur inti diterangkan (D), endosentris atributif karena terdiri dari
sedangkan kata malam merupakan unsur unsur-unsur yang tidak setara. Kata tujuh
atributif yang menerangkan (M). merupakan unsur inti diterangkan (D),
sedangkan kata lapis merupakan unsur
atributif yang menerangkan (M).
Setiap masa
Frasa setiap masa termasuk ke dalam frasa
Frasa Endosentris Apositif
endosentris atributif karena terdiri dari
4. papan dinding
atau lantai
Kolam ikan, yang airnya mengalir 5. tangan dan
Pada frasa kolam ikan berkedudukan sebagai dagunya.
unsur inti dengan unsur penjelasnya yaitu 6. minyak kelapa,
sebuah asahan
yang airnya mengalir. Dari kesesuaian
halus, kulit sol
antara frasa tersebut dapat disimpulkan
panjang, dan
bahwa frasa kolam ikan, yang airnya pisau cukur tua.
mengalir merupakan frasa endosentris 7. sabar dan
apositif. Kesimpulan ini diperkuat dengan tawakal.
pengertian frasa endosentris apositif yaitu 8. Pengasih dan
jenis frasa yang salah satu unsurnya dapat Penyayang
mewakili atau menggantikan. 9. Adil dan Maha
tahu.
10. pemimpin dan
Maka aku ingat Ajo Sidi, si pembual itu. juru bicara
11. penuh oleh
Pada frasa Ajo Sidi berkedudukan sebagai logam, minyak,
unsur inti dengan unsur penjelasnya yaitu si dan berbagai
pembual itu. Dari kesesuaian antara frasa bahan tambang
tersebut dapat disimpulkan bahwa frasa Ajo lainnya.
Sidi, si pembual itu. merupakan frasa 12. menyembah
endosentris apositif. Kesimpulan ini dan memuji
13. salah atau
diperkuat dengan pengertian frasa
benar.
endosentris apositif yaitu jenis frasa yang
salah satu unsurnya dapat mewakili atau 2. Frasa 1. Jalan sempit 23
menggantikan. Endos
ntris 2. Surau tua
Atributi 3. Surau itu
Tabel data f 4. Enam bulan
5. Kolam itu
Hasil Rekapitulasi Frasa Endosentris 6. Pekerjaannya
pada Cerpen “Robohnya Surau Kami” itu
karya A.A Navis 7. Kakek ini
8. Malam hari
9. Pembual itu
10. Sepanjang
No Frasa Data Jumlah
hari
1 Frasa 1. Ketuaannya 13 11. Seekor katak
Endose dan ketaatannya 12. Orang tua
ntris 2. pisau atau 13. Orang lain
Koordi gunting 14. Setiap waktu
natif 3. terima kasih 15. Suatu waktu
dan sedikit 16. Kedua
senyum.
tangannya Keterbatasan temuan dalam analisis ini
17. Setiap hari adalah pada frase endosentris apositif, hanya
18. Setiap malam terdapat dua frasa. Oleh karena itu, peneliti
19. Setiap masa lain diharapkan dapat melanjutkan penelitian
20. Semua orang dengan lebih baik dan lebih terperinci dalam
21. Orang banyak menganalisis frasa, seperti menganalisis
22. Penjajah itu
frasa endosentris yang terdapat pada objek
23. Tujuh lapis
lain. Manfaat dan kontribusi penelitian Frase
Frasa 1. Kolam ikan,
Endosentris pada cerpen “Robohnya Surau
Endose yang airnya jernih
ntris 2. Ajo Sidi, si Kami” karya A.A Navis dalam bidang
3. 2 keilmuan adalah pengembangan Teori
Apositi pembual itu
f Linguistik Umum, yaitu variasi jenis frase.
Bagi Pengajar dan mahasiswa, semoga
Total 38 bermanfaat sebagai bahan ajar mata kuliah
sintaksis. Bagi peneliti lainnya frase
endosentris bisa menjadi kajian dalam
SIMPULAN
bahasa yang berkembang di masyarakat.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
yang telah diuraikan, maka dapat
disimpulkan bahwa pada cerpen ”Robohnya
Surau Kami” karya A.A Navis, tedapat
penggunaan frasa endosentris koordinatif,
frasa endosentris atributif, dan frasa
endosentris apositif pada setiap wacananya.
Hasil analisis frasa dari segi pengelompokan
frasa berdasarkan sistem distribusi unsur-
unsurnya pada wacana dalam cerpen
“Robohnya Surau Kami” karya A.A Navis,
ditemukan frasa endosentris yang jumlah
dan kata yang digunakan berbeda. Dari tabel
yang telah disajikan dapat dilihat bahwa
hampir keseluruhan ceritanya mengandung
frasa endosentris koordinatif, frasa
endosentris atributif, dan frasa endosentris
apositif .
Dari ketiga jenis frasa endosentris sistem
distribusi dalam cerpen “Robohnya Surau
Kami” terdapat 13 frasa endosentris
koordinatif, 23 frasa endosentris atributif,
dan terdapat 2 frasa endosentris apositif.
Jadi total keseluruhan terdapat 38 Frasa
endosentris yang ditemukan dari hasil
analisis ini.

Anda mungkin juga menyukai