Anda di halaman 1dari 40

Cara Mengisi Formulir

Sasaran Kerja PNS

Apakah Sasaran Kerja Pegawai Negeri


Sipil?

Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil


atau yang disingkat SKP adalah
rencana kerja dan target yang akan
dicapai oleh seorang PNS. Untuk lebih
jelas lagi, dapat dibaca Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil.

Apa yang diharapkan dari SKP?

Dengan adanya SKP, obyektivitas


pembinaan PNS dapat dijamin melalui
sistem prestasi kerja dan sistem karir
yang baik.

Siapa saja yang harus mengisi


formulir SKP?

Masing-masing PNS harus mengisi


formulir SKP yang disusun
berdasarkan rencana kerja tahunan
instansi.

Bagaimana cara mengisi formulir SKP?

Berikut langkah-langkah mengisi


formulir SKP:

Siapkan data tugas dan fungsi yang


tertera dalam Organisasi dan Tata
Kerja.
Bagi jabatan fungsional umum, tugas
dan fungsinya mengikuti tugas dan
fungsi jabatan yang setingkat di
atasnya (jabatan eselon 4 atau
pengawas).
Bagi jabatan fungsional tertentu,
tugas dan fungsi sesuai peraturan
tentang jabatan masing-masing.

2
Siapkan uraian jabatan yang tertera
dalam analisa jabatan.

Siapkan rencana kerja tahunan


instansi masing-masing.
Bagi jabatan setingkat eselon 3,
eselon 4 dan jabatan fungsional
umum, merujuk pada rencana kerja
tahunan unit kerja eselon 2.
Jabatan setingkat eselon 2
menggunakan rencana kerja tahunan
unit kerja eselon 1.
Jabatan setingkat eselon 1
menggunakan rencana kerja tahunan
untuk kementerian/lembaga.

4
Buat kegiatan tugas jabatan
berdasarkan tugas dan fungsi, sesuai
yang tertera dalam analisa jabatan.

Siapkan data identitas pejabat penilai


yang meliputi Nama; NIP;
Pangkat/Golongan; Jabatan; dan Unit
Kerja.

Siapkan data identitas PNS yang


dinilai yang meliputi Nama; NIP;
Pangkat/Golongan; Jabatan; dan Unit
Kerja

Siapkan formulir SKP dalam bentuk


dokumen softcopy excel sehingga
dapat langsung diisi menggunakan
komputer.

Isi data pejabat penilai pada formulir SKP.

9
Isi data PNS yang dinilai pada formulir
SKP.

1
0

Isi kolom kegiatan tugas jabatan


berdasarkan uraian jabatan dalam
analisa jabatan yang telah dibuat
sebelumnya.
Tentukan output atau produk atau
hasil dari setiap kegiatan tugas
jabatan.
Jika kegiatan tugas jabatan adalah
menyiapkan konsep surat atau SK,
maka output yang akan dijadikan
target capaian adalah surat.
Jika kegiatan tugas jabatan adalah
memberikan pelayanan, maka output
atau produk kegiatan tugas jabatan
adalah jumlah orang yang dilayani.
Demikian seterusnya, agar
penentuan output tidak salah, maka
setiap kegiatan tugas jabatan perlu
dipikirkan apa bentuk dari produk
akhir yang dihasilkan.

Isi kolom angka kredit, jika ada,


terutama berlaku bagi pemegang
jabatan fungsional tertentu.

1
1

1
2

Isi target kuantitas hasil kegiatan


tugas jabatan untuk masa 1 tahun.
Target kuantitas ini dapat
menggunakan data hasil kegiatan di
tahun-tahun sebelumnya.
Misalnya, jika pada tahun
sebelumnya jumlah hasil kegiatan
tugas jabatan adalah sebanyak 10
Maka target kuantitas dapat dijadikan
dokumen laporan/analisa/telaahan
dengan jumlah yang sama atau
ditambah menjadi 15.
Misalnya pada tahun
sebelumnya, jumlah pengguna
layanan yang difasilitasi adalah
sebanyak 100 orang, maka
target kuantitas dapat
menggunakan jumlah yang
sama atau ditambah menjadi
150 orang.

Sebaiknya target kuantitas tidak


lebih rendah dari tahun
sebelumnya dan tidak terlalu
tinggi. Jika target kuantitas terlalu
rendah maka capaian realisasi
target menjadi terlalu besar (di
atas 100 %), namun apabila target
kuantitas terlalu tinggi, maka
capaian realisasi target menjadi
rendah dan menunjukkan bahwa
pelaksana tugas memiliki kinerja

1
3
Isi kolom target kualitas/mutu dengan
menggunakan nilai target kualitas
tertinggi yaitu 100.

1
4

Isi kolom target waktu untuk


menyelesaikan masing-masing
kegiatan tugas jabatan. Biasanya
menggunakan waktu 1 tahun atau 12
bulan untuk mencapai seluruh jumlah
kuantitas output yang ditargetkan.

Isi kolom biaya jika untuk


menyelesaikan kegiatan tugas
jabatan tersebut membutuhkan biaya
khusus.

1
5

1
6

Bandingkan hasil isian target pada


formulir SKP yang dibuat pada awal
tahun dengan realisasi pada akhir
tahun.

Isi realisasi kuantitas/output.

Apakah angka realisasi lebih tinggi


atau lebih rendah atau sama dari
yang ditargetkan.

Gunakan data-data hasil kegiatan


tugas jabatan selama 1 tahun.

1
7

Isi realisasi kualitas/mutu untuk


masing-masing kegiatan tugas
jabatan.

1
8

Jika tidak ada koreksi terhadap


produk atau hasil kegiatan tugas
jabatan, misalnya dokumen tidak
dikoreksi oleh pimpinan, maka
kualitas/mutu hasil kegiatan dianggap
sama dengan yang ditargetkan (nilai
100).

Tapi, apabila dokumen yang dibuat


sering dikoreksi atau ada keluhan
atas hasil kegiatan yang dilakukan,
maka realisasi kualitas/mutu hasil
kegiatan dibawah dari angka yang
ditargetkan (nilai di bawah 100).

1
9

Isi realisasi waktu pelaksanaan


kegiatan tugas jabatan, apakah
melebihi target waktu ataukah kurang
dari target waktu.

2
0
Isi realisasi biaya, apakah sesuai
target ataukah melebihi/kurang dari
target biaya yang ditetapkan pada
awal tahun.

2
1
Isi kolom penghitungan pada formulir
SKP. Kolom penghitungan merupakan
nilai gabungan dari nilai kuantitas,
nilai kualitas, nilai waktu dan nilai
biaya.

Hitung nilai kuantitas.


Cara menghitung nilai kuantitas
adalah nilai realisasi kuantitas output
dibagi dengan nilai target kuantitas
output, kemudian hasilnya dikali 100.

2
2

Misalnya angka target kuantitas


output adalah 100.
Angka realisasi kuantitas output adalah 80.
Maka nilai kuantitas adalah 80 dibagi
100, hasilnya adalah 0,8
Selanjutnya 0,8 dikali dengan 100,
hasilnya adalah 80.
Maka nilai kuantitasnya adalah 80.

Hitung nilai kualitas.


Cara menghitung nilai kualitas adalah
nilai realisasi kualitas dibagi dengan
nilai target kualitas, kemudian
hasilnya dikali 100.
Misalnya angka target kualitas adalah
100. Angka realisasi kualitas adalah
75.
Maka nilai kualitas adalah 75 dibagi
100, hasilnya 0,75. Selanjutnya angka
0,75 dikali dengan 100, hasilnya
adalah 75.
Maka nilai kualitasnya adalah 75.

2
3

2
4

Hitung nilai waktu


Cara menghitung nilai waktu adalah
nilai tertimbang (1.76) dikali dengan
angka target waktu.
Hasilnya dikurangi dengan angka
realisasi waktu.
Hasil pengurangan ini kemudian
dibagi dengan target waktu.

Hasil pembagian ini kemudian


dikalikan dengan 100.
Misalnya target waktu adalah 12
bulan. Realisasi waktu adalah 12
bulan.
Maka nilai waktunya adalah 1,76 dikali 12 (target
waktu). Hasilnya adalah 21,12. Selanjutnya 21,12
dikurangi dengan 12 (realisasi waktu). Hasilnya 9,12.
Selanjutnya 9,12 dibagi 12 (target waktu). Hasilnya
adalah 0,76. Selanjutnya 0,76 dikali 100. Maka nilai
waktunya adalah 76.

Hitung nilai biaya.

2
5

Misalnya target biaya


adalah 10 juta.
Realisasi biaya adalah
9 juta.

Cara menghitung nilai biaya adalah


nilai tertimbang (1.76) dikali dengan
angka target biaya. Hasilnya
dikurangi dengan angka realisasi
biaya. Hasil pengurangan ini
kemudian dibagi dengan target biaya.
Hasil pembagian ini kemudian
dikalikan dengan 100.

Maka nilai waktunya adalah 1,76 dikali 10


(target biaya). Hasilnya adalah 17,6.
Selanjutnya 17,6 dikurangi dengan 9
(realisasi biaya). Hasilnya 8,6. Selanjutnya
8,6 dibagi 10 (target biaya). Hasilnya adalah
0,86. Selanjutnya 0,86 dikali 100. Maka nilai
waktunya adalah 86.

Isian pada kolom penghitungan


adalah nilai kuantitas (80) ditambah
nilai kualitas (75) ditambah nilai
waktu (76) ditambah nilai biaya (86).
Hasilnya adalah 317. Angka ini diisi
pada kolom penghitungan.

2
6

Isi nilai capaian SKP adalah nilai


penghitungan (317) dibagi 4.
Hasilnya adalah 79,25.

2
7

2
8

Lakukan langkah 11 sampai dengan


langkah 27 untuk masing-masing
kegiatan tugas jabatan.

2
9

Isi tugas tambahan, jika ada.

3
0
Isi kreativitas, jika ada.

3
1
Hitung nilai tugas tambahan. Caranya
realisasi output dibagi target output.
Hasilnya dikali 10. Selanjutnya dikali
10%.

3
2
Hitung nilai kreativitas. Caranya
realisasi output dibagi target output.
Hasilnya dikali 30. Selanjutnya dikali
30%.

3
3
Jumlah semua nilai dalam kolom
capaian SKP dan dibagi dengan
jumlah aspek kegiatan tugas jabatan.
Hasilnya adalah nilai capaian SKP.

3
4
Setelah semua isian formulir
dilengkapi, maka serahkan ke
pimpinan untuk ditelaah dan
ditandatangani.

Selamat membuat dan mengisi


formulir SKP. Semoga hasilnya
memuaskan.

3
5

Anda mungkin juga menyukai