Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR MENGULAS KARYA FIKSI

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Rembang


Alamat : Jalan P. Sudirman 127 Rembang
Nama Pendidik : Rosita Lisianaputri, S.Pd.
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/2
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2 JP x 40 menit)
Jumlah Siswa : 33 siswa
Fase : D

2. Elemen
Membaca dan Memirsa:
a. Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan,
atau pesan dari karya fiksi.
b. Peserta didik menentukan unsur intrinsik dalam karya fiksi.
c. Peserta didik mampu mengulas karya fiksi yang telah disimak.
Berbicara dan Mempresentasikan
a. Peserta didik mampu berpartisipasi dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun dengan tuturan yang
empatik, efektif, dalam bentuk paparan fiksi.
b. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan dan
pengalamannya.
Menulis
a. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, dan pandangan secara tertulis untuk berbagai tujuan melalui karya
fiksi.
b. Peserta didik mampu menulis hasil pengamatannya dengan bahasa yang baik dan benar.
Menyimak
a. Peserta didik mampu menyimpulkan hasilpengamatan dan diskusinya.

3. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model problem based learning, dengan
metode diskusi, tanya jawab, dan presentasi, pada elemen membaca dan memirsa, peserta didik dapat
menentukan unsur intrinsik karya fiksi. Pada elemen berbicara dan mempresentasikan, peserta didik dapat
menyampaikan gagasan, pikiran, dan pandangan secara lisan dalam bentuk ulasan karya fiksi. Pada
elemen menulis, peserta didik dapat menulis ulasan terhadap karya fiksi secara kreatif dan kritis. Pada
elemen menyimak, peserta didik dapat menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusinya.

4. Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran


Membaca dan Memirsa:
a. Peserta didik mampu mengevaluasi informasi melalui penilaian ketepatan gagasan, pikiran, arahan, pandangan,
atau pesan setelah mendengarkan karya fiksi dalam bentuk lagu.
b. Peserta didik menentukan unsur intrinsik yang terkandung dalam lirik lagu yang telah didengarkan.
c. Peserta didik mampu membuatb ulasan/resensi karya fiksi
Berbicara dan Mempresentasikan
a. Peserta didik mampu berpartisipasi dalam diskusi secara aktif, kontributif, dan santun dengan tuturan yang
empatik, efektif, dalam bentuk paparan fiksi.
b. Peserta didik mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan persiapan yang baik berdasarkan pengamatan dan
pengalamannya.
Menulis
a. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, dan pandangan secara tertulis untuk berbagai tujuan melalui karya
fiksi dalam bentuk lagu.
b. Peserta didik mampu menulis hasil pengamatannya dengan bahasa yang baik dan benar.
Menyimak
a. Peserta didik mampu menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusinya.

5. Konsep Utama
Peserta didik menyaksikan, mendengarkan, dan memahami sebuah lagu yang diputarkan, kemudian secara
berkelompok menentukan unsur intrinsik yang terkandung dalam liriknya. Setelah itu, peserta didik membuat
ulasan/resensi terhadap karya fiksi tersebut dan mempresentasikan.

6. Kompetensi Prasarat
Peserta didik mempunyai pengalaman membaca, memahami, dan berbicara di depan umum sesuai karya
fiksi yang telah diresensi.

7. Kata Kunci
fiksi, lagu, imajinasi, intrinsik, resensi

8. Profil Pelajar Pancasila


a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia dengan membiasakan diri berdoa
sebelum pembelajaran dimulai.
b. Berkebhinekaan global dengan berdiskusi dan membentuk kelompok dari berbagai latar belakang siswa.
c. Gotong-royong dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik.
d. Mandiri dengan melaksanakan tugas dengan jujur dan bertanggung jawab.
e. Bernalar kritis dalam menjawab pertanyaan dan mempelajari materi.
f. Kreatif dalam menyampaikan gagasan dan menghasilkan karya yang orisinil.

9. Sarana Prasarana
Alat: ruang kelas, LCD, laptop
Bahan: koneksi internet, bahan ajar, buku paket, dan LKPD

10.Target Peserta Didik


Perangkat ajar ini digunakan untuk siswa regular (33 orang). Peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar ditangani dengan teknik bimbingan individu atau menggunakan tutor sebaya untuk membimbing
peserta didik sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran.

11.Moda Pembelajaran
Pembelajaran tatap muka

12.Model Pembelajaran
Problem based learning

13.Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, dan presentasi
Komponen Inti
1. Pemahaman Bermakna
Peserta didik mampu menemukan informasi implisit dan eksplisit pada karya fiksi dan menyimpulkannya melalui kegiatan menjawab
pertanyaan dengan tepat. Dengan menemukan informasi tersebut, peserta didik akan mudah memahami dan menyimpulkan informasi
yang terdapat dalam sebuah karya fiksi dengan melakukan resensi kemudian berlatih untuk menyampaikan secara lisan di depan
umum.

2. Pertanyaan Pemantik
a. Apa yang dimaksud karya fiksi?
b. Karya fiksi apa saja yang pernah kalian nikmati?
c. Pernahkah kalian menikmati karya fiksi berupa lagu?
d. Lagu bergenre apa yang kalian sukai?
e. Apakah ketika menikmati lagu tersebut kalian terbawa perasaannya hingga seolah turut mengalami
peristiwa yang diceritakan dalam lagu itu?
f. Apa yang kalian rasakan ketika berhasil menikmati sebuah karya fiksi?

3. Persiapan Pembelajaran
a. Memastikan semua sarana prasarana, alat, dan bahan tersedia dan bias dioperasikan dengan baik.
b. Memastikan kondisi kelas kondusif.
c. Mempersiapkan bahan tayang karya fiksi yang akan dinikmati peserta didik.
d. Mempersiapkan lembar kerja siswa.

4. Materi Pokok
a. Pengertian karya fiksi
b. Unsur karya fiksi
c. Struktur mengulas karya fiksi
d. Langkah-langkah mengulas karya fiksi

5. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Pendahuluan
Waktu
Orientasi 10 menit
v Guru membuka pembelajaran dengan salam, salah seorang peserta
didik memimpin berdoa sebagai ungkapan syukur atas karunia Tuhan
(menumbuhkan sikap beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Penguatan
Esa, dan berakhlak mulia).
Pendidikan
v Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
Karakter
Apersepsi
Profil
v Guru memberikan pertanyaan pemantik (menumbuhkan sikap berpikir
Pelajar
kritis).
Pancasila
v Guru menyampaikan materi prasyarat (kompetensi awal yang harus
dikuasai) dan mengaitkan materi pembelajaran dengan pengalaman
peserta didik terhadap materi sebelumnya.
v Guru melakukan asesmen awal berupa wawancara tentang jenis karya fiksi
yang paling sering dibaca oleh peserta didik seperti membaca cerpen atau
novel, menyaksikan film, menyaksikan pementasan drama/opera,
mendengarkan musik, tau melihat lukisan (asesmen awal).
Motivasi
v Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi karya
fiksi dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
v Guru memberitahukan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
sedang berlangsung.
v Guru memberitahukan langkah-langkah yang harus dilakukan peserta
didik dalam pembelajaran ini.
v Guru bersama peserta didik membentuk kelompok belajar (diferensiasi
proses).

Kegiatan Inti
Orientasi Literasi
peserta v Dalam kelompok peserta didik mengamati dan menyaksikan pemutaran 40 menit
didik kepada lagu “Andaikan Kau Datang Kembali”
v Guru beserta peserta didik melakukan tukar pendapat berkaitan dengan
masalah
pemutaran lagu tersebut. Pertanyaan dapat diarahkan tentang jenis karya
fiksi yang didasarkan pada contoh yang diberikan (menumbuhkan sikap
bernalar kritis)
Mengorgani Critical Thinking
sasikan v Peserta didik menentukan unsur intrinsik dalam lirik lagu “Andaikan Kau
peserta Datang Kembali”.
didik v Guru mengingatkan kembali mengenai struktur mengulas karya fiksi.
v Peserta didik membuat ulasan/resensi karya fiksi dalam lirik lagu
“Andaikan Kau Datang Kembali”.

Membimbing Collaboration (Kerja Sama)


penyelidikan v Peserta didik berkolaborasi mendiskusikan unsur intrinsik dan
individu dan menyusun ulasan karya fiksi dalam lirik lagu “Andaikan Kau Datang
kelompok Kembali” (menumbuhkan sikap gotong royong).

Mengemba Critical Thinking


ngkan hasil v Peserta didik menyajikan hasil pekerjaannya di lembar kerja yang telah
karya disiapkan (untuk mengembangkan sikap mandiri).
Menyajikan Communication (Komunikasi) 20 menit
hasil karya v Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
v Guru memberi pujian dari hasil persentasi dan diskusi siswa
v Guru dan peserta didik melakukan elaborasi pemahaman tentang unsur
intrinsik dan ulasan karya fiksi.
Creativity
v Guru dan peserta didik menarik dan menulis simpulan kegiatan
Menganalisis
pembelajaran yang baru dilakukan (untuk mengembangkan sikap
dan
kreatif)
mengevaluasi
v Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami atau guru
proses
menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada siswa berkaitan
pemecahan
dengan yang akan selesai dipelajari untuk mengembangkan sikap jujur
masalah
dan berani menyampaikan pendapat.
Penutup
Creativity 10 menit
v Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang poin-
poin penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan untuk mengembangkan sikap teliti.
v Guru memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan memberikan
penghargaan pada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama
yang baik dalam kegiatan pembelajaran.
v Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi pembalajaran,
memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan
peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas di
pertemuan berikutnya.

6. Assemen

Asesmen sebelum pembelajaran


(diagnostik) nonkognitif, berupa
pertanyaan kepada siswa untuk Asesmen selama proses pembelajaran
menggali kondisi emosi peserta didik (formatif), berupa penilaian sikap (profil
dan gaya belajar peserta didik. pelajar pancasila) berupa observasi saat
melakukan pengamatan (sopan santun),
Asesmen diagnostik kognitif dilakukan saat berdiskusi (menghargai pendapat
dengan memberikan pertanyaan untuk orang lain, mandiri, percaya diri).
mengukur capaian pembelajaran Penilaian performa saat presentasi
(kreatif dan bernalar kritis)
peserta didik.

Asesmen pada akhir proses


pembelajaran (sumatif), berupa
Memberikan pertanyaan untuk
mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik terhadap materi yang
sudah dipelajari.

7. Pengayaan dan Remidi


a. Pengayaan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan
potensinya secara optimal.
Materi pengayaan: peserta didik diberikan karya fiksi lain berupa cerpen untuk menggali lebih dalam tentang
kegiatan mengulas karya fiksi
b. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi melalui
kegiatan tutor sebaya.

8. Refleksi
a. Refleksi Murid
Murid diajak untuk melakukan refleksi terkait seluruh proses belajar yang sudah dialami
1) Materi apa yang sudah kalian pahami?
2) Materi apa yang menarik bagi kalian?
3) Materi apa yang belum kalian pahami?
b. Refleksi Guru
Refleksi diri berupa pertanyaan pada diri sendiri.
1) Apakah pembelajaran sudah dapat melibatkan peserta didik dengan aktif?
2) Apakah metode yang digunakan mampu meningkatkan kemampuan peserta didik?
3) Apakah media yang digunakan dapat membantu peserta didik mencapai kemampuan?
4) Apa yang bisa dilakukan agar peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis?

Mengetahui Rembang, 7 Februari 2024


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

WIYONO, S.Pd, M. Pd. ROSITA LISIANAPUTRI, S.Pd.


NIP 19691105 199512 1 001 NIP 197102141995121001
LAMPIRAN

Lampiran Kerja Murid


1. Diagnostik NonKognitif

Informasi apa saja yang Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan


ingin digali?
Aktivitas siswa selama 1. Bagaimana persiapanmu untuk mengikuti kegiatan pembelajaran tentang
pembelajaran karya fiksi ?
2. Apa yang sedang kamu rasakan ketika kalian menikmati karya fiksi saat
ini?

Emosi siswa 3. Bagaimana perasaanmu selama mengikuti pembelajaran?


4. Apa hal yang menyenangkan dan tidak menyenangkan selama
pembelajaran?
Kondisi Keluarga 5. Apa pekerjaan orang tuamu?
6. Berapa jumlah saudara yang kamu miliki?
7. Fasilitas belajar apa saja yang kamu miliki di rumah?
Gaya Belajar 8. Bagaimana cara kamu memahami suatu materi? Melalui membaca
catatan, meminta teman memberikan pertanyaan atau membacakan
catatanmu, atau menulis berulang-ulang hingga kamu paham?
9. Bagaimana cara kamu menghapal? Menulis berulang-ulang,
membacanya keras-keras atau di dalam hati, membaca sambil berjalan-
jalan atau dengan mendengarkan musik?

2. Asesmen Diagnostik Kognitif

Identifikasi materi Pertanyaan Kemungkinan Skor Rencana


yang akan diujikan Jawaban Tindak
Lanjut

Karya fiksi lagu 1. Tentukan unsur karya fiksi dalam lirik lagu
“Andaikan Kau “Andaikan Kau Datang Kembali!
Datang Kembali” 2. Susunlah teks ulasan berdasarkan lirik lagu
“Andaikan Kau Datang Kembali”!

3. Asesmen Formatif
a. Kinerja kelompok dalam diskusi dan pengumpulan data.
Kelompok : ………………….
Nama Anggota : …………………..

Aspek Skor
(0-10)
Kerjasama kelompok
Kejelasan dalam sajian
Ketepatan presentasi sesuai dengan temuan diskusi
Kejelasan menjawab pertanyaan
Jumlah
Skor Maksimum 40
Petunjuk penskoran:
Nilai= (skor perolehan/ skor maksimum) x 100
Keterangan:
0-10 : Kurang Baik
11-20 : Sedang
21-30 : Baik
31-40 : Sangat Baik

4. Asesmen sikap
Kelas/Semester : ………………….
Topik : …………………..
Indikator : …………………..

No Nama Jujur Menghargai pendapat Gotong Mandiri Berpikir Kreatif Keterangan


Siswa orang lain royong Kritis
1
2
3
Dst

Petunjuk penskoran:
Keterangan:
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Sedang
1 : Kurang
Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang pada huruf A,B,C atau di lembar Jawab yang
disediakan!

1. Perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi adalah….


a. Buku fiksi memuat hal yang bersifat imajinatif, sedangkan nonfiksi bersifat nyata atau berdasarkan keilmuan
b. Buku fiksi isinya berdasarkan kenyataan, sedangkan nonfiksi berdasarkan karangan tidak nyata
c. Buku fiksi isinya menggambarkan suatu objek, sedangkan buku nonfiksi berisi pendapat-pendapat seseorang
d. Buku fiksi dikarang oleh para ilmuwan dan peneliti, sedangkan buku nonfiksi dikarang oleh sembarang orang

2. Perhatikan kumpulan gambar sampul buku berikut!

Buku yang termasuk fiksi ditunjukkan oleh nomor ….


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4

3. Berikut yang termasuk buku nonfiksi adalah ….


a. Novel
b. Cerpen
c. Fabel
d.Ensiklopedia

Indeks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 4 – 6!


Aliterasi 89, 93 Drama 89, 99
Amanat 65, 70 Epilog 34, 36, 74
Arbitrer 3, 65 Fiksi 3, 25, 90
Artikel 8, 90
Balada 25, 75

4. Berdasarkan indeks buku nonfiksi di atas, kita dapat menemukan istilah epilog di halaman….
a. 3, 65
b. 25, 75
c. 34, 36, dan 74
d. 3, 25, dan 90
5. Berdasarkan indeks buku nonfiksi di atas, saat membuka halaman 25 kita dapat menemukan kata ….
a. Balada dan epilog
b. Balada dan fiksi
c. Balada dan drama
d. Balada saja

6. Berdasarkan indeks buku nonfiksi di atas, saat membuka halaman 8 kita dapat menemukan kata ….
a. Arbitrer
b. Amanat
c. Artikel
d. Drama

7. Perhatikan kata-kata berikut!


(1) Mental
(2) Maritim
(3) Memoriam
(4) Momentum
(5) Monumen
Urutan kata yang benar saat menyusun menjadi indeks buku yang benar adalah ….
a. (2) – (3) – (1) – (5) – (4)
b. (2) – (4) – (1) – (5) – (4)
c. (2) – (1) – (3) – (4) – (5)
d. (2) – (3) – (1) – (4) – (5)

8. Pernyataan yang tepat tentang penyusunan indeks buku adalah ….


a. Indeks disusun secara alfabetis
b. Indeks disusun berdasarkan urutan halaman
c. Indeks disusun berdasarkan banyaknya kata dalam halaman
d. Indeks disusun berdasarkan jumlah huruf dalam kata

9. Daftar buku, artikel, atau sumber lain yang menjadi referensi dalam penyusunan buku disebut….
a. Daftar isi
b. Daftar pustaka
c. Indeks
d. Kata Pengantar

10. Perhatikan isi buku berikut!


BAB I : Jenis-Jenis Belut
BAB II: Makanan Belut
BAB III: Mengembangbiakkan Belut
BAB IV: Pemasaran Belut

Berdasarkan isi di atas, judul yang tepat untuk buku tersebut adalah ….
a. Mengenal Jenis Belut Sawah
b. Ambil Untung dari Budidaya Belut
c. Habitat Hewan Belut
d. Keunikan-Keunikan Hewan Belut

11. Berikut yang termasuk penggalan teks fiksi adalah ….


a. Tidur tanpa memakai bantal ternyata dapat membuat punggung bisa beristirahat dengan posisi yang natural.
Hal ini membuat punggung kita tidak merasa pegal dan merasa rileks pada keesokan harinya. Sementara itu,
tidur menggunakan alas kepala yang terlalu empuk justru dapat menyebabkan otot leher meregang dan
mengurangi aliran darah menuju ke otak.
b. WhatsApp Web dibuat dengan format berdasar situs Web. Sementara itu, WhatsApp Desktop, merupakan
WhatsApp yang dibangun dengan format berbasis program aplikasi untuk komputer. Perbedaan dua format
ini membuat cara mengaksesnya pun berbeda.
c. Bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja — dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, dan
cahaya keemasan. Apakah kamu menerimanya dalam keadaan lengkap? Seperti setiap senja di setiap
pantai, tentu ada juga burung-burung, pasir yang basah, siluet batu karang, dan barangkali juga perahu lewat
di jauhan. Maaf, aku tidak sempat menelitinya satu per satu.
d. Salah satu penemu bola lampu listrik adalah Thomas Alva Edison. Ia juga jadi penemu dan pengembang alat-
alat kebutuhan manusia lainnya. Namun, tentu saja teman-teman lebih mengenal Thomas Alva Edison
sebagai penemu bola lampu listrik. Hal ini karena bola lampu listrik adalah penemuan yang penting dan bisa
mengeluarkan cahaya yang sangat dibutuhkan oleh manusia.

12. Bacalah penggalan teks berikut!


PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1,7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 lebaran
tahun 2022. Jumlah itu memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik. Jumlah kendaraan naik
9,5 persen dibanding saat masa mudik sebelum pandemi tahun 2019 lalu. Jutaan kendaraan meninggalkan
Jabodetabek pada masa mudik tahun ini menuju tiga arah yaitu ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), barat
(Merak), dan selatan (Puncak).
Gagasan utama teks di atas adalah ….
a. jumlah kendaraan yang masuk ke Jabodetabek saat musim mudik 2022
b. jumlah kendaraan yang ada di Jabodetabek pada tahun 2022
c. jumlah kendaraan yang digunakan para pemudik pada tahun 2022
d. jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabok saat musim mudik 2022

13.Bacalah penggalan teks berikut!


Pisang kaya akan potassium. Mineral ini sangat penting untuk penjagaan fungsi jantung. Mineral yang banyak
terdapat di pisang ini juga bagus untuk sirkulasi darah. Dengan asupan potasium yang cukup untuk tubuh,
sirkulasi oksigen bisa terjamin sehingga tidak terjadi stroke akibat tekanan darah tinggi.
Kalimat utama teks di atas adalah ….
a. Pisang kaya akan potasium.
b. Mineral ini sangat penting untuk penjagaan fungsi jantung.
c. Mineral yang banyak terdapat di pisang ini juga bagus untuk sirkulasi darah.
d. Dengan asupan potasium yang cukup untuk tubuh, sirkulasi oksigen bisa terjamin sehingga tidak terjadi
stroke akibat tekanan darah tinggi.

14.Bacalah penggalan teks berikut!


Pada masa pandemi, internet semakin dekat dengan masyarakat. Banyak siswa yang sudah punya HP sendiri.
Nah, HP dan internet itu seperti pisau. Pisau itu bisa untuk melukai atau menodong orang. Namun, pisau itu juga
banyak manfaatnya, untuk mengiris sayuran, buah, potong kue, dan lain-lain. Begitu pula dengan HP dan
internet, kita harus memanfaatkannya secara bijak. Kita harus mendapatkan hal-hal yang positif dari HP dan
internet. Jangan justru gara-gara HP dan internet kita mendapatkan kerugian dan berdampak buruk bagi masa
depan kita.
Simpulan bacaan di atas adalah ….
a. Kita harus menggunakan HP dan internet secara bijaksana
b. Internet semakin dekat dengan masyarakat
c. HP dan internet dapat merugikan seseorang
d. HP dan internet bisa bermanfaat bagi masyarakat

15.Malin Kundang sudah bersiap berpamitan dengan ibunya. Ia membawa bekal makanan dan uang secukupnya
untuk merantau di kota. Saat Malin mohon pamit, ibunya terlihat sedih dan sebenarnya tidak rela jika anaknya
meninggalkannya sendiri di desa.
Ungkapan yang menggambarkan kondisi batin ibu Malin Kundang adalah ….
a. berat tangan
b. berat hati
c. berat kepala
d. berat sebelah

16.Perhatikan penggalan teks cerita fiksi berikut!


Joni terus mengurai kisah Boim. Boim merupakan inisiator dan penggerak mahasiswa untuk turun ke jalan untuk
melengserkan tampuk kepemimpinan Orde Baru. Ia dengan lantang menyuarakan bahwa Orde Baru adalah
pemerintahan yang sangat busuk. Ia menuliskan kritikannya pada Orde Baru pada sebuah kertas, dan ia
fotokopi sendiri dan disebarkan kepada masyarakat. Ia memang si Tukang Kritik yang pantang menyerah.
Julukannya itu memang benar-benar pantas untuknya. (Cerpen Si Tukang Kritik, Andi Dwi Handoko)
Karakter yang dimiliki tokoh Boim adalah ….
a. penguasa
b. pelindung
c. penentang
d. pesimistis

17.Perhatikan penggalan teks cerita fiksi berikut!


la dengar ibunya membisikkan kalimat itu di telinganya. Samar-samar ia rasakan napas ibunya yang lemah,
semakin lemah sejak beberapa hari terakhir ini ibunya hanya bisa terbaring tanpa bisa melakukan apa-apa lagi.
Alesia, gadis berwajah pucat itu, hanya bisa duduk di Sisi tempat tidur, tangan kanannya menggenggam tangan
sang ibu, ada rasa dingin yang seolah menyatu sebagai pusaran takdir, sebagai rangkaian kesunyian yang telah
lama menggumpal di rumah itu. (Cerpen Alesia, Sungging Raga)
Latar suasana yang tergambar dalam cerita adalah ….
a. kegelisahan
b. keresahan
c. kebingungan
d. kesedihan

18.Perhatikan penggalan teks cerita fiksi berikut!


Lelaki muda itu senang karena si gadis tidak mempermasalahkan keterlambatannya. Padahal ia sudah terburu-
buru karena sempat tertidur setelah menjaga ibunya yang sakit semenjak beberapa hari ini. (Cerpen Suatu Hari
di Awal Musim Semi, Sungging Raga)
Sudut pandang yang digunakan dalam cerita di atas adalah ….
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiga
d. orang ketiga jamak

19.Perhatikan penggalan teks cerita fiksi berikut!


Keduanya kemudian masuk ke bagian utama kuil. Ornamen merah terpasang merata hampir di setiap
dindingnya. Aroma hio yang tengah menyala tercium hampir di seluruh ruangan, sebagian hio tersimpan di
sebuah wadah bambu. Di samping altar, ada seorang wanita tua yang sedang duduk sambil membungkus
sebuah lampion. (Cerpen Suatu Hari di Awal Musim Semi, Sungging Raga)
Unsur cerita yang menonjol dalam penggalan teks fiksi di atas adalah ….
a. watak
b. tokoh
c. latar
d. amanat

20. Perhatikan penggalan teks cerita fiksi berikut!


Sambil mengisap rokoknya, Dirminto memperhatikan rembulan yang gersang, yang kadang dilewati awan tipis,
tapi kemudian lengang kembali. Di sekeliling rembulan ada bintang-bintang yang pendiam, sebagian berkedip,
sebagian lagi bersinar cukup terang.
Latar waktu yang digunakan dalam penggalan cerita di atas adalah ….
a. siang c. malam
b. sore d. pagi

Kriteria penilaian kegiatan terdapat dilampiran lembar kerja. Berikut kunci jawaban dan
pedoman penskoran asesmen sumatif.
A. Kunci jawaban pilihan ganda.
1. A 6. C 11. C 16. C
2. C 7. D 12. D 17. D
3. D 8. A 13. A 18. C
4. C 9. B 14. A 19. C
5. B 10.B 15. B 20. C

Penilaian
Nilai = Jumlah soal benar x 5 = Skor Akhir

1. LKPD

Simaklah karya fiksi dalam bentuk lagu yang diputarkan!


1. Perhatikan dengan saksama lirik/syair dalam lagu “Andaikan Kau Datang Kembali”!
2. Bersama teman kelompok, analisislah unsur yang terdapat dalam liriknya!
3. Buatlah teks ulasan/resensi dari lagu “Andaikan Kau Datang Kembali!
4. Persentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas!

2. Lampiran Bahan Bacaan Guru dan Murid


Bahan literasi dapat diunduh melalui barcode/tautan berikut!
https://bit.ly/2YKjktv

3. Lampiran Glosarium

Antagonis : tokoh penentang dalam karya sastra


Alur : jalinan peristiwa dalam karya sastra
Denotasi : makna yang mempunyai arti sebenarnya
Fabel : cerita yang menggambarkan dunia hewan
Fiktif : bersifat khayalan
Genre : jenis karya sastra
Imajinatif : bersifat imajinasi
Intrinsik : terkandung di dalam cerita
Konotasi : menimbulkan nilai rasa pada seseorang
Mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggota badan
Objektif : keadaan sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat pribadi
Roman : karya sastra yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak
Resensi : ulasan buku atau karya sastra
Subjektif : pendapat pribadi

4. Lampiran Daftar Pustaka

Anderson, Mark & Kathy Anderson. 2003. Text Type in English 1. Australia: Macmillan Education
Australia PTYLTD.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI). Jakarta: Grasindo.
Keraf, Gorys. 2008. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
Kosasih Engkos dan Yoce A. Darma. 2009. Menulis Karangan Ilmiah. Jakarta: Nobel Edumedia.
Pradopo, Rahmat Djoko. 2000. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Suharianto, S. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Widya Duta Surakarta.
Tim Kemendikbud. 2016. “Gambaran Sekolah Inklusif di Indonesia Tinjauan
Sekolah Menengah Pertama”. publikasi.data.kemendikbud.go.id
Wellek, Rene & Austin Warren. 2009. Teori Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia.

5. Lampiran Sumber Belajar

Anda mungkin juga menyukai