Disusun oleh:
Moreno Toricelli
16.B1.0122
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang banyak kepada orang yang
telah membacanya. Dan untuk kedepannya mungkin bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Terlepas dari semuanya saya sadar bahwa makalah ini tidak sempurna, masih terdapat banyak
kekurangan dari mulai segi materi maupun dari segi penulisan kebahasaannya. Oleh karena itu saya
menerima segala kritik dan saran yang membangun demi menjadikan hal ini kedepannya lebih baik
lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau dengan
total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia dan menempati peringkat keempat dari 10
negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa). Tanpa sarana transportasi yang
memadai maka akan sulit untuk menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.
Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan
sebagainya. Dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan tulang punggung
perekonomian nasional, regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Harus
diingat bahwa sistem transportasi memiliki sifat sistem jaringan di mana kinerja pelayanan
transportasi sangat dipengaruhi oleh integrasi dan keterpaduan jaringan. Sarana transportasi
yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi
melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang,
manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada
berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana
untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk
antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata
maupun hasil pembangunan yang ada. Skala ekonomi lingkup ekonomi, dan keterkaitan
harus tetap menjadi pertimbangan dalam pengembangan transportasi dalam kerangka
desentralisasi dan otonomi daerah yang kerap didengungkan akhir-akhir ini. Ada satu kata
kunci ini disini, yaitu integrasi, di mana berbagai pelayanan transportasi harus ditata
sedemikian rupa sehingga saling terintegrasi, misalnya truk pengangkut kontainer, kereta
api pengangkut barang, pelabuhan peti kemas, dan angkutan laut peti kemas, semuanya
harus terintegrasi dan memungkinkan sistem transfer yang terus menerus.
1
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Memenuhi tugas mata kuliah KWU
2) Menganalisis permasalahan transportasi online di Indonesia
3) Menambah wawasan mengenai masyarakat berdasarkan mata pencahariannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Media online menjadi sarana masyarakat dalam urusan transportasi masa kini. Tak
heran pebisnis Indonesia banyak yang membuka jasa transportasi menggunakan media
online.
5
a) Manfaat Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan
manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut
peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan
orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi
b) Manfaat Sosial
Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya:
pelayanan untuk perorangan atau kelompok,
pertukaran atau penyampaian informasi,
Perjalanan untuk bersantai,
Memendekkan jarak,
Memencarkan penduduk / transmigrasi penduduk.
c) Manfaat Politis
Transportasi dapat menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara,
mengatasi bencana
d) Manfaat Kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.
6
dengan kejadian tersebut tapi tahukan kenapa harga transportasi online bisa sangat murah?
Berikut beberapa jawabannya
1. Berbasis Kemitraan
Dengan cara berbasis kemitraan (dengan pemilik kendaraan),
perusahaan bisa menekan biaya. Mereka tak perlu belanja ratusan miliar rupiah
untuk membangun armada. Tidak perlu juga menghamburkan rupiah untuk
ongkos perawatan kendaraan, pengadaan fasilitas bengkel dan pool, dan
sebagainya. Oleh sebab itu mereka berani memasang tarif murah sesuai jarak
yang tercantum dalam pesanan.
7
4. Iklan
Para user Gojek/Uber/Grab ini semakin meningkat. Ini jelas setiap
ponsel/gadget si user akan terinstal aplikasi Gojek/Uber/Grab. Karena
banyaknya penggunaan aplikasi ini pasti bisa dimanfaatkan sebagai media
iklan yang sangat potensial. Simpel analoginya, sama seperti di TV, siaran
diberikan gratis pada masyarakat. Tetapi, dengan adanya jumlah penonton
yang banyak pada suatu program, maka ini akan menaikkan rating siaran
stasiun TV itu. Alhasil banyak pihak yang tertarik untuk beriklan pada TV itu.
3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi pada zaman ini tergolong sangat pesat. Dengan adanya
internet, masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus
bertatap muka. Hanya dengan bermodalkan smartphone, masyarakat dapat dengan mudah
melakukan segala aktivitas kesehariannya seperti berkomunikasi dengan orang lain,
membaca berita, sampai dengan belanja dan bertransaksi dengan menggunakan
smartphone.
Sangat disayangkan, masih terdapat banyak permasalahan dengan munculnya
transportasi “jenis baru” ini di kalangan masyarakat terutama dampak negatif terhadap
transportasi konvensional yang sudah berjalan dari dulu. Banyak kasus seperti
berkurangnya pendapatan orang-orang yang menjadi supir transportasi online seperti ojek,
angkot, dll. Lalu munculnya permasalahan lain yang melibatkan pelanggaran lalu-lintas
dan semacamnya.
Namun pada dasarnya, semua hal yang baru pasti memiliki kekurangan dibalik
kelebihan-kelebihan yang ada. Maka solusi dari permasalahan ini bukanlah dengan
membubarkan transportasi online, tetapi dengan menyelaraskan peraturan khususnya para
pengemudi transportasi online agar seimbang dengan pengemudi transportasi
konvensional. Dengan memperbaiki sistem yang ada, diharapkan transportasi online tetap
berkembang di Indonesia dan dapat menimalisir dampak-dampak negatif transportasi
online khususnya terhadap para pengemudi transportasi konvensional. Terakhir dari saya
sendiri yang terbiasa dengan harga tetap, SETUJU jika harga dan peraturan untuk taxi
online dibenahi agar bisa selaras dengan taxi konvensional walaupun harga nantinya
berubah.
9
DAFTAR PUSTAKA
10