Anda di halaman 1dari 13

UJIAN AKHIR SEMESTER KEWIRAUSAHAAN

PENGGUNA TAXI ONLINE DI INDONESIA

Disusun oleh:

Moreno Toricelli

16.B1.0122

PROGDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang banyak kepada orang yang
telah membacanya. Dan untuk kedepannya mungkin bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Terlepas dari semuanya saya sadar bahwa makalah ini tidak sempurna, masih terdapat banyak
kekurangan dari mulai segi materi maupun dari segi penulisan kebahasaannya. Oleh karena itu saya
menerima segala kritik dan saran yang membangun demi menjadikan hal ini kedepannya lebih baik
lagi.

Semarang, 30 November 2017

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................................... iiii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2
1.4 Metode Penulisan ........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
2.1 Latar Belakang Terbentuknya Transportasi Online di Indonesia .......................... 3
2.2 Perkembangan Transportasi Online di Indonesia .................................................... 4
2.3 Manfaat Transportasi Online ..................................................................................... 5
2.4 Pengguna transportasi online di Indonesia ............................................................... 6
2.5 Solusi Permasalahan Transportasi Online ................................................................ 8
BAB III PENUTUP .......................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiki lebih dari 17.000 pulau dengan
total wilayah 735.355 mil persegi. Indonesia dan menempati peringkat keempat dari 10
negara berpopulasi terbesar di dunia (sekitar 220 juta jiwa). Tanpa sarana transportasi yang
memadai maka akan sulit untuk menghubungkan seluruh daerah di kepulauan ini.
Kebutuhan transportasi merupakan kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan
sebagainya. Dalam kerangka makro-ekonomi, transportasi merupakan tulang punggung
perekonomian nasional, regional, dan lokal, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Harus
diingat bahwa sistem transportasi memiliki sifat sistem jaringan di mana kinerja pelayanan
transportasi sangat dipengaruhi oleh integrasi dan keterpaduan jaringan. Sarana transportasi
yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam aspek sosial ekonomi
melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Distribusi barang,
manusia, dll. akan menjadi lebih mudah dan cepat bila sarana transportasi yang ada
berfungsi sebagaimana mestinya sehingga transportasi dapat menjadi salah satu sarana
untuk mengintegrasikan berbagai wilayah di Indonesia. Melalui transportasi penduduk
antara wilayah satu dengan wilayah lainya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata
maupun hasil pembangunan yang ada. Skala ekonomi lingkup ekonomi, dan keterkaitan
harus tetap menjadi pertimbangan dalam pengembangan transportasi dalam kerangka
desentralisasi dan otonomi daerah yang kerap didengungkan akhir-akhir ini. Ada satu kata
kunci ini disini, yaitu integrasi, di mana berbagai pelayanan transportasi harus ditata
sedemikian rupa sehingga saling terintegrasi, misalnya truk pengangkut kontainer, kereta
api pengangkut barang, pelabuhan peti kemas, dan angkutan laut peti kemas, semuanya
harus terintegrasi dan memungkinkan sistem transfer yang terus menerus.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana latar belakang terbentuknya transportasi online di Indonesia?
2) Bagaimana perkembangan transportasi online di Indonesia?
3) Apa saja manfaat transportasi online?
4) Bagaimana pengguna menanggapi lahirnya transportasi online di Indonesia?
5) Bagaimana Solusi dan kesimpulan yang bisa diambil dari permasalahan Transportasi
Online?

1
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Memenuhi tugas mata kuliah KWU
2) Menganalisis permasalahan transportasi online di Indonesia
3) Menambah wawasan mengenai masyarakat berdasarkan mata pencahariannya.

1.4 Metode Penulisan


Makalah ini ditulis menggunakan metode kualitatif, dimana tim penulis
menggunakan sumber-sumber yang terpercaya yang kemudian dianalisis dan
mengaitkannya dengan permasalahan. Sehingga menghasilkan suatu kesimpulan yang
konkret.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Terbentuknya Transportasi Online di Indonesia


Masyarakat modern adalah masyarakat yang telah menerima perubahan zaman
dengan kebudayaan-kebudayaan baru yang lebih fleksibel. Masyarakat modern biasanya
merupakan masyarakat perkotaan. Konsep dari masyarakat modern inilah dapat memicu
terbentuknya transportasi online yang sekarang ini sudah dikenal masyarakat luas.
Terlebih, pada saat ini masyarakat Indonesia kecewa pada masalah transportasi
yang padat dan tidak karuan sehingga menimbulkan tidak tertibnya lalu lintas. Tingginya
tingkat kemacetan sekarang ini dan polusi udara dimana mana menjadi alasan utama
masyarakat enggan keluar rumah. Padahal di sisi lain, mereka harus gesit untuk memenuhi
kebutuhan, misalnya untuk makan, mengirim barang, atau membeli barang tertentu.
Akibatnya, mereka mencari cara praktis untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan tanpa
harus keluar rumah atau kantor. Hal tersebut menjadi faktor tergeraknya inisiatif beberapa
orang dengan membuat aplikasi transportasi online yang dapat di-install di smartphone
sehingga masyarakat dapat dengan mudah berpergian kemanapun tanpa harus berjalan jauh
terlebih dahulu. Dengan bermodalkan smartphone dan paket data, masyarakat sudah bisa
menggunakan jasa transportasi online.
Banyak hal yang mendorong perkembangan transportasi berbasis online cenderung
sangat cepat berkembang di Indonesia. Salah satunya dengan rutinitas kesibukan
masyarakat Indonesia yang cenderung melakukan aktivitasnya seperti bekerja, sekolah
ataupun dalam berpergian menggunakan jasa transportasi masal dan biasanya jarak yang
ditempuh adalah dari kota ke kota. Sehingga, masyarakat cenderung memilih transportasi
online terutama masyarakat yang tinggal di kota. Selain bisa menghemat waktu,
transportasi online juga bisa menghemat uang karena banyaknya promo yang ditawarkan.
Tidak hanya itu, transportasi online juga bisa mengurai tingkat kemacetan, terutama di
kota-kota besar dan biaya penggunaan jasa ini lebih transparan dibanding transportasi
konvensional. Perubahan gaya hidup inilah yang dimanfaatkan pelaku usaha untuk
memulai persaingan dalam bisnis transportasi online.

3
Media online menjadi sarana masyarakat dalam urusan transportasi masa kini. Tak
heran pebisnis Indonesia banyak yang membuka jasa transportasi menggunakan media
online.

2.2 Perkembangan Transportasi Online di Indonesia


Trasnsportasi online merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan warga
Indonesia saat ini. Kata transportasi memiliki arti pengangkutan barang oleh berbagai jenis
kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Transportasi memiliki tiga jenis yaitu, transportasi darat yang melalui jalan raya atau jalan
tol, transportasi laut yang melalui sungai, laut, dan danau, transportasi udara. Contoh dari
kendaraan yang dapat digunakan adalah mobil, motor, kapal, perahu, kereta, pesawat,
helikopter. Jika transportasi yang ada digabungkan dengan kemajuan teknologi maka akan
tercipta inovasi transportasi online.
Perkembangan teknologi terjadi dengan sangat melesat di Indonesia dalam
beberapa dekade terakhir. Perkembangan teknologi ini juga di dukung dengan adanya
kemajuan dalam bentuk perangkat komunikasi, contohnya adalah smartphone. pada
awalnya perangkat yang hanya dapat mempermudah komunikasi saja namun, sekarang
smartphone sudah dapat menunjang sebagian besar kepentingan atau aktivitas manusia.
Pada saat ini perangkat yang memiliki mobilitas tinggi iut sudah menjadi kebutuhan utama
dari setiap individu yang ada, karena kemampuannya yang sudah seperti asisten pribadi.
Transportasi online di Indonesia mulai ada pada tahun 2015, dimana saat itu
perusahaan transportasi online Go-Jek yang di miliki oleh salah satu anak bangsa Indonesia
bernama Nadiem Makarim terdengar oleh masyarakat. Dalam waktu dua belas bulan Go-
Jek yang berasal dari sebuah aplikasi online menjadi layanan yang besar. Kemacetan di
Jakarta memang merupakan masalah yang tidak ada habisnya. Penggunaan motor atau ojek
merupakan salah satu yang sering di gunakan oleh masyarakat Jakarta, namun penggunaan
ojek yang berada di pangkalan kadang tidak bisa memberikan rasa nyaman dan juga untuk
mencari sebuah pangkalan ojek tidaklah mudah. Oleh karena itu, Nadiem melihat potensi
bisnis pada bidang transportasi, khususnya di Jakarta. Potensi bisnis tersebutlah yang
membuat lahirnya Go-Jek yang berdiri hingga sekarang ini.
Selain Go-Jek, terdapat pula transportasi online asal Malaysia diciptakan oleh
Anthony Tan yang masuk ke Indonesia bernama Grab. Pada awalnya Grab bernama
GrabTaxi karena, memang difokuskan untuk mempermudah pelanggan untuk
mendapatkan taksi. Dengan semakin berkembangnya GrabTaxi maka, terdapat perubahan
4
nama dari GrabTaxi menjadi Grab. Perubahan ini juga disusul dengan adanya inovasi
layanan dari Grab seperti, GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, GrabShare, GrabHitch untuk
nebeng atau ikut dengan orang yang searah, GrabFood, dan GrabExpress untuk
mengantarkan barang.
Transportasi online lain yang ada di Indonesia adalah Uber. Uber merupakan
perusahaan transportasi asal Amerika ynag didirikan oleh Travis Kalanick dan Garrett
Camp. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2009 ini baru masuk ke Indonesia pada tahun
2014. Layanan yang disediakan oleh Uber adalah UberMotor, UberX, UberXL untuk
mengangkut orang dalam jumlah banyak, dan UberBlack untuk merasakan perjalanan yang
lebih mewah.
Ketiga transportasi online tersebut bersaing dengan sangat sengit. Awalnya Go-Jek
hanya mempunyai fitur perjalanan dengan motor, Grab mempunyai fitur yang bekerja sama
dengan taksi, dan Uber mempunyai layanan taxi dengan mobil pribadi. Dengan seiringnya
waktu ketiga perusahaan transportasi online tersebut juga menunjukkan perkembangan
pada layanannya. Memasuki 2016 Grab mulai menyaingi Go-Jek dalam layanan
pengiriman makanan dengan membuat GrabFood. Ketika Go-Jek mengeluarkan Go-pay
pihak Grab pun juga mengeluarkan GrabPay Credits. Uber juga memanaskan persaingan
dengan membuat UberMotor, demi bersaing dengan Go-Jek dan Grab. Seperti tidak mau
kalah Go-Jek pun juga meluncurkan layanan Go-Car sebagai persaingan dalam transportasi
dengan mobil.
Persaingan ketiga transportasi online tersebut sebenarnya membawa dampak positif
bagi pengguna. Pengguna transportasi online jadi memiliki banyak pilihan untuk
menentukan transportasi online manakah yang menurut mereka paling baik. Layanan yang
berkualitas, serta tarif yang sesuai bagi para pengguna juga menjadi salah satu penilaian
bagi pengguna. Penyedia juga bisa saling bersaing, dengan menggunakan cara yang sehat.

2.3 Manfaat trasnportasi Online


Menurut Utamo, transportasi memiliki fungsi dan manfaat yang terklasifikasi
menjadi beberapa bagian penting. Transportasi memiliki fungsi yang terbagi menjadi dua
yaitu melancarkan arus barang dan manusia dan menunjang perkembangan pembangunan
(the promoting sector). Sedangkan manfaat transportasi menjadi tiga klasifikasi yaitu:

5
a) Manfaat Ekonomi
Kegiatan ekonomi bertujuan memenuhi kebutuhan manusia dengan menciptakan
manfaat. Transportasi adalah salah satu jenis kegiatan yang menyangkut
peningkatan kebutuhan manusia dengan mengubah letak geografis barang dan
orang sehingga akan menimbulkan adanya transaksi

b) Manfaat Sosial
Transportasi menyediakan berbagai kemudahan, diantaranya:
 pelayanan untuk perorangan atau kelompok,
 pertukaran atau penyampaian informasi,
 Perjalanan untuk bersantai,
 Memendekkan jarak,
 Memencarkan penduduk / transmigrasi penduduk.

c) Manfaat Politis
Transportasi dapat menciptakan persatuan, pelayanan lebih luas, keamanan negara,
mengatasi bencana

d) Manfaat Kewilayahan
Memenuhi kebutuhan penduduk di kota, desa, atau pedalaman.

2.4 Pengguna transportasi online di Indonesia


Sekarang ini kita sudah berada di era yang segala sesuatunya telah terkoneksi
dengan jaringan tanpa batas, internet. Sekarang ini internet tidak hanya sekedar berisi
media sosial untuk saling menyapa dengan orang-orang yang terpisahkan jarak dan waktu,
tapi jaringan internet yang telah berkembang begitu luas pun telah merambah hingga ke
jasa transportasi.
Harga yang murah dan pelayanan yang baik akan menjadi prioritas kita dalam
memilih trasnportasi di Indonesia. Transportasi online memiliki harga yang jauh dari
standart yang membuat taxi konvensional geram. Kita sebagai pengguna pasti cuek saja

6
dengan kejadian tersebut tapi tahukan kenapa harga transportasi online bisa sangat murah?
Berikut beberapa jawabannya
1. Berbasis Kemitraan
Dengan cara berbasis kemitraan (dengan pemilik kendaraan),
perusahaan bisa menekan biaya. Mereka tak perlu belanja ratusan miliar rupiah
untuk membangun armada. Tidak perlu juga menghamburkan rupiah untuk
ongkos perawatan kendaraan, pengadaan fasilitas bengkel dan pool, dan
sebagainya. Oleh sebab itu mereka berani memasang tarif murah sesuai jarak
yang tercantum dalam pesanan.

2. Kerja sama dengan pihak penyedia komunikasi.


Sebut saja Gojek dengan Telkomsel, Uber dengan Indosat. Semakin
banyaknya pengguna tentu akan memperbanyak penggunaan data internet. Hal
ini menjadi pasar bisnis untuk perusahaan komunikasi. Tetapi dari semua itu,
yang paling besar konsumsi driver adalah paket data. Di sinilah permainan
antara pemilik aplikasi dan jaringan seluler.
Jadi sumber penghasilan Gojek, Uber, dan Grab tersebut bukan dari
jasa yang ditawarkan. Orang yang bodoh pun berpikir sama, bagaimana bisa
mendapatkan keuntungan sebesar itu dengan harga murah. Lihat saja, ojek
pangkalan biasa dengan harga yang mahal saja orangnya tak kaya kaya.
Keuntungan diperoleh dari 'bisnis' di balik 'bisnis'.
3. Menjaring Rupiah dari Big Data
Perusahaan bisa memanfaatkan data pengguna untuk meraup rupiah.
Patut diketahui, pertama kali mengunduh aplikasi taksi atau gojek online ini ke
smartphone, anda harus mendaftarkan identitas anda, nomor telepon, alamat
email, dan sebagainya. Nah, data ini adalah aset yang bisa dimanfaatkan
perusahaan. Biasa disebut Big data. Data konsumen bisa dipakai pihak yang
berniat melakukan riset pasar, berpromosi, bahkan riset politik sekalipun.
Tentu saja, bila membutuhkan data-data seperti itu, tidaklah gratis. Namun,
lebih murah membeli data dari pemilik gudang data, ketimbang
mengumpulkan data sendiri. Siapakah gudang data itu? gudang data itu adalah
perusahaan Gojek/Grab/Uber tersebut.

7
4. Iklan
Para user Gojek/Uber/Grab ini semakin meningkat. Ini jelas setiap
ponsel/gadget si user akan terinstal aplikasi Gojek/Uber/Grab. Karena
banyaknya penggunaan aplikasi ini pasti bisa dimanfaatkan sebagai media
iklan yang sangat potensial. Simpel analoginya, sama seperti di TV, siaran
diberikan gratis pada masyarakat. Tetapi, dengan adanya jumlah penonton
yang banyak pada suatu program, maka ini akan menaikkan rating siaran
stasiun TV itu. Alhasil banyak pihak yang tertarik untuk beriklan pada TV itu.

Dengan jumlah pelanggan yang menggurita bukan tak mungkin para


pelaku bisnis mendulang rupiah dari iklan. Pasalnya tak sedikit perusahaan
yang tertarik untuk bekerjasama dengan pelaku bisnis yang sudah besar dan
mapan. Dari data tujuan, rute dan asal pelanggan. Siapa yang pernah berpikir,
ketika memesan layanan ini maka data asal, tujuan dan rute akan tercatat oleh
pihak pemilik aplikasi. Data ini berpotensial dijual pada pengiklan seperti
Billboard. Data tersebut akan menunjukkan rute mana yang paling sering
dilalui oleh orang, jadi tentu si pemasang iklan rela membeli data ini demi
target iklan.

2.5 Solusi dan Kesimpulan Permasalahan Transportasi Online


Menurut saya, solusi transportasi online adalah ikut membayar pajak seperti
transportasi konvensional. Saya setuju dengan Peraturan Menteri Perhubungan
(Permenhub) Nomor 32 Tahun 2016 yang akan direvisi oleh pemerintah. Hal ini untuk
menyeimbangi antara transportasi online dan transportasi konvensional. Jika semua
transportasi online diharuskan membayar pajak ke pemerintah, maka harga tranportasi
online itu pun akan naik dan statusnya akan sama dengan transportasi konvensional,
walaupun saya sebagai pengguna transportasi online yang nyaman dengan harga tetap. Jika
antara transportasi online dan tranportasi konvensional diberlakukan peraturan yang sama,
maka tidak ada alasan transportasi konvensional demo untuk menolak transportasi online.
Selanjutnya, ada baiknya jika transportasi konvensional sekarang ini menggunakan dua
option yaitu sistem online dan sistem non-online. Hal ini dapat memudahkan masyarakat
dalam memesan transportasi secara online dan tidak menyusahkan masyarakat yang masih
tidak terbiasa menggunakan teknologi.
8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perkembangan teknologi pada zaman ini tergolong sangat pesat. Dengan adanya
internet, masyarakat dimudahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus
bertatap muka. Hanya dengan bermodalkan smartphone, masyarakat dapat dengan mudah
melakukan segala aktivitas kesehariannya seperti berkomunikasi dengan orang lain,
membaca berita, sampai dengan belanja dan bertransaksi dengan menggunakan
smartphone.
Sangat disayangkan, masih terdapat banyak permasalahan dengan munculnya
transportasi “jenis baru” ini di kalangan masyarakat terutama dampak negatif terhadap
transportasi konvensional yang sudah berjalan dari dulu. Banyak kasus seperti
berkurangnya pendapatan orang-orang yang menjadi supir transportasi online seperti ojek,
angkot, dll. Lalu munculnya permasalahan lain yang melibatkan pelanggaran lalu-lintas
dan semacamnya.
Namun pada dasarnya, semua hal yang baru pasti memiliki kekurangan dibalik
kelebihan-kelebihan yang ada. Maka solusi dari permasalahan ini bukanlah dengan
membubarkan transportasi online, tetapi dengan menyelaraskan peraturan khususnya para
pengemudi transportasi online agar seimbang dengan pengemudi transportasi
konvensional. Dengan memperbaiki sistem yang ada, diharapkan transportasi online tetap
berkembang di Indonesia dan dapat menimalisir dampak-dampak negatif transportasi
online khususnya terhadap para pengemudi transportasi konvensional. Terakhir dari saya
sendiri yang terbiasa dengan harga tetap, SETUJU jika harga dan peraturan untuk taxi
online dibenahi agar bisa selaras dengan taxi konvensional walaupun harga nantinya
berubah.

9
DAFTAR PUSTAKA

 Adler, Hans A, 1980. Evaluasi Ekonomi Proyek-Proyek Pengangkutan. (Terjemahan


Paul SItohang). UI Press. Jakarta.
 https://www.galena.co.id/q/bagaimana-transportasi-berbasis-aplikasi-di-indonesia-
seperti-gojek-grab-dan-uber-menawarkan-harga-yang-lebih-murah-dari-yang-
seharusnya
 Kamalludin, Rustian, 2003. Transportasi Karakteristik, Teori dan Kebijakan. Penerbit
Ghalia Indonesia. Jakarta.
 https://www.rappler.com/indonesia/125731-sopir-taksi-tolak-uber-grabtaxi

10

Anda mungkin juga menyukai