Anda di halaman 1dari 20

Proposal Tugas Akhir

Program Studi D III Teknik Sipil


Bangunan Air

DISUSUN OLEH :
WILDAN SYAHRIR RIDHA
NRP : 3109030078
DIMAS NURDIANSYAH
NRP : 3109030086
DOSEN PEMBIMBING :
Ir. SAPTARITA
NIP. 19530907.198403.2.001

PROGRAM DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2012
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb,
Alhamdulillah, puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya, penyusun dapat menyelesaikan proposal tugas akhir yang berjudul
Perencanaan Tubuh Embung Umbaran Gunung Rancak Sampang.

Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi kami di
Program Studi Diploma 3 Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya.

Laporan tugas akhir ini bias terwujud berkat bimbingan, saran-saran, serta bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini perkenankanlah penyusun
menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada :
1. Allah SWT, atas semua rahmat-Nya.
2. Nabi Muhammad SAW, atas semua pelajarannya.
3. Bapak Dr. Ir. M. Sigit Darmawan, M. SC, selaku Kepala Program Diploma 3
Teknik Sipil FTSP-ITS.
4. Ir.Saptarita selaku dosen pembimbing Proyek Akhir kami.
5. Kedua orang tua kami yang selalu mendukung dan memberikan doa.
6. Bapak Ibu Dosen dan Karyawan Prodi D3 Teknik Sipil FTSP-ITS
7. Teman-teman yang selalu membantu dan memberikan dukungan kepada kami.
8. Semua pihak yang tidak bias kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
penyusun dalam menyelesaikan laporan proyek akhir ini.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik yang disengaja
maupun tidak, untuk itu mohon kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan tugas akhir
ini. Semoga laporan tugas akhir ini bisa bermanfaat untuk kita semua
Wassalamualaikum wr.wb.

Surabaya, 5 Januari 2012

Penyusun
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................1
URAIAN SINGKAT.............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................3
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................................3
1.3 Batasan Masalah..............................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian.............................................................................................4
1.5 Manfaat Penelitian...........................................................................................4
1.6 Lokasi...............................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisa Hidrologi.........................................................................................5
2.1.1 Curah Hujan Rata rata.......................................................................5
2.1.2 Analisa Hujan Rencana........................................................................5
2.1.2.1 Metode Distribusi Normal.....................................................6
2.1.2.2 Metode Distribusi Gumbel....................................................6
2.1.2.3 Metode Log Pearson Type III...............................................7
2.1.3 Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi Curah Hujan Rencana........8-10
2.1.4 Hidrograf Banjir Metode Nakayasu.................................................10
2.2 Analisa Kapasitas Embung.........................................................................11
2.2.1 Menentukan Debit Inflow................................................................11
2.2.2 Menentukan Debit Outflow..............................................................11
2.2.3 Menentukan Lengkung Kapasitas Embung......................................11
2.2.4 Analisa Kebutuhan Air Baku...........................................................12
2.2.4.1 Proyeksi Jumlah Penduduk.................................................12
2.2.4.2 Perhitungan Kebutuhan Air.................................................13
2.3 Perencanaan Teknis Tubuh Embung..........................................................13
2.3.1 Perhitungan Kapasitas Pelimpah........................................................13
2.3.2 Menentukan Kapasitas Banjir............................................................14
2.3.3 Menentukan Tinggi Jagaan................................................................14
2.3.4 Menentukan Lebar Mercu Embung..................................................15
2.4 Perencanaan Stabilitas Tubuh Embung......................................................15
2.4.1 Stabilitas Tubuh Embung Terhadap Aliran Filtrasi.........................15
2.4.1.1 Penentuan Kapasitas Aliran Filtrasi....................................15
2.4.1.2 Penentuan Aliran Filtrasi Terhadap Sufosi dan Boiling......16
2.4.2 Stabilitas Tubuh Embung Terhadap Gelincir...................................16
BAB III METODOLOGI
3.1 Jadwal Kegiatan Penyusunan Proyek Akhir..............................................18
3.2 Diagram Alir Kegiatan Penyusunan Proyek Akhir....................................19
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................20
LAMPIRAN
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

URAIAN SINGKAT
Desa Gunung Rancak Kabupaten Sampang sering mengalami kekurangan air bersih
di musim kemarau dikarenakan tidak tersedianya tempat tampungan.Sehingga air hujan
langsung mengalir ke laut.Maka sebagai alternatif pemecahan masalah adalah dengan
membangun embung yang dimanfaatkan untuk menyimpan air di musim hujan dan
digunakan di musim kemarau.

Selain sebagai kebutuhan masyarakat, embung tersebut juga sebagai penampung


untuk mencegah terjadinya banjir yang selalu terjadi saat musim hujan di wilayah
Kabupaten Sampang.

Dengan pembuatan embung Umbaran Gunung Rancak ini diharapkan dapat


memenuhi kepentingan kebutuhan air baku bagi penduduk di desa Gunung Rancak dan
dapat mencegah terjadinya banjir pada saat musim hujan, sehingga dapat meningkatkan
taraf hidup masyarakat setempat.
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kebutuhan air bersih merupakan hal yang sangat vital bagi kehidupan
manusia.Kekurangan sumber air bersih dapat menyebabkan terjadinya beberapa masalah,
seperti kekurangan gizi, kesulitan mencuci pakaian dan yang paling parah adalah dapat
menimbulkan sumber penyakit yang menyebabkan kematian.

Desa Gunung Rancak merupakan salah satu dari sekian banyak desa yang
mengalami kesulitan air bersih.Hal ini umumnya terjadi pada musim kemarau, sedangkan
pada musim penghujan air sangat melimpah, karena desa Gunung Rancak memiliki
tingkat curah hujan yang tinggi.

Perencanaan Embung merupakan salah satu solusi yang dapat diaplikasikan di Desa
Gunung Rancak, yang berfungsi menampung air pada musim hujan dan dapat
dimanfaatkan pada musim kemarau untuk kebutuhan air baku. Dalam perencanaan embung
terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan antara lain,
kapasitas embung, kekuatan dan kestabilan konstruksi, efisiensi dan ketepatgunaan serta
perencanaan yang sesuai dengan standar teknis yang berlaku.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas untuk mengatasi masalah yang terjadi di Desa
Gunung Rancak II adalah :
1. Berapa jumlah kebutuhan air baku yang diperlukan di desa Gunung Rancak ?
2. Desain Embung apa yang cocok digunakan pada wilayah desa Gunung Rancak ?

1.3 Batasan Masalah

Untuk mengatasi masalah yang begitu komplek dalam perencanaan embung ini,
maka dalam proyek akhir ini dibatasi pada permasalahan Perencanaan Embung Umbaran
Gunung Rancak Sampang yang meliputi :
a. Analisa Hidrologi.
b. Menghitung kebutuhan air baku.
c. Perencanaan Hidrolis Main Dam / Bendung.
d. Perhitungan Stabilitas Main Dam / Bendung.
e. Perencanaan Hidrolis Spillway (Pelimpah).
f. Perhitungan Stabilitas Spillway (Pelimpah).
g. Merencanakan saluran pengelak.
h. Tidak membahas analisa ekonomi
i. Tidak membahas Metode Pelaksanaan
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari perencanaan ini adalah :


1. Menghitung jumlah kebutuhan air penduduk desa Gunung Rancak.
2. Pemilihan tipe dan perencanaan teknis embung yang cocok untuk kondisi desa
Gunung Rancak.

1.5 Manfaat Penelitian

Proposal tugas akhir ini diharapkan dapat merencanakan detail embung untuk
menampung air sesuai dengan kapasitas yang ada sehingga kebutuhan air baku di desa
Gunung Rancak Kecamatan Robatal Sampang dapat terpenuhi dan taraf hidup masyarakat
didaerah tersebut dapat meningkat.

1.6 Lokasi

Lokasi direncanakan Embung terletak di Gunung Rancak Kabupaten Sampang


Madura.

Gambar 1.1
(Sumber : Dinas PU Pengairan)
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

Gambar 1.2
(Sumber : www.Google earth.com)
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Analisa Hidrologi

2.1.1 Curah Hujan Rata rata

Data hujan yang diperoleh dari alat penakar hujan merupakan hujan yang terjadi
hanya pada satu tempat atau titik saja. Mengingat hujan sangat bervariasi terhadap tempat,
maka untuk kawasan yang luas satu alat penakar tidak dapat menggambarkan hujan
wilayah tersebut. Dalam hal ini diperlukan hujan kawasan yang diperoleh dari harga rata
rata curah hujan beberapa stasiun penakar hujan yang ada dalam dan atau sekitar wilayah
tersebut.

Analisa secara umum perhitungan perkiraan besarnya curah hujan daerah dapat
dihitung dengan metode Thiesen-polygon sebagai berikut :

A1R1+A2R2++AnRn
= (1)
A1+A2+An

A1R1+A2R2++AnRn
= . (2)
A

= W1R1 + W2R2 + + WnRn .. (3)


(Sumber : Sosrodarsono, Hal.27)

Dimana :
= Curah hujan daerah
R1, R2, Rn = Curah hujan ditiap pengamatan
A1,A2,An = Bagian luas yang mewakili tiap pengamatan
W1,W2,Wn = Koefisien Thiessen
n = Jumlah titik pengamatan

2.1.2 AnalisaHujan Rencana

Metode metode yang digunakan untuk menghitung hujan rencana adalah sebagai
berikut :

1. Metode Distribusi Normal


2. Metedo Distribusi Gumbel
3. Metode Distribusi Log Person Type III
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

2.1.2.1 Metode Distribusi Normal


1. Nilai rata rata
1
= =1 Xi .. (4)

Dimana :
X = Nilai rata rata (mm)
Xi = Nilai pengukuran dari suatu variant (mm)
n = Jumlah data
2. Koefisien Kemencengan (Cs)

=( )
= ( ) () (5)

(Sumber : Soewarno, 1995, Hal. 81)

(Sumber : Soewarno, 1995, Hal. 81)

Dimana :

Cs = Koefisien kemencengan

Sd = Standart Devisiasi dari sample (mm)

X = Rata rata hitung dari sample (mm)

Xi = Nilai variant ke-I (mm)

n = Jumlah data

3. Koefisien Kurtosis

=( )
= ( ) ()() (6)

(Sumber : Soewarno, 1995,Hal.89)

Dimana :

Ck = Koefisien Kurtosis

Sd = Standart Deviasi dari sampel (mm)

X = Rata rata hitung dari sample (mm)

Xi = Nilai variant ke-I (mm)

n = Jumlah data
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

2.1.2.2 Metode Distribusi Gumbel

Untuk menghitung curah hujan dengan masa ulang tertentu menurut Gumbel dapat dipakai
perumusan sebagai berikut :

(Sumber : Soewarno, 1995, Hal.127)

Dimana :

X = Hujan dengan masa ulang T

X = Nilai rata-rata hitung variant

S = Standar devisiasi

Y = Nilai reduksi variant dari variable yang diharapkan terjadi pada periode

Ulang tertentu, atau dapat dihitung dengan rumus :

(Sumber : Soewarno, 1995, Hal. 128)

T = Peride ulang

Yn = Nilai rata rata reduksi dari variant (mean of reduced variable) nilainya tergantung dari

jumlah data (n)

Sn = Deviasi standart dari reduksi variant (standart deviation of the reduced variant) nilai

datanya tergantung dari jumlah data (n)

2.1.2.3 Metode Log Pearson Type III

Perkiraan besarnya probabilitas hujan rencana dengan periode ulang T tahun dengan

metode ini menggunakan perumusan :

(Sumber : Soewarno, 1995, Hal.143)


Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

Dimana :

(Soewarno, 1995, Hal.142)

(Sumber : Soewarno, 1995, Hal.143)

(Sumber : Soewarno, 1995, Hal.143)

Dimana :

X = Curah Hujan Rencana Periode ulang T tahun

S = Standart Deviasi

N = Jumlah Data

CS = Koefisien Kemencengan

2.1.3 Uji Kesesuaian Distribusi Frekuensi Curah Hujan Rencana


Untuk menentukan kecocokan distribusi frekuensi dari sampel data terhadap fungsi
distribusi peluang yang diperkirakan dapat menggambarkan atau mewakili distribusi frekuensi
tersebut diperlukan pengujian parameter, yaitu :

a. Metode Chi Kuadrat

Pengambilan keputusan uji ini menggunakan parameter X, oleh karena itu disebut
dengan uji Chi Kuadrat. Parameter X dapat dihitung dengan rumus :

(Sumber : Soewarno, 1995,Hal.194)


Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

Dimana :
X2 = Parameter Chi kuadrat terhitung
h = Jumlah sub kelompok
Oi = Jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-i
Ei = Jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-i
b. Metode Smirnov-Kolmogorov
Uji kecocokan ini sering disebut uji kecocokan non parametic,karena pegujian tidak
mengunakan fungsi distribusi tertentu.Rumus yang digunakan adalah:

(Sumber :Soewarno, 1995, Hal. 1995)


Dengan:

Tabel 2.1 Nilai Kritis Uji Kolmogorov-Smirnov


Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

(Sumber : Bonnier, 1980)

Catatan : = derajat kepercayaan.


c.Distribusi Hujan Per Jam

Sebaran hujan per jam dihitung dengan menggunakan rumus Mononobe sebagai
berikut :

(Sumber : Sosrodarsono, Suyono. Bendungan Tipe Urugan. Hal : 40)

Dimana :
I : Intensitas curah hujan (mm/jam)
T : Lamanya curah hujan / durasi curah hujan (jam)
R24 : Curah hujan rencana dalam suatu periode ulang, yang nilainya didapat dari
tahapan sebelumnya (tahapan analisis frekuensi)

d. Koefisien Pengaliran

Koefisien pengaliran adalah suatu variable yang didasarkan pada kondisi daerah
aliran sungai dan karakteristik hujan yang jatuh di daerah tersebut.Adapun kondisi dan
karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Keadaan Hujan.
Luas dan bentuk daerah aliran.
Kemiringan daerah aliran dan kemiringan dasar sungai.
Daya infiltrasi dan perkolasi tanah.
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

Kelembapan tanah dan suhu udara dan angin serta evaporasi.


Tata guna tanah.

2.1.4 Hidrograf Banjir Metode Nakayasu

Perhitungan banjir rencana pada embung Gunung Rancak II dihitung dengan


menggunakan unit hidrograf metode Nakayasu dengan rumus :

Dimana :
Qp : Debit puncak banjir (m3/det)
A : Luas daerah aliran sungai(km2)
Ro : Hujan satuan(mm)
Tp : Tenggang waktu dari permulaan hujan sampai puncak banjir (jam)
T0,3 :Waktu yang diperlukan oleh penurunan debit dari debit puncak sampai debit
menjadi 30 % dari debit puncak (jam)

Untuk menentukan Tp dan T0,3 digunakan rumus pendekatan sebagai berikut :


Sungai dengan panjang > 15 km
Tg = 0,40 + ( 0,058 . L )................................................................(22)
Sungai dengan panjang < 15 km
Tg = 0,21 x L0,7..............................................................................(23)
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

Dimana :
L = Panjang sungai
= 3 (Bagian hidrograf naik cepat dan bagian turun lambat)
Tr = 1 jam

2.2 Analisa kapasitas Embung


Fungsi utama Embung adalah untuk memanfaatkan air pada musim penghujan,
menampung air sehingga dapat dimanfaatkan pada musim kemarau. Hal yang terpenting
dari embung adalah kapasitas embung atau kapasitas tampungan yang meliputi :
Kapasitas efektif :Volume tampungan dari embung yang dapat dimanfaatkan untuk
melayani kebutuhan air yang ada.
Kapasitasmati :Volume tampungan untuk sedimen.
Kapasitas tampungan tersebut perlu diketahui sebab merupakan dasar
untukperencanaan bangunan-bangunan seperti :
Bendungan, Spillway maupun intake.\

2.2.1 Menentukan Debit Inflow


Untuk memenuhi ketersediaan volume air didalam embung selama pengoprasian,
diperlukan debit yang diharapkan mampu mencukupi besarnya debit di pintu pengambilan
(debit outflow). Pada perencanaan ini debit andalan diambil sebesar 80% yang berarti
dihadapi besarnya resiko debit yang lebih kecil dari debit andalan adalah 20%.

Besarnya debit inflow andalan 80% didapatkan dengan menggunakan rumus


sebagai berikut :

Dimana:
P = Probabilitas 80% terlampaui
N = Jumlah data

2.2.2 Menentukan Debit Outflow


Penentuan debit outflow disesuaikan dengan kebutuhan yang direncanakan dalam
pembangunan embung Gunung Rancak II.

2.2.3 Menentukan Lengkung Kapasitas Embung


Lengkung kapasitas embung merupakan grafik yang menghubungkan luas
daerahgenangan dengan volume tampungan terhadap elevasinya.Berhubung fungsi utama
embung adalah untuk menyediakan tampungan, maka ciri fisik utama yang terpenting
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

adalah kapasitas tampungan. Secara sistematis volume tampungan embung dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Ii = (h(i + 1) hi) x 0.5 x (Fi + F (i + 1) ...................................(25)

Dimana :
Ii = Volume pada setiap elevasi ketinggian mulai hi sampai h(i + 1)(m3)
Fi = Luas genangan pada elevasi tinggi hi (m2)
F(i + 1) = Luas genangan pada elevasi tinggi h(i + 1)(m2)
It = Volume total (m3)

Gambar 1.3
Gambar grafik hubungan antara elevasi,luas,dan volume.
(Sumber : www.google.com)

2.2.4 Analisa Kebutuhan Air Baku


Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan airbaku embung Gunung Rancak
berfungsiuntuk penyediaan air baku.

Untuk memperkirakan kebutuhan air bersihuntuk penduduk di sekitar embung,


faktor pertumbuhan penduduk sangat menentukan dalamperencanaan debit kebutuhan dan
sarana distribusi.
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

2.2.4.1 Proyeksi Jumlah Penduduk


Metode yang digunakan dalam memproyeksi pertumbuhan penduduk adalah
Metode Geometri, dengan rumus sebagai berikut :
Rumus :

Pn = Pt (1 +r)n............................................................... (27)
(Sumber : Sarwoko Mangkudiharjo, PAB 1985.1053)

Dimana :
Pn =Jumlah penduduk pada proyeksi n tahun
Po = Jumlah penduduk pada awal tahun data
Pt = Jumlah penduduk pada akhir tahun data
R = Laju pertumbuhan penduduk (%)
t = Selang waktu tahun data
n =Jumlah tahun proyeksi

2.2.4.2 Perhitungan Kebutuhan Air


Kebutuhan air dihitung berdasarkan perhitungan proyeksi penduduk menggunakan
metode Geometrik.

Perhitungan kebutuhan air berdasarkan penduduk tahun proyeksi 21 tahu, dengan


asumsi kebutuhan air per orang adalah 60 lt/org/hari.

Kebutuhan air/hari = Pd x Qu................................................... (29)

Vu = Jh x Pd x Qu....................................................................... (30)
Dimana :
Vu = Tampungan kebutuhan air baku(m3)
Jh = Jumlah hari musim kemarau, asumsi 6 bulan (180 hari)
Pd = Penduduk hasil proyeksi
Qu = Kebutuhan air (lt/org/hari)

2.3 Perencanaan Teknis Tubuh Embung


2.3.1 Perhitungan Kapasitas Pelimpah
Pelimpah direncanakan untuk dapat menampung debit banjir dengan periode
perulangan t tahun, persamaan yang digunakan :
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

Q = C .L . H3/2........................................................................... (31)
(Sumber : Sosrodarsono, Suyono. Bendungan Tipe Urugan. Hal : 181)

Dimana :
Q = Debit (besarnya debit rencana)
C = Koefisien Limpahan
L = Lebar mercu bending
H = Total tinggi tekanan air diatas mercu bendung (termasuk tinggi tekanan
kecepatan aliran pada saluran pengarah aliran)

2.3.2 Menentukan Kapasitas Banjir


Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air
Proposal Tugas Akhir
Program Studi D III Teknik Sipil
Bangunan Air

Anda mungkin juga menyukai