Radiasi pada dasanya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi
ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Gelombang radio, sinyal televisi,
sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-x dan sinar gamma merupakan contoh-
contoh gelombang elektromagnetik.Tingkat paparan gelombang elektromagnetik
dari berbagai frekuensi berubah secara signifikan sejalan dengan perkembangan
teknologi yang menimbulkan kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang
elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisik
manusia.Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan oleh alat-alat listrik dapat mengganggu kesehatan pengguna dan
orang-orang yang berdiri di sekitarnya. Anggapan ini dibenarkan oleh para ahli
bidang telekomunikasi, namun tidak sedikit pula bantahan-bantahan oleh
beberapa pihak yang menyangkal sebaliknya.
PENDAHULUAN
Ada dua jenis radiasi. Jenis pertama adalah partikel alpha dan beta yang berasal
dari material radioaktif; dan gelombang elektromagnetik atau photon adalah
jenis yang kedua. Disini radiasi yang menjadi pokok bahasan hanya pada
gelombang elektromagnetik.
Spektrum gelombang elektromagnetik dibagi menjadi beberapa daerah. Pada
spektrum gelombang dengan frekuensi 60 atau 50 Hz terdapat medan
elektromagnetik yang dibangkitkan oleh saluran daya listrik dan beberapa peralatan
besar maupun lecil. Pada ujung atas terdapat radiasi nuklir yang terdiri dari
sinar gamma dan sianr-x. Ditengah-tengah terdapat frekuensi radio (RF)
gelombang elektromagnetik yang membawa apa saja dari radio AM dan FM
dan siaran televisi, band radio dan lainnya. Oleh karena itu peralatan
komunikasi yang sering digunakan oleh manusia akan meradiasikan atau
membocorkan gelombang elektromagnetik RF.Gelombang elektromagnetik
energi sangat tinggi, seperti sinar gamma atau sinar-x, disebut juga radiasi
ionisasi karena mereka mengionisasi molekul pada jalur yang dilalui. Pemaparan
gelombang yang tidak terkendali dari radiasi ionisasi dalam jumlah besar
diketahui sebagai penyebab penyakit dan bahkan kematian pada manusia.Efek
biologis gelombang elektromagnetik RF non-ionisasi tidak diketahui dengan baik
pada saat ini, walaupun telah dilakukan beberapa penelitian. Belum ditemukan
bukti bahwa pemaparan terhadap gelombang elektromagnetik frekuensi rendah
dari saluran transmisi akan menyebabkan beberapa penyakit.
3.jarak antara badan dan sumber radiasi elektromagnetik dalam hal ini
handphone
4.keadaan paparan radiasi, seperti adanya benda lain disekitar sumber radiasi
5.sifat-sifat elektrik tubuh. Hal ini sangat tergantung pada kadar air didalam
tubuh, radiasi akan lebih banyak diserap pada media dengan konstan dielektri
tinggi seperti otak, otot dan jaringan lainnya dengan kadar air tinggi
Menurut The National Radiological Protection Board(NPRB) UK, Inggris. Efek yang
ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik dari telepon seluler dibagi
menjadi dua yaitu :
.Efek fisiologis
PLN, 2006)
PLN sendiri telah membuat pagar pembatas untuk menjaga ruang bebas dan
jarak aman serta secara periodik melakukan pengukuran kuat medan listrik
dengan menggunakan alat Elektromagnetic Field Meter.
Hingga saat ini, belum ada kesepakatan dari para ahli kesehatan dunia mengenai efek
SUTET terhadap kesehatan, termasuk kanker dan tumor pada anak dan orang
dewasa. Karena penelitian yang dilakukan di seluruh dunia, tidak ada yang
bersifat eksperimental atau percobaan. Yang dilakukan selama ini biasanya hanya
mempelajari fakta yang berupa gejala, gangguan penyakit yang
dialami masyarakat kemudian dikaji hubungannya dengan SUTET.