Anda di halaman 1dari 4

Nama : Arridho Hakim

NIM : F1C217027
Prodi : Matematika
Mk : Fisika Dasar 2
Tugas : Meliterasi Aplikasi dari Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Aplikasi Gelombang Elektromagnetik serta Dampak terhadap Kesehatan Manusia.

Manusia telah menemukan peralatan yang menghasilkan energi elektromagnetik


untukkomunikasi, sensor dan deteksi, serta keperluan lain. Apapun tujuannya, sebuah sistem
harus menstransmisikan energi tersebut dalam cara yang diinginkan. Beberapa cara
mentransmisikan adalah melalui saluran transmisi, dengan mengirimkannyamelalui udara, atau
dengan cara microwave titik ke titik.

Kemajuan teknologi komunikasi akan diikuti oleh tingkat kehidupan yang lebih baik,
yang akan menuju ke tingkat kemudahan-kemudahan dalam berkomunikasi, dengan
diciptakannya telepon seluler (ponsel). Ponsel merupakan alat komunikasi dua arah dengan
menggunakan gelombang radio yang juga dikenal dengan radio frequency (RF), dimanapun
Anda melakukan panggilan, suara akan ditulis dalam sebuah kode tertentu ke dalam gelombang
radio dan selanjutnya diteruskan melalui antena ponsel menuju ke base station terdekat dimana
anda melakukan panggilan. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi dan banyak
kontroversi dari berbagai kalangan tentang keamanan dalam menggunakan ponsel.

Secara garis besar, radiasi total yang diserap oleh tubuh manusia adalah tergantung pada
beberapa hal:

1.Frekuensi dan panjang gelombang medan elektromagnetik


2. Polarisasi medan elektromagnetik
3. Jarak antara badan dan sumber radiasi elektromagnetik dalam hal ini handphone
4. Keadaan paparan radiasi, seperti adanya benda lain disekitar sumber radiasi
5. Sifat-sifat elektrik tubuh. Hal ini sangat tergantung pada kadar air didalam tubuh, radiasi akan
lebih banyak diserap pada media dengan konstan dielektri tinggi seperti otak, otot dan jaringan
lainnya dengan kadar air tinggi
Menurut The National Radiological Protection Board (NPRB) UK, Inggris. Efek yang
ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik dari telepon seluler dibagi menjadi dua
yaitu :

1. Efek fisiologis

Efek fisiologis merupakan efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang


elektromagnetik tersebut yang mengakibatkan gangguan pada organ-organ tubuh manusia
berupa, kanker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan
lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, kepala pening.

2. Efek psikologis
Merupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut misalnya timbulnya
stress dan ketaknyamanan karena penyinaran radiasi berulang-ulang.

Aplikasi Gelombang Elektromagnetik dalam kehdupan sehari-hari

1). Gelombang Radio


- Stasiun Radio
- Radio walkie-tlkie
- Radio Teleskop
- Antena Radio

2). Gelombang Mikro


- Pemanas (microwave,oven)
- Telekomunikasi (Hotspot, Wifi, Bluetooth)
- Radar dan Navigasi

3). Gelombang Inframerah


- Bidang Kesehatan
- Bidang Komunikasi

4). Sinar Tampak


- Penggunaan laser dalam serat optik
- Matahari

5). Sinar Ultraviolet

6).Sinar X

7). Sinar Gamma

Beberapa contoh penerapan konsep elektromagnetik dalam kehidupan diantaranya adalah


:

1. Pengeras Suara
Pengeras suara dalam penggunaannya memanfaatkan prinsip elektromagnetik.
Komponen utama yang terdapat pada alat elektronik ini berupa magnet yang terpasang secara
permanen dengan elektromagnetik sebagai daya penyokongnya. Cara kerja dari alat ini adalah
mengubah energi listrik menjadi bunyi dengan berbagai mekanisme khusus.

2. Microfon
Prinsip kerja elektromagnetik pada microfon adalah mengubah energi suara menjadi
energi listrik.

3. Pintu Kulkas
Penerapan prinsip elektromagnetik pada kulkas terbilang cukup sederhana. Di sekitar
permukaan pintu kulkas umumnya telah terpasang magnet yang akan menarik material besi pada
penampang pintu. Gaya tarik-menarik inilah yang membuat pintu kulkas dapat menutup dengan
cukup kuat dan rapat.

4. Kompas

5. Dynamo Sepeda
Dynamo dimanfaatkan sebagai sumber penghasil energi penerangan bagi sepeda.
Dynamo menghasilkan energi listrik ketika roda bergerak.

6. Pengangkat Besi
Prinsip elektromagnetik pada pengangkat besi pada prinsipnya sama halnya seperti pintu
kulkas yang berupa material besi dan penopang pintu sebagai magnetnya.
7. Bel Listrik
Bunyi nyaring yang dihasilkan oleh bel listrik berasal dari aliran listrik yang muncul pada
saat tombol pengaktifan ditekan. Aliran listrik tersebut selanjutnya akan memberikan energy
elektromagnetik menuju interuptor. Interuptor inilah yang selanjutnya akan menarik pemukul
sehingga mampu menimbulkan bunyi nyaring.

Sumber : (Jurnal Teknologi Elektro : Vol.8 No.1 Januari- Juni 2009), (lecturer.ppns.ac.id)
(rizkiharima.wordpress.com)

Anda mungkin juga menyukai