Anda di halaman 1dari 4

1.

Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-x dan sinar gamma
merupakan contoh gelombang elektromagnetik. Paparan gelombang elektromagnetik
menimbulkan kekhawatiran dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisiologi berupa
gangguan pada organ-organ tubuh manusia berupa, kangker otak dan pendengaran, tumor,
perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi,
hilang ingatan, kepala penin, selain itu adpula Efek psikologis berupa efek kejiwaan yang
ditimbulkan oleh radiasi tersebut misalnya timbulnya stress dan ketidaknyamanan karena
penyinaran radiasi berulang-ulang manusia. Gelombang elektromagnetik yang sering kali
terpapar kepada manusia salah satunya berasal dari jaringan listrik tegangan tinggi atau ekstra
tinggi, peralatan elektronik di rumah, di kantor maupun industri. Termasuk telepon seluler
(ponsel) maupun microwave oven. (Swamardika, 2009)
2. Laptop merupakan perangkat elektronik yang mengeluarkan sinar radiasi elektromagnetik.
Potensi keluhan kesehatan yaitu timbulnya reaksi hipersensitivitas (electrical sensitivity)
merupakan masalah kesehatan akibat pengaruh radiasi medan elektromagnetik berupa
gangguan fisiologis yang ditandai dengan sekumpulan gejala neurologis dan kepekaan
(sensitivitas) terhadap medan elektromagnetik Gejala-gejala electrical sensitivity yang banyak
dijumpai berupa sakit kepala (headache), pening (dizziness), keletihan yang menahun (chronic
fatigue syndrome), sukar tidur (insomnia, berdebar-debar (tachycardia), mual (nausea) tanpa
ada penyebab yang jelas, muka terasa terbakar (facial flushing), rasa sakit pada otot-otot (pain
in muscles), telinga berdenging (tinnitus), kejang otot (muscle spasms), kebingungan
(confusion), gangguan kejiwaan berupa depresi (depression) serta gangguan konsentrasi
(difficulty in concentrating). Keluhan yang paling sering terjadi kepada orang yang terpapar
adalah mata lelah (Thandung, 2014)
3. Radiasi gelombang frekuensi elektromagnetik dapat dipancarkan dari berbagai peralatan,
seperti generator listrik, alat rumah tangga seperti microwave oven, dan dari alat
telekomunikasi, seperti hand-phone, radio, TV, dll. Paparan yang terjadi meskipun pada tingkat
yang rendah, dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Beberapa kejadian penyakit kanker
pada manusia dihubungkan dengan hasil pengukuran daya serta frekuensi medan listrik dan
medan magnetic. Sedangan efek dari radiasi RF (radiofrekuensi) dapat menimbulkan efek panas.
Kedua efek tersebut apabila terpapar dengan jangka waktu lama dan dengan medan yang kuat
maka dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang serius seperti kanker (Perangin angin,
2014).
4. Semakin tinggi tegangan yang dibutuhkan sebuah peralatan maka medan listrik yang dihasilkan
dari peralatan tersebut semakin besar, begitu juga peralatan rumah tangga yang menggunakan
energi listrik tersebut akan menimbulkan medan maknetik dan induksi maknetik terhadap
mahluk hidup sedikit banyak akan mempengaruhi tingkat kesehatan. Sebagian besar ponsel
menghasilkan medan Sebagian besar ponsel menghasilkan medan listrik dan medan magnet
listrik dan medan magnet lebih besar pada lebih besar pada bagian sisi belakang daripada sisi
depannya. kuat medan listrik dan medan maknet yang terpapar ke tubuh manusia yang dapat
menimbulkan masalah. Adanya induksi medan maknetik yang dihasilkan oleh alat-alat rumah
tangga terhadap manusia sedikit banyak akan, mempengaruhi tingkat kesehatan secara tidak
langsung, Kelebihan elektron tersebut akan mempengaruhi kerja susunan syaraf yang membuat
komunikasi antar set terganggu, dimana elektron tersebut tersimpan dalam tubuh karena tubuh
tesebut tidak dapat mengalirkan kelebihan elektron ke bumi disebabkan terisolasi terhadap
bumi. Hal ini sering kita mendengar keluhan kesehatannya terganggu (tidak bisa tidur, stress dll)
(Furqon et al., 2020).
5. Cepatnya pertumbuhan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation, EMR) dari sistem
komunikasi bergerak (menara selular dan piranti pendukungnya) telah menimbulkan
peningkatan kekhawatiran tentang efek buruk pada kesehatan manusia, flora dan fauna.
Pengaruh radiasi elektromagnetik dapat dikategorikan menjadi efek thermal dan efek
biologis.WHO menglasifikasikan paparan frekuensi radio (RF exposure) dari telepon bergerak
sebagai “possibly carcinogenic to humans (Group 2B)” (Najib et al., 2019).
6. Manusia terpapar berbagai medan elektromagnetik dari sumber alami dan buatan. Bidang-
bidang ini menyebabkan medan listrik dalam tubuh mempengaruhi pergerakan ion, panas,
stimulasi neuromuskular, dan berbagai efek. Efek biologis dari gelombang ini sangat bergantung
pada bentuk gelombang, frekuensi dan sudut antara yang diterapkan medan magnet bumi, serta
kontinuitas atau pulsasinya (Yari et al., 2019).
7. saluran transmisi listrikdan perangkat listrik adalah sumber utama darimedan elektromagnetik
(pada dasarnya listrik untuk dayasaluran transmisi, terutama magnet untukTransformer, atau
elektromagnetik untuk penerimaanantena) dan radiasi dari frekuensi yang jauh lebih
rendahnamun intensitasnya jauh lebih tinggi. (Hamdard & Delhi, 2011).
8. Trem, kereta listrik, dan beberapa proses industri menghasilkan medan magnet statis. Medan
elektromagnetik menghasilkan nonpengionradiasi, yang menimbulkan apa yang disebut polusi
gelombang elektromagnetik, juga disebut electrosmog.Sebuah studi produksi ilmiah besar
menunjukkan efek berbahaya dari paparan EMF pada kesehatan manusia apabla terpapar dalam
jangka waktu lama di kehidupan sehari hari. (Calabrò, 2018)
9. Gelombang elektromagnetik memberikan pengaruh pada manusia reproduksi dengan
mempengaruhi sistem reproduksi pria dan wanita, embrio yang sedang berkembang, dan
selanjutnya, janin.(Wdowiak et al., 2017)
10. Sistem saraf anak-anak lebih rentan terhadapefek gelombang elektromagnetik dibandingkan
orang dewasa. Meskipunstudi tentang efek EMFs pada kesehatan anak-anak tidak pastiblished,
prinsip-prinsip kehati-hatian harus diikuti untuk anak-anakdan paparan EMFs di antara anak-
anak harus diminimalkan (Moon, 2020)
11. D
12. D
13. d\

Calabrò, E. (2018). Introduction to the special issue “Electromagnetic waves pollution.” Sustainability
(Switzerland), 10(9). https://doi.org/10.3390/su10093326

Furqon, M. F., Sains, F., Sidoarjo, U. M., & Raya, J. (2020). Bahaya Medan Elektromagnetik di Kehidupan
Sehari-hari. 2–6.

Hamdard, J., & Delhi, N. (2011). Electromagnetic Pollution. SpringerReference, 2(7), 61–65.
https://doi.org/10.1007/springerreference_13336

Moon, J. (2020). Health effects of electromagnetic fields on children. 63(11), 422–428.

Najib, W., Mada, U. G., & Model, E. (2019). Pengembangan Sistem Informasi Polusi Elektromagnetik
untuk Membantu Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat. January.

Perangin angin, alim. (2014). radiasi elektromagnetik, alat elektronik. 337–347.

Swamardika, I. B. A. (2009). PENGARUH RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK TERHADAP


KESEHATAN MANUSIA (Suatu Kajian Pustaka). Pengaruh Radiasi Gelombang Elektromagnetik
Terhadap Kesehatan Manusia, 8(1), 1–4.

Thandung, D. (2014). Tingkat Radiasi Elektromagnetik Beberapa Laptop Dan Pengaruhnya Terhadap
Keluhan Kesehatan. Jurnal E-Biomedik, 1(2), 1058–1063.
https://doi.org/10.35790/ebm.1.2.2013.3258
Wdowiak, A., Mazurek, P. A., Wdowiak, A., & Bojar, I. (2017). Effect of electromagnetic waves on human
reproduction. Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 24(1), 13–18.
https://doi.org/10.5604/12321966.1228394

Yari, S., Fallah Asadi, A., Mosavi Jarrahi, A., & Nourmohammadi, M. (2019). Biological effects of
electromagnetic waves with emphasis on radio and microwave: An environmental carcinogen.
Asian Pacific Journal of Environment and Cancer, 2(1), 35–41.
https://doi.org/10.31557/apjec.2019.2.1.35-41

Anda mungkin juga menyukai