Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Radiasi Gelombang I.B.

Alit Swamardika

PENGARUH RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


TERHADAP KESEHATAN MANUSIA
(Suatu Kajian Pustaka)

I.B. Alit Swamardika


Staf Pengajar Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana
Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361
gusalit@ee.unud.ac.id

Abstrak

Radiasi pada dasanya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa
membutuhkan medium. Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-x dan sinar gamma
merupakan contoh-contoh gelombang elektromagnetik. Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari berbagai
frekuensi berubah secara signifikan sejalan dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan kekhawatiran
bahwa paparan dari gelombang elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan fisik manusia.
Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat-alat listrik dapat
mengganggu kesehatan pengguna dan orang-orang yang berdiri di sekitarnya. Anggapan ini dibenarkan oleh para
ahli bidang telekomunikasi, namun tidak sedikit pula bantahan-bantahan oleh beberapa pihak yang menyangkal
sebaliknya.

Kata kunci : Radiasi, Gelombang Elelktromagnetik, Kesehatan Manusia.

1. PENDAHULUAN kepekaan, berupa berbagai gejala dan keluhan.


Gangguan ini umumnya disebabkan oleh radiasi
Istilah radiasi sering dianggap menyeramkan, elektromagnetik yang berasal dari jaringan listrik
sesuatu yang membahayakan, mengganggu tegangan tinggi atau ekstra tinggi, peralatan
kesehatan bahkan keselamatan. Padahal di sekitar elektronik di rumah, di kantor maupun industri.
kita baik di rumah, di kantor, maupun di tempat- Termasuk telepon seluler (ponsel) maupun
tempat umum, ternyata banyak sekali radiasi. microwave oven, ternyata sangat potensial
Radiasi pada dasanya adalah suatu cara perambatan menimbulkan berbagai keluhan tersebut.
energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa Banyak kalangan mengklaim bahwa gelombang
membutuhkan panas. Beberapa contoh adalah elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat-alat
perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio. listrik dapat mengganggu kesehatan pengguna dan
Spektrum gelombang elektromagnetik yang kita orang-orang yang berdiri di sekitarnya. Anggapan ini
ketahui mencakup rentang frekuensi yang lebar. dibenarkan oleh para ahli bidang telekomunikasi,
Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya namun tidak sedikit pula bantahan-bantahan oleh
tak terlihat, sinar-x dan sinar gamma merupakan beberapa pihak yang menyangkal sebaliknya.
contoh-contoh gelombang elektromagnetik. Dalam Berdasarkan hal di atas akan dijelaskan secara
ruang hampa, gelombang ini semuanya merambat garis besar gelombang elektromagnetik serta
dengan kecepatan yang sama, 3 x 10 8 m/s. Sumber pengaruhnya terhadap kesehatan manusia.
elektromagnetik ada dimana-mana, matahari, Berdasarkan latar belakang permasalahan di
bintang, lampu, dan tornado merupakan sumber
atas, dapat dirumuskan permasalahannya sebagai
alamiah dari gelombang elektromagnetik. Ada juga
berikut: Bagaimanakah pengaruh radiasi gelombang
sumber elektromagnetik buatan seperti ledakan
elektromagnetik terhadap kesehatan manusia?
nuklir, rangkaian listrik dengan tube vakum atau
Karya Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui
transistor, diode microwave, laser antena radio dan
sejauh mana pengaruh radiasi gelombang
banyak lagi.
elektromagnetik terhadap kesehatan manusia.
Tubuh manusia akan tersinari oleh berbagai
frekuensi gelombang magnetic yang kompleks.
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tingkat paparan gelombang elektromagnetik dari
berbagai frekuensi berubah secara signifikan sejalan
dengan perkembangan teknologi yang menimbulkan Ada dua jenis radiasi. Jenis pertama adalah
kekhawatiran bahwa paparan dari gelombang partikel alpha dan beta yang berasal dari material
elektromagnetik ini dapat berpengaruh buruk radioaktif; dan gelombang elektromagnetik atau
terhadap kesehatan fisik manusia. Ada kemungkinan photon adalah jenis yang kedua. Disini radiasi yang
gangguan tersebut adalah electrical sensitivity. menjadi pokok bahasan hanya pada gelombang
Electrical sensitivity adalah gangguan fisiologis elektromagnetik.
dengan tanda dan gejala neurologis maupun

Teknologi 1 Vol. 8 No.1 Januari - Juni


Pengaruh Radiasi Gelombang I.B. Alit Swamardika

Spektrum gelombang elektromagnetik dibagi 3. jarak antara badan dan sumber radiasi
menjadi beberapa daerah. Pada spektrum gelombang elektromagnetik dalam hal ini handphone
dengan frekuensi 60 atau 50 Hz terdapat medan 4. keadaan paparan radiasi, seperti adanya benda
elektromagnetik yang dibangkitkan oleh saluran lain disekitar sumber radiasi
daya listrik dan beberapa peralatan besar maupun 5. sifat-sifat elektrik tubuh. Hal ini sangat
lecil. Pada ujung atas terdapat radiasi nuklir yang tergantung pada kadar air didalam tubuh, radiasi
terdiri dari sinar gamma dan sianr-x. Ditengah- akan lebih banyak diserap pada media dengan
tengah terdapat frekuensi radio (RF) gelombang konstan dielektri tinggi seperti otak, otot dan
elektromagnetik yang membawa apa saja dari radio jaringan lainnya dengan kadar air tinggi
AM dan FM dan siaran televisi, band radio dan Menurut The National Radiological Protection
lainnya. Oleh karena itu peralatan komunikasi yang Board (NPRB) UK, Inggris. Efek yang ditimbulkan
sering digunakan oleh manusia akan meradiasikan oleh radiasi gelombang elektromagnetik dari telepon
atau membocorkan gelombang elektromagnetik RF. seluler dibagi menjadi dua yaitu :
Gelombang elektromagnetik energi sangat 1. Efek fisiologis
tinggi, seperti sinar gamma atau sinar-x, disebut juga Efek fisiologis merupakan efek yang
radiasi ionisasi karena mereka mengionisasi molekul ditimbulkan oleh radiasi gelombang
pada jalur yang dilalui. Pemaparan gelombang yang elektromagnetik tersebut yang mengakibatkan
tidak terkendali dari radiasi ionisasi dalam jumlah gangguan pada organ-organ tubuh manusia
besar diketahui sebagai penyebab penyakit dan berupa, kangker otak dan pendengaran, tumor,
bahkan kematian pada manusia. perubahan pada jaringan mata, termasuk retina
Efek biologis gelombang elektromagnetik RF dan lensa mata, gangguan pada reproduksi,
non-ionisasi tidak diketahui dengan baik pada saat hilang ingatan, kepala pening.
ini, walaupun telah dilakukan beberapa penelitian. 2. Efek psikologis
Belum ditemukan bukti bahwa pemaparan terhadap Merupakan efek kejiwaan yang ditimbulkan
gelombang elektromagnetik frekuensi rendah dari oleh radiasi tersebut misalnya timbulnya stress
saluran transmisi akan menyebabkan beberapa
dan ketaknyamanan karena penyinaran radiasi
penyakit.
berulang-ulang.
2.1 Aplikasi Gelombang Elektromagnetik serta
2.2 Radiasi Elektromagnetik Dari Telepon Seluler
Dampak terhadap Kesehatan Manusia.
Telepon seluler (ponsel) mentransmisikan dan
Manusia telah menemukan peralatan yang
menerima sinyal dari dan ke substasiun yang
menghasilkan energi elektromagnetik untuk
ditempatkan di tengah kota. Substasiun yang
komunikasi, sensor dan deteksi, serta keperluan lain.
menerima sinyal paling jernih dari telepon seluler
Apapun tujuannya, sebuah sistem harus
memberikan pesan ke jaringan telepon local jarak
menstransmisikan energi tersebut dalam cara yang
jauh. Jaringan Personal Communication Services
diinginkan. Beberapa cara mentransmisikan adalah
(PCS) mirip dengan system telepon seluler. PCS
melalui saluran transmisi, dengan mengirimkannya
menyediakan komunikasi suara dan data didesain
melalui udara, atau dengan cara microwave titik ke
untuk menjangkau daerah yang luas. Pita frekuensi
titik.
800 sampai dengan 3000 MHz telah dijatahkan
Kemajuan teknologi komunikasi akan diikuti
untuk
oleh tingkat kehidupan yang lebih baik, yang akan
peralatan komunikasi ini (Kobb,1993)
menuju ke tingkat kemudahan-kemudahan dalam
Karena telepon seluler atau unit PCS harus
berkomunikasi, dengan diciptakannya telepon seluler
berhubungan dengan substasiun yang diletakkan
(ponsel). Ponsel merupakan alat komunikasi dua
beberapa kilometer jauhnya, pancaran dari peralatan
arah dengan menggunakan gelombang radio yang
ini harus cukup kuat untuk memastikan sinyalnya
juga dikenal dengan radio frequency (RF),
bagus. Peralatan ini memancarkan daya sekitar 0,1
dimanapun Anda melakukan panggilan, suara akan
sampai dengan 1,0 W. Tingkat daya dari antena ini
ditulis dalam sebuah kode tertentu ke dalam
aman untuk kesehatan kepala (Fischetti, 1993).
gelombang radio dan selanjutnya diteruskan melalui
Kerapatan daya puncak dari antena pada telepon
antena ponsel menuju ke base station terdekat
seluler ini memdekati 4,8 W/m2 atau 0,48 mW/cm2
dimana anda melakukan panggilan. Gelombang
(IEEE C 95.1-1991).
radio inilah yang menimbulkan radiasi dan banyak
Penelitian mengenai pengaruh gelombang
kontroversi dari berbagai kalangan tentang
mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa
keamanan dalam menggunakan ponsel.
untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih
Secara garis besar, radiasi total yang diserap
termasuk dalam nilai ambang batas aman
oleh tubuh manusia adalah tergantung pada beberapa
(Wardhana,2000)
hal:
Para ahli mengungkapkan radiasi yang
1. frekuensi dan panjang gelombang medan
ditimbulkan ponsel tidak seratus persen bisa
elektromagnetik
menyebabkan gangguan kesehatan terhadap
2. polarisasi medan elektromagnetik
manusia, mengingat masih banyak orang yang masih

Teknologi 2 Vol. 8 No.1 Januari - Juni


Pengaruh Radiasi Gelombang I.B. Alit Swamardika

setia menggunakan piranti wireless ini untuk


memudahkan

Teknologi 3 Vol. 8 No.1 Januari - Juni


Pengaruh Radiasi Gelombang I.B. Alit Swamardika

aktifitasnya dan tidak terjadi suatu hal apapun 01.P/47/MPE/1992 Tentang Ruang Bebas SUTT dan
bahkan boleh dibilang masih aman-aman saja. SUTET Untuk Penyaluran Tenaga Listrik dan
Namun kita juga tidak bisa mengabaikan atas Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.
permasalahan ini, paling tidak sudah dibuktikan oleh 975 K/47/MPE/1999 Tentang Perubahan Peraturan
salah satu negara yang memiliki jumlah pengguna Menteri Pertambangan dan Energi No.
ponsel terbanyak dunia. Peraturan tersebut bisa 01.P/47/M.PE/1992 Tentang Ruang Bebas SUTT
dibilang sangat ketat apalagi mengenai efek samping dan SUTET Untuk Penyaluran Tenaga Listrik.
dari radiasi ponsel. Dengan menetapkan aturan Selain itu, pembangunan SUTET 500 kV juga sudah
ambang batas toleransi radiasi ponsel, tentunya mempunyai Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu
peraturan ini menimbulkan banyak perdebatan di SNI 04.6918-2002 tentang ruang bebas dan jarak
kalangan produsen dengan pemerintah setempat. bebas minimum SUTT dan SUTET dan SNI
Paling tidak kedepan dengan jumlah penduduk 04.6950-2003 tentang Nilai Ambang Batas Medan
Indonesia sekitar 220 juta jiwa dan baru 25 juta Listrik dan Medan Magnet SUTT dan SUTET.
pelanggan saja yang sudah menggunakan telepon Peraturan tersebut menunjukkan jarak atau
seluler (ponsel). Hal ini menunjukkan bahwa industri ruang yang aman dari pengaruh medan listrik dan
seluler ditanah air semakin maju. Seiring semakin medan magnet. Jadi masyarakat mengetahui daerah
populernya telepon genggam ini banyak orang sudah yang aman untuk beraktivitas. Jarak aman ini diukur
mulai mempertanyakan sebenarnya seberapa besar berdasarkan tingginya tegangan listrik, Untuk
pengaruh radiasi ponsel kepada kesehatan manusia? jaringan tegangan menengah dan rendah (JTM/JTR)
Banyak pengguna ponsel yang mungkin tidak di daerah tersebut dapat digunakan rumus sederhana,
tahu bahwa ponsel yang mereka gunakan dapat yaitu 1 kV = 1 cm. Artinya jika tegangan di kawat
mengirimkan gelombang elektromagnetik ke dalam jaringan sebesar 20 kV maka jarak amanya adalah 20
tubuh mereka. Sesungguhnya setiap ponsel memiliki cm atau 0,2 m. Untuk transmisi SUTT dan SUTET
spesifikasi ukuran banyaknya energi gelombang aturan jarak aman vertical (C) adalah untuk tegangan
mikro yang dapat menembus ke dalam bagian tubuh 70 kV adalah 4,5 m, untuk 150 kV adalah 5,5 m,
seseorang tergantung pada seberapa dekat ponsel untuk 275 kV adalah 7,5 m dan untuk 500 kV adalah
dengan kepala. Paling tidak kurang lebih sebanyak 9,5 m. Sedangkan jarak aman horizontal dari
60 persen dari radiasi gelombang mikro yang diserap as/sumbu menara (D) adalah untuk tegangan 70 kV
dan menembus daerah sekitar kepala. adalah 7 m, untuk 150 kV adalah 10 m, untuk 275
Pengukuran kadar radiasi sebuah ponsel kV
umumnya disebut dengan Specific Absorption Rate adalah 13 m dan 500 kV adalah 17 m.
(SAR). Pengukur energi radio frekuensi atau RF PLN sendiri telah membuat pagar pembatas
yang diserap oleh jaringan tubuh pengguna ponsel untuk menjaga ruang bebas dan jarak aman serta
bisa dinyatakan sebagai units of watts perkilogram secara periodik melakukan pengukuran kuat medan
(W/kg). Batas SAR yang ditetapkan oleh ICNIRP listrik dengan menggunakan alat Elektromagnetic
adalah 2.0W/kg (watts per kilogram). Sementara The Field Meter. Menurut WHO (World Health
Institute of Electrical and Electronics Engineers Organization) ambang batas kekuatan medan listrik
(IEEE) juga telah menetapkan sebuah standart baru dan medan magnet yang tidak membahayakan tubuh
yang digunakan oleh negara Amerika dan negara lain manusia sebesar 5 kV/m untuk medan listrik dan 0,1
termasuk Indonesia adalah dengan menggunakan m Tesla untuk medan magnet. Dari hasil pengukuran
batas 1.6W/kg. yang dilakukan PLN sampai saat ini, kekuatan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, medan listrik dan magnet di berbagai daerah SUTT
dampak gelombang elektromagnetik tegangan tinggi dan SUTET di Indonesia masih dibawah ambang
atau ponsel tidak berbahaya asal pancarannya kecil batas tersebut. Selain pengukuran berkala, PLN juga
(UKDWNet Club). Para peneliti the Kraeftens memberikan penyuluhan tentang aturan jarak aman
Bekaempelse mewawancarai 427 warga Denmark kepada masyarakat. Penyuluhan ini bertujuan
yang menderita kanker otak dan 822 orang yang memberikan pengertian yang benar tentang pengaruh
tidak menderita tumor kepala tentang penggunaan medan listrik dan medan magnet sehingga
ponsel. Hasil studi jelas menunjukkan penggunaan masyarakat yang bermikim di sekitar sarana
ponsel sama sekali tidak meningkatkan risiko kanker transmisi ini, Memiliki persepsi yang benar dan rasa
otak. aman tinggal di sekitarnya. Penyuluhan ini biasanya
diberikan PLN pada saat awal pengoperasian SUTT
2.3 Radiasi Elektromagnetik dari Saluran dan SUTET, Tetapi penyuluhan ini dapat juga
Transmisi Tenaga Listrik (PT. PLN, 2006) diberikan pada kesempatan lain jika masyarakat
Dalam pembangunan sarana ketenagalistrikan, membutuhkanya.
dimanapun akan selalu mempunyai dampak Hingga saat ini, belum ada kesepakatan dari
langsung dan tidak langsung. Dampak tidak para ahli kesehatan dunia mengenai efek SUTET
langsung sarana transmisi yang aman, dituangkan terhadap kesehatan, termasuk kanker dan tumor pada
dalam UU No.15 tahun 1985 tentang anak dan orang dewasa. Karena penelitian yang
kenagalistrikan, Peraturan Menteri Pertambangan dilakukan di seluruh dunia, tidak ada yang bersifat
dan Energi No.
Teknologi 4 Vol. 8 No.1 Januari - Juni
Pengaruh Radiasi Gelombang I.B. Alit Swamardika

eksperimental

Teknologi 5 Vol. 8 No.1 Januari - Juni


Pengaruh Radiasi Gelombang I.B. Alit Swamardika

atau percobaan. Yang dilakukan selama ini biasanya (dizziness), dan keletihan menahun (chronic fatigue
hanya mempelajari fakta yang berupa gejala, syndrome).
gangguan penyakit yang dialami masyarakat Lebih jauh menurut Anies (2006), Radiasi
kemudian dikaji hubungannya dengan SUTET. elektromagnetik merupakan faktor lingkungan fisik
Jadi, kemungkinan satu gejala penyakit yang perlu dicermati. Karena itu, gangguan
terkait dengan banyak faktor. Contohnya penyakit kesehatan bukan hanya berupa penyakit. Berbagai
kanker darah. Dapat dihubungkan dengan faktor keluhan atau gejala fisik yang dialami oleh
genetik, gizi, perilaku atau zat berbahaya lainnya seseorang, merupakan bentuk gangguan kesehatan.
dalam lingkungan. Sangat sulit membuktikan Bahkan berbagai fenomena yang menyebabkan
hubungan sebab akibat antara efek SUTET dengan seseorang merasa tidak aman dan kurang nyaman,
kesehatan manusia karena manusia tidak bisa bahkan merasa cemas, pada hakikatnya tidak dalam
dijadikan objek penelitian yang bersifat percobaan kondisi sehat atau mengalami gangguan kesehatan.
(eksperimental). Di samping bertentangan dengan
kaidah dasar moral dan etika kedokteran, juga bisa 3. SIMPULAN
melanggar HAM. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan selama ini, gangguan kesehatan yang Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik
sering dikeluhkan masyarakat, seperti pusing, nyeri suatu simpulan bahwa pengaruh radiasi gelombang
otot, gatal-gatal pada kulit, sesak nafas, susah tidur, elektromagnetik terhadap kesehatan manusia masih
berdebar-debar, gangguan penglihatan dan lain-lain, banyak menimbulkan perdebatan dan masih
merupakan gangguan psikosomatik yang bersifat diperlukan penelitian lebih lanjut.
subyektif.
Gangguan psikis yang sangat populer dewasa 4. DAFTAR PUSTAKA
ini berhubungan dengan SUTET disebut dengan
elektromagnetik hipersensitiviti, sebenarnya [1]. Akhadi, M., 2000, Dasar-Dasar Proteksi Radiasi,
merupakan gangguan stres yang berlebihan yang Jakarta: PT Bineka Cipta.
dihubungkan dengan banyak faktor yang [2]. Anies. 2006, SUTET, Potensi Gangguan
mempengaruhi, termasuk faktor sosial. Adanya Kesehatan Akibat Radiasi Elektromagnetik
sinyalemen yang beredar selama ini, bahwa SUTET SUTET. Jakarta, PT. Elex Media Komputindo.
dapat menyebabkan kanker dan tumor (terutama [3]. Anies. 2005, Gangguan Kesehatan akibat
pada anak) sampai saat ini belum dapat dibuktikan Radiasi Elektromagnetik. FK Universitas
secara benar (berdasarkan hasil riset) Diponegoro, http://www.kompas.co.id/, diakses
Berdasarkan hasil penelitian tentang medan 4 Juli 2006
magnet dan medan listrik yang ada di daerah [4]. Fischetti, M.,1993. The Cellular Phone Scare,
pemukiman jalur SUTET, seperti jalur Saguling- IEEE Spectrum. Juni 1993, hal.43
Cibinong, Bandung Selatan-Ungaran dan Cirata- [5]. Kobb. B.Z.,1993. Personal wireless, IEEE
Cibatu II, ditemukan angka yang sangat jauh dari Spectrum. Juni 1993.
Nilai Ambang Batas yang ditentukan IRPA, INIRC [6]. PT. PLN., 2006. Pembangunan Saluran Udara
dan WHO 1990 yaitu sebesar 0,1 mT (medan Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV
magnet) dan 5 kV/m (medan listrik). Untuk medan Menjamin Keberlangsungan & Kehandalan
Magnet, 3 wilayah tersebut paling tinggi hanya Pasokan Listrik, http://www.pln.co.id/, diakses 4
mencapai 0,009 mT. Sementara medan listriknya Juli 2006.
hanya mencapai 3 kV/m.). [7]. Shen, L. C., 1996. Aplikasi Elektromagnetik.
Begitu juga penelitian komprehensif lain yang Jilid 1 Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta.
dilakukan di jalur Muara Tawar-Cibatu dengan [8]. UKDWNet Club/Unit Kegiatan Mahasiswa
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta UKDW, 2005. Radiasi Ponsel, Kotroversi Tiada
menggunakan riset laboratorium, radiology, Henti. Jumat, 01 April 05- by :admin
elektrokardiogram dan elektroensefalogram. Adanya [9]. Wardhana. W. A., 2000. Energi Via Satelit
gangguan mental emosional (tidak puas dan tertekan) Sebuah Gagasan Untuk ABAD 21, Majalah
berkorelasi dengan meningkatnya penghasilan. Energi Edisi No.7, Yogyakarta.
Sementara adanya infeksi dan anemia, berkorelasi
dengan rendahnya tingkat penghasilan sebagaimana
yang ditemukan pada masyarakat umum lainnya.
Penemuan baru yang diwacanakan sebagai
”Trias Anies” menyimpulkan bahwa pajanan medan
elektromagnetik yang berasal dari SUTET 500 KV
beresiko menimbulkan gangguan kesehatan pada
penduduk, yaitu sekumpulan gejala hipersensitivitas
yang dikenal dengan electrical sensitivity, yaitu
berupa keluhan sakit kepala (headache), pening

Teknologi 6 Vol. 8 No.1 Januari - Juni

Anda mungkin juga menyukai