0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan1 halaman
Toksikokinetik melibatkan proses absorbsi toksin ke dalam sirkulasi darah, distribusi ke jaringan tubuh, dan ekskresi melalui organ seperti paru, ginjal, dan hati. Rute absorbsi tercepat adalah intravena sedangkan yang terlambat adalah kutaneus dan rectal.
Deskripsi Asli:
toksokinetik
Judul Asli
2. Toksikokinetik - Definisi Absorbsi, Distribusi dan Ekskresi
Toksikokinetik melibatkan proses absorbsi toksin ke dalam sirkulasi darah, distribusi ke jaringan tubuh, dan ekskresi melalui organ seperti paru, ginjal, dan hati. Rute absorbsi tercepat adalah intravena sedangkan yang terlambat adalah kutaneus dan rectal.
Toksikokinetik melibatkan proses absorbsi toksin ke dalam sirkulasi darah, distribusi ke jaringan tubuh, dan ekskresi melalui organ seperti paru, ginjal, dan hati. Rute absorbsi tercepat adalah intravena sedangkan yang terlambat adalah kutaneus dan rectal.
• Absorbsi adalah suatu proses transfer toksikan (xenobiotika) melalui/melewati
sistem (sel) organ tubuh hingga ke dalam darah atau sistem sirkulasi limfatik. Adapun rute absorbsi mulai dari tercepat ke terlambat adalah intravena, inhalasi > sublingual > intramuskular, subkutaneus, intranasal, oral > kutaneus, rectal • Distribusi adalah proses transportasi toksikan dari sirkulasi sistemik menuju jaringan perifer dan menuju hati dan ginjal untuk eliminasi • Ekskresi adalah bagian dari eliminasi, yaitu proses pembuangan toksikan dalam bentuk yang tidak berubah. Ekskresi dapat terjadi melalui paru, saluran cerna, ginjal, keringat, air mata, dan ASI.