industri
ABSORPSI, DISTRIBUSI,
M E TA B O L I S M E , E K S K R E S I
kelompok1
Tassya Nur Fitrina (2021031081)
Venti Septiyani (2021031085)
toksikologi lingkungan
Annissa,. M.Si
TOKSIKOLOGI
Toksikologi adalah ilmu yang menetapkan batas aman dari
bahan kimia (Catton dan Wilkinson.2009). Toksikologi juga
mempelajari jelas/kerusakan/cedara pada organisme
(hewan,tumbuhan, manusia) yang diakibatkan oleh satu materi
substansi/energi yang mempelajari racun, tidak saja efeknya
tetapi juga mekanisme terjadinya efek tersebut pada organisme
dan mempelajari kerja kimia yang merugikan terhadap
organisme.
Salah satu masalah utama dalam toksikologi lingkungan adalah kenyataan bahwa
orang praktis selalu menggunakan campuran zat. kemudian pengaruh tersebut
menimbulkan kerugian akibat terjadinya inter aksi diantara agent-agent toksis
dengan sistem biologi dari organisme.
1. Permeabel
Suatu membran dikatakan permeabel apabila pori-pori membran besar,
sehingga molekul berukuranbesar maupun kecil dapat melintasinya.
2. Semipermeabel
Suatu membran dikatakan semipermeabel jika pori-pori membran lebih
kecil,sehingga hanya molekulyang berukuran kecil yang mampu
melintasinya.
3. Nonpermeabel
Suatu membran dikatakan nonpermeabel apabilatidak ada lubang di
dalam membran, sehingga tidakada molekul yang dapat melintasinya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORSI
OBAT ADALAH SEBAGAI berikut:
2. Kecepatan Absorpsi.
Apabila pembatas antara obat aktif dan sirkulasi sistemik hanya
sedikit sel, maka absorpsi terjadi cepat dan obat segera mencapai
1. Metode absorpsi level pengobatan dalam tubuh.
• Transport pasif.
Transport pasif tidak memerlukan energi, sebab hanya dengan 3. Faktor yang mempengaruhi penyerapan obat
proses difusi obat dapat berpindah dari daerah dengan kadar - Aliran darah ke tempat absorpsi
konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah. - Total luas permukaan yang tersedia sebagai tempat absorpsi
- Waktu kontak permukaan absorpsi
• Transport Aktif.
Transport aktif membutuhkan energi untuk menggerakkan obat 4. Kecepatan Absorpsi
dari daerah dengan konsentrasi obat rendah ke daerah dengan Obat yang diserap oleh usus halus ditransport ke hepar sebelum
konsentrasi obat tinggi. beredar ke seluruh tubuh. Hepar memetabolisme banyak obat
sebelum masuk ke sirkulasi. Hal ini yang disebut dengan efek first-
pass.
02
DISTRIBUSI
DEFINISI
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DISTRIBUSITOKSIKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
• Laju aliran darah ke jaringan
Distribusi adalah proses pergerakan toksikan • Pergerakan melewati saluran kapiler
tersirkulasi dari tempat asal pajanan ke daerah lain di • Pergerakan melewati membran sel
dalam tubuh baik melalui sistem peredaran darah • Kemampuan jaringan untuk mengikat toksikan
maupun limfatik menuju ke jaringan di dalam tubuh. • Transpor aktif jaringan
• Kelarutan dalam lemak
Proses pergerakan toksikan ini akan melewati membran
sel, toksikan yang mudah larut dalam lemak akan TOKSIKAN DI DALAM TUBUH DAPAT DISIMPAN DI
banyak ditemukan dalam jaringan lemak tubuh. BEBERAPA LOKASI YAITU:
Sedangkan toksikan yang mudah larut dalam air akan a. Protein Plasma
banyak ditemukan di darah. b. Hati dan Ginjal
c. Lemak
d. Tulang
03
METABOLIS
ME
DEFINISI
Metabolisme adalah perubahan zat-zat asing (xenobiotika)
menjadi metabolit aktif (bioaktivasi) atau tidak aktif
(detoksifikasi) yang dikatalisis oleh enzim .
2. Bioaktivasi
Proses dimana xenobiotika dapat berubah menjadi bentuk yang lebih reaktif atau lebih toksik.
Biotransformasi xenobiotik dikatalisasi oleh berbagaisistem enzim yang terbagi menjadi empat
kategoriberdasarkan reaksi katalisasinya, yaitu:
a. Hidrolisis
b. Reduksi
c. Oksidasi
d. Konjugasi
04
EKSKRESI
DEFINISI
Toksikan dapat keluar dari dalam tubuh melaluiberbagai
macam cara, antara lain melalui urin, empedu, ekspirasi,
feses, cairan serebrospinal, air susu ibu (ASI), keringat, serta
saliva.