Anda di halaman 1dari 11

Gelombang Elektromagnetik

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dalam berbagai panjang


gelombang dan frekuensi. Cahaya yang terdiri dari berbagai panjang gelombang dan frekuensi
tersebut dinamakan cahaya polikromatik, salah satu contohnya adalah cahaya matahari. Sedangkan
cahaya yang hanya terdiri dari satu panjang gelombang dan frekuensi dinamakan cahaya
monokromatik, contoh cahaya monokromatik adalah laser.

Teori gelombang elektromagnetik diajukan oleh seorang ahli fisika Inggris, James Clerk Maxwell
(1831 -1879). Hipotesis Maxwell yang melahirkan/memunculkan gagasan baru tentang gelombang
elektromagnetik. Keberhasilan Maxwell dalam menentukan teori gelombang elektromagnetik
membuka cakrawala baru di dunia komunikasi.
A. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya satu sama lain. Hal ini nampak
pada gejala-gejala sebagai berikut.
1. Hipotesis Maxwell
a. Muatan medan listrik dapat menghasilkan medan listrik di sekitarnya, yang besarnya
diperlihatkan oleh hukum Coulomb
b. Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet di sekitarnya yang
besar dan arahnya ditunjukan oleh hukum Bio-Savart atau hukum Ampere
c. Perubahan medan magnetik dapat menimbulkan GGL induksi yang dapat menghasilkan
medan listrik dengan aturan yang diberikan oleh hukum Induksi Faraday.
Pada ketiga teori ini terdapat hubungan antara listrik dengan medan magnet. Muatan listrik
yang diam menghasilkan medan magnet. Muatan listrik yang bergerak dapat menghasilkan
medan magnetik. Perubahan medan magnetik akan menghasilkan medan listrik.
Gelombang elektromagnetik tersusun atas perambatan medan listrik E dan medan magnet
B yang saling tegak lurus satu sama lain. Perhatikan gambar berikut.

Menurut Maxwell kecepatan merambat gelombang elektromagnetik bergantung dari


listrik kemagnetan dan kelistrikan medium atau tidak bergantung dari amplitudo getaran
medannya.
Maxwell berhasil menunjukan bahwa cahaya tampak merupakan bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik dan juga berhasil memprediksi kelajuan cahaya denga
menggunakan persamaan sebagai berikut :
Teori gelombang elektromagnetik Maxwell didukung oleh Heinrich Hertz
yang berhasil membangkitkan dan mendeteksi adanya gelombang
elektromagnetik dari sebuah percobaan dengan menggunakan listrik.
2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Pada dasarnya radiasi gelombang elektromagnetik terdiri dari beberapa gelombang dengan
frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda, tetapi mempunyai laju yang sama, yaitu kira-
kira 3 x 108 m/s. Gelombang-gelombang elektromagnetik dengan frekuensi dan panjang
gelombang yang berbeda tersebut disebut dengan “spektrum”, yang terdiri dari gelombang
radio, gelombang televisi, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X
dan sinar gamma. Rentang spektrum gelombang elaktromagnetik ditunjukan oleh gambar
sebagai berikut.

Gelombang-gelombang elektromagnetik yang berjalan di ruang hampa memiliki laju yang


sama dengan laju cahaya , dan berlaku persamaan berikut ini.

Contoh :
Sebuah pemancar radio bekerja pada daerah frekuensi 600 kHz dan 900 kHz. Berapa panjang
gelombang siaran yang diterima pesawat radio?
Jawab :
1. Sinar Gamma

Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang


memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil.

 Frekuensi : 1020 Hz sampai 1025 Hz.

 Panjang gelombang : Sinar gamma : 1020 - 1025 Hz

 Manfaat :

Sinar gamma mempunyai daya tembus sangat tinggi, maka sinar gamma digunakan dalam
berbagai bidang antara lain:
a. industri, untuk mengetahui struktur logam
b. pertanian, untuk membuat bibit unggul
c. teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
d. kedokteran, untuk terapi,diagnosis, diantaranya untuk mengobati penyakit kanker dan
mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma dapat digunakan untuk melihat
kerusakan pada logam.
e. farmasi, untuk sterilisasi

Sinar gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur yang tidak
stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan memancarkan sinar
radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar gamma. Di antara ketiga sinar
radioaktif ini, yang termasuk gelombang elektromagnetik adalah sinar gamma. Sementara
dua lainnya merupakan berkas partikel bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar
alfa dan sinar beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi sehingga dapat
menembus pelat logam hingga beberapa sentimeter.

2. Sinar-X

Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini diambil dari penemunya,
yaituWilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara
elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu.

 Frekuensi : 1016 Hz sampai 1020Hz.

 panjang gelombang : 10-18 m sampai 10-8 m

 Manfaat :
a. Bidang kesehatan
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien.
Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’.
Selain itu, Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal
sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap oleh bahagian
yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk mengesan
kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam
badan.
Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai
radioterapi.

b. bidang perindustrian
Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk
1. mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin.
2. menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan
tinggi
3. memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

c. Bidang kedokteran
Kedokteran nuklir merupakan cabang ilmu kedokteran yang menggunakan sumber
radiasi terbuka berasal dari disintegrasi inti radionuklida buatan, untuk mempelajari
perubahan fisiologi, anatomi dan biokimia, sehingga dapat digunakan untuk tujuan
diagnostik, terapi dan penelitian kedokteran. Radioisotop dapat dimasukkan ke tubuh pasien
(studi invivo) maupun hanya direaksikan saja dengan bahan biologis antara lain darah,
cairan lambung, urine, dan sebagainya, yang diambil dari tubuh pasien, yang lebih dikenal
sebagai studi invitro (dalam gelas percobaan).Pada studi invivo, setelah radioisotop dapat
dimasukkan ke tubuh pasien melalui mulut, suntikan, atau dihirup lewat hidung, maka
informasi yang dapat diperoleh dari pasien. disamping citra atau gambar yang diperoleh
dengan kamera gamma ataupun kamera

3. Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari
transisi elektron dalam orbit atom.
 Frekuensi : 1015 hertz - 1016 hertz.

 Panjang gelobang : 10-8 m 10-7 m.

 Manfaat :

1. Sumber utama vitamin D.


Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di kulit menjadi
vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan
400 unit vitamin D.

2. Mengurangi kolesterol darah.


Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di dalam darah maka akan mengurangi
kadar kolesterol dalam tubuh kita.
3. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri.
Sinar ultraviolet ternyata juga membantu membasmi virus-virus penyebab kanker. Secara umum,
sinar matahari mampu membunuh bakteri, virus, dan jamur yang berpotensi menyebabkan TBC,
peritonitis, pneumonia, dan asma saluran pernapasan.
4. Mengurangi gula darah.
Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang merangsang glukosa
menjadi glikogen sehingga secara langsung berperan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh
kita.
5. Meningkatkan kebugaran pernafasan.
Penambahan glikogen di otot dan hati melalui sinar matahari ternyata meningkatkan perbaikan
sistem pernafasan karena meningkatkan kemampuan darah dalam menyalurkan oksigen ke seluruh
jaringan tubuh.
6. Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.
Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium oleh
tubuh sehingga memperbaiki komponen tulang dan mencegah penyakit rakhitis, osteoporosis, dan
osteomalacia.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Sinar matahari mampu meningkatkan antibodi dalam tubuh dengan membentuk sel darah putih
untuk melawan substansi asing yang merugikan di dalam tubuh. Membaiknya sistem pernafasan
melalui sinar matahari juga berperan dalam membasmi kuman-kuman secara lebih cepat. Selain itu,
sinar matahari juga mampu menurunkan potensi terjangkit flu hingga 30-40 persen.
Sinar ultraviolet tidak selamanya bermanfaat. Lapisan ozon di atmosfer Bumi (pada lapisan
atmosfer) berfungsi untuk mencegah supaya sinar ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke
permukaan Bumi. Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai penyakit pada
manusia, terutama pada kulit. Sekarang, lapisan ozon telah berlubang-lubang sehingga
banyak sinar ultraviolet yang tertahan untuk sampai ke permukaan Bumi. Berlubangnya
lapisan ozon, di antaranya diakibatkan oleh penggunaan CFC (clorofluoro carbon) yang
berlebihan, yang dihasilkan oleh kulkas atau mesin pengondisi udara (AC). Hal ini tentu saja
dapat mengancam kehidupan makhluk hidup di Bumi. Oleh karena itu, diharapkan untuk
mengurangi jumlah pemakaian yang menggunakan bahan CFC, seperti sekarang telah
banyak mesin pendingin non CFC.

4. Sinar Tampak

Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat dan
sangat membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat apapun tanpa bantuan
cahaya.

 Frekuensi : 1015 Hz

 panjang gelombang :?

 Manfaat :

penggunaan sinar laser dalam serat optic pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke frekuensi
terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (disingkat mejikuhibiniu).
Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai penerangan ketika di malam hari atau ditempat
yang gelap. Selain sebagai penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat
hiburan, rumah sakit, industri, dan telekomunikasi.

5. Sinar Inframerah

 frekuensi : 1011 hertz - 1014 hertz.


 panjang gelombang : 10-6 cm - 10-3 cm Sinar

 manfaat :
a. Kesehatan
Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah
mempunyai getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah
maka akan terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi mikro.
Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan menghasilkan panas yang
menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan temperaturkulit,
memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.
 Meningkatkan metabolisme tubuh.
jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat dibuang dari tubuh kita melalui
metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
 Mengembangkan Ph dalam tubuh.
Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki tekstur kulit dan mencegah
rematik karena asam urat yang tinggi.
 Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan.
Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat
dijadikan sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat
bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan
yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas
dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit
seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini adalah adanya
gelang kesehatan Bio Fir. Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang tersebut
dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman ataubakteri.
.
b. Bidang komunikasi
 Adanya sistem sensor infra merah.
Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah sebagai media komunikasi yang
menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini sangat bermanfaat
sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem. Adapun
pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang
telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan
melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapatfoto transistor,
fotodioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang
dikirimkan oleh pemancar.
 Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah.
Sinar inframerah memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar
inframerah tersebut dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan
adanya suatu teknologi yang berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya infra
merah, maka kemampuan kamera atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini
juga telah diaplikasikan ke kamera handphone
 Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
 Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti
pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah,
tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan
dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
 Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh.
Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan
tidak ada penghalang)
 Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel.
Jadi, inframerah dapat dikatakan sebagai salah satu konektivitas yang berupa
perangkat nirkabel yang digunakan untuk mengubungkan atau transfer data dari suatu
perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah yang seperti ini dapat kita lihat
pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasiinframerah. Ketika kita ingin
mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan modul infra merah
pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain yang
menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop dijalankan
melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan untuk
mengembangkan sistem komunikasi via inframerah.

6. Gelombang Mikro

Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator.


 Frekuensi : 109 Hz – 1010 Hz

 Panjang gelombag : 1 mm – 30 cm

 Manfaat :
1. Pemanasan
Kita tentu tidak asing dengan nama microwave oven yang sehari-hari kita pakai untuk
memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band
frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Food processing hanyalah salah satu contoh saja yang
sederhana. Gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang
industri. Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih
merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam
bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik
properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk
pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi
body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan. SIstem autoclave yang
konvensional sangat boros energi karena chambernya ikut panas sehingga perlu proses
pendinginan yang memakan energi juga. Dengan sifat selecting heating tersebut teknik
pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapy kanker yang sering disebut dengan
hyperthermia. Penngaturan daya dan perangcangan antena merupakan hal yang utama dari
terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi ari perancangan
antenna dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.

2. Telekomunikasi
Bagi yang senang memanfaatkan fasilitas hotspot tentunya tidak asing dengan WiFi yang
menggunakan band frekuensi ISM. Begitu juga yang gemar menggunakan bluetooth untuk
transfer file antara handphone atau handphone dnegan komputer. Operator telekomunikasi
juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS ataupun antara BTS
dengan pelanggannya. di Eropa khususnya di Jerman sudah jarang terlihat penggunaan
gelombang mikro untuk komunikasi dengan metode WDM antara BTS dengan BSC.
Jaringan backbone komunikasi sudah memakai jarinagn fiber optis. Untuk komunikasi ke
end user pada sistem selular tetap menggunakan gelombang mikro. Untuk di indonesia pada
tower2 operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk
komunikasi antara BTS . Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia
memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.

3. Radar dan navigasi


Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu object. Sesuai dengan
namanya radio detection and ranging, radar memanfaatkan pantulan gelombang dari object
tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali
sehingga object bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda
bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertical maupun circular.
Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek
tersebut. pada sistem radar, pengolahan sinyal memainkan peranan yang penting untuk
mengurangi interferens. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara
bergantian dengan sistem switch.Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip
yang mirip dengan radar. setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya
adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. receiver GPS akan menghitung
jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan2 tersebut. Dengan
membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver
tersebut.
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. Gelombang
mikro digunakan, di antaranya untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and
ranging), dan memasak (oven). Di pangkalan udara, radar digunakan untuk mendeteksi dan
memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan cuaca buruk. Antena radar
memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan penerima gelombang.
Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam bentuk pulsa. Ketika
pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti pesawat atau roket pulsa akan
dipantulkan dan diterima oleh antena penerima, biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika
diketahui selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dengan pulsa yang diterima Δt dan
kecepatan gelombang elektromagnetik c = 3 × 108 m/s, jarak antara radar dan benda yang
dituju (pesawat atau roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut

s = ½ c.Δt
dengan: s = jarak antara radar dan benda yang dituju (m),
c = kecepatan gelombang elektromagnetik (3 × 108 m/s), dan

Δt = selang waktu (s).

Angka 2 yang terdapat pada Persamaan muncul karena pulsa melakukan dua kali
perjalanan, yaitu saat dipancarkan dan saat diterima. Saat ini radar sangat membantu dalam
pendaratan pesawat terbang ketika terjadi cuaca buruk atau terjadi badai. Radar dapat
berguna juga dalam mendeteksi adanya pesawat terbang atau benda asing yang terbang
memasuki suatu wilayah tertentu.

7. Gelombang Radio

Mungkin Anda sudah tahu atau pernah mendengar gelombang ini. Gelombang radio banyak
digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone, televisi, dan radio.
Di antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam
spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil.

 Frekuensi : 104 Hz-108 Hz (paling kecil)

 Panjang Gelombang : (paling panjang)

 Manfaat :

1) Gelombang radio (MF dan HF)


-Untuk komunikasi radio
(memanfaatkan sifat gelombang MF dan HF yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer,
hingga dapat mencapai tempat yang jauh)
2) Gelombang radio (UHF dan VHF)
-Untuk komunikasi satelit
( memanfaatkan sifat gelombang UHF dan VHF yang dapat menembus lapisan atmosfer
(ionosfer), hingga dapat mencapai satelit)

gelombang radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus
bolak-balik pada kawat. Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini,
dihasilkan oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena
pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver). Jika dibedakan
berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi beberapa band frekuensi. Nama-
nama band frekuensi beserta kegunaannya dapat Anda lihat pada tabel berikut ini.

Rentang Frekuensi Gelombang Radio


Nama Band Singkatan Frekuensi Panjang Gelombang Contoh
Penggunaan

1. Extremely ELF (3 – 30) Hz (105 – 104) km Komunikasi


Low dengan bawah
Frequency laut

2. Super SLF (30 – 300) (104 – 103) km Komunikasi


Low Hz dengan bawah
Frequency laut

3. Ultra Low ULF (300 – 3000) (103 – 102) km Komunikasi di


Frequency Hz dalam
pertambangan

4. Very Low VLF (3 – 30) (102 – 104) km Komunikasi di


Frequency KHz bawah laut

5. Low LF (30 – 300) (10 – 1) km Navigasi


Frequency KHz

6. Medium MF (300 – 3000) (1 – 10–1) km Siaran radio


Frequency KHz AM

7. High HF (3 – 30) (10–1 – 10–2) km Radio amatir


Frequency MHz

8. Very High VHF (30 – 300) (10–2 – 10–3) km Siaran radio


Frequency MHz FM dan
televisi

9. Ultra UHF (300 – 3000) (10–3 – 10–4) km Televisi


High MHz danhandphone
Frequency

10. Super SHF (3 – 30) (10–4 – 10–5) km Wireless LAN


High GHz
Frequency

11. EHF (30 – 300) (10–5 – 10–6) km Radio


Extremely GHz astronomi
High
Frequency

Jika dilihat dari perambatannya, gelombang radio yang dipancarkan oleh antena pemancar
sebagian dipantulkan oleh lapisan ionosfer dan sebagian lagi diteruskan. Pada Gambar
9.5 berikut, menunjukkan perambatan gelombang radio frekuensi sedang dan frekuensi
tinggi yang digunakan untuk siaran radio AM (amplitudo modulation) dan FM (frequency
modulation) serta televisi.

Pancaran gelombang radio yang diteruskan dan dipantulkan oleh ionosfer.

Pada gambar tersebut terlihat bahwa frekuensi tinggi jangkauannya relatif lebih sempit jika
dibandingkan dengan frekuensi sedang. Hal ini dapat terlihat bahwa frekuensi tinggi
kebanyakan tidak dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Dari penjelasan ini, Anda dapat
mengetahui mengapa siaran radio FM hanya dapat didengar pada daerah tertentu. Ketika
Anda berpindah ke tempat atau daerah lainnya nama stasiun radionya sudah berubah dan
disesuaikan dengan daerahnya masing-masing. Berbeda halnya dengan radio AM, Jika Anda
pergi dari tempat tinggal Anda ke tempat atau daerah lainnya, stasiun radionya masih tetap
ada. Hal ini disebabkan oleh jangkauan frekuensi sedang lebih luas jika dibandingkan
dengan jangkauan frekuensi tinggi.

Anda mungkin juga menyukai