Anda di halaman 1dari 12

EFEK FOTOLISTRIK

TUJUAN PEMBELAJARAN :
 Peserta didik mampu menjelaskan konsep efek fotolistrik dengan
benar
 Peserta didik mampu memahami fenomena efek fotolistrik dalam
kehidupan sehari-hari
PENGERTIAN EFEK FOTOLISTRIK

 Efek fotolistrik merupakan peristiwa lepasnya suatu


elektron dari suatu logam akibat logam tersebut dikenai cahaya
tertentu dengan frekuensi tertentu

Elektron yang lepas disebut fotoelektron

2
EFEK FOTOLISTRIK

Pertama kali ditemukan oleh Heinrich


Rudolf Hertz pada tahun 1887

Teryata Hertz gagal menjelaskan sifat – sifat


penting yang terjadi pada fotolistrik
menggunakan teori cahaya sebagai gelombang

Menurut teori cahaya sebagai gelombang energi kinetik elektron akan bertambah
jika intensitas cahayanya dinaikkan, tetapi pada kenyataannya energi kinetik
elektron itu akan bertambah jika frekuensi cahaya dinaikkan
3
EKSPERIMEN EFEK FOTOLISTRIK

PAKE PHET + SUARA AJA


Jika suatu logam diletakkan diantara katode dan anode pada rangakain dengan beda
potensial dengan disnari suatu cahaya maka eletron akan lepas dari katode ke anode arus
listrik dapat dideteksi dengan galvanometer. Gejala lepasnya elektron dari suatu logam
ketika disinari cahya disebut efek fotolistrik. Elektron yang lepas karena sinar cahaya ini
disebut fotoelektron. Eksperimen ini menunjukkan elektron terikat pada logam dan dapat
lepas jika mendapat energi yang cukup. Namun Fakta menarik pada eksperimen ini ketika
plat logam disinari cahaya dengan cahaya yang memiiki gelombang relatif panjang tidak
ada elektron yang terlepas walaupun intensitasnya diperbesar. Kenyataan ini
bertentangan dengan teori gelombang bahwa semakin besar internsitas cahaya maka
semakin besar energinya.

4
TEORI FOTOELEKTRIK

  Albert Einstein pada tahun 1905 mengajukan


teori fotoelektrik berdasarkan hipotesis
Planck tentang paket energi
 Menurut hipotesis Planck menyatakan bahwa
foton mempunyai energi yang sama yaitu
sebesar E = nh
 Menurut Einstein hal ini juga terjadi pada
cahaya, bahwa cahaya memiliki energi dalam
bentuk kuanta atau foton

Sehingga menaikkan intensitas berarti hanya menambah banyaknya


foton bukan menambah energi foton selama frekuensi tetap
5
5
ILUSTRASI DI YOUTUBE

SUARA AJA + ILUSTRASI VIDEO

Cahaya dalam perisitiwa ini dianggap sebagai partikel/foton. Tiap elektron menyerap
energi foton sehingga energi elektron melebihi energi ambang logam akibatnya elektron
mampu melepaskan diri dari ikatan logam. Energi sisa yang dimiliki elektron untuk
bergerak dari katoda menuju anoda yang disebut dengan EK elektron. Elektron yang
berpindah membuat rangakian yang awalnya terbuka menjadi rangkaian tertutup sehingga
muncul arus.

6
PERSAMAAN MATEMATIS EFEK FOTOLISTRIK

 
E
 

  E=h
 KETERANGAN : = h
E = energi foton (joule)
 = energi kinetik maksimum elektron (joule)
 = energi ambang/ energi foton minimal untuk
melepaskan elektron (joule)
h = tetapan Planck (6,626 x Js)
 = frekuensi foton (Hz)
 = frekuensi ambang (Hz)
7
KESIMPULAN

01
Energi gelombang cahaya bersifat diskrit/foton

02 Energi kinetik dari elektron dipengaruhi oleh


besarnya frekuensi

03 Intensitas tidak mempengaruhi besarnya energi


kinetik elektron namun intensitas mempengaruhi
seberapa banyak elektron yang terlepas dari logam
8
APLIKASI EFEK FOTOLISTRIK DALAM
MESIN FOTOKOPI KEHIDUPAN SEHARI - HARI

SEL SURYA
KALKULATOR

KAMERA CCD
(Change Coupled Device)
DUBBING FILM

9
CONTOH SOAL
1.
Sebuah logam mempunyai frekuensi ambang 4 x 10 14 Hz. Jika logam dijatuhi

foton ternyata elektron foto dari permukaan logam memiliki energi kinetik

maksimum sebesar 19,86 x 10-20 Joule.

Hitunglah frekuensi foton tersebut, jika h = 6,62 x 10- 34 Js


   
 Diketahui :  Ditanya :
 = 4 x 1014 Hz  ….?

 Ek = 19,86 x 10-20 J
 h = 6,62 x 10-34 Js
10
  Jawab :
W0 = h
= (6,62 x 10-34) x (4 x 1014)
= 26,48 x 10-20 J
 E = EEkmaks
kmaks + W
+ W0 0
E
E == hh
h = Ekmaks + W0
=
=
= 7 x 1014 Hz

Jadi, frekuensi foton sebesar 7 x 1014 Hz

11
Thanks!
Any questions?

12

Anda mungkin juga menyukai