Anda di halaman 1dari 19

GELOMBANG DAN BUNYI

IPA KELAS 4 TEMA 1 INDAHNYA


KEBERSAMAAN / SUBTEMA 1
KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU

Disusun Oleh:

Fidiyawaty Supu

PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2023

PGSD | Universitas Negeri Gorontalo


DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………………………………………………

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………

KD-Indikator-TP………………………………………………………………………………..

Apersepsi…………………………………………………………………………………………….

Uraian Materi………………………………………………………………………………………

LKS………………………………………………………………………………………………………..

Tugas dirumah……………………………………………………………………………………

Latihan…………………………………………………………………………………………………

Peta Konsep…………………………………………………………………………………………

Rangkuman……………………………………………………………………………………………

Daftar Pustaka………………………………………………………………………………………
GELOMBANG DAN BUNYI

Kompetensi Dasar : 3.6 Memahami sifat-sifat bunyi dan

keterkaitannya dengan indera

pendengaran.

4.6 Menyajikan laporan hasil

pengamatan percobaan tentang sifat-

sifat bunyi.

Indikator : 3.6.2 Menjelaskan sifat-sifat bunyi

merambat.

4.6.2 Menyajikan laporan percobaan

tentang sumber bunyi.

Tujuan Pembelajaran : 1. Mampu menjelaskan sifat-sifat bunyi

merambat dengan lengkap.

2. Menyajikan laporan tentang sifat-

sifat bunyi merambat dengan

sistematis.
APERSEPSI

GELOMBANG DAN BUNYI

Tahukah anda apa maksud dari gambar diatas ? Apa hubungannya dengan

gelombang dan bunyi ? Gelombang bunyi berguna bagi kehidupan manusia sehari-

hari untuk berkomunikasi. Kamu berbicara dengan orang lain, suara televisi,

radio, dan tape recorder adalah contoh gelombang bunyi.Gelombang bunyi

merupakan gelombang yang membujur yang di mana gelombang tersebut

memerlukan medium dalam proses perambatannya.

Gelombang bunyi juga merupakan gelombang mekanik longitudinal, seperti

yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bunyi memerlukan medium untuk

merambat. Zat padat zat cair maupun gas merupakan medium perambatan bunyi.

Gelombang bunyi yang merupakan gelombang longitudinal adalah gelombang yang

getaran partikel medium gelombang bunyi sejajar dengan arah perambatannya.

Jangkauan frekuensi yang dapat merangsang telinga dan otak manusia

kepada sensasi pendengaran merupakan suatu jangkauan frekuensi yang besar

yang dapat dihasilkan gelombang mekanis longitudinal dan gelombang bunyi. Ada

dua jenis karakteristik bunyi yang di mana bunyi tersebut mampu dirasakan oleh

manusia. Karasteristik bunyi tersebut adalah yang pertama tinggi lemahnya


bunyi, yang kedua Keras lemahnya bunyi. Keras lemahnya bunyi ini terkait dengan

amplitudo dan energi gelombang bunyi tersebut.

URAIAN MATERI

A. Definisi Gelombang

Gelombang adalah suatu getaran, gangguan atau energi yang

merambat. Dalam hal ini yang merambat adalah getarannya, bukan medium

perantaranya. Satu gelombang terdiri dari satu lembah dan satu bukit

(untuk gelombang transversal) atau satu renggangan dan satu rapatan

(untuk gelombang longitudinal). Besaran-besaran yang digunakan untuk

mendiskripsikan gelombang antara lain panjang gelombang (λ) adalah jarak

antara dua puncak yang berurutan, frekuensi (ƒ) adalah banyaknya

gelombang yang melewati suatu titik tiap satuan waktu, periode (T) adalah

waktu yang diperlukan oleh gelombang melewati suatu titik, amplitudo (A)

adalah simpangan maksimum dari titik setimbang, kecepatan gelombang (v)

adalah kecepatan dimana puncak gelombang (atau bagian lain dari

gelombang) bergerak. Kecepatan gelombang harus dibedakan dari

kecepatan partikel pada medium itu sendiri. Pada waktu merambat

gelombang membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Saat

gelombang merambat melalui medium maka energi dipindahkan sebagai

energi getaran antar partikel dalam medium tersebut.

Gelombang secara umum adalah sesuatu yang muncul karena adanya

kejadian yang mengganggu ketenangan. Misalnya seperti batu yang

dicelupkan ke air yang tenang di gelas. Batu tersebut menghasilkan sebuah


gangguan sehingga menghasilkan gelombang air yang merambat menjauhi

sumber gangguannya hingga menyentuh dinding gelas.

Jadi, pada dasarnya gelombang adalah gangguan yang merambatkan energi

melalui sebuah medium.

B. Jenis-Jenis Gelombang

Berdasarkan arah getarnya gelombang dikelompokkan menjadi:

a. Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak

lurus terhadap arah rambatannya. Satu gelombang terdiri dari satu

lembah dan satu bukit.

b. Gelombang longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya

sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya. Gelombang yang

terjadi berupa rapatan dan renggangan.


c. Gelombang berdasarkan medium rambat

1. Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang memerlukan medium

dalam perambatannya. Contoh: gelombang bunyi

2. Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak

memerlukan medium dalam perambatannya. Contoh: gelombang

cahaya.

C. Bunyi

1. Pengertian Bunyi

Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat

dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai

gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar.

2. Sifat-Sifat Bunyi

Sifat-sifat bunyi ada tiga, yaitu sebagai berikut:

1) Termasuk gelombang longitudinal (gekombang yang arah

rambatnya sejajar dengan arah getarnya).

2) Perambatannya membutuhkan medium.

3) Dapat dipantulkan.

3. Sumber-Sumber Bunyi

Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi. Benda-

benda itu dinamakan sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda-benda

yang dapat menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi adalah garpu tala,

alat-alat music seperti gamelan, suling dan terompet, serta benda-

benda lainseperti drum dan bedug yang dipukul.

4. Jenis-Jenis Bunyi
Bunyi mempunyai jenis yang berbeda-beda. Hal ini tergantung dari

frekuensinya. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi setiap

satu detik. Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz). Berdasarkan

frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

1) Bunyi Infrasonik

Adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat rendah, yaitu

kurang dari 20 Hz. Bunyi infrasonic ini dapat didengar oleh

kelelawar, anjing, jangkrik dan kuda.

2) Bunyi Audiosonik

Adalah bunyi yang mempunyai frekuensi di antara 20-20.000 Hz.

Bunyi audiosonik ini dapat didengar oleh manusia.

3) Bunyi Ultrasonik

Adalah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi, yaitu lebih

dari 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-

lumba.

5. Perambatan Bunyi

Ketika ada terompet ditiup dan gitar dipetik, kita akan mendengar

kedua bunyi tersebut secara bersamaan. Bunyi terompet dan gitar

tersebut merambat melalui medium udara. Udara merupakan medium

yang sering dilalui oleh gelombang bunyi. Cepat rambat bunyi

dipengaruho oleh dua hal, yaitu jenis dan suhu medium. Pada umumnya,

bunyi dapat merambat melalui medium padat, cair, dan udara. Bunyi

tidak merambat di ruang hampa udara karena bunyi memerlukan

medium untuk merambat.


Selain jenis medium, faktor yang memengaruhi cepat rambat bunyi

adalah suhu medium. Semakin besar (meningkat) suhu medium, maka

cepat rambat bunyi akan semakin besar. Hal ini dikarenakan pada saat

suhu medium meningkat, molekul-molekul medium akan bergerak lebih

cepat. Gerakan tersebut akan menimbulkan tumbukan antarpartikel

medium yang frekuensinya semakin besar. Dengan meningkatnya

frekuensi tumbukan ini, energi akan berpindah dalam waktu singkat,

sehingga cepat rambat bunyi akan semakin cepat.

6. Pemantulan Bunyi

7. Jenis Bunyi yang lain


8. Resonansi Bunyi
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

IPA (Gelombang & Bunyi

Nama :

Kelas :
Pertanyaan :
Tugas Dirumah :
PETA KONSEP

GELOMBANG & BUNYI

Mempelajari

Gelombang Bunyi

Pengertian Definisi Sifat-Sifat Bunyi

Jenis-Jenis Sumber Bunyi Jenis-Jenis Bunyi

Perambatan Bunyi Pemantulan Bunyi

Jenis Bunyi Lain Resonansi Bunyi


Rangkuman

Gelombang secara umum adalah sesuatu yang muncul karena adanya

kejadian yang mengganggu ketenangan. Misalnya seperti batu yang

dicelupkan ke air yang tenang di gelas. Batu tersebut menghasilkan sebuah

gangguan sehingga menghasilkan gelombang air yang merambat menjauhi

sumber gangguannya hingga menyentuh dinding gelas. Jadi, pada dasarnya

gelombang adalah gangguan yang merambatkan energi melalui sebuah

medium.

Bunyi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diketahui

dalam mengembangkan suatu pendekatan secara sistematis terhadap

masalah kontrol kebisingan. Ada 3 jenis bunyi yaitu, bunyi infrasonik, bunyi

audiosonik, dan bunyi ultrasonik. Jenis-jenis pemantulan bunyi ialah bunyi

yang memperkuat bunyi asli, gaung dan gema.


Daftar Pustaka

Kemendikbud. 2016. Indahnya Kebersamaan Tematik Terpadu Kurikulum 2013


Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pendidikan, 2015. Pengertian gelombang, contoh dan macam-macam jenis/sifat.


https://www.berpendidikan.com/2015/12/pengertian-dan-contoh-

gelombang-dalam-kehidupan-sehari-hari-serta-macam-macam-jenis-sifat-

sifat-gelombang.html (Diakses pada tanggal 27 Februari 2021 pukul

20.00).

Guru Pendidikan, 2018. Gelombang Bunyi

https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-bunyi/ (Diakses pada tanggal

27 Februari 2021 pukul 20.17).

Anda mungkin juga menyukai