DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Mengetahui pengertian dan konsep tentang gelombang bunyi, sifat bunyi, dan
spektrum bunyi dengan penjelasannya.
BAB II
PEMBAHASAN
Gelombang bunyi adalah salah satu dari gelombang mekanik yang merambat
dalam medium dalam hal ini mediumnya adalah bisa udara, air atau zat padat.
Berdasarkan arah getarnya bunyi termasuk ke dalam kelompok gelombang
longitudinal yaitu gelombang yang merambat dengan arah getar searah arah
perambatannya. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal. Partikel
udara yang termampatkan akan mem bentuk rapatan dan renggangan. Rapatan dan
renggangan ini akan dirambatkan oleh partikel-partikel udara. Dengan demikian
bunyi akan terdengar di tempat yang mempunyai jarak tertentu dari sumber bunyi
tersebut.
a) Infrasonik : 0 Hz- 20 Hz
b) Audiosonik : 20 Hz – 20 KHz
c) Ultrasonik : 20 KHz – 1GHz
d) Hipersonik : 1 GHz – 10 THz
Frekuensi yang mampu didengar oleh telinga manusia normal berkisar dari 20 Hz-
sampai 20.000 Hz (bahwa 1 Hz adalah 1 siklus per detik). Rentang frekuensi ini
disebut kisaran terdengar (audible range). Batasan setiap orang berbeda-beda,
bahwa seiring bertambahnya usia maka orang tersebut kurang mampu mendengar
frekuensi tinggi.
Sebuah nada yang bercabang menghasilkan bunyi yang lemah dan tidak
menarik. Hal ini dikarenakan cabang tersebut bergetar seperti alat penghasil
perubahan arus listrik, menghasilkan gelombang sinus sederhana. Bunyi di buat
oleh manusia dan alat musik yang lebih rumit, kedua gelombang tersebut
memiliki frekuensi atau puncak yang sama, tetapi bunyinya sangat berbeda.
Gelombang yang rumit adalah gelombang yang dihasilkan dengan
menggunakan prinsip darisuperposisi yang gelombang dari tambahan berbagai
frekuensi. Bentuk dari gelombang tergatung dari amplitude nisbi yang
frekuensinya banyak. dalam istilah komidi musik , berbeda antara 2 gelombang
yang disebut warna nada, corak nada, atau sifat nada
𝒔 Keterangan:
𝒗= v = cepat rambat bunyi (m/s)
𝒕
s = jarak tempuh (m)
t = waktu (s)
Cepat rambat bunyi pada dawai:
F F.L F
v= = =
μ m ρ.A
m
μ= = ρA
L
𝐸
v=
𝜌
B
v=
𝜌
3. Gelombang ultrasonik
Gelombang ultrasonik merupakan gelombang bunyi dengan
frekuensi diatas 20.000 Hz. Gelombang bunyi ini juga tak mampu
terdengar oleh manusia. Beberapa hewan mampu mendeteksi
gelombang ultrasonik ini, seperti, anjing, tikus, lumba-lumba dan
kelelawar. Ada banyak manfaat gelombang ultrasonik misalnya di
bidang medis dan industri. Di bidang medis gelombang ini dapat
digunakan untuk mencitrakan janin yaitu dengan ultrasonografi
(USG ) dan juga untuk membersihkan gigi. Di bidang industri ,
gelombang ini dapat digunakan untuk melakukan uji tak rusak atau
Non Destructive Testing (NDT).
4. Gelombang Hipersonik
Kecepatan diatas kecepatan suara, yang kira-kira adalah 343 m/d
(1087 kaki/detik,761 mpj,1225 km/jam) di udara pada permukaan
laut. Gerakan ini lebih cepat dari kecepatan cahaya di bahan rapuh.
Efek Doppler adalah efek yang penting di dalam cahaya. Laju cahaya
begitu besar sehingga hanya sumber astronomik atau sumber atomik, yang
mempunyai kecepatan- kecepatan tinggi dibandingkan dengan sumber
makroskopik bumi, yang memperlihatkan efek Doppler yang sangat nyata.
Efek astronomik terdiri dari pergeseran panjang gelombang yang diamati dari
cahaya yang dipancarkan oleh elemen-elemen yang ada pada elemen
astronomik yang bergerak dibandingkan terhadap panjang gelombang yang
diamati dari elemen- elemen yang sama ini di bumi.
Konsekuensi dari Efek Doppler yang mudah diamati adalah pelebaran
(penyebaran frekuensi) radiasi yang dipancarkan dari gas-gas yang panas.
Pelebaran ini berasal dari kenyataan bahwa atom-atom atau molekul-molekul
yang memancarkan cahaya bergerak di dalam semua arah dan laju yang
berbeda-beda relatif terhadap alat pengamat sehingga penyebaran frekuensi
akan dideteksi
4) Ultrasonografi (USG)
Adalah pencitraan medis untuk melihatbagian tubuh menggunakan
bunyi ultrasonik.
Kelebihan USG:
a. Lebih aman daripada X-Ray, MRI dan CTScan
b. Dapat melakukan pencitraan 3D organ-organ dalamtubuh.
c. Dapat mendeteksi perbedaan sel dan jaringan normal dengan
abnormal.
PENUTUP
Kesimpulan
Gelombang bunyi adalah salah satu dari gelombang mekanik yang merambat
dalam medium dalam hal ini mediumnya adalah bisa udara, air atau zat padat.
Berdasarkan arah getarnya bunyi termasuk ke dalam kelompok gelombang
longitudinal yaitu gelombang yang merambat dengan arah getar searah arah
perambatannya. Gelombang bunyi mempunyai sifat sama dengan gelombang.
Sumber bunyi gelombang adalah suatu yang bergetar.
Karakteristik bunyi dicirikan oleh keras dan tingginya bunyi. Keras lemahnya
bunyi tergantung pada besar kecilnya amplitude gelombang bunyi itu. Gelombang
bunyi dapat dipantulkan (mengalami refleksi),dibiaskan, dilenturkandan diserap.
Seperti gelombang pada umumnya , gelombang bunyi juga mengalami
interferensi. Layangan bunyi terjadi jika dua bunyi beramplitudo sama dan hampir
sama frekuensinya bergabung, satu layangan didefinisikan sebagai dua bunyi
lemah atau dua bunyi kuat. Efek Doppler pada gelombang bunyi terjadi jika ada
DAFTAR PUSTAKA
Suparmo, Tri Widodo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika SMA/MA Kelas XII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.