Anda di halaman 1dari 1

Dari berbagai jurnal dan informasi terkait benda langit. Ukuran Bulan lebih kecil daripada Bumi.

Bulan berukuran lebih dari seperempat ukuran Bumi, rasio yang lebih kecil dibandingkan planet lain
dan bulannya. Bulan di Bumi adalah bulan kelima terbesar di tata surya. Dilansir dari Space.com,
radius rata-rata bulan adalah 1.737,5 km dengan diameter 3.475 kilometer, kurang dari sepertiga
luas Bumi.
Sedangkan, Bumi memiliki ukuran 6.371 km. Terdapat teori menyatakan bahwa bumi bulat yang
sudah ada sejak zaman ilmuwan Yunani. Mereka telah memprediksi bahwa bumi berbentuk bulat.
Hal ini mereka simpulkan berdasarkan pengamatan benda-benda langit seperti matahari, bulan dan
beberapa planet yang tampak dari bumi. Begitu pula hasil dari pengamatan gerhana bulan dimana
bumi yang menutupi bulan memberikan bayangan yang melengkung(curve membentuk bola). Untuk
ukuran dari matahari sendiri lebih besar daripada benda langit lainnya. Ukuran Matahari pertama
kali diumumkan oleh seorang astronom Jerman bernama Arthur Auwers pada 1891 dengan ukuran
Matahari memiliki radius 432.470 mil (696.000 kilometer).

Cara mengetahui ukuran benda langit:


Cara untuk menentukan ukuran dari benda langit dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti saat
mengukur posisi bulan berdasarkan algoritma Meeus. Kemudian, saat ingin mengetahui ukuran
matahari, seorang astronom Jerman menggunakan metode photosphere dengan mengamati
matahari secara langsung.
Lalu, untuk mengetahui ukuran dari bumi dengan salah seorang ilmuwan yaitu Eratosthenes
terinspirasi untuk melakukan perhitungan keliling bumi ketika ia mengambil air di sumur di kota
Syne. Saat menimba air di sumur, ia menyadari bahwa bayangan(siluet) yang muncul di air tepat
sama dengan posisi badannya (tidak terdistorsi), artinya cahaya matahari tepat tegak lurus terhadap
posisinya saat itu. Dengan menggunakan metode Eratosthenes diperoleh jari-jari bumi 6.406,5 km
hanya selisih 0.6% dari perhitungan modern, yaitu sebesar 6.371 km.

Anda mungkin juga menyukai