Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada zaman yang serba modern ini teknologi menjadi hal penting. Teknologi dapat
memudahkanpekerjaan dan memperpendek jarak yang sebenarnya ribuan mil, misalnya dengan
menggunakan telepon. Salah satu hal penting yang mendukung keberadaan teknologi adalah sarana,
misalnya energi atau gelombang sebagai media.

Banyak barang elektronik yang memanfaatkan sifat-sifat gelombang, misalnya sifat gelombang
yang dapat merambat di ruang hampa digunakan manusia untuk membuat bolam lampu dimana
ruang dalam bolam tersebut adalah ruang hampa. Berdasarkan medium perambatannya, gelombang
di bedakan atas gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.

Bunyi merupakan hasil getaran sebuah benda yang akan menggetarkan udara di sekitarnya dan akan
merambat ke segala arah. Gelombang bunyi ini di kumpulkan oleh telinga luar dan digunakan untuk
menggetarkan gendang telinga. Gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik, karena
memerlukan medium dalam perambatannya.sehingga bunyi tidak dapat di dengar di ruang hampa.
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal.

Cahaya tergolong suatu gelombang namun cahaya tidak tergolong gelombang mekanik, seperti
halnya gelombang air atau gelombang tali. Melainkan gelombang elektromagnetik. Gelombang
jenis ini dapat merambat ke dalam ruang hampa. Contohnya cahaya matahari dapat sampai ke bumi.
Karena cahaya tergolong gelombang, maka cahaya juga memiliki difraksi, interferensi cahaya,
pemantulan, dan pembiasan.

Cahaya pada hakekatnya tidak dapat dilihat, kesan adanya cahaya apabila cahaya tersebut mengenai
benda. Cahaya dapat bersifat gelombang maupun partikel. Cahaya adalah tenaga berbentuk
gelombang dan dapat membantu kita melihat. Cahaya bergerak lurus ke semua arah. Cahaya di
biaskan apabila bergerak secara tegak lurus melalui medium yang berbeda seperti melalui udara,
kaca dan air. Cahaya dapat bergerak lebih cepat melalui udara.
BAB II
APLIKASI GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA
2.1 Tinjauan tentang gelombang bunyi dan cahaya

Pengertian Gelombang Bunyi


Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui medium, yang dihasilkan oleh getaran mekanis
dan merupakan hasil perambatan energi. Sumber bunyi sebagai sumber getar memancarkan gelombang gelombang
longitudinal ke segala arah.
Gelombang bunyi terdiri dari molekul-molekul udara yang tidak pernah merambat melainkan bergetar maju-mundur.
Tiap saat, molekul-molekul itu berdesakan di beberapa tempat, sehingga menghasilkan wilayah tekanan tinggi, tapi di
tempat lain merenggang, sehingga menghasilkan wilayah tekanan rendah. Gelombang bertekanan tinggi dan rendah
secara bergantian bergerak di udara, menyebar dari sumber bunyi. Itulah alasannya mengapa Gelombang bunyi adalah
gelombang longitudinal. Bunyi mengalami gejala gelombang seperti interferensi, pemantulan, pembiasan dan difraksi.
Bunyi merupakan gelombang mekanik karena hanya dapat merambat melalui medium (zat padat, cair atau gas) dan
tidak dapat merambat dalam vakum.

Bunyi merambat di udara dengan kecepatan 1.224 km/jam. Bunyi akan merambat lebih lambat jika suhu dan tekanan
udara lebih rendah. Di udara tipis dan dingin pada ketinggian lebih dari 11 km, kecepatan bunyi 1.000 km/jam. Di air,
kecepatannya 5.400 km/jam, jauh lebih cepat daripada di udara.

Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:


1. Ada medium
Bunyi dapat merambat melalui benda gas seperti udara. Bunyi Guntur dapat kita dengar
karena ada udara. Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 200C adalah 343 m per detik.
Bunyi dapat pula merambat melalui benda cair seperti untuk mencari harta karun atau
kapal yang tenggelam di dasar laut. Cepat rambat bunyi di air kira-kira 1.500 m per detik.
Selain itu, bunyi dapat merambat melalui benda padat seperti jika kita mengetuk meja
dengan pensil. Cepat rambat bunyi di baja kira-kira 6.000 m per detik.
2. Ada sumber bunyi
Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Contohnya :
bunyi gong yang dipukul dan bunyi seruling yang ditiup dan sebagainya.

3. Ada pendengar
Pendengar bunyi yaitu manusia dan hewan-hewan.
Sifat-sifat bunyi meliputi :
a. Gelombang bunyimemerlukan medium dalam perambatannya .
Karena gelombang bunyi merupakan gelombang mekanik, maka dalam perambatannya bunyi
memerlukan medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi,
gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara.

b. Gelombang bunyi mengalami pemantulan (refleksi)


Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan sehingga gelombang bunyi juga dapat
mengalami hal ini. Hukum pemantulan gelombang: sudut datang = sudut pantul juga berlaku pada
gelombang bunyi. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pemantulan bunyi dalam ruang tertutup dapat
menimbulkangaung.

c. Gelombang bunyi mengalami pembiasan (refraksi).


Salah satu sifat gelombang adalah mengalami pembiasan. Peristiwa pembiasan dalam
kehidupan sehari-hari misalnya pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dari pada siang
hari. Hal ini disebabkan karena pada pada siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada
dilapisan bawah. Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas maka
kecepatan bunyi dilapisan udara atas lebih kecil daripada dilapisan bawah, yang berakibat medium
lapisan atas lebih rapat dari medium lapisan bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari.
Jadi pada siang hari bunyi petir merambat dari lapisan udara atas kelapisan udara bawah. Untuk
lebih jelasnya hal ini dapat kalian lihat pada gambar dibawah.

d. Gelombang bunyi mengalami pelenturan (difraksi)


Gelombang bunyi sangat mudah mengalami difraksi karena gelombang bunyi diudara memiliki
panjang gelombang dalam rentang sentimeter sampai beberapa meter. Seperti yang kita ketahui,
bahwa gelombang yang lebih panjang akan lebih mudah didifraksikan. Peristiwa difraksi terjadi
misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil ditikungan jalan walaupun kita belum
melihat mobil tersebut karena terhalang oleh bangunan tinggi dipinggir tikungan.

e. Gelombang bunyi mengalami perpaduan (interferensi).


Gelombang bunyi mengalami gejala perpaduan gelombang atau interferensi, yang dibedakan
menjadi dua yaituinterferensi konstruktif (penguata bunyi) dan interferensi
destruktif (pelemahan bunyi).
Misalnya waktu kita berada diantara dua
buah loud-speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama atau hamper sama
maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian Merambat
membutuhkan medium

Manfaat gelombang bunyi

1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang
gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah
komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola
cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah
kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 100 cm.

2. Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 300 cm. Penggunaannya terutama
dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ
aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya
diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall
Measuring Missions (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang
dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

1. Pemanfaatan untuk Sonar (Sound Navigation Ranging)

Sonar merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menentukan letak benda di bawah laut dengan
menggunakan metode pantulan gelombang. Pantulan gelombang oleh suatu permukaan atau benda
sehingga jenis gelombang yang lebih lemah terdeteksi tidak lama setelah gelombang asal disebut gema.
Gema merupakan bunyi yang terdengar tidak lama setelah bunyi asli. Perlambatan antara kedua
gelombang menunjukkan jarak permukaan pemantul.
Penduga gema (echo sounder) ialah peralatan yang digunakan untuk menentukan kedalaman air di
bawah kapal. Kapal mengirimkan suatu gelombang bunyi dan mengukur waktu yang dibutuhkan gema
untuk kembali, setelah pemantulan oleh dasar laut. Selain kedalaman laut, metode ini juga dapat
digunakan untuk mengetahui lokasi karang, kapal karam, kapal selam, atau sekelompok ikan.

2. Pencitraan Medis

Bunyi ultrasonik digunakan dalam bidang kedokteran dengan menggunakan teknik pulsa-gema. Teknik ini
hampir sama dengan sonar. Pulsa bunyi dengan frekuensi tinggi diarahkan ke tubuh, dan pantulannya
dari batas atau pertemuan antara organ-organ dan struktur lainnya dan luka dalam tubuh kemudian
dideteksi. Dengan menggunakan teknik ini, tumor dan pertumbuhan abnormal lainnya, atau gumpalan
fluida dapat dilihat. Selain itu juga dapat digunakan untuk memeriksa kerja katup jantung dan
perkembangan janin dalam kandungan. Informasi mengenai berbagai organ tubuh seperti otot, jantung,
hati, dan ginjal bisa diketahui.
Frekuensi yang digunakan pada diagnosis dengan gelombang ultrasonik antara 1 sampai 10 MHz, laju
gelombang bunyi pada jaringan tubuh manusia sekitar 1.540 m/s, sehingga panjang gelombangnya
adalah:
= v/f = (1.540 m/s) / (106 s-1) = 1,5 10-3 = 1,5 mm.
Panjang gelombang ini merupakan batas benda yang paling kecil yang dapat dideteksi. Makin tinggi
frekuensi, makin banyak gelombang yang diserap tubuh, dan pantulan dari bagian yang lebih dalam dari
tubuh akan hilang.
Pencitraan medis dengan menggunakan bunyi ultrasonik merupakan kemajuan yang penting dalam dunia
kedokteran. Metode ini dapat menggantikan prosedur lain yang berisiko, menyakitkan, dan mahal. Cara
ini dianggap tidak berbahaya.

3. Terapi Medis menggunakan Bunyi Ultrasonik

Dalam dunia kedokteran, gelombang ultrasonik digunakan dalam diagnosa dan pengobatan. Diagnosa
dengan menggunakan gelombang ultrasonik berupa USG (ultrasonografi), dapat digunakan untuk
mengetahui janin di dalam kandungan. Pengobatan meliputi penghancuran jaringan yang tidak diinginkan
dalam tubuh, misalnya batu ginjal atau tumor, dengan menggunakan gelombang ultrasonik berintensitas
tinggi (setinggi 107 W/m2) yang kemudian difokuskan pada jaringan yang tidak diinginkan tersebut.
Selain itu bunyi ultrasonik juga digunakan untuk terapi fisik, yaitu dengan memberikan pemanasan lokal
pada otot yang cedera.

Pengertian Gelombang Cahaya


Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetikyang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasielektromagnetik, baik
dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak. Cahaya adalah paket partikel
yang disebut foton.Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahayasecara
bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut
spektrum kemudiandipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagaiwarna. Bidang
studi cahaya dikenal dengan sebutan optika,merupakan area riset yang penting pada fisika
modern.

Sumber Cahaya
Sumber cahaya secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Cahaya Alam (Natural Ligthing)
Yang termaksud cahaya alam adalah cahaya matahari yang merupakan sumber cahaya utama dan
dominan di bumi.
2. Cahaya Buatan (Artifasial)
Cahaya buatan ini meliputi cahaya listrik, cahaya gas, lampu minyak dan lilin. Cahaya buatan ini
sebagai sarana pelengkap untuk penerangan ruangan.

2.1.2 Sifat Cahaya


1. Cahaya Merambat Lurus
Cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya merambat ke segala arah. Bila medium yang
dilaluinya homogen, maka cahaya lurus. Bukti cahaya merambat lurus tampak pada berkas cahaya
matahari yang menembus masuk ke dalam ruangan yang gelap. Demikian pula dengan berkas
lampu sorot pada malam hari. Berkas-berkas itu tampak sebagai batang putih yang lurus. Ketika
menyentuh permukaan suatu benda maka rambatan cahaya akan mengalami dua hal, yaitu
pemantulan atau pembiasan. tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang
transparan atau tembus cahaya.

2. Cahaya Dapat Dipantulkan


Kita dapat melihat benda di sekitar kita karena benda itu memantulkan cahaya. Kemudian cahaya
pantulan itu masuk ke mata kita. Jelas tidaknya benda tergantung pada banyaknya cahaya yang
dipantulkan oleh benda. Benda tampak berwarna merah karena benda tersebut memantulkan
spektrum warna merah dan menyerap spektrum warna lain. Benda tampak hitam karena benda tidak
memantulkan cahaya tetapi menyerap semua spektrum warna, sedangkan benda putih akan
memantulkan semua cahaya.
Jenis pemantulan cahaya ada 2 yakni pemantulan teratur dan pemantulan baur. pemantulan
teratur adalah pemantulan yang sama sudutnya dengan sinar datang dan terjadi pada benda teratur.
sedangkan pemantulan baur adalah cahaya yang dipantulkan yang tersebar ke banyak arah yang
berbeda dikarenakan suatu permukaan tidak teratur.
3. Cahaya Dapat Dibiaskan
Setiap berkas cahaya yang masuk dari medium yang satu ke medium yang lain akan dibiaskan atau
dibelokkan arah rambatnya disebut pembiasan atau refraksi. Besarnya pergeseran berkas cahaya
yang keluar dari suatu medium bergantung pada kerapatan optik medium tersebut. Jika cahaya
masuk dari zat optik kurang rapat ke zat optik lebih rapat, cahaya dibiaskan mendekati garis normal.
Sebaliknya, jika cahaya masuk dari zat optic lebih rapat ke zat optik kurang rapat, cahaya dibiaskan
menjauhi garis normal.
4. Cahaya Dapat Diuraikan (Dispersi)
Dispersi cahaya merupakan peristiwa terurainya cahaya putih menjadi warna-warna spektrum. Isac
Newton mengemukakan bahwa sesungguhnya cahaya putih mengandung semua dari tujuh warna
yang terdapat pada pelangi. Berdasarkan urutan penurunan panjang gelombang, maka warna-warna
yang seharusnya kamu lihat pada pelangi adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu

Manfaat gelombang cahaya

1 . L a s e r

Laser adalah akronim dari light amplifi cation by stimulated e m i s s i o n o f r a d i a t i o n .


L a s e r m e r u p a k a n s u m b e r c a h a y a y a n g memancarkan berkas cahaya yang koheren. Laser
termasuk cahayamonokromatik. Laser mempunyai intensitas dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi,
sehingga laser banyak digunakan dalam berbagaiperalatan.Laser pertama kali dikembangkan pada
tahun 1960. Penerapanlaser dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai pemindai barcode di
supermarket, alat pemutar CD atau DVD, laser printer ,dan dioda laser. Di bidang kedokteran, laser
digunakan sebagai pisaubedah dan untuk menyembuhkan gangguan akomodasi mata.

2 . S e ra t O p t i k

Selain contoh-contoh di atas, pemanfaatan laser jugadapat diterapkan dalam bidang telekomunikasi. Dalambidang telekomunikasi, laser
digunakan untuk mengirimsinyal telepon dan internet melalui suatu kabel khususyang disebut serat optik. Serat optik merupakan
suatuserat transparan yang digunakan untuk mentransmisicahaya, misalnya laser. Dengan menggunakan
seratoptik, data yang dikirim akan lebih cepat sampai. Karenakecepatan data tersebut sama dengan kecepatan cahaya,yaitu
3.108 m/s.

3 . H o l o g r a m

Perkembangan laser juga merambah bidang fotografi.P e n g g u n a a n l a s e r d a l a m f o t o g r a fi dikenal


s e b a g a i holografi. Holografiadalah pembuatan gambar-gambartiga dimensi dengan menggunakan laser. Hasil
yangd i p e r o l e h p a d a p r o s e s h o l o g r a fi d i s e b u t h o l o g r a m . Mekanisme holografi adalah sebagai
berikut. Objek yangakandibuathologramdisinaridenganlaser.Objektersebutkemudian memantulkan sinar dari laser. Perpaduan antaralaser
dengan sinar yang dipantulkan objek akan mem-berikan efek interferensi. Efek interferensi inilah
yangmemberikan bayangan objek tiga dimensi.

Anda mungkin juga menyukai