GELOMBANG BUNYI
Setiap hari kita tidak pernah terlepas dari apa yang dinamakan suara atau bunyi.
Bunyi percakapan sesama teman, bunyi bel masuk sekolah, bunyi musik, bunyi kendaraan,
kicau pagi burung disekitar rumah, dan sebagainya. Dunia terasa sepi tanpa adanya bunyi.
Sebelum membahas lebih jauh tentang bunyi, coba lakukan pengamatan terhadap
fakta/fenomena yang tersaji pada gambar-gambar berikut ini ! Apa yang bisa anda jelaskan
dari pengamatan tersebut? Coba rumuskan beberapa pertanyaan seputar pengamatan anda !
Secara umum bunyi memiliki tiga sifat, yaitu terkait tinggi rendah bunyi, kuat lemah
bunyi, dan warna bunyi.
1. Tinggi rendah bunyi adalah kondisi gelombang bunyi yang diterima oleh telinga
manusia berdasarkan frekuensi (jumlah getaran per detik). Berdasarkan ketinggiannya,
bunyi dapat dibedakan menjadi tiga tingkatan, yaitu: infrasonik, audiosonik, dan ultra
sonik.
• Bunyi infrasonik, frekuensinya () < 20 Hz.
Contoh makhluk hidup yang mampu mendengar frekuensi gelombang ini adalah
jangkrik, ikan lumba-lumba dan kelelawar/codot, gajah, burung merpati, dll.
• Bunyi audiosonik, frekuensinya () : 20 Hz 20.000 Hz.
Telinga manusia memiliki keterbatasan kemampuan pendengaran berdasarkan besar
kecil frekuensi bunyi yang didengar. Frekuensi bunyi yang dapat di dengar oleh
manusia normal disebut dengan frekuensi audio.
• Bunyi ultrasonik, frekuensinya () 20.000 Hz
Contoh makhluk hidup yang mampu mendengar frekuensi gelombang ini adalah
kelelawar/kalong, kucing, anjing, tikus, belalang, dsb
2. Kuat lemah bunyi atau intensitas bunyi adalah kondisi gelombang bunyi yang diterima
oleh telinga manusia berdasarkan amplitudo dari gelombang tersebut. Semakin besar
amplitudo getaran, maka semakin kuat pula bunyi yang dihasilkan. Intensitas
menunjukkan sejauh mana bunyi dapat terdengar. Jika intensitasnya kecil, bunyi akan
melemah dan tidak dapat terdengar, begitu sebaliknya.
3. Warna bunyi adalah bunyi khas yang diterima oleh alat pendengaran berdasarkan
sumber getarannya. Sumber getaran yang berbeda akan menghasilkan bentuk
gelombang bunyi yang berbeda pula. Contoh bunyi gitar berbeda dengan bunyi biola.
Perbedaan tersebut terjadi karena gabungan nada atas dan nada dasar dari sumber bunyi
berbeda-beda walaupun frekuensinya sama.
v.t
d ………….. (2.1)
2.n
dengan :
Gambar 2.3 Pemantulan gelombang bunyi
d = jarak yang diukur (m)
t = waktu yang diperlukan gelombang dari dipancarkan sampai diterima kembali (s)
v = kecepatan rambat gelombang (ms-1)
n = indeks bias medium
Pada malam hari, terjadi kondisi sebaliknya, udara pada lapisan bawah (dekat tanah)
lebih dingin daripada udara pada lapisan atas. Dengan demikian, kecepatan bunyi pada
lapisan bawah lebih kecil daripada lapisan atas, karena medium pada lapisan atas kurang
rapat dari medium pada lapisan bawah. Jadi, pada malam hari, bunyi petir yang merambat
dari lapisan udara atas menuju ke lapisan udara bawah (mediumnya lebih rapat) akan
dibiaskan mendekati garis normal (Gambar 2.4b).
Pembiasan bunyi petir mendekati garis normal pada malam hari inilah yang
menyebabkan bunyi guntur lebih mendekat kerumah Anda, dan sebagai akibatnya Anda
mendengar bunyi petir yang lebih keras dibanding pada siang hari.
Interferensi konstruktif terjadi karena kedua gelombang bunyi yang bertemu saling
sefase atau memiliki beda lintasan :
5. Efek Doppler
Jika kita berdiri diam dipinggir jalan kemudian melintas mobil ambulans mendekati
kita dengan sirine yang berbunyi, maka kita akan mendengar frekuensi sirene yang relatif
lebih tinggi dari frekuensi sebenarnya. Sebaliknya frekuensi sirene akan terdengar lebih
rendah bila mobil ambulans menjauhi kita. Peristiwa semacam itu disebut dengan Efek
Doppler. Efek Doppler dikemukakan oleh Christian Andreas Doppler
Gambar 2.6 Fenomena Efek Doppler
dengan :
fp = frekuensi yang di dengar pendengar (Hz)
fs = frekuensi dari sumber bunyi (Hz)
v = cepat rambat gelombang bunyi (ms-1)
vp = kecepatan pendengar (ms-1)
vs = kecepatan sumber bunyi (ms-1)
Penugasan Kelompok
Mari Bereksplorasi
Secara berkelompok lakukan kajian terhadap beberapa sumber dan
selanjutnya diskusikan dengan teman dalam kelompok anda terkait aplikasi
gelombang ultrasonik. Minimal 5 (lima) macam aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari, seperti USG, scaning hati/otak, dan seterusnya. Diskripsikan
bagaimana prinsip kerjanya dengan jelas!
Contoh Soal
Penyelesaian :
Diketahui : t = 6 sekon
v = 340 m/s
Kedalaman laut (d) adalah :
v.t 340m.s 1 x 4s
d 680m
2 2
2. Sebuah mobil polisi dengan kelajuan 144 km/jam mengejar penjahat yang
naik sepeda motor dengan kelajuan 108 km/jam sambil membunyikan sirine
dengan frekuensi 1200 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, tentukan
frekuensi sirine mobil polisi yang didengar oleh penjahat !
Penyelesaian :
Frekuensi bunyi yang didengar (fP) ketika sumber bunyi mendekati pendengar
dan pendengar menjauhi sumber bunyi adalah :
v vP
fP fS
v vS
340ms 1 30ms 1
fP 1200Hz
340ms 1 40ms 1
f P 1240Hz
Karena , s
maka di C terjadi interferensi konstruktif dan pendengar akan
2
mendengar bunyi yang lemah.
1. Jelaskan bagaimana bunyi atau suara itu dihasilkan? Dan bagaimana bunyi itu
merambat?
2. Suatu bel listrik dibunyikan di dalam tabung hampa udara. Ternyata dari luar tidak
terdengar suaranya. Mengapa hal ini bisa terjadi?
3. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendah bunyi, kuat lemah bunyi,
dan warna bunyi!
4. Jelaskan mengapa ketika malam hari bunyi tetabuan musik di suatu tempat yang
jauh dari rumah kita terdengar lebih jelas dibanding siang hari?
5. Jelaskan mengapa gelombang bunyi tidak mengalami polarisasi!
6. Jelaskan mengapa pada malam hari kelelawar dapat terbang bebas mencari makan
dengan kecepatan tinggi!
7. Pengamat mendengarkan suara petir 10 sekon setelah kilat terlihat. Bila cepat
rambat bunyi 340 m/s, tentukan jarak antara pengamat dengan jarak asal kilat!
8. Gelombang bunyi yang berasal dari pengeras suara S mencapai sebuah titik P
melalui dua lintasan yang berbeda sejauh 2m. Bila frekuensi sumber bunyi
dinaikkan secara perlahan-lahan intensitas hasil di P menghasilkan sederetan bunyi
maksimum dan minimum. Sebuah maksimum didengar ketika frekuensi bunyi 800
Hz. Jika kelajuan bunyi adalah 320 m/s, tentukan frekuensi maksimum berikutnya
akan terdengar!
9. Sebuah sumber bunyi dan seorang pendengar keduanya diam di bumi, tetapi angin
bertiup dari sumber menuju pendengar. Apakah ada efek Doppler? Jelaskan
alasannya!
10. Lakukan analisis dan rumuskan persamaan frekuensi yang diterima pendengar bila:
a. sumber bunyi dan pendengar bergerak saling bergerak menjauh
b. sumber bunyi bergerak menjauhi pendengar dan pendengar bergerak mendekati
sumber bunyi.
11. Sebuah ambulans bergerak mendekati pendengar dengan kecepatan 10 m/s sambil
membunyikan sirine dengan frekuensi 400 Hz. Cepat rambat bunyi di udara 340
m/s. Seorang pengendara motor bergerak mendekati ambulans dengan kecepatan 5
m/s. Tentukan frekuensi yang didengar oleh pengendara motor !
12. Seorang anak yang sedang diam mendengar frekuensi 540 Hz dari sirine sebuah
mobil polisi yang bergerak mendekatinya. Setelah mobil polisi melaluinya, frekuensi
yang didengar menjadi 480 Hz. Hitunglah kelajuan mobil polisi tersebut, jika
kecepatan bunyi di udara 340 m/s !
13. Sebuah sumber bunyi digunakan untuk menunjukkan efek doppler. Seberapa cepat
sumber bunyi ini digerakkan mendekati pendengar yang diam agar frekuensi yang
terdengar menjadi 10% lebih tinggi ?
14. Sebuah bunyi seruling dengan frekuensi 600 Hz menjauhi seorang pengamat yang
diam menuju sebuah dinding rumah secara tegak lurus dengan kecepatan 2 m/s. Jika
cepat rambat bunyi di udara pada saat itu 340 m/s, berapa layangan tiap sekon yang
didengar oleh pengamat?
Dari percobaan Melde disimpulkan bahwa cepat rambat gelombang dawai (v) adalah :
a. Sebanding dengan akar kuadrat tegangan dawai
v F
b. Berbanding terbalik dengan akar kuadrat massa per satuan panjang dawai
1
v
Berdasarkan percobaan diperoleh bahwa konstanta perbandingan persamaan tersebut
adalah satu, sehingga cepat rambat gelombang transversal dalam dawai dirumuskan :
F F .l …………………………………..… (2.7)
v
m
E
v ............................................................... (2.8)
B
v ............................................................... (2.9)
RT
v ............................................................... (2.10)
M
Contoh Soal
Penyelesaian
Diketahui : panjang dawai (l) = 1 m
massa dawai (m) = 25 gram = 25 x 10-3 kg
massa beban (mb) = 250 gram = 250 x 10-3 kg
v
250 x10 101 10
3
25x10 3
Jadi cepat rambat gelombang transversal dalam dawai (v) adalah 10 m/s
2. Hitung laju rambat bunyi di dalam gas neon pada suhu 27oC. Untuk neon massa
molekul M = 20,18 kg/kmol, dengan tetapan Laplace () = 1,67.
Penyelesaian
Diketahui : suhu mutlak (T) = 300 K
tetapan umum gas ideal (R) = 8314 J.kmol-1.K-1
tetapan Laplace () = 1,67
massa molekul (M) =20,18 kg/kmol
Ayo Bereksperimen
PERCOBAAN MELDE
Tujuan Percobaan :
1. Menyelidiki hubungan gaya tegang dawai dengan cepat rambat gelombang
dawai.
2. Menyelidiki hubungan massa dawai dengan cepat rambat gelombang dawai.
3. Menyelidiki hubungan panjang dawai dengan cepat rambat gelombang dawai.
4. Membandingkan cepat rambat gelombang berdasarkan hasil percobaan dengan
persamaan/rumus cepat rambat gelombang Melde
Langkah-langkah percobaan
1. Pilih satu jenis tali, potong dan ukur tali tersebut menjadi 3 bagian dengan
panjang 80cm, 100cm dan 120cm. Timbanglah ketiga jenis tali tersebut.
2. Potong dua jenis tali yang lain dengan panjang 100cm. Timbanglah dua jenis tali
tersebut.
3. Siapkan massa beban 50g, 100g dan 150g.
4. Pasanglah salah satu ujung tali pada vibrator dan ujung lainnya melalui katrol.
5. Gantungkan beban pada salah satu ujung tali yang melalui katrol, seperti tampak
pada gambar.
50g
6. Hubungkan kebel pada power suplay dengan aliran liustrik AC, lalu hidupkan
power suplay. Catat frekuensi yang digunakan pada power suplay.
7. Lakukan percobaan tersebut sebanyak 3 (tiga) kali dengan mengganti massa
beban yang berbeda yakni 50g, 100g dan 150g (jenis/massa tali dan panjang tali
tetap).
8. Amati gelombang stasioner yang terbentuk, lalu hitung jumlah gelombang yang
terbentuk dan catat hasil percobaan pada tabel 1.
9. Ulangi langkah ke dengan mengubah-ubah jenis/massa tali (massa beban dan
panjang tali tetap). Lakukan percobaan tersebut sebanyak 3 (tiga) kali.
10. Hitung jumlah gelombang yang terbentuk dan catat hasil percobaan pada tabel 2.
11. Ulangi lagi langkah tersebut dengan mengubah-ubah panjang tali (massa beban
dan jenis/massa tali tetap). Lakukan percobaan tersebut sebanyak 3 (tiga) kali.
12. Hitung jumlah gelombang yang terbentuk dan catat hasil percobaan pada tabel 3.
Data Pengamatan
Tabel 1 : Hubungan hubungan gaya tegang dawai (massa beban) dengan cepat rambat
gelombang dawai.
No. Frekuensi Massa beban Panjang tali Massa tali Jumlah
(Hz) (gram) (cm) (gram) gelombang
1.
2.
3.
Penugasan
1. Lakukan pengolahan data untuk menjawab tujuan percobaan,
2. Tuliskan kesimpulan dari hasil pengolahan data tersebut (ingat kesimpulan
hendaknya mampu menjawab tujuan percobaan) !
3. Ketik dan susun laporan hasil percobaa anda, dalam bentuk file “word”, diketik
dalam kertas A4, huruf 12, spasi 1,5
D. Sumber Bunyi
Setiap bunyi yang kita dengar dihasilkan oleh suatu benda yang bergetar. Benda
yang bergetar tersebut disebut sumber bunyi. Piano, biola, dan seruling yang dipergunakan
dalam suatu orkes merupakan beberapa contoh benda-benda yang bertindak sebagai sumber
bunyi.
l = 3/2 2 n 1
v 3v fn v
Nada atas kedua 2 = 2/3 l f2 2l
2 2l
n = 0, 1, 2, 3, …
l = 2 3 v 2v
Nada atas ketiga 3 = ½ l f3 fo : f1 : f2 = 1 : 2 : 3 : …
3 l
2. Pipa Organa
Alat yang menggunakan kolom udara sebagai sumber getar disebut pipa organa.
Alat musik tiup seperti seruling atau terompet menghasilkan bunyi berdasarkan prinsip pipa
organa. Pipa organa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pipa organa terbuka dan pipa organa
tertutup.
l = 3/2 2 n 1
v 3v fn v
Nada atas kedua 2 = 2/3 l f2 2l
2 2l
n = 0, 1, 2, 3, …
l = 2 3 v 2v
Nada atas ketiga 3 = ½ l f3 fo : f1 : f2 = 1 : 2 : 3 : …
3 l
l = 5/4 2 2n 1
v5v fn v
Nada atas kedua 2 = 4/5 l f2 4l
2 4l
n = 0, 1, 2, 3, …
l = 7/4 3 v 7v
Nada atas ketiga 3 = 4/7 l f3 fo : f1 : f2 = 1 : 3 : 5 : …
3 4l
E. Resonansi
Superposisi gelombang adalah penjumlahan dari simpangan dua atau lebih
gelombang. Hasil dari superposisi menimbulkan berbagai fenomena yang menarik, seperti
pelayangan, interferensi, difraksi dan resonansi.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang
bergetar. Syarat terjadinya resonansi adalah :
a. frekuensi kedua sumber bunyi sama
b. frekuensi sumber bunyi yang ikut bergetar merupakan kelipatan bilangan bulat dari
frekuensi sumber bunyi yang digetarkan.
Resonansi sangat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Misalnya, resonansi bunyi
pada kolom udara dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan bunyi. Berdasarkan hal tersebut,
maka dapat dibuat berbagai macam alat musik.
Alat musik pada umumnya dibuat berlubang agar
terjadi resonansi udara sehingga suara alat musik
tersebut menjadi nyaring. Contoh alat musik itu
antara lain: seruling, kendang, beduk, ketipung dan
sebagainya.
Resonansi dapat kita amati dengan
menggunakan kolom udara, yang dapat dibuat
dengan menggunakan tabung yang sebagian diisi
air, dimana panjang kolom udara diatur dengan
menaik-turunkan pemukaan air pada tabung Gambar 2.14 Tabung resonantor
(Gambar 2.14)
garpu tala
garpu tala
Resonansi antara garpu tala dan kolom
udara pada pipa organa tertutup seperti pada lo
gambar (2.15) disamping, panjang kolom udara
( l ) pada resonansi ke n dapat dinyatakan l1
sebagai berikut :
l
2n 1v atau
air
4f air
l n (2n 1) 14 …………………….. (2.11) Gambar 2.15 Resonansi kolom udara
Ayo Bereksperimen
RESONANSI BUNYI
Tujuan Percobaan :
1. Mengukur panjang gelombang bunyi di udara.
2. Mengukur kecepatan rambat gelombang bunyi di udara.
3. Mengukur frekuensi sumber bunyi (garpu tala).
Langkah-langkah percobaan
1. Catat suhu, tekanan dan kelembaban ruangan laboratorium tempat
pelaksanaan percobaan.
2. Isi tabung reservoir dengan air dan menaikkan posisi reservoir dari
permukaan tabung resonansi sehingga air mengisi tabung resonansi.
3. Hidupkan sinyal generator agar speaker menghasilkan bunyi. Pada saat
itu juga posisi tabung reservoir diturunkan.
4. Sambil menurunkan tabung reservoir secara perlahan-lahan, dengarkan
dengan seksama hingga dihasilkan bunyi yang diperkeras dalam tabung
sebagai tanda resonansi terjadi.
5. Ukur panjang kolom udara dengan cara mengukur jarak dari permukaan
tabung sampai permukaan air dalam tabung.
6. Ulangi langkah 3 s/d 5 sebanyak 2 kali lagi, untuk menentukan resonansi
berikutnya.
7. Ulangi langkah tersebut dengan mengganti speaker dengan garpu tala.
Data Pengamatan
Suhu ruangan :
Tekanan udara :
Kelembaban :
Diameter dalam tabung :
Frekuensi pada sinyal audio generator Frek garpu tala
f1 = … Hz f2 = … Hz f3 = … Hz (f)
L1 = …. cm L1 = …. cm L1 = …. cm L1 = …. cm
L2 = …. cm L2 = …. cm L2 = …. cm L2 = …. cm
L3 = …. cm L3 = …. cm L3 = …. cm L3 = …. cm
Penugasan
1. Lakukan pengolahan data untuk menjawab tujuan percobaan,
2. Tuliskan kesimpulan dari hasil pengolahan data tersebut!
3. Ketik dan susun laporan hasil percobaa anda, dalam bentuk file “word”, diketik
dalam kertas A4, huruf 12, spasi 1,5
Contoh Soal
Penyelesaian:
Diketahui : l = 80 cm = 0,8 m ; m = 16 gram = 16x10-3 kg ; F = 800 N
Fl 800 x0,8
v 3
4 x104 200m / s
m 16 x10
n 1 F .l 1 1 800 x0,8
f 250Hz
2l m 2 x08 16 x103
Penyelesaian:
Pipa organa terbuka (POB) 3 simpul (n = 2)
n 1 2 1 3
l POB
2 2 2
2 2
l POB x60cm 40cm
3 3
Karena beresonansi dengan pipa organa tertutup (POT) 2 simpul (n = 1), maka
panjang pipa organa tertutup adalah :
2n 1 2.1 1 3
l POT x 40cm 30cm
4 4 4
E = ½.K.A2 = ½.m.2.A2
Intensitas gelombang bunyi di definisikan sebagai jumlah energi bunyi per satuan
waktu yang menembus tegak lurus suatu bidang per satuan luas penampang.
W
I t P ........................................................................... (2.13)
A A
dengan :
I = Intensitas gelombang bunyi ( Wm-2)
P = Daya gelombang ( W )
A = Luas penampang ( m2 )
Jika sumber gelombang berupa sebuah titik yang memancarkan gelombang serba
sama ke segala arah dalam suatu medium yang sama dan, luas bidang yang sama akan
memiliki intensitas gelombang sama. Intensitas gelombang pada bidang permukaan bola
yang memiliki jari-jari R memenuhi persamaan berikut.
P P
I ................................................................................... (2.14)
A 4r 2
Berdasarkan persamaan (2.14), intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
sumber bunyi ke bidang pendengaran. Apabila daya gelombang tetap (konstan), gelombang
yang menjalar ke semua arah (tiga dimensi), maka perbandingan intensitas pada jarak r2 dan
r1 adalah:
I1
Sumber
Bunyi r1 Pendengar 1
r2
I2
Pendengar 2
P
I 2 4r22 I 2 r12
atau ...................................... (2.15)
I1 P I1 r22
4r12
Dirumuskan:
I
TI 10 log ...................................................................... (2.16)
I0
Contoh Soal
Taraf intensitas bunyi sebuah mesin rata-rata 50 dB. Apabila 100 mesin identik
dibunyikan bersamaan maka berapakah taraf intensitasnya saat itu ?
Penyelesaian :
Diketahui : Taraf intensitas sebuah mesin (TI1) = 50 dB
Taraf intensitas untuk 100 mesin (TI2) adalah :
I1
* TI 1 10 log * I2 = n . I1
I0
I = 100 . 10-7
50 10 log 112
10
= 10-5
I1
105 I2
1012 * TI 2 10 log
I0
105
I1 105 x1012 107 10 log 12
10
10.log107
= 70 dB
Tips & Trik :
TI n = TI 1 + 10 log n = 50 + 10 log 100 = 50 + 20 = 70 dB
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan intensitas bunyi dan taraf intensitas bunyi!
2. Benarkah asumsi yang menyatakan bahwa semakin kuat dan tinggi suatu bunyi,
semakin besar intensitasnya? Buktikan asumsi tersebut!
3. Menurut persamaan (2,14), intensitas bunyi di belakang sebuah ruang konser yang
jauh dari panggungg seharusnya sangat jauh lebih kecil daripada di depan ruangan itu.
Tetapi kenyataannya intensitas di belakang hanya sedikit lebih kecil daripada di
depan. Mengapa demikian? Jelaskan!
4. Sebuah jendela yang luasnya 1,3 m2 dalam keadaan terbuka pada suatu tempat dekat
jalan raya. Jika taraf intensitas bunyi di lokasi tersebut 60 dB, berapa daya akustis
yang masuk lewat jendela ?
5. Mulut seorang bayi berada 30 cm dari telinga ayahnya dan 1,50 m dari telinga ibunya.
Berapakah perbedaan di antara tingkat intensitas bunyi yang didengar oleh ayah dan
oleh ibu?
6. Sebuah sumber bunyi mempunyai taraf intensitas 25 dB. Bila 1000 sumber bunyi
yang sama dibunyikan serentak, berapakah taraf intensitas yang dihasilkan ?
7. Tentukanlah perbedaan taraf intensitas yang dihasilkan oleh dua sumber bunyi
masing-masing dengan intensitas 8 x 10-6 W/m2 dan 2 x 10-6 W/m2.
8. Taraf intensitas pada jarak 5 meter dari sumber bunyi adalah 60 dB. Berapakah taraf
intensitas bunyi pada tempat yang berjarak 50 meter dari sumber bunyi itu ?
9. Taraf intensitas yang dihasilkan seekaor tawon pada jarak 1 m adalah 10 dB.
Tentukan:
a. intensitas bunyi pada jarak tersebut !
b.taraf intensitas yang dihasilkan oleh 100 ekor pada jarak 10 m !
10. Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh seekor tawon yang sedang terbang dari jarak
1 meter adalah 30 dB. Ternyata sekelompok tawon lainnya yang terbang pada jarak
10 meter dapat menghasilkan tingkat kebisingan sebesar 30 dB. Tentukan jumlah
tawon tersebut !
RINGKASAN
3. Bunyi infrasonik, frekuensinya () < 20 Hz. Bunyi audiosonik, frekuensinya () :
20 Hz 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik, frekuensinya () 20.000 Hz
Bunyi lemah : s = (n + ½ ) ; n = 0, 1, 2, 3, …
6. Interferensi gelombang bunyi saling menguatkan (konstruktif) terjadi karena
kedua gelombang bunyi yang bertemu saling sefase atau memiliki beda lintasan :
Bunyi kuat : s = n ; n = 0, 1, 2, 3, ….
7. Peristiwa naik turunnya frekuensi bunyi semacam itu disebut dengan efek
Doppler. Persamaan umum efek Doppler :
v vp
fp . fs
v vs
8. Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai berdasarkan percobaan Melde
dirumuskan :
F F .l
v
m
9. Frekuensi nada atas ke-n pada dawai dinyatakan dengan persamaan :
n 1
fn v
2l
10. Frekuensi nada atas ke-n pada pipa organa terbuka dinyatakan dengan
persamaan:
n 1
fn v
2l
11. Frekuensi nada atas ke-n pada dawai dinyatakan dengan persamaan :
2n 1
fn v
4l
TI n = TI 1 + 10 log n
16. Taraf intensitas bunyi untuk sumber bunyi yang mengalami perubahan jarak
dirumuskan:
r
TI 2 TI 1 20 log 2
r1
UJI KOMPETENSI
1. Kelelawar suka menangkap serangga pada malam hari. Kelelawar memiliki kelebihan
mampu terbang pada malam hari tanpa menabrak obyek disekitarnya. Hal ini karena
kelelawar . . . .
A. Memiliki indra penglihatan yang sangat tajam
B. Memiliki indra penciuman yang sangat peka
C. Mengeluarkan bunyi infrasonik yang teratur dari mulut dan hidungnya
D. Mengeluarkan bunyi ultrasonik yang teratur dari mulut dan hidungnya
E. Sesungguhnya kelelawar sering manabrak obyek, hanya tak terdeteksi
2. Pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras dibanding pada siang hari. Gejala
ini diakibatkan karena ....
A. Polarisasi/Penyerapan D. Difraksi/Pelenturan
B. Refleksi/Pemantulan E. Pelayangan
C. Refraksi/Pembiasan
4. Laju gelombang transversal dalam seutas tali panjangnya 25 m adalah 50 m/s. Apabila
tegangan tali 200 N, massa tali tersebut adalah ......
A. 0,08 kg D. 2,0 kg
B. 0,5 kg E. 0,8 kg
C. 12,5 kg
5. Kawat untuk saluran transmisi listrik yang massanya 40 kg diikat antara dua menara
tegangan tinggi yang jaraknya 200 m. Salah satu ujung kawat dipukul oleh teknisi yang
berada di salah satu menara sehingga timbul gelombang yang merambat ke menara
yang lain. Jika gelombang pantul terdeteksi setelah 10 sekon, maka tegangan kawat
adalah ...
A. 40 N D. 320 N
B. 60 N E. 420 N
C. 80 N
UMPTN 2000
6. Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10 -2 kg ditegangkan dengan gaya
200 N, maka nada dasar piano adalah berfrekuensi .....
A. 100 Hz D. 600 Hz
B. 200 Hz E. 800 Hz
C. 400 Hz
7. Frekuensi suara dari suatu sumber bunyi oleh seorang pendengar akan terdengar … .
A. berkurang, bila sumber bunyi diam dan pendengar mendekati sumber bunyi
B. bertambah, bila pendengar diam dan sumber bunyi menjauhi pendengar
C. berkurang, bila sumber bunyi dan pendengar saling mendekati sedangkan
kelajuan sumber bunyi jauh lebih kecil daripada kelajuan pendengar
D. bertambah, bila sumber bunyi dan pendengar diam, tetapi medium bergerak
mendekati pendengar
E. berkurang, bila sumber bunyi menyebar pendengar dengan kelajuan lebih
kecil dari kelajuan pendengar
9. Kereta bergerak dengan laju 72 km/jam menuju stasiun sambil membunyikan peluit.
Bunyi peluit kereta tersebut terdengar oleh kepala stasiun tersebut dengan frekwensi
680 Hz dan laju bunyi di udara 340 m/s maka frekwensi peluit adalah … .
A. 640 hz D. 720 hz
B. 680 hz E. 760 hz
C. 700 hz
10. Anda sedang bergerak mendekati sebuah sumber bunyi S tidak bergerak yang berada
jauh di depan anda dan sedang memancarkan bunyi berfrekuensi tertentu f o ke segala
arah. Agak jauh di belakang anda terdapat sebuah dinding pemantul D. Bunyi yang
anda dengar langsung dari S dengan frekuensi fs dan yang berasal dari pemantul D
dengan frekeunsi fd sewaktu berinteraksi di telinga anda ...
A. tak akan menimbulkan layangan karena fs = fd > fo
B. tak akan menimbulkan layangan kareana fs = fd fo
C. akan menimbulkan layangan dan memenuhi fs > fo > fd
D. akan menimbulkan layangan dan memenuhi fs > fo > fd
E. akan menimbulkan layangan dan memenuhi fs > fd > fo
11. Seorang anak yang berdiri diam meniup peluit frekuensi 490 Hz ke arah mobil yang
sedang bergerak mendekati anak tersebut seperti pada gambar.
12. Nada atas pertama organa terbuka yang panjangnya 40 cm beresonansi dengan pipa
organa tertutup. Jika pada saat beresonansi jumlah simpul pada kedua pipa sama, maka
panjang pipa organa tertutup adalah ....
A. 20 cm D. 50 cm
B. 30 cm E. 60 cm
C. 40 cm
13. Seutas dawai panjangnya 90 cm bergetar dengan nada atas pertama berfrekuensi 300
Hz, maka:
( 1 ) cepat rambat gelombang di dawai 270 m/s
( 2 ) frekuensi nada atas kedua dawai 600 Hz
( 3 ) frekuensi nada dasar dawai 150 Hz
( 4 ) panjang gelombang dawai 45 cm
UMPTN 1997
14. Intensitas bunyi dari suatu ledakan adalah 100 Wm -2. Jika intensitas ambang
pendengaran 10-12 Wm-2, maka taraf intensitas bunyi ledakan tersebut … .
A. 160 dB D. 100 dB
B. 140 dB E. 80 dB
C. 120 dB
15. Tabel dibawah ini menunjukkan hasil pengukuran intensitas bunyi dari jarak tertentu
terhadap sumber bunyi.
Jarak (m) Intensitas (W/m2)
1 128,0
2 32,0
3 14,2
4 .......
Dari data di atas intensitas bunyi pada jarak 4 m dari sumber bunyi adalah ....
A. 8,0 Wm-2 D. 1,6 Wm-2
B. 7,1 Wm-2 E. 0,9 Wm-2
-2
C. 3,6 Wm
UN 2007
17. Sebuah alat pengukur intensitas bunyi diletakkan sejauh 5 m dari sumber bunyi,
intensitas yang terbaca 5.10–6 watt m–2 . Apabila alat dipindahkan sehingga jarak dari
sumber menjadi 10 m, maka intensitas bunyi terbaca adalah …
A. 1,25 × 10–6 W.m–2 D. 2,50 × 10–6 W.m–2
B. 1,50 × 10–6 W.m–2 E. 4,00 × 10–6 W.m–2
–6 –2
C. 2,00 × 10 W.m
18. Taraf intensitas bunyi pada suatu jendela terbuka yang luasnya 1 m 2 adalah 60 dB. Jika
harga ambang bunyi 10-16 watt/cm2, maka daya akustik yang masuk melalui jendela
tersebut adalah....
A. 10-16 W D. 10-6 W
B. 10-12 W E. 10-4 W
-10
C. 10 W
19. Seratus buah sirine yang identik dibunyikan serentak menghasilkan taraf intensitas
bunyi 60 dB. Jika intensitas ambang bunyi 10-12 Wm-2, maka besarnya intensitas sebuah
sirine adalah ....
A. 10-12 Wm-2 D. 107 Wm-2
B. 10-8 Wm-2 E. 106 Wm-2
8 -2
C. 10 Wm
UN 2008
20. Taraf intensitas bunyi suatu tempat yang berjarak 5 m dari sumber bunyi sebesar 70 dB
tempat yang berjarak 0,5 m dari sumber bunyi bertaraf intensitas sebesar … .
A. 9 dB D. 100 dB
B. 80 dB E. 110 dB
C. 90 dB
21. Bunyi klakson sepeda motor saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 40 dB,
sedangkan bunyi klakson sebuah mobil saat dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 60
dB. (I0 = 10-12Wm-2). Jika klakson 100 sepeda motor dan 10 klakson mobil serentak
dibunyikan, maka perbandingan taraf intensitas sepeda motor dengan mobil adalah ....
A. 5 : 6 D. 8 : 9
B. 6 : 7 E. 9 : 10
C. 7 : 8
UN 2009
22. Tingkat intensitas sebuah gelombang bunyi adalah 50 dB. Tingkat intensitas untuk 1000
sumber bunyi yang sejenis bila dibunyikan bersamaan adalah ....
A. 80 dB D. 1050 dB
B. 100 dB E. 50000 dB
C. 500 dB
23. Suatu gelombang gempa terasa di Malang dengan intensitas 6 x 10 5 W/m2. Sumber
gempa berasal dari suatu tempat yang berjarak 300 km dari Malang. Jika jarak antara
Malang dan Surabaya sebesar 100 km dan ketiga tempat itu membentuk segitiga siku-
siku dengan sudut siku-siku di Malang, maka intensitas gempa yang terasa di Surabaya
adalah .... (dalam W/m2).
A. 2 x 105 D. 5,4 x 105
B. 3 x 105 E. 7,5 x 105
5
C. 4,5 x 10
24. Sebuah mobil bergerak dengan kelajuan 30 m/s sambil membunyikan sirine yang
menghasilkan frekuensi 900 Hz. Perbedaan frekuensi yang terdengar oleh seseorang
yang diam dipinggir jalan ketika mobil ambulan mendekati dan menjauhinya jika cepat
rambat bunyi di udara itu 340 m/s adalah sekitar ....
A. 30 Hz D. 135 Hz
B. 60Hz E. 160 Hz
C. 95 Hz
SPMB 2005
25. Dawai gitar yang memiliki panjang 1 m dan massa 10 g menghasilkan bunyi nada atas
ke satu pada frekuensi 400 Hz. Berapakah besar tegangan pada dawai gitar tersebut?
A. 176,69 N D. 902,26 N
B. 350,72 N E. 1600,00 N
C. 879,56 N
SPMB 2010