PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
1. Sebagai sumber referensi bagi para akademisi mengenai Gelombang dan Bunyi
serta penerapannya.
2. Sebagai sumber pengetahuan bagi masyarakat luas untuk memahami Gelombang
Bunyi dan penerapannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
pada
permukaan
air
merambat
dengan
air
sebagai
media
perambatannya. Gelombang bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat, atau
zat cair sebagai media perambatannya.
Ada beberapa sifat gelombang mekanik, diantaranya:
Perambatan getaran di suatu medium mempunyai kelajuan tertentu yang
dinamakan cepat rambat gelombang. Kelajuan atau cepat rambat gelombang ini
b. Gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang merambat tanpa
memerlukan suatu medium sebagai media perambatannya. Oleh karena gelombang
elektromagnetik dapat merambat tanpa memerlukan adanya media perambatan,
gelombang ini dapat merambat melalui ruang hampa. Contoh gelombang
elektromagnetik adalah gelombang cahaya, gelombang radio, radiasi infra merah,
3
radiasi ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Itulah sebabnya cahaya matahari
mampu sampai ke permukaan bumi, meskipun melewati ruang hampa.
Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum
elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam
satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang
gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi
yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti
radiasi X-ray dan Gamma Ray.
BAB III
PEMBAHASAN
Suara kita yang terdengar lebih keras di dalam gua akibat dari pemantulan bunyi
yang mengenai dinding gua.
- Suara kita di dalam gedung atau studio musik yang tidak menggunakan peredam
suara.
longitudinal adalah perapatan dan perenggangan yang dapat merambat melalui ketiga
wujud zat yaitu : wujud padat, cair dan gas.
Ada tiga aspek dari bunyi sebagai berikut :
Bunyi dihasilkan oleh suatu sumber seperti gelombang yang lain, sumber bunyi
Sudut datng adalah sudut yang di bentuk oleh arah datang dan garis normal.
10
Sudut pantul adalah sudut yang du bentuk oleh arah pantul dan garis normal
Jika bunyi yang datang berimpit dengan garis normal ( sudut datang = 0 ) ,bunyi pantulnya
juga berhimpit dengan garis normal ( sudut pantul = 0 ), dengan kata lain bunyi pantul
akan berbalik ke arah datangnya bunyi. Jika sudut datangnya lebih dari 0, bunyi pantulnya
tidak akan berbalik arah kearah datangnya bunyi itu lagi.
Pemantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai dinding atau permukaan yang keras.
Permukaan yang keras itu, misalnya batu, besi, seng, dan kaca.
c. Gema
Jika jarak dinding pemantul cukup jauh, maka akan terjadi bunyi pantul yang terdengar
sesudah bunyi asli ducapkan (dipancarkan). Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi
asli disebut gema. Gema terdengar jelas seperti bunyi asli. Gema dapat terjadi di lereng
gunung yang terjal, jurang dan tempat-tempat lain.
3.8 Mengukur cepat rambat bunyi
Cara mengukur cepat rambat bunyi dalam prinsip ini cukup mudah yaitu dengan cara
mengukur waktu yang diperlukan bunyi sejak keluar dari sumberbunyi sampai kembali ke
11
tempat semula . kemudian kita mengukur jarak sumber bunyi ke tempat pemantul . dengan
melakukan pengukuran ini kitadapat mengetahui cepat rambat bunyi di udara.
2s
v=
t
v = cepat rambat bunyi (m/s )
s = jarak (m)
t = waktu ( s )
Jika cepat rambat bunyi sudah di ketahui, pemantulan bunyi dapat digunakan untuk
mengukur jarak
1
s= vt
2
Dengan mengukur waktu yg di perlukan bunyi sejak dipancarkan sampai ditangkap
kembali, jarak pemantul dari sumber bunyi dapat dihitung.
3.9 Aplikasi sifat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
a. Mengukur Kedalaman Laut
Cepat rambat bunyi dalam air laut sudah diketahui. Untuk mengukur kedalaman laut,
kapal memancarkan bunyi ke dasar laut. Pada dasar kapal terdapat pendeteksi bunyi
(detektor), detektor ini menghasilkan gelombang listrik jika mendapat bunyi pantul.
Dengan mengukur waktu yang diperlukan sejak bunyi dipancarkan sampai ditangkap
kembali oleh detektor, kedalamanlaut di bawah posisi kapal dapat ditentukan dengan
demikian kedalaman laut suatu wilayah dapat dipetakan dengan teliti .
Oleh karena itu, jarak yang ditempuh oleh bunyi yang dipantulkan dapat ditulis
sebagai berikut.
13
navigasi kapal selam selama perang dunia pertama berlangsung, khususnya kejadian
tenggelamnya kapal Titanic pada tahun 1912. Hal itu terjadi berkatpenemuan alat hydrophone
oleh seorang ahli fisika Perancis, Paul Langevin. Alat ini juga memanfaatkan pantulan
gelombang ultrasonik. Penemuan RADAR (Radio Detection and Ranging). Pada tahun 1953
oleh Robert Watson-Watt juga menerapkan sistem kerja ultrasonik. Seperti sonar, alat ini pun
menjadi inspirasi digunakan ultrasonik dalam bidang obstetri ginekologi kelak. Hanya
pemanfaatannya saat itu lebih banyak digunakan untuk kepentingan pelacakan kapal musuh
di udara. Perkembangan pemakaian ultrasonik di bidang obstetri ginekologi berikutnya juga
tidak lepas dari peranan dan penemuan. Sonar merupakan sistem yang menggunakan
gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan untuk mendeteksi dan
menetapkan lokasi obyek bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut. Sejauh ini sonar
telah luas digunakan untuk mendeteksi kapal selam dan mendeteksi kedalaman, penangkap
iklan komersial, keselamatan penyelam dan komunikasi di laut. Cara kerja perlengkapan
sonar adalah dengan mengirim gelombang suara ke bawah permukaan dan kemudian
menunggu untuk gelombang pantulan (echo). Data suara dipancar ulang keoperator melalui
pengeras suara atau ditayangkan pada monitor.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Gelombang bunyi termasuk gelombang longitudinal. Termasuk gelombang mekanik
karena memerlukan media untuk merambat. Gelombang bunyi memiliki sifat pemantulan
(refleksi). Aplikasi sifat pemantulan gelombang bunyi dalam kehidupan sehari-hari
sangatlah banyak seperti mengukur kedalaman laut, mengetahui kandungan ikan di bawah
laut, mengukur panjang lorong gua, menyelidiki lapisan bumi, saat bernyanyi di kamar
mandi, hewan kelelawar, dan mendeteksi kerusakan logam.
4.2 Saran
Karena dalam pembahasan materi Gelombang dan Bunyi sangatlah banyak maka
diharapkan para akademis untuk mempelajari dan memahami materi lewat sumber
lainnya.
Bagi pengajar diharapkan materi ini dapat tersampaikan dengan baik.
16
DAFTAR PUSAKA
http://ellyebintangsenja.blogspot.com/2012_05_01_archive.html
http://vickygelombangbunyi.blogspot.com/
http://www.scribd.com/doc/19356056/Bunyi
http://www.ittelkom.ac.id/staf/mhd/TugasAhshonat/BukuSekolah%20Elekronik/SD/IPAIVRosita/09%20Bab%208.pdf
17