Anda di halaman 1dari 19

Bab 9

Indra Pendengaran dan Sistem


Sonar pada Makhluk Hidup

Di susun oleh:
Albella Anggita Sari
VIIIE/01
A.Indra Pendengaran pada Manusia
Telinga merupakan organ pendengaran.Telinga terdiri atas tiga bagian,yaitu
telinga luar,telinga tengah,dan rongga telinga dalam.
1. Telinga luar
Telinga luar terdiri atas daun telinga yang berfungsi mengumpulkan
gelombang suara ke saluran telinga,dan
2. Telinga tengah
Telinga tengah terdiri atas:
a) gendang telinga/membran timpani berfungsi untuk menangkap gelombang
suara dan mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga.
b) Tulang telinga(maleus/martil,inku/landasan,stapes/sanggurdi)berfungsi untuk
meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput.
c) Saluran eustachius yang menghubungkan ruang telinga tengah dan rongga
mulut(faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara antara telinga tengah
dengan saluran di telinga luar agar seimbang.
3. Telinga dalam
telinga dalam terdiri atas:
a) Rumah siput(koklea)
b) Saluran gelang(labirin) terdiri atas saluran setengah lingkaran(semisirkulasi) yang
berfungsi untukmengetahui posisi tubuh(alat keseimbangan).
B.Getaran
Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan.Benda yang bergetar ada yang
dapat terlihat secara kasat mata karena simpangan yang diberikan besar,ada pula yang
tidak dapat dlihat karena simpangannya kecil.Benda dikatakan bergetar jika benda
bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik keseimbangan.
C.Gelombang
Gelombang adalah peristiwa perambatan energi satu tempa ke tempat lain.Dalam
peristiwa perambatan,getaran atau gelombang yang dirambatkan adalah energi
getarnya,bukan materinya.dengan demikian,medium perantaranya tidak ikut berpindah.
1.Jenis-Jenis Gelombang
Berdasarkan medium perantaranya:
a. Gelombang mekanik,yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium perantara,contoh gelombang bunyi,gelomabang tali,dan gelombang slinki.
b. Gelombang elektromagnetik,yaitu gelombang dalam perambatannya tidak
memerlukan medium perantara,contoh gelombang radio,gelombang cahaya,dan
gelombang radar.
Berdasarkan arah gerakan dan arah rambatan:
a. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatannya tegak lurus arah
getarnya,contoh gelombang tali,gelombang cahaya, dan gelombang permukaan air.
b. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatannya sejajar dengan
arah getarannya,contoh gelombang pada slinki dan gelombang bunyi.
2. Hubungan kuantitatif panjang gelombang dan frekuensi dengan cepat rambat
gelombang.
a.panjang gelombang
Gelombang tali dan gelombang air merupakan contoh gelombang trasversal karena
arah gerakan dan arah perambatan gelombangnya saling tegak lurus.gelombang
transversal akan tampak seperti gambar dibawah ini.

keterangan:
• ABC,EFG, dan IJK=bukit gelombang
• CDE DAN GHI=lembah gelombang
• B,F, dan J=titik puncak gelombang
• D dan H=titik dasar gelombang
• ABCDE,EFGHI=satu gelombang
• Satu gelombang terdiri atas satu puncak gelombang dan satu lembah gelombang.
Panjang gelombang longitudinal adalah jarak antara dua pusat rapatan atau jarak
antara dua pusat renggangan yang berdekatan.

Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang pada gelombang


longitudinal desebut periode gelombang dengan satuan sekon(s) dan dilambangkan
dengan T.Jumlah gelombbang yang terbentuk dalam 1 sekon disebut frekuensi
gelombang.Lambang untuk frekuensi adalah f dengan satuannya hertz(Hz).
b.Frekuensi gelombang (f) dan periode gelombang (T)
Frekuensi gelombang (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi setiap
sekon.Periode gelombang merupakan selang waktu yangg dipergunakan untuk
menempuh satu gelombang.
Hubungan antara f dan T sebagi berikut:

f = 1/T atau T = 1/f

c.Cepat Rambat Gelombang (v)


cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam elang
waktu periode (T).Hubungan antara cepat rambat (v),panjang
gelombang(),frekuensi(f),dan periode(T)sebagai berikut:
Keterangan:
I =Panjang gelombang satuan(m)
T = Periode gelombang satuan sekon.
karena,f= 1/ t maka v= λ .f f = frekuensi gelombang satuan Hertz(Hz)
v = cepat rambat gelombang satuan meter/sekon(m/s)
D.Bunyi
Bunyi yang kita dengar datang dari sumber bunyi yang melakukan getaran dan
merambat berupa gelombang bunyi sampai ke telinga . Gelombang bunyi
termasuk gelombang longitudinal , karena terdiri atas perapatan dan
Peregangan .Selain itu , bunyi juga termasuk gelombang mekanik .
Syarat terdengarnya bunyi sebagai berikut
1.Ada sumber bunyi
2.Ada medium perantara (dapat berupa zat padat , cair , atau gas).
3.Ada pendengar atau penerima bunyi.
Berdasarkan frekuensinya,bunyi digolongkan menjadi tiga sebagai berikut
1.Bunyi infrasonik memiliki frekuensi di bawah 20 Hz yang mendengarnya adalah
anjing dan jangkrik.
2. Bunyi audiosonikmemiliki frekuensi antara 20 Hz-20.000 Hz.Bunyi dapat didengar
oleh telinga manusia.
3.Bunyi ultrasonik memiliki frejuensi diatas 20.000 Hz.Bunyi ini didengar oleh
kelelawar dan ikan lumba-lumba.
F.Karakteristik Bunyi
1.Nada dan Desah
Bunyi yang mempunyai frekuensi tak teratur disebut desah.Bunyi yang
mempunyai frekuensi tertentu disebut nada.
2.Kekuatan Bunyi
Kuat bunyi merupakan ukuran keras lemahnya bunyi yang didengar oleh telinga .
Kuat bunyi berhubungandengan energi gelombang bunyi. Gelombang Bunyi yang
berenergi besar akn menghasilkan bunyi yang kuat.Sebaliknya,gelombang bunyi
berenergi kecil menghasilkan kuat bunyi yang kecil.kuat bunyi dipengaruhi oleh
amplitudo.kuat bunyi diukur dalam satuan desibel disingkat dB.
Faktor-faktor yang memengaruhi kuat bunyi:
a.Amplitudo
b.Jarak sumber bunyi dari pendengar
c.Jenis medium
E.Cepat Rambat Bunyi
Rambatan buunyi di udara adalah rambatan gelombang.Gelombang
bunyi juga merambat di udara dengan laju tertentu. Ljau rambta bunyi
adalah jarak yang ditempuh oleh bunyi tiap satuan waktu.
Keterangan:
v = laju rambat bunyi (m/s)
V=s/t s = jarak yang ditempuh (m)
t = waktu tempuh (s)
3.Timbre (warna bunyi)
Ketika sebuah gitar dan organ memainkan lagu yang sama,
4.Hukum mersene
1.panjang senar.semakin panjang senar ,semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
2.luas penampang.semakin besar luas penampang senar ,semakin rendah frekuensi
yang dihasilkan.
3.tegangan senar.semakin besar tekanan senar,semakin tinggi frekuensi yang
dihasilkan.
4.massa jenis senar.semakin kecil massa jenis senar,semakin tinggi frekuensi yang
dihasilkan.
G.Resonansi bunyi
Syarat terjadinya resinansi adalah frekuensi sumber-sumber bunyi tersebut
sama.Akibat resonansi , yaitu dapat memperkuat bunyi aslinya.Beberapa alat
yang dapat menunjukkan peristiwa resonansi:
1.Beberapa benda yang digantung dengan tali.
2.Kolom udara
H.Pemantulan bunyi
1.Hukum Pemantulan Bunyi
a.Bunyi datang,bunyi pantul,dan garis normal terletak pada bidang yang sama.
b.Sudut datang sama dengan sudut pantul.
2.Macam macam bunyi pantul
a.Gaung atau kerdam yaitu bunyi pantul yang hanya sebagian bersamaan dengan
bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak jelas.
b.Gema yaitu bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai
diucapkan/dibunyikan.
3.Pemanfaatan pemantulan bunyi
a.menentukan cepat rambat bunyi di udara
b.Melakukan survei geofisika untuk mendeteksi lapisa lapisan batuan yang
mengandung minyak bumi.
c.Mendeteksi cacat dan retak pada logam.
d.Mengukur ketebalan pelat logam.
e.Megukur kedalaman air laut.
I.Mekanisme Proses Mendengar pada Manusia
Gelombang suara yang masuk ke dalam liang telinga akan memukul
gendang telinga sehingga bergetar yang akan ditransmisikan melintasi
telinga
tengah.Telinga tengah dihubungkan ke nasofaring oleh tabung
eustachius . Getaran dari osikula yang paling dalam ditransmisikan ke
bagian
telinga dalam melalui membran jendela oval ke klokea yang berisi cairan
limfa.Selanjutnya getaran diteruskan dengan gerak berlawanan arah ke
jendela bundar.Di bagian dalam ruang kokela terdapat organ kortil yang
berisi sel-sel rambut yang sangat peka.Inilah reseptor getaran yang
sebenarnya.Sel-sel rambut tersebut terletak diantara membran basiler dan
membran tektorial.Implus listrik yang timbul dari sel ini kemudian
diteruskan ke sel saraf auditori ke otak.Dengan terjadinya proses
tersebut kita dapar mendengar suara.
J.Sistem Sonar dan Pemanfaatannya
1.Sistem sonar
Kelelawar mempunyai kemampuan dalam terbang dan mencari makan pada
malam hari.Biasanya dijumpai dalam gua yang sangat gelap.Untuk dapat terbang
dengan arah yaang benar,kelelawar menggunakan sistem sonar.Kelelawar
mengeluarkan bunyi frekuensi yang tinggi(bunyi ultrasonik).
Istilah SONAR merupakan singkatan dari sound navigation and ranging.Sonar
adalah suatu metode yang memanfaatkan perambatan suara didalam air untuk
mengetahui keberadaan obyek yang berada di bawah permukaan kawasan
perairan.Sistem kerja sonar adalah mengeluarkan sumber bunyi yang akan
menyebar di dalam air.Bunyi ini akan dipantulkan oleh objek didalam air dan
diterima kembali oleh sistem sonar.Berdasarkan penghitungan kecepatan
perambatan suara didalam air maka letak obyek didalam air dapat diketahui
jaraknya dari sumber suara.
2.Pemanfaatan Sistem Sonar
a.Gelombang ultrasonik dimanfaatkan untuk mengamati janin bayi
dalam kandungan yang dikenal dengan ultrasonograf(USG).
b.Gelombang ultrasonik digunakan untuk mendeteksi adanya
penyakit pada manusia.Seperti adanya kista pada ovarium.
c.Gelombang ultrasonik juga digunakan untuk menentukan
kedalaman dasar lautan yang diperoleh dengan cara
memancarkan bunyi ke dalam air.Gelombang bunyi akan
merambat menurut garis lurus hingga mengenai sebuah
penghalang,sebagian gelombang itu akan dipantulkan kembali ke kapal
sebagai gema.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai