A. GETARAN
Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik
kesetimbangan. Apakah orang yang berjalan bolak-balik dapat disebut dengan bergetar? Tentu saja
tidak. Orang yang berjalan bolak balik belum tentu melalui titik kesetimbangan. Agar memahami
tentang getaran, perhatikan gambar di bawah ini tentang bandul sederhana
Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1. Benang senar pada gitar yang kita petik
2. Mainan ayunan yang sedang dimainkan anak-anak
3. Benda yang memiliki pegas dan diberikan beban pada pegasnya
4. Gantungan atau bandul pada jam dinding ketika bergoyang
Ciri-ciri getaran yaitu ditandai dengan adanya amplitudo, frekuensi, dan periode.
Amplituto getaran (A) adalah simpangan terbesar suatu getaran.
Frekuensi getaran (f) adalah banyaknya getaran dalam setiap satu satuan waktu yang dinyatakan
dalam satuan hertz (Hz), dengan ketentuan 1 Hz = 1 getaran/sekon.
Periode getaran (T) adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu kali getaran
yang dinyatakan dalam satuan sekon (s).
Secara matematis, hubungan antara frekuensi dan periode dirumuskan sebagai berikut:
B. GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat. Pada perambatannya gelombang merambatkan energi
gelombang, sedangkan zat perantaranya tidak ikut merambat (hanya ikut bergetar).
Jenis-Jenis Gelombang berdasarkan Zat Perantaranya
1. Gelombang makanik, yaitu gelombang yang perambatannya memerlukan zat perantara. Contoh
gelombang mekanik adalah gelombang air, gelombang pada tali, gelombang pada slinki, dan
gelombang bunyi.
2. Gelombang elektroganetik, yaitu gelombang yang perambatannya tidak memerlukan zat perantara.
Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang radio, gelombang televisi, gelombang radar,
dan cahaya.
Jenis-Jenis Gelombang berdasarkan Arah Getarannya
1. Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah
rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang permukaan air dan gelombang tali.
Panjang gelombang transversal adalah jarak antara 1 bukit dan 1 lembah (a sampai e atau d
sampai h). Panjang gelombang dilambangkan (dibaca lambda) dan satuannya meter.
Simpangan terjauh dalam gelombng disebut amplitudo (bb’ atau dd’),
Dasar gelombang terletak pada titik terendah (d dan h),
Puncak gelombang terletak pada titik tertinggi (b dan f).
lembah gelombang adalah Lengkungan c-d-e dan g-h-i. adalah
bukit gelombang adalah Lengkungan a-b-c dan e-f-g
2. Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya.
Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi.
C. BUNYI
Bunyi adalah sesuatu yang dihasilkan dari benda yang bergetar.
Benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Sumber bunyi yang bergetar akan
menggetarkan molekul-molekul udara yang ada disekitarnya
syarat terjadinya bunyi adalah
Sumber bunyi
Medium/zat perantara
Alat penerima/pendengar
Berdasarkan jenis frekuensinya
1. Infrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz ( <20Hz ), bunyi ini
dapat didengar oleh anjing dna jangkrik.
2. Audiosonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz – 20.000 Hz, bunyi ini
dapat didengar oleh manusia.
3. Ultrasonik adalah bunyi yang memiliki frekuensi lebih dari 20.000 Hz (>20.000 Hz)
Macam-macam Bunyi
Nada : bunyi yang memiliki frekuensi teratur.
Desah : bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur. Contohnya suara ombak, suara angin.
Dentum : bunyi yang frekuensinya tinggi tetapi masih didengar oleh telinga manusia.
Contohnya bunyi bom.
Kuat Bunyi, Tinggi Bunyi dan Warna Bunyi
Keras atau lemahnya bunyi bergantung pada amplitudo. Semakin besar amplitudo maka
bunyi semakin keras.
Tinggi atau rendahnya bunyi bergantung pada frekuensi. Semakin besar frekuensi, maka
semakin tinggi bunyinya.
Warna Bunyi/Timbre, terjadi karena gabungan nada dasar dengan nada-nada atas, sehingga
menghasilkan bentuk gelombang tertentu. Contoh : nada seruling dan nada gitar pada
frekuensi sama tetap dapat dibedakan bunyinya.
Resonansi
Resonansi adalah ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain yang memiliki
frekuensi sama.
Macam-macam Bunyi Pantul
Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Bunyi ini terjadi jika jarak antara sumber
bunyi dan bidang pemantul sangat dekat.
Gaung atau kerdam. Gaung adalah bunyi pantul yang sebagian bersamaan dengan bunyi
asli. Terjadi jika jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul agak jauh. Gaung
menyebabkan bunyi asli menjadi tidak jelas. Contoh : pada gedung bioskop.
Gema. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai diucapkan.
Terjadi jika jarak antara sumber bunyi dengan dinding pemantul cukup jauh. Misalkan
lereng bukit dan lembah.
Kegunaan Bunyi Pantul
1. Sebagai Sonar (Sound Navigation and Ranging), digunakan untuk mendeteksi benda di
bawah permukaan air.
2. Ultrasonografi (USG). Alat ini digunakan untuk melihat janin yang ada di dalam rahim.
3. Mengukur kedalaman laut
AYO UJI
KEMAMPUANMU
1. Frekuensi benda yang bergetar selama 20 sekon untuk melakukan 200 getaran adalah ....
2. Periode getaran sebuah benda yang melakukan gerakan bolak-balik sebanyak 120 kali dalam
semenit adalah ....
3. Bandul ayunan sesuai gambar bergerak dari A ke C. memerlukan waktu 1/40 detik.
Periode ayunan ini adalah....
Tentukan:
a) berapa jumlah gelombang pada gambar di atas
b) amplitudo gelombang
c) periode gelombang
d) panjang gelombang
e) cepat rambat gelombang
f) jumlah gelombang dalam 2 menit
7. Setelah terjadi kilat, 10 sekon kemudian terdengar bunyi petir. Jika kecepatan bunyi di tempat
tersebut 340 m/s, maka jarak pendengar dengan sumber bunyi petir adalah ….
8. Gelombang bunyi merambat di udara dengan kecepatan 300 m/s. Apabila panjang gelombangnya
25 cm, maka frekuensi gelombang tersebut sebesar ….
9. Sebuah kapal memancarkan gelombang ultrasonik ke dasar laut untuk mengukur kedalaman laut.
Pantulan gelombang tersebut diterima oleh detector di kapal 12 sekon kemudian. Jika kecepatan
gelombang ultrasonik di dalam air adalah 1.200 m/s, maka dapat disimpulkan kedalaman laut
tersebut adalah …